Ngatiman Ngatiman
Peneliti di Balai Besar Penelitian Dipterokarpa

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Serangan Rayap Coptotermes Sp. pada Tanaman Meranti Merah (Shorea Leprosula Miq.) di Beberapa Lokasi Penanaman di Kalimantan Timur Ngatiman Ngatiman
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 8, No 1 (2014): Jurnal Penelitian Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2014.8.1.59-64

Abstract

Serangan rayap Coptotermes sp. pada tanaman meranti merah (S. leprosula Miq.) menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan persentase serangan dan persentase tanaman yang mati akibat serangan rayap Coptotermes sp.. Metode yang digunakan adalah membuat plot penelitian beberapa lokasi penanaman meranti merah antara lain; PT Inhutani I, Mentawir; disekitar persemaian UUCD, Samboja; KHDTK, Sebulu dan KHDTK, Samboja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase serangan rayap pada tanaman meranti merah di PT Inhutan I, Mentawir persentase serangan sebesar 44,24% dengan persentase tanaman mati sebesar 10,61%, disekitar persemaian UUCD, Samboja sebesar 27,02% dengan persentase tanaman mati 18,91%, di KHDTK, Samboja persentase serangan sebesar 4,37% dengan persentase tanaman mati 1,09%; dan di KHDTK, Sebulu persentase serangan sebesar 5,21% dengan persentase tanaman mati sebesar 1,34%. Tanaman meranti merah (S. leprosula) yang mati tersebut diameternya berkisar 6,1 – 30,0 cm dan tingginya berkisar 7,1 – 27,5 m.
Serangan Kumbang Pemakan Daun Tanaman Jenis Dipterokarpa di PT Inhutani II, Pulau Laut, Kalimantan Selatan Ngatiman Ngatiman; Armansah Armansah
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 8, No 2 (2014): Jurnal Penelitian Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2014.8.2.117-122

Abstract

Tanaman jenis dipterokarpa (Shorea leprosula dan S. ovalis) di areal hutan PT Inhutani II, Pulau Laut, Kalimantan Selatan diserang kumbang (Scarabaeidae, Coleoptera) yang mengakibatkan tajuk tanaman menjadi gundul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi dan intensitas serangan kumbang pada tanaman S. leprosula dan S. ovalis. Untuk maksud tersebut dibuat jalur pengamatan pada beberapa petak tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi serangan kumbang berkisar 97,5 – 100,0% dengan intensitas serangan berkisar 28,9 – 62,8%. Selain kumbang menyerang tanaman S. leprosula dan S. ovalis, juga ditemukan menyerang daun S. johorensis, Duabanga molluccana dan Arthocarpus anysophyllus yang tumbuh secara alami.
Serangan Rayap Coptotermes Sp. pada Tanaman Meranti Merah (Shorea Leprosula Miq.) di Beberapa Lokasi Penanaman di Kalimantan Timur Ngatiman Ngatiman
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 8, No 1 (2014): Jurnal Penelitian Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2014.8.1.59-64

Abstract

Serangan rayap Coptotermes sp. pada tanaman meranti merah (S. leprosula Miq.) menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan persentase serangan dan persentase tanaman yang mati akibat serangan rayap Coptotermes sp.. Metode yang digunakan adalah membuat plot penelitian beberapa lokasi penanaman meranti merah antara lain; PT Inhutani I, Mentawir; disekitar persemaian UUCD, Samboja; KHDTK, Sebulu dan KHDTK, Samboja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase serangan rayap pada tanaman meranti merah di PT Inhutan I, Mentawir persentase serangan sebesar 44,24% dengan persentase tanaman mati sebesar 10,61%, disekitar persemaian UUCD, Samboja sebesar 27,02% dengan persentase tanaman mati 18,91%, di KHDTK, Samboja persentase serangan sebesar 4,37% dengan persentase tanaman mati 1,09%; dan di KHDTK, Sebulu persentase serangan sebesar 5,21% dengan persentase tanaman mati sebesar 1,34%. Tanaman meranti merah (S. leprosula) yang mati tersebut diameternya berkisar 6,1 – 30,0 cm dan tingginya berkisar 7,1 – 27,5 m.
Serangan Kumbang Pemakan Daun Tanaman Jenis Dipterokarpa di PT Inhutani II, Pulau Laut, Kalimantan Selatan Ngatiman Ngatiman; Armansah Armansah
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 8, No 2 (2014): Jurnal Penelitian Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2014.8.2.117-122

Abstract

Tanaman jenis dipterokarpa (Shorea leprosula dan S. ovalis) di areal hutan PT Inhutani II, Pulau Laut, Kalimantan Selatan diserang kumbang (Scarabaeidae, Coleoptera) yang mengakibatkan tajuk tanaman menjadi gundul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi dan intensitas serangan kumbang pada tanaman S. leprosula dan S. ovalis. Untuk maksud tersebut dibuat jalur pengamatan pada beberapa petak tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi serangan kumbang berkisar 97,5 – 100,0% dengan intensitas serangan berkisar 28,9 – 62,8%. Selain kumbang menyerang tanaman S. leprosula dan S. ovalis, juga ditemukan menyerang daun S. johorensis, Duabanga molluccana dan Arthocarpus anysophyllus yang tumbuh secara alami.