This Author published in this journals
All Journal REKA INTEGRA
Kusmaningrum Leksananto
Institut Teknologi Nasional Bandung

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN PENCEGAHAN OPTIMAL KOMPONEN SISTEM PRINTING UNIT U41 MENGGUNAKAN METODE AGE REPLACEMENT DI PT. PIKIRAN RAKYAT Suherman, Defri Vidiasari; Leksananto, Kusmaningrum; Mustofa, Fifi Herni
REKA INTEGRA Vol 3, No 1 (2015): Edisi Kesembilan
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.115 KB)

Abstract

PT. Pikiran Rakyat adalah perusahaan percetakan yang memproduksi produk koran harian dengan oplah terbesar di Jawa Barat. Saat ini perusahaan sering mengalami kendala yang ditimbulkan oleh terjadinya kerusakan mesin pada saat produksi. Kerusakan mesin telah menyebabkan kerugian perusahaan. Model Age Replacement digunakan dalam memecahkan permasalahan ini bertujuan untuk menentukan umur penggantian pencegahan komponen yang memberikan ekepektasi biaya perawatan terrendah. Penelitian difokuskan pada sistem printing unit U41 yang memiliki frekuensi kerusakan yang tinggi. Pengolahan data kerusakan menghasilkan identifikasi lima komponen kritis yakni komponen ink screw, ink form roller Ø 80 dan Ø 90, serta ink transfer roller Ø 90 dan Ø 110. Solusi model menghasilkan umur penggantian optimal bagi kelima jenis komponen tersebut.   Kata kunci: Age Replacement, Interval Waktu Penggantian Pencegahan, Komponen Kritis
PENJADWALAN PERAWATAN PENCEGAHAN KOMPONEN KOPLING DAN REM PADA MOBIL PANCAR DI DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN KOTA BANDUNG Khoirunnisa, R Neneng; Leksananto, Kusmaningrum; Mustofa, Fifi Herni
REKA INTEGRA Vol 3, No 1 (2015): Edisi Kesembilan
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.122 KB)

Abstract

ABSTRAK Mobil pemadam kebakaran merupakan salah satu sarana yang penting untuk membantu kelancaran proses kerja pemadam kebakaran. Mobil pemadam kebakaran selayaknya berada dalam kondisi yang baik agar selalu siaga saat dibutuhkan. Dari semua jenis mobil yang dimiliki, mobil pancar merupakan mobil yang selalu diberangkatkan ketika kejadian kebakaran berlangsung. Saat ini belum terdapat tindakan perawatan pencegahan bagi perawatan mobil tersebut. Komponen yang sering mengalami kerusakan (kritis) adalah kopling (plat kopling) dan rem (pirodo rem). Kerusakan komponen kritis dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat karena mengakibatkan keterlambatan pihak damkar datang ke lokasi kejadian. Oleh karena itu diperlukan penjadwalan perawatan yang optimal. Metode yang digunakan untuk menghitung interval penggantian kerusakan adalah metode age replacement   Kata kunci: Mobil pancar, penjadwalan perawatan, age replacement   ABSTRACT A fire truck is an important vehicle to help the process of firefighters’s work. A fire truck should be in a good condition when needed. From all of the vehicles that firefighter use, a fire engine is a vehicle that always used when a fire incident happens. There is currently no preventive action for the vehicle’s maintenance. Parts which are most often damaged (critical) are the clutch (clutch plate) and the brake (pirodo brake). A damaged critical parts can cause harm to the community, thus it cause firefighters’ delayed to the scene. Therefore, it is necessary to make an optimal maintenance scheduling. The method used to calculate the damage replacement interval is age replacement method. Keywords: Fire engine, maintenance scheduling, age replacement
JADWAL PERAWATAN PREVENTIVE PADA MESIN DYEING MENGGUNAKAN METODE AGE REPLACEMENT DI PT. NOBEL INDUSTRIES Ekawati, Chintya; Leksananto, Kusmaningrum; Mustofa, Fifi Herni
REKA INTEGRA Vol 4, No 2 (2016): Edisi Keempatbelas
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.381 KB)

Abstract

PT. Nobel Industries adalah perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam pembuatan benang. Mesin yang digunakan di PT. Nobel Industries diantara lain adalah adalah mesin Dyeing, Hydro Dryer, Dryer, Blending, Carding, Spinning, Twister, dan Winding. Namun diantara semua mesin yang digunakan mesin dyeing merupakan mesin dengan biaya produksi yang paling mahal di PT. Nobel Industries. Mesin dyeing sering mengalami kerusakan pada saat proses produksi berlangsung, hal tersebut karena belum terdapat kebijakan perawatan pencegahan bagi mesin dyeing tersebut. Komponen yang sering mengalami kerusakan (kritis) adalah air pressure switch, diapram dan main shaft. Oleh karena itu diperlukan penjadwalan perawatan yang optimal. Metode yang digunakan untuk menghitung interval penggantian pencegahan kerusakan adalah metode age replacement.   Kata kunci: Mesin dyeing, Perawatan Pencegahan, Komponen kritis, Penjadwalan perawatan, Age replacement.   ABSTRACT PT. Nobel Industries is a company that has specialized in the manufacture of yarn. Dyeing, Hydro Dryer, Dryer, Blending, Carding, Spinning, Twister, and Winding are machines used at PT Nobel Industries. Dyeing machine is a machine with a expensive cost at PT. Nobel Industries. Dyeing machines often damaged during the production process, it is because there has been no policy of preventive maintenance for the dyeing machine. Components which are often damaged (critical) are air pressure switch, diapram and main shaft. Therefore, it is necessary to apply optimal scheduling maintenance. The method that used to calculate the damage preventive replacement interval is age replacement method. Keywords : Dyeing machine , preventive maintenance, Critical component , Scheduling maintenance , Age replacement.  
PENGUKURAN BRAND EQUITY JASA PENGIRIMAN BARANG DI PT. POS INDONESIA (PERSERO) Putri, Sadhitia Noselly; Leksananto, Kusmaningrum; Arijanto, Sugih
REKA INTEGRA Vol 2, No 3 (2014): Edisi Ketujuh
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.27 KB)

Abstract

Tingkat persaingan jasa pengiriman barang semakin kompetitif, sehingga PT. Pos Indonesia (Persero) perlu melakukan pengukuran kekuatan merek dengan menggunakan metode Ekuitas Merek. Metode Ekuitas Merek terdiri dari beberapa elemen: Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas, Asosiasi Merek, dan Loyalitas Merek. Berdasarkan hasil pengukuran, jasa pengiriman barang di PT. Pos Indonesia (Persero) sudah menempati posisi top of mind, tapi nilai rata-rata performance belum mencapai level puas. Namun PT. Pos Indonesia (Persero) sudah dapat membentuk brand image yang positif menurut konsumen. Sedangkan dari segi loyalitas, PT. Pos Indonesia (Persero) belum berada pada posisi tertinggi yaitu commited buyer, melainkan masih berada pada posisi liking the brand. Kata Kunci: Ekuitas Merek, Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas, Asosiasi Merek, Loyalitas Merek   ABSTRACT Competition level courier services is increasing, so PT. Pos Indonesia (Persero) have to measure their Brand Equity by using the Brand Equity methode. Brand Equity methode is composed of several elements: Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Association, and Brand Loyalty. Based on the results of measurement courier services of PT. Pos Indonesia (Persero) has achieved top of mind, but the average value of performance has not yet reached the level of satisfaction. However, PT. Pos Indonesia (Persero) has been able to establish a positive brand image in by consumers. In terms of loyalty, PT. Pos Indonesia (Persero) has not been in the highest position is committed buyer, but still in a position of liking the brand. Keywords: Brand Equity, Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Association, Brand Loyalty
Pengukuran Brand Equity Kartu X Harsha, Nafeesa Tanty; Leksananto, Kusmaningrum; Arijanto, Sugih
REKA INTEGRA Vol 2, No 1 (2014): Edisi Kelima
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.872 KB)

Abstract

Kartu X adalah salah satu kartu GSM prabayar di Indonesia. Saat ini, persaingan tiap operator seluler semakin kompetitif sehingga kartu X perlu mengukur kekuatan mereknya menurut pengguna kartu pra bayar. Hal ini dapat dilakukan dengan analisis Brand Equity. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kategori-kategori Brand Equity, seperti brand awareness, perceived quality, brand association, dan brand loyalty. Berdasarkan hasil penelitian ini, kartu X belum menjadi top of mind. Nilai rata-rata performance belum mencapai level puas. Kartu X berhasil membentuk image positif menurut responden. Tipe pembeli kartu X adalah satisified buyer.   Kata kunci: Brand Equity, brand awareness, perceived quality, brand association, brand loyalty ABSTRACT X card is one of GSM prepaid sim card in Indonesia. Nowadays, the competition among mobile operators is getting tougher. It makes X card needs to measure the strength of its brand based on the prepaid card users. This can be done by Brand Equity analysis. This research is conducted to measure Brand Equity categories such as brand awareness, perceived quality, brand association, dan brand loyalty. Based on  the research result, X card hasn’t reached top of mind. The average score of performance hasn’t reached the level of satisfaction. X card managed to form a positive image according to the respondents. X card buyer type is satisified buyers. Keywords: Brand Equity, brand awareness, perceived quality, brand association,  brand loyalty
UKURAN JUMLAH PEMESANAN OPTIMAL KOMPONEN WEDGE DAN TAPER PADA MESIN BUBUT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL Q (CONTINUOUS REVIEW METHOD) Prayudha, Herdian; Leksananto, Kusmaningrum; Amila, Khuria
REKA INTEGRA Vol 3, No 4 (2015): Edisi Keduabelas
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.165 KB)

Abstract

Makalah ini membahas permasalahan yang terjadi pada PT TAKA Turbomachinery dimana mesin-mesin yang digunakan untuk melakukan proses perbaikan bekerja selama hampir 24 jam untuk memenuhi target. Diantara semua mesin, mesin bubut merupakan mesin yang mengalami beban kerja paling berat dan komponen yang sering mengalami kerusakan adalah wedge dan taper. Penggantian komponen yang rusak harus dilakukan secepat mungkin karena jika mesin berhenti maka akan berpotensi menambah kerugian. Pada saat ini bagian maintenance melakukan pemesanan komponen jika komponen mengalami kerusakan. Pemesanan komponen cukup memakan waktu yang lama karena komponen tersebut dipesan dari luar negeri. Penelitian ini mencoba untuk mengaplikasikan EOQ dengan model Q dengan menghasilkan jumlah pemesanan optimal kedua komponen sehingga dapat mengurangi biaya akibat keterlambatan datangnya komponen. Kata kunci: sistem inventori, inventori probabilistik, model Q   ABSTRACT This paper discusses the problems that occurred in PT TAKA Turbomachinery where the machines are used to perform the repair process works for nearly 24 hours to reach the target. The lathe is a machine that has a heavy workload so sometimes the components often damaged as a component wedge and taper. Replacement of damaged components must be done as soon as possible because if the machine stops it will potentially increase the cost. Ordering of a components commonly do when the components are broken. Ordering parts takes quite a long time because the components ordered from abroad. This problem can be approximated by calculating the optimal order size of components with Q models so that if a component is always available, the replacement of the damaged engine components would not take a long time and can reduce the losses due to delay penalty. Keywords:inventory system, probabilistic inventory,Q model
ANALISIS KEBIJAKAN PERAWATAN MESIN CINCINNATI DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE DI PT. DIRGANTARA INDONESIA Rasindyo, Muhammad Riseno; Leksananto, Kusmaningrum; Helianty, Yanti
REKA INTEGRA Vol 3, No 1 (2015): Edisi Kesembilan
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.921 KB)

Abstract

Mesin Cincinnati adalah sebuah mesin CNC yang berfungsi untuk membuat suatu profil pada benda kerja yang terbuat dari logam. Berdasarkan hasil pengamatan dan melihat pada Data Kerusakan Mesin yang dimiliki oleh Bagian Perawatan Mesin PTDI, diketahui bahwa frekuensi terjadinya kerusakan pada Mesin Cincinnati ini terbilang cukup tinggi. Hal ini menyebabkan tingginya frekuensi terjadinya downtime yang mengakibatkan semakin seringnya aktivitas produksi terhenti. Tindakan pencegahan yang dilakukan perusahaan masih belum maksimal karena tindakan perbaikan masih sering terjadi. Untuk mengoptimalkan kinerja mesin perlu dilakukan analisis kebijakan perawatan mesin yang telah berlaku. Analisis kebijakan perawatan Mesin Cincinnati ini menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM). Hasil penerapan Metode RCM ini didapatkan adanya perubahan task perawatan yang signifikan, yaitu 2 Time Directed (TD), 14 Condition Directed (CD) dan 22 Task Failure Finding (FF). Kata kunci: Mesin Cincinnati, Perawatan, RCM   ABSTRACT Cincinnati Machine is a CNC machine that serves to create a profile on work pieces made of metal. Based on observations and look at the data Breakdown owned by PTDI Engine Maintenance Section, it is known that the frequency of occurrence of damage to the Cincinnati Machine is quite high. This leads to the high frequency of occurrence of downtime which resulted in more frequent production activity stalled. The precautions taken by the company is still not optimal because corrective actions are still common. To optimize machine performance should be analysis of the applicable policy machine maintenance. Cincinnati Machine maintenance policy analysis using Reliability Centered Maintenance (RCM) Method. Application result of RCM Method is obtained any significant changes in the maintenance task, namely 2 Time Directed (TD), 14 Condition Directed (CD) and 22 Task Failure Finding (FF). Keywords: Cincinnati Machine, Maintenance, RCM
USULAN PERBAIKAN KUALITAS MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA UNTUK MENGURANGI JUMLAH CACAT PRODUK RING STABIL PADA BENGKEL TEKNIK X Reynaldi, Rizki; Leksananto, Kusmaningrum; Mustofa, Fifi Herni
REKA INTEGRA Vol 3, No 2 (2015): Edisi Kesepuluh
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.887 KB)

Abstract

ABSTRAK Kualitas dan produk merupakan dua hal yang saling berkaitan. Bengkel teknik X merupakan perusahaan home industry yang bergerak dibidang manufaktur pembuatan part-part mebel diantaranya ring stabil. Bengkel teknik X menjadi salah satu supplier utama produk ring stabil bagi PT. Jaya Quality. Dalam rangka memenuhi permintaan konsumen, bengkel teknik X mempunyai masalah dalam bidang pengendalian kualitas pada proses produksi. Jenis-jenis cacat yang terjadi umumnya pada proses produksi, antara lain cacat gram, cacat ukuran, cacat lubang, cacat press, cacat drat pecah, dan cacat tapping. Metode Six Sigma digunakan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada bengkel teknik X, metode ini secara sistematis terdiri dari tahapan Define-Measure-Analyze-Improve-Control (DMAIC). Berdasarkan hasil pengumpulan dan pengolahan data diperoleh sigma level sebesar 4,25σ, yang artinya perusahaan belum secara maksimal menerapkan pengendalian kualitas dengan baik karena masih jauh dari target 6σ. Setelah dilakukan implementasi perbaikan terjadi peningkatan sigma level menjadi 4,36σ. Dengan meningkatnya sigma level dapat dikatakan bahwa terjadi peningkatan kualitas dan performansi perusahaan pada bengkel teknik X untuk proses produksi ring stabil. Kata kunci : Pengendalian Kualitas, Manufaktur, Six Sigma, DMAIC.   ABSTRACT The quality and product are two interrelated things right. X workshop is a home industry in the manufacture of furniture parts including the stable ring. X workshop became one of the main supplier for the stable ring product of PT. Jaya Quality. To fulfill costumer demand, X workshop have a problems of quality control in the production process. Types of defects that often occur in the production process, including gram defects, size defects, hole defects, defects of press, drat broke out, and tapping defects. Six Sigma method is used to solve the problem that occur in X workshop. This method systematically consists of Define-Measure-Analyze-Improve-Control (DMAIC). Based on the processing of the collected data sigma level obtaine is 4,25σ, this means that the company has not been optimally implement quality control as well because it is still far from the target of 6σ. After the implementation of the improvement occurs repair sigma level to 4,36σ. Increasing in the quality and performance of the company for stable ring production process. Keywords: Quality Control, Manufacture, Six Sigma, DMAIC
PEMODELAN MATEMATIS UNTUK ANALISIS KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BAHAN BAKAR NABATI BIODIESEL DARI KEMIRI SUNAN Lathifan, Laila; Leksananto, Kusmaningrum; Nugraha, Cahyadi
REKA INTEGRA Vol 2, No 4 (2014): Edisi Kedelapan
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.241 KB)

Abstract

Energi minyak bumi merupakan salah satu kebutuhan utama bagi manusia. Namun, sumber energi bahan bakar fosil semakin menipis dan tidak dapat diperbaharui. Biodiesel berbahan baku kemiri sunan merupakan salah jenis bahan bakar bersifat renewable yang sedang dikembangkan saat ini di Indonesia. Pemerintah menargetkan kandungan biodiesel pada campuran biosolar sebanyak 20% pada tahun 2025. Makalah ini menyajikan suatu model matematis untuk menganalisis berbagai alternatif kebijakan pengembangan industri biodiesel kemiri sunan yang dilakukan untuk mencapai target pemerintah, sehingga dapat diketahui seberapa jauh suatu alternatif kebijakan akan mencapai target. Empat komponen utama dalam sistem, yaitu komponen kebutuhan bahan bakar nabati, kebutuhan lahan kemiri sunan, pembangunan industri pengolahan minyak biodiesel, dan pengaruh kapasitas pabrik yang didirikan terhadap harga biodiesel. Kata kunci: Biodiesel, Minyak Kemiri Sunan, Pemodelan Matematis ABSTRACT Petroleum energy is one of the primary needs for humankind. However, the non-renewable fossil fuel energy resources are getting dwindled. Biodiesel produced from trisperma-plant is one of a renewable type of fuel that is currently being developed in Indonesia. The Indonesian government is targeting that the biodiesel contents within the composition of fuel to be as much as 20% by 2025. This paper is providing a mathematical modeling to analyze various alternatives of Trisperma-Biodiesel industrial development policies in order to fulfil the government's target. Four main components required by the systems are: demands on biofuel, land availability for trisperma plantation, the development of biodiesel processing industries, and the relationship between the production capacities of the plant to the biodiesel’s price. Keywords: Biodiesel, Trisperma, mathematical modeling
PENENTUAN JUMLAH MEKANIK DAN STASIUN KERJA SERVICE BENGKEL PT. X DENGAN PEMODELAN SIMULASI Sumolang, Laurin Marlena; Leksananto, Kusmaningrum; Nugraha, Cahyadi
REKA INTEGRA Vol 3, No 2 (2015): Edisi Kesepuluh
Publisher : REKA INTEGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.646 KB)

Abstract

Industri jasa harus memprioritaskan kepuasan pelanggan dalam layanan yang diberikan.  PT. X adalah bengkel yang memberikan layanan servis kendaraan bermotor merek tertentu, yakni non matic, matic, CBU dan sport. Layanan bengkel kendaraan bermotor adalah sistem yang cukup kompleks. Hal ini terjadi antara lain karena variasi jenis layanan yang diminta konsumen, perbedaan waktu layanan yang dibutuhkan, dan pola kedatangan konsumen yang berfluktuasi. Salah satu sumber daya utama bengkel adalah tenaga teknisi. Saat ini untuk menyelenggarakan service bagi produk service easy, service medium dan service hard,terdapat dua fenomena yang terjadi. Terdapat suatu periode dimana sejumlah besar pelanggan mengantri dan pada periode yang lain sejumlah tenaga teknisi yang menganggur.  Kedua hal tersebut perlu diantisipasi oleh PT.X guna memelihara kepuasan pelanggan dan juga menekan ongkos yang harus dikeluarkan untuk teknisi yang idle. Makalah ini menyajikan model simulasi pelayanan bengkel PT.X, yang meliputi servis ringan, servis menengah dan servis berat bagi  kedua jenis kendaraan bermotor tersebut. Model simulasi dikembangkan menggunakan perangkat lunak ARENA. Ukuran kinerja sistem yang digunakan adalah panjang antrian rata-rata dan utilisasi mekanik rata rata. Sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan oleh pihak manajemen, maka solusi yang diusulkan sebagai hasil simulasi adalah penambahan 1 orang mekanis untuk non matic-matic dan 2 orang mekanik untuk CBU-Sport. Di samping itu juga diusulkan pada perioda beban puncak untuk mempekerjakan mekanik paruh waktu . Kata Kunci : Bengkel, Mekanik, Sepeda Motor, Pemodelan Simulasi, ARENA   ABSTRACT Service industries must prioritize customer satisfaction in their services provided. PT. X is a workshop that provides a motor vehicles services for a particular brand of motor vehicles, ie. Non matic, matic,CBU dan Sport. A motor vehicle workshop services is quite a complex system. This happens partly because of various services type requested, difference services times required, and the fluctuation patterns of consumer arrival. One of the main workshop resources are mechanics. Currently  there are two phenomena that occur. First, there is a period where a large number of customers waiting in line and secondly a number of technicians are idled at another period. Both of these condition need to be anticipated by PT.X in order to maintain customer satisfaction and idle technicians cost consideration. This paper presents a simulation model of PT.X workshop services, which include mild, medium and heavy service for both types of motor vehicle. The simulation model developed using software ARENA. System performance measures used is the average queue length and average mechanical utilization. In accordance with the performance targets set by the management, the solutions proposed as a result of the simulation is the addition of one mechanical to non-matic-matic and two mechanics to CBU-sport. In addition, it is also proposed to employ part time mechanics in peak load periods. Keywords: Garage Services, Mechanic, Motorcycle, Simulation Modeling, ARENA