Articles
<![CDATA[SISTEM PEMBERIAN MAKANAN DAN MINUMAN KUCING MENGGUNAKAN ARDUINO ]]>
<![CDATA[Nugraha, Novemidu Wilis]]>;
<![CDATA[Rahmat, Basuki]]>
<![CDATA[ SCAN - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 13, No 3 (2018) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33005/scan.v13i3.1446
<![CDATA[Abstrak. Memelihara hewan peliharaan di rumah yang harus diperhatikan adalah pola makan dan minum yang teratur pada hewan tersebut terutama dalam memelihara kucing yang sangat sensitif terhadap makanan dan minuman. Sehingga dengan dibuatnya alat pemberian makanan dan minuman kucing ini dapat mempermudah dalam proses pemberian makanan dan minuman kucing. Sistem yang dirancang terdiri dari dua proses : proses pemberian makanan yang dilakukan dengan menggunakan timer sebagai perintah untuk memberikan makanan kemudian dibatasi dengan timbangan pada tempat makan kucing menggunakan loadcell dan proses pengisisan air ke tempat minum kucing dengan menggunakan water pump untuk mengeluarkan air dimana ketika water level sensor funduino telah memberikan sinyal kepada relay untuk mengeluarkan air ke tempat minuman kucing. Untuk mengontrol seluruh komponen di atas menggunakan mikrokontroler Arduino ATmega328P. Berdasarkan hasil pengujian dan kinerja alat, telah menunjukkan hasil yang sesuai dengan perencanaan yaitu alat dapat memberikan makanan pada tempat makan kucing sesuai dengan durasi waktu yang telah ditentukan. Tingkat keakuratan timbangan loadcell dalam membaca berat beban pada tempat makan kucing adalah 68% dan kegagalan sebesar 32%. Tingkat keberhasilan water level sensor funduino dalam mendeteksi tingkat ketinggian air pada tempat minum kucing sebesar 85% dan kegagalan sebesar 15%. Kata Kunci: Arduinuo ATmega328P, loadcell, water pump, water level funduino DOI : https://doi.org/10.33005/scan.v13i3.1446]]>
<![CDATA[Fuzzy and Artificial Neural Networks-Based Intelligent Control Systems Using Python ]]>
<![CDATA[B. Rahmat]]>;
<![CDATA[B. Nugroho]]>
<![CDATA[ Nusantara Science and Technology Proceedings International Seminar of Research Month Science and Technology for People Empowerment. ]]>
Publisher : <![CDATA[Future Science ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This research proposes intelligent system programming based on Fuzzy and Artificial Neural Networks (ANN). Programming is built using the Python Programming Language. The control system is used based on Proportional Integral Derivative (PID) Controller, where the gain tuning uses Fuzzy and ANN. The research stages include the preparation of plant models, fuzzy and ANN programming libraries using Python. And then how to show the performance of the Intelligent Control System that was built in the form of a simulation.]]>
<![CDATA[I-OT.Net As Internet of Things (IoT) Cloud in Internet-Based Control System Applications ]]>
<![CDATA[Rahmat, Basuki]]>;
<![CDATA[Moeljani, Ida Retno]]>;
<![CDATA[Widjajani, Bhakti Wisnu]]>;
<![CDATA[Sudiyarto]]>;
<![CDATA[Harianto]]>
<![CDATA[ Nusantara Science and Technology Proceedings 5th International Seminar of Research Month 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Future Science ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.11594/nstp.2021.0961
<![CDATA[With the rapid development and deep application and collaboration of new concepts and technologies brought by the Internet of Things (IoT) and cloud computing around the world, all walks of life are gradually moving towards a smart modern society. This technology has gradually penetrated almost all fields, from simple technology to complex technology. Where the basic system of the Internet of Things consists of 3 things, namely: hardware/physical (things), internet connection, and cloud data center as a place to store or run the application. This paper introduces a new Internet of Things cloud in Indonesia, namely i-ot.net. And examples of its application for Miniature Temperature Control System and Smart Farming are given.]]>
<![CDATA[Implementasi Algoritma Fuzzy Time Series Average-Based Untuk Memprediksi Intensitas Sampah Tempat Pemrosesan Akhir ]]>
<![CDATA[Iqbal Imani Khoirul Akbar]]>;
<![CDATA[Rahmat, Basuki]]>;
<![CDATA[Anggraeny, Fetty]]>
<![CDATA[ Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 2 No. 2 (2021): JIFoSI Volume 2, No 2: Juli 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tempat pemrosesan akhir (TPA) Winongo adalah sebuah tempat ditampungnya sampah untuk wilayah Kota Madiun. TPA ini menampung segala sampah dari 3 kecamatan di Kota Madiun, diantaranya Kecamatan Kartoharjo, Kecamatan Taman, dan Kecamatan Mangunharjo. Sampai saat ini TPA Winongo sudah terbilang penuh sehingga sampah yang tertampung didalamnya sudah bergunung – gunung. Hal tersebut dapat menyebabkan berkurangnya umur dari TPA Winongo. TPA Winongo sering mengalami kesulitan dalam mengatasi sampah yang masuk tiap bulan, oleh sebab itu TPA Winongo membutuhkan sistem yang dapat digunakan untuk memprediksi intensitas sampah yang masuk dalam beberapa bulan terakhir. Algoritma Fuzzy Time Series Average-Based adalah metode prediksi yang menggunakan prinsip Fuzzy dan memiliki tingat akurasi yang cukup baik untuk melakukan prediksi, sehingga metode ini sesuai untuk memprediksi intensitas sampah yang masuk di TPA tersebut. Data yang digunakan adalah data volume sampah (Ton) pada tahun 2018 yang diperoleh dari TPA Winongo. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah akurasi algoritma untuk prediksi intensitas sampah dengan pengujian data pada tahun 2018 sebanyak 12 data yang diuji dengan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) adalah sebesar 6,19% dan termasuk dalam kategori sangat baik.]]>
<![CDATA[Implementasi Case Based Reasoning Pada Sistem Diagnosis Penyakit Kulit Anjing ]]>
<![CDATA[Daniella, Cherry]]>;
<![CDATA[Yuniar Purbasari, Intan]]>;
<![CDATA[Rahmat, Basuki]]>
<![CDATA[ Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 2 No. 2 (2021): JIFoSI Volume 2, No 2: Juli 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Anjing merupakan salah satu hewan yang sering dijadikan hewan peliharaan bagi manusia. Seringkali pemilik tidak mengetahui penyakit kulit yang diderita oleh anjing peliharaan yang dapat menyebabkan menjadi parah ataupun kesalahan fatal bahkan kematian pada anjing peliharaan. Adanya sistem ini diharapkan dapat membantu pemilik dan dokter hewan untuk mengetahui mengenai diagnosa awal terhadap penyakit kulit yang diderita oleh anjing peliharaanya sehingga mendapatkan penanganan yang tepat setelahnya. Penelitian ini akan menerapkan Case Based Reasoning pada sistem diagnosis penyakit kulit anjing dengan menerapkan metode Jaccard Coefficient (JC) dan Simple Matching Coefficient (SMC). Kedua metode digunakan untuk membandingkan diantara kedua metode ini, hasil akurasi mana yang mendekati sempurna akan digunakan untuk mendapat hasil terbaik dalam pengambilan keputusan. Data yang digunakan berupa gejala-gejala dari penyakit yang ada. Hasil diagnosa didapatkan dari gejala yang telah dimasukkan oleh pengguna yang akan mencari kemiripannya dengan kasus lama dengan menghitung nilai similaritas menggunakan metode Jaccard Coefficient dan Simple Matching Coefficient. Nilai similaritas yang paling mendekati 1 akan dijadikan sebagai solusi dari kasus baru. Apabila nilai similaritas < treshold, maka kasus baru akan dievaluasi kembali untuk mendapatkan solusi. Setelah proses tersebut, kasus baru akan dimasukkan kedalam basis pengetahuan untuk digunakan lagi sebagai pembanding dalam proses diagnosa selanjutnya. Hasil pengujian sistem mendapatkan nilai akurasi sebesar 93,75%, nilai precision sebesar 93,75%, dan nilai recall sebesar 100%. Sementara itu untuk perbandingan metode, dibuktikan bahwa metode Simple Matching Coefficient lebih baik dengan perbandingan akurasi yang mana metode Simple Matching Coefficient mendapat nilai akurasi 93,75%, sementara metode Jaccard Coefficient mendapat nilai akurasi sebesar 87,5%.]]>
<![CDATA[Penentuan Penggunaan Lulur Dan Masker Organik Sesuai Dengan Diagnosa Jenis Kulit Wajah Menggunakan Metode Decision Tree Algoritma C4.5 ]]>
<![CDATA[Prameswari Reksa Agami]]>;
<![CDATA[Yuniar Purbasari, Intan]]>;
<![CDATA[Rahmat, Basuki]]>
<![CDATA[ Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 2 No. 2 (2021): JIFoSI Volume 2, No 2: Juli 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Perawatan kulit atau skincare merupakan salah satu upaya untuk mendukung kesehatan dan kebersihan kulit, memelihara, merawat dan mempertahankan kondisi kulit, dengan melakukan perawatan kulit maka kebersihan dan kesehatan kulit dapat terjaga. Saat ini masih banyak wanita yang belum mengenali jenis kulitnya sendiri sehingga memiliki resiko kesalahan dalam pemilihan perawatan wajah yang sesuai untuk jenis kulit wajah. Maka dari itu diperlukan adanya sistem pendukung keputusan untuk mengenali jenis kulit yang dimiliki sehingga peluang kesalahan dalam memilih produk perawatan kulit bisa diminimalisir. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah decision tree dengan menggunakan algoritma C4.5. Metode tersebut diterapkan untuk memperoleh keputusan akhir yang didapatkan dari pohon keputusan. yang digunakan sebagai acuan untuk mengetahui dan menentukan jenis kulit wajah yang dimiliki. Dari penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa terdapat 5 output jenis kulit wajah dan 8 jenis produk perawatan yang mana hasil pada setiap orang akan berbeda sesuai dengan ciri-ciri yang dimiliki. Sistem ini memiliki nilai akurasi 100% dan evaluasi nilai presisi dan recall pada algoritma C4.5 yang diterapkan bernilai 1.]]>
<![CDATA[Penerapan IoT Pada Monitoring Suhu Dan Kelembapan Untuk Alat Penetas Telur Dengan Bot Telegram ]]>
<![CDATA[Adhi Prasetya, Guntur]]>;
<![CDATA[Rahmat, Basuki]]>;
<![CDATA[Kartini]]>
<![CDATA[ Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 2 No. 3 (2021): JIFoSI Volume 2, No 3: November 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.2234/jifosi.v2i3.365
<![CDATA[Pada peternakan ayam, peternak biasanya menggunakan sebuah inkubator untuk menetaskan telur-telur ayam. Dalam inkubator tersebut terdapat lampu yang di pakai untuk menghangatkan telur, namun dalam proses penetasan telur tersebut sering terjadi beberapa hambatan. Hambatan yang dialami dalam penetasan telur ayam, yaitu pada inkubator hanya menggunakan lampu pijar saja, tidak adanya deteksi suhu pada inkubator tersebut dan kurangnya perhatian secara serius dalam pengembangan ternak telur ayam. Hal ini menyebabkan peternak yang kerepotan dalam mengecek suhu dan kelembaan juga tidak bisa meninggalkan alat penetas telur terlalu jauh agar dapat selalu dipantau. Di jaman sekarang sudah berkembang teknologi IoT (Internet of Things) yang memungkinkan pengguna dapat terhubung dengan alat melalui internet. Telegram Massanger sendiri sudah sangat diketahui khalayak umum, dengan fitur yang banyak terutama membuat bot chat gratis yang nantinya dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu diperlukan alat penetas telur yang dapat mendeteksi suhu dan kelembapan yang juga menerapkan sistem IoT melalui Bot Telegram memungkinkan untuk mengirimkan pesan atau perintah kepada alat agar dapat mengirimkan data suhu dan kelembapan ke pengguna. Hasil dari penelitian ini yaitu berhasil menggunakan sensor DHT11 untuk mendeteksi suhu dan kelembapan. Penelitian ini juga berhasil menerapkan sistem IoT dengan menggunakan Bot Telegram yang dapat mengirimkan pesan chat dari perintah yang ditentukan]]>
<![CDATA[Otomatisasi Pemberian Makanan Kucing Jarak Jauh Berbasis Internet Of Things Menggunakan Protokol Websocket Mikrokontroler ESP32 ]]>
<![CDATA[Naufal Mumtaz, Ahmad]]>;
<![CDATA[Rahmat, Basuki]]>;
<![CDATA[Nugroho, Budi]]>
<![CDATA[ Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 2 No. 3 (2021): JIFoSI Volume 2, No 3: November 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.2234/jifosi.v2i3.370
<![CDATA[Secara umum hal yang paling diperhatikan dalam memelihara hewan peliharaan adalah pembagian makanan yang harus diberikan secara teratur supaya hewan peliharaan yang kita miliki tidak mengalami kekurangan gizi. Namun pada kondisi sekarang ini banyak para pemelihara hewan yang sibuk bekerja namun lupa untuk memberikan makanan pada hewan peliharaannya, dan dapat menyebabkan kematian pada hewan peliharaannya. Maka dari itu ada urgensi untuk pembuatan alat yang memanfaatkan teknologi IoT (Internet Of Things) dan robotika dapat memberi makanan terhadap hewan pemeliharaan yang menerima perintah dari jarak jauh untuk bergerak secara otomatis memberikan makanan ke wadah. Dengan menggabungkan Aplikasi Mobile (Smartphone) menggunakan ReactNative.JS, Webserver menggunakan Laravel, dan Mikrokontroler NodeMCU ESP32. Mekanisme yang digunakan sebagai perintah jarak jauh adalah Protokol Websocket dan RestAPI dengan mikrokontroler NodeMCU ESP32 yang berisikan prototype sistem IoT menggunakan jaringan nirkabel (WiFi) yang menghubungkan node node dimana setiap node berisikan sensor atau aktuator yang dikendalikan oleh mikrokontroler. Hasil keseluruhan penelitian menunjukkan hasil yang diharapkan oleh penulis.]]>
<![CDATA[Deteksi Ikan Dengan Menggunakan Algoritma Histogram of Oriented Gradients ]]>
<![CDATA[Fetty Tri Anggraeny]]>;
<![CDATA[Basuki Rahmat]]>;
<![CDATA[Singgih Putra Pratama]]>
<![CDATA[ Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Vol 15, No 2 (2020): Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer ]]>
Publisher : <![CDATA[Mulawarman University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30872/jim.v15i2.4648
<![CDATA[Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam baik hayati maupun non-hayati. Salah satu sumber daya alam hayati yang sangat banyak jumlahnya di Indonesia adalah laut, Untuk mempermudah mengidentifikasikan ikan, dapat memanfaatkan sebuah teknologi yang dapat membantu manusia untuk dapat mengenali ikan dengan menggunakan visi komputer dan pendekatan pemrosesan gambar untuk deteksi ikan dan bukan ikan menggunakan algoritma Histogram of Oriented Gradients (HOG) dan AdaBoost-SVM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode HOG dan AdaBoost-SVM dapat menghasilkan tingkat akurasi rata-rata sebesar 84.8%.]]>
<![CDATA[DEEP LEARNING-BASED OBJECT RECOGNITION ROBOT CONTROL VIA WEB AND MOBILE USING AN INTERNET OF THINGS (IoT) CONNECTION ]]>
<![CDATA[Basuki Rahmat]]>;
<![CDATA[Budi Nugroho]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Kursor Vol 10 No 4 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Trunojoyo Madura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21107/kursor.v10i4.242
<![CDATA[The paper presents the intelligent surveillance robotic control techniques via web and mobile via an Internet of Things (IoT) connection. The robot is equipped with a Kinect Xbox 360 camera and a Deep Learning algorithm for recognizing objects in front of it. The Deep Learning algorithm used is OpenCV's Deep Neural Network (DNN). The intelligent surveillance robot in this study was named BNU 4.0. The brain controlling this robot is the NodeMCU V3 microcontroller. Electronic board based on the ESP8266 chip. With this chip, NodeMCU V3 can connect to the cloud Internet of Things (IoT). Cloud IoT used in this research is cloudmqtt (https://www.cloudmqtt.com). With the Arduino program embedded in the NodeMCU V3 microcontroller, it can then run the robot control program via web and mobile. The mobile robot control program uses the Android MQTT IoT Application Panel.]]>
