Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Jurnal Kolaboratif Sains Teknologi Indonesia
Eka Lestari
Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Computer Science & IT Education Mathematics Physics

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Ekskresi Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Air Joman T.P. 2016/2017 Lestari, Eka; Hasanah, Uswatun; Siregar, Dahliana
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 12, No 1 (2017): Edisi Bulan Januari - Juni
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpms.v12i1.8902

Abstract

The aim of research is to know the effectiveness implementation of cooperative learning model type Numbered Head Together (NHT) to student learning outocomes in learning human excretion system in class XI IPA SMA Negeri 1 Air Joman Academic Year 2016/2017. This type of research is a pre experimental. The research was conducted from April to Juni 2017. The samples included 33 people. The instrument used to collect data is multiple choice objective test consisting of 35 question. The results showed that the application of cooperative learning model type Numbered Head Together (NHT) on subject matter of human excretion system can improve students mastery of subject matter that is ≥75%, the level of classical learning completeness 0f 94%, and the achievement of all indicators has ben fulfilled, namely 100%. Thus the implementation of cooperative learning model type Numbered Head Together (NHT) categorized effective in learning human excretion system in CLASS XI IPA SMA Negeri 1 Air Joman Academic Year 2016/2017.
EXPLORATION OF POTENTIAL TREE SPECIES IN SUMBA ISLAND Lestari, Eka; Amin, Yusup; Pramasari, Dwi Ajias; Dwianto, Wahyu
Teknologi Indonesia Vol 41, No 1 (2018)
Publisher : LIPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.054 KB) | DOI: 10.14203/jti.v41i1.446

Abstract

ABSTRACTSumba Island is a part of Wallace region which located in between Asia and Australia continents. Therefore it has a lot of endemic flora and fauna species. Laiwangi Wanggameti National Park (LWNP) is one of area in Sumba Islands which represented of this condition. The aim of this study is to determine the potential of tree species in Sumba Island based on strength class and commercial class. The wood samples were taken from 9 plots by wood increment borer at 1.3 meters height (breast height). The physical properties (specific gravity) were measured to determine the wood strength classes. The results found 35 species of potential tree species which can be classified into strength class II (13 species), III (19 species), IV (2 species), and V (1 species). Based on commercial classes, 63% of the tree species were classified into lesser known timbers. Furthermore, we think the potential tree from LWNP can be used for research purpose in forestry, especially in domestication study. Keywords: wood strength class, commercial class, bor riap, Laiwangi Wanggameti National Park, domestication ABSTRAKPulau Sumba merupakan bagian dari kawasan Wallacea yang berada di antara Benua Asia dan Australia. Oleh karena itu, pulau ini memiliki banyak flora dan fauna endemik. Taman Nasional Laiwangi Wanggameti (TNLW) adalah suatu wilayah di Pulau Sumba yang merepresentasikan kondisi secara umum di kawasan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jenis kayu potensial di Pulau Sumba berdasarkan kelas kuat dan kelas komersial. Sampel kayu diambil dari 9 plot dengan menggunakan bor riap pada ketinggian 1,3 meter (setinggi dada). Sifat fisik (berat jenis) diukur untuk menentukan kelas kuat kayu. Hasil menunjukkan bahwa ditemukan 35 jenis kayu yang potensial yang dapat diklasifikasikan ke dalam kelas kuat II (13 jenis), III (19 jenis), IV (2 jenis), dan V (1 jenis). Berdasarkan kelas komersial, 63% jenis kayu yang didapatkan merupakan jenis kayu yang kurang dikenal. Oleh karena itu, jenis-jenis kayu yang potensial dari TNLW ini dapat digunakan untuk kepentingan penelitian di bidang kehutanan, lebih khususnya pada penelitian tentang proses domestikasi jenis-jenis tersebut. Kata Kunci: kelas kuat kayu, kelas komersial, increment borer, Taman Nasional Laiwangi Wanggameti, domestikasi
ANALISIS PEMASARANBUAH NAGA DI DESA SIDERA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Lestari, Eka; Nasrun, Muhammad Syaifuddin; Irmawaty, Irmawaty
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.477 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.966

Abstract

Permasalahan yang ada pada pertanian buah naga di Desa Sidera ini adalah kurang luasnya jaringan pemasaran dan tidak stabilnya saluran pemasaran dari beberapa saluran mulai dari petani hingga ketangan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bentuk saluran pemasaran buah nsaga, besarnya margin yang diterima masing-masing saluran pemasaran dan efisiensi pemasaran buah naga          di Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Penelitian dilaksanakan    di Desa Sidera  dengan mengambil responden 29 orang yaitu 15 petani, 4 pedagang pengumpul, 6 pedagang pengecer di Kota Palu dan 4 pedagang  pengecer  di Desa Sidera. Metode analisis yang digunakan adalah rumus : Marjin : NP – NB, Marjin Total MT  =  M1+ M2......Mndan rumus efisiensi : Eps  = (TB/TNP) × 100%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Ada 2 ( dua ) saluran pemasaran buah naga yang terjadi di Desa Sidera yaitu, Saluran pertama : Petani------Pedagang Pengumpul-------Pedagang Pengecer----- Konsumen dan Saluran Kedua : Petani------Pedagang Pengecer----- Konsumen. Margin yang diperoleh dalam saluran pertama yaitu sebesar Rp. 10.000,-dan margin yang diperoleh dalam saluran kedua yaitu sebesar Rp. 5.000,-/Kg. Dari kedua saluran pemasaran yang ada nilai efisiensi yang diperoleh untuk saluran pemasaran pertama yaitu sebesar 7,9 % dan untuk saluran kedua nilai efisiensi sebesar 6,9 % sehingga saluran yang efisien dari kedua saluran yang ada yaitu saluran kedua. Kata Kunci : Saluran Pemasaran, Marjin, Efisiensi
Co-Authors Irmawaty, Irmawaty Ismoyowati Laksono Trisnantoro Nasrun, Muhammad Syaifuddin Pramasari, Dwi Ajias Siregar, Dahliana Sukardi Sukardi Wahyu DWIANTO Yusup AMIN