Netty Dyah Kurniasari
Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Jurnal Komunikasi

PEMAHAMAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI (PERNIKAHAN DINI DAN PERILAKU BERESIKO) DI SAMPANG MADURA Netty Dyah Kurniasari; Iswari Hariastuti; Pardiono Pardiono
Jurnal Komunikasi Vol 12, No 1 (2018): Maret
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.457 KB) | DOI: 10.21107/ilkom.v12i1.3801

Abstract

 Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi. Beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur adalah akses informasi remaja tentang kesehatan reproduksi, pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, sikap dan kontrol perilaku yang dihayati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara langsung. Lokasi penelitian di Kabupaten Sampang Madura dengan pertimbangan, angka pernikahan dini di Kabupaten tersebut termasuk tertinggi di Jawa Timur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi (pernikahan dini dan perilaku beresiko) rendah. Rendahnya pemahaman ini karena adat istiadat setempat, kepatuhan remaja thd orang tua dan kurangnya informasi tentang kesehatan reproduksi.
Pola Pembelajaran dan Pengasuhan Pendidikan Anak Usia Dini di PAUD Madura Netty Dyah Kurniasari
Jurnal Komunikasi Vol 10, No 1 (2016): Maret
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3601.805 KB) | DOI: 10.21107/ilkom.v10i1.1844

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola (metode)pembelajaran pengasuhan, sarana dan prasarana yang diterapkan di sekolahPAUD di Madura.Selain itu juga untuk mengetahui latar belakang sosial,budaya , pendidikan dan ekonomi orang tua peserta didik. Metode penelitianyang digunakan adalah observasi dan wawancara. Subyek penelitian adalahpos PAUD di Kabupaten Bangkalan. Teknik pemilihan subyek berdasarkanpurposive sampling. Teknik keabsahan data adalah triangulasi sumber. Hasilpenelitian menunjukkan beberaha hal. Pertama, latar belakang ekonomiberpengaruh thd jenis sekolah yang dipilih orang tua siswa. Kedua, saranadan prasarana yang dimiliki POS PAUD masih minim.Ketiga,pola pengasuhanyang diterapkan bervariasi , mulai dari tipe otoriter, demokrasi dan permisif.Kata kunci : Pola pengajaran, pola asuh, anak usia dini
Agenda Setting Function (Studi Kasus Krisis Ekonomi Amerika dan Global) Netty Dyah Kurniasari
Jurnal Komunikasi Vol 9, No 1 (2015): Maret
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.022 KB) | DOI: 10.21107/ilkom.v9i1.1155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah agenda media berpengaruhterhadap agenda publik khususnya tentang pemberitaan krisis ekonomiAmerika dan global. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis isidengan cara membandingkan pemberitaan di media tentang krisis ekonomidengan apa yang terjadi di publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwaterdapat hubungan antara agenda mediadan agenda publik tentang peristiswakrisis ekonomi amerika dan global.Kata kunci : Agenda Media, Agenda Public, Media
MOTIF , PERSEPSI, DAN PENGALAMAN TENAGA KERJA MADURA Wispandono Wispandono; Netty Dyah Kurniasari; Eni Sri Rahayu; Deni Setya Yuherawan
Jurnal Komunikasi Vol 11, No 2 (2017): September
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.06 KB) | DOI: 10.21107/ilkom.v11i2.3406

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk menggali persepsi, motif dan pengalaman masyarakat Madura menjadi TKI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam. Subyekpenelitian yaitu masyarakat yang berminat menjadi TKI, dan yang sudah menjadi TKI di KecamatanSepulu Bangkalan Madura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan persepsi informanmenjadi TKI mencari nafkah dan pengalaman. Orang yang mendorong untuk menjadi TKI adalah orangtua. Jenis pekerjaan yang diminati yaitu tukang bangunan dan pembantu rumah tangga. Mayoritasinforman tidak memiliki ketrampilan yang diperlukan untuk bekal menjadi TKI.Kata kunci : motif, persepsi, pengalaman TKI
KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK INDONESIA VS MALAYSIA DI SURAT KABAR ( Qoniah Nur Wijayani; Netty Dyah Kurniasari; Tatag Handaka
Jurnal Komunikasi Vol 6, No 1 (2012): Maret
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1367.24 KB) | DOI: 10.21107/ilkom.v6i1.150

Abstract

Confrontation between Indonesia and Malaysia frequently occurs. The conflicts between the two of nations then and now are always repeated and never go over. Since the Soekarno regime until Yudhoyono regime always comes up with several problems. On August 13, 2010, confrontation between Indonesia and Malaysia repeatedly happened. In the waters of Tanjung Berakit, Marine Police Malaysia (MPM) have arrested Indonesian officials (Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)). Those reality has attracted a news media attentions for reporting. Jawa Pos and Kompas have performed Tanjung Berakit incident on the front pages for nearly a month. Both Jawa Pos and Kompas Kompas have published the reality in different perspective. Each of them constructs reality based on their views. Wanting to inves­tigate the construction of news media above, this study uses framing theory to analyze the method of framing models Zongdang Pan and Gerald Kosicki M. It operationalizes the four dimensions of structural text news: syntax, script, thematic, and rhetorical. This study found that Jawa Pos constructs reality reporting on the arrest of three KKP officer by Marine Police Malaysia as a conflict between two countries that attacks each other. Both are en­emies which opposites to each other. Malaysia has always been challenging Indonesia while Indonesia is not able to compensate. Disappointment refers to the Indonesian government. Jawa Pos thought that the settlement with take up arms can be done. Unlike The Jawa Pos case, Kompas constructs reporting on the arrest of three KKP officersis not a conflict be­tween the two countries. It can be seen from the attitude of both countrie thatis very contra­dictory. If Indonesia is really angry with Malaysia, in reserve Malaysia is keeps in silent as if nothing happened. Even Malaysia considers that Indonesia is their friend. Kompas does not want to deteriorate their relationship. Indonesia and Malaysia are the two allied coun­tries for mutual benefit. Kompas considers that Keeping a cool head may be the best solution for resolving the conflict. Maturity and politeness should be put forward.Keyword: Constructs, Indonesia vs Malaysia, Framing Analysis
POLA PENGASUHAN REMAJA PADA KELUARGA BURUH MIGRAN INDONESIA (BMI) UNTUK MEWUJUDKAN GENERASI BERKUALITAS DI KECAMATAN PENGANTENAN-PAMEKASAN Netty Dyah Kurniasari; Teguh Hidayatul Rachmad; Diyah Herowati; Iswari Srihastuti
Jurnal Komunikasi Vol 12, No 2 (2018): September
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1420.865 KB) | DOI: 10.21107/ilkom.v12i2.4516

Abstract

Remaja adalah titik awal kehidupan untuk meraih masa depan yang cerah. Keputusan yang salah berakibat fatal dalam karir dan reputasi di masyarakat. Peran orang tua dalam mengarahkan dan mengasuh anaknya yang remaja menjadi point penting agar tetap di jalur yang positif. Permasalahan yang terjadi apabila anak-anak yang sudah menjelang remaja menjadi bagian dari keluarga buruh migran Indonesia (BMI). Pola asuh tidak diberikan sepenuhnya kepada orang tua kandung, namun diserahkan kepada kakek/nenek atau saudara yang diberikan kepercayaan oleh orang tua untuk mengasuhnya. Pola asuh pada keluarga migran Indonesia di kecamatan Pengantenan-Pamekasan menerapkan pola asuh situasional, dimana orang tua asuh pengganti membuat strategi untuk mengasuh dengan cara demokratis, otoriter dan permisif. Cara pola asuh seperti ini terbilang sukses, karena remaja yang ditinggal oleh orang tuanya menjadi buruh migran Indonesia tidak mengalami beban psikologis 
BENGKEL KERJA KOMUNIKASI : Upaya Pemberdayaan Mahasiswa Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusia Farida Nurul Rakhmawati; Surokim M.Si; Netty Dyah Kurniasari; Nikmah Suryandari
Jurnal Komunikasi Vol 10, No 2 (2016): September
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4091.6 KB) | DOI: 10.21107/ilkom.v10i2.2524

Abstract

ABSTRAKSumber daya manusia adalah salah satu komponen terpenting yang ada di dalam suatu perusahaan.Peranan sumber daya manusia di era perkembangan teknologi tampak berperan sekali. Walaupunteknologi secanggih apapun tidak dapat berjalan jika tidak diproses oleh manusia. Tulisan ini mencobamembahas mengenai model Bengkel Kerja Komunikasi dari sisi manajemen sumber daya manusia.Mahasiswa merupakan sumber daya manusia potensial dalam Bengkel Kerja Komunikasi ini. IstilahSDM mengandung konotasi yang bersangkutan dengan kondisi manusia pada umumnya, baik didalam maupun di luar organisasi. Sasaran yang ingin dicapai oleh manajemen SDM adalah untukmeningkatkan konstribusi dari orang yang ada dalam organisasi.Key Word : manajemen sumber daya manusia, laboratorium, Transferable Skill, Bengkel KerjaKomunikasi
Potret Perempuan Dalam Lirik Lagu Netty Dyah Kurniasari
Jurnal Komunikasi Vol 3, No 1 (2009): Maret
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.819 KB) | DOI: 10.21107/ilkom.v3i1.144

Abstract

Song Indonesia condition majority with love [relation/link] depicting gender construction in society Song lyric ' Gaya' representing effort for the deconstruction of gender construction which usually predominate Indonesia song majority. Target of this research to find construction idea [of? composer ( Azis, MS about gender relationship which [is] represented in song lyric ' Gaya. Besides also to depict how gender relationship in song lyric ' Gaya '.Methodologies weared [by] research qualitative having a purpose analytical and systematic. Technique analyse and data interpretation which [is] used in this research use framework frorn conducive M.A. K Halliday and approach analyse critical discourse property of Sara Mills. Pursuant to M.A.K Halliday framework got to be to be found that composer construction wish to submit the following message: that [do] not only just men which can affairs but woman also can; woman depicted [by] [is] with its type humanity; that lesbian have to be accepted as [by] an existing in society; and also depiction [of] woman buttonhole which dare to affair. In a flash, Azis [do/conduct] deconstruction role [of] existing gender in society. But, after analysed to wear Sara Mills framework got [by] conclusion that gender relationship which there are in song lyric Gaya' [is] woman which [is] affairs assumed below par and digress. this Song lyric nor give 'place' to attendance [of] lesbian clan.Pursuant to result of interview, please find that Azis intention lift lesbian theme, gender deconstruction values and coitus in Style song so that its song [is] taken a fancy to, to be assumed saleable and bizzare [in] market ( capitalism orientation).
MOTIF DAN PERSEPSI SUNAT PEREMPUAN DI MADURA Sri Hidayati; Netty Dyah Kurniasari; Yuliana Rahmawati
Jurnal Komunikasi Vol 11, No 2 (2017): September
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.034 KB) | DOI: 10.21107/ilkom.v11i2.3404

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk menggali tentang motif , persesi, konstruksi masyarakat Madura terhadap sunat perempuan. Tujuan khusus penelitian ini untuk menganalisis motif (alasan) di balik sunatperempuan serta proses sunat perempuan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalahwawancara mendalam terhadap informan. Informan penelitian adalah dukun (medis) yang melakukansunat perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan motif sunat perempuan adalah untukmembuang najis perempuan, melestarikan adat istiadat dan sesuai dengan ajaran agama. Kata kunci : Motif , sunat perempuan, Madura, najis
Strategi Komunikasi Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Madura Berbasis Kearifan Lokal Madura Farida Nurul Rahmawati; Nikmah Suryandari; Netty Dyah Kurniasari
Jurnal Komunikasi Vol 7, No 1 (2013): Maret
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.215 KB) | DOI: 10.21107/ilkom.v7i1.146

Abstract

The life cycle of Madurese women is full of local wisdom, which can be the basis of the improvement of their economic welfare if it is well developed. Yet, the Madurese women are not aware of this potential. Hence, the objective of this research is to design a local wisdom based strategy to empower the economy of Madurese women. The communication strategy is in the form of a model which is validated by Madurese women. From the implementation of the model, then, the Madurese women entrepreneur which is based on local wisdom is formedThis research which was conducted in Sampang regency applied descriptive qualitative analysis. This research employed some methods, specifically (1) documentation analysis of the result of the first research to design the strategy of madurese women empowerment, (2) FGD, (3) action research to validate the strategy, (4) observation, and (5) deep interview to accomplish the model of Madurese women empowerment strategyFrom the data analysis the communication strategy is then designed as follows: (1) the communicator is the successful businesman, TKB, and the entrepreneur,' (2) the message is the entrepreneurship training with direct practice as well as the training of how to create creative industrial product which matches the local potential; (3) the media is props and slide; (4) the communicant is the member of kopwan. The communication strategy done by the components of the communication above is as follow.. the communicator visits the communicants and does an informal approach to give an entrepreneur training in the field of industrial creativity which is based on the local potential. The feedback may be gained directly and the face-to-face meeting is carried out as informal as possible without classical format. Then, the products as the result of their works are marketed directly to the Sara, i.e. by visiting crowded places like traditional market or by conducting "grebeg pasar7 The communication techniques in this communication strategy of the economic empowerment of madurese women is persuasive technique, informative technique, and human relation technique.Keywords: communication strategy, local wisdom, women empowerment, Madurese women entrepreneur