Arjuni Budi P
Departemen Pendidikan Teknik Elektro Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi No. 207 Bandung 40154

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGONTROLAN ALAT ELEKTRONIKA MELALUI MEDIA WI-FI BERBASIS RASPBERRY PI Maya Rahayu; Arjuni Budi P; Erik Haritman
ELECTRANS Vol 13, No 1 (2014): Volume 13, Nomor 1, Tahun 2014
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini dirancang sebuah alat kontrol yang dapat digunakan untuk mengendalikanalat elektronika melalui media Wi-Fi berbasis Raspberry Pi.Metoda dalam perancangan alat ini adalah metoda eksperimen. Hasil menunjukkan bahwa alat dapat mengontrol 8 alat sekaligus, dan berfungsi dengan baik apabila Raspberry Pi menggunakan catu daya yang memiliki arus minimal sebesar 0,7 Ampere. Jarak maksimum antara pengendali dan alat adalah 400 meter dan berada pada suatu lingkungan yang berdekatan.Pengontrolan menggunakan laptop memiliki jarak kontrol yang lebih jauh dibandingkan dengan pengontrolan menggunakan smartphone.
PERANCANGAN ANTENA WAVEGUIDE 6 SLOT PADA FREKUENSI 2,3 GHZ UNTUK APLIKASI LTE-TDD Nurul Fahmi Arief H; Tommi Haryadi; Arjuni Budi P
ELECTRANS Vol 13, No 2 (2014): Volume 13, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini menjelaskan tentang perancangan antena waveguide 6 slot yang digunakan untuk aplikasi LTETDD pada frekuensi 2,3 GHz. Bahan dasar antena ini adalah kuningan dengan ketebalan 0,8 mm. Antena waveguide slot ini memiliki dimensi 113 mm x 58,67 mm x 628 mm dengan impendansi masukan 50 Ω. Antena ini beroperasi pada frekuensi 2,3 GHz sampai 2,4 GHz dengan return loss kurang dari -10 dB. Gain yang diperoleh dari hasil simulasi sebesar 14,2 dBi dengan pola radiasi directional.
ANALISIS AVAILABILITY SISTEM PENANGANAN GANGGUAN JARINGAN SPEEDY DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk R. Ajeng Herty P; Arjuni Budi Pantjawati; Iwan Kustiawan
ELECTRANS Vol 12, No 2 (2013): Volume 12, Nomor 2, Tahun 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor  availability adalah hal yang sangat penting dalam menentukan sejauh mana kinerja sebuah sistem dalam mengatasi gangguan. Pada penelitian ini akan dianalisis availability sistem penanganan gangguan pada jaringan speedy di PT. Telkom. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Analisis yang dilakukan meliputi waktu kegagalan dan waktu perbaikan. Waktu kegagalan dimodelkan sebagai NHPP (NonHomogeneous Poisson Process) dengan parameter yang diukur adalah MTBF (Mean Time Between Failure), ekspetasi jumlah gangguan, dan keandalan. Waktu perbaikan dimodelkan dengan distribusi Weibull MLE (maximum likelihood estimator) dengan parameter yang diukur adalah MTTR(Mean Time To Repair). Penelitian dilakukan pada 4 lokasi gangguan yaitu gangguan pada sistem DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer), jaringan lokal kabel tembaga (jarlokat), fiber optik dan transmisi. Hasil perhitungan statistik menunjukkan untuk satu tahun ke depan sistem transmisi diperkirakan mengalami gangguan yang paling sedikit dibandingkan sistem lainnya.  Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kinerja penanganan gangguan pada sistem transmisi adalah yang terbaik dengan nilai availability sebesar 99,98%.
Pemanfaatan Sistem Irigasi Otomatis Berbasis Wireless Sensor Network Mulyanti, Budi; Nurhidayatulloh, Nurhidayatulloh; Juanda, Enjang Akhmad; Pawinanto, Roer Eka; Pantjawati, Arjuni Budi; Rafi Jatnika
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2023): April
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v5i3.1797

Abstract

Di Desa Jatisari, petani palawija biasa melakukan penyiraman rutin secara konvensional pada pagi dan sore hari terutama pada musim kemarau, yaitu dengan menyisir setiap baris tanaman menggunakan tangki gendong. Hal tersebut tentu saja memiliki berbagai kelemahan, diantaranya membutuhkan banyak waktu dan tenaga, beresiko bagi kesehatan petani, dan terdapat kemungkinan tidak meratanya pengairan. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan pengabdian yang bertujuan untuk: (a) Menerapkan sistem pengairan otomatis untuk tanaman palawija di Desa Jatisari, dan (b) Menerapkan sistem aplikasi monitoring pengairan tanaman palawija berdasarkan data sensor kelembapan dan suhu tanah di lahan petani. Tahapan yang digunakan dalam Pengabdian ini dengan menggunakan pendekatan ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation), yang disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Sistem ini diimplementasi pada tanaman palawija milik salah satu petani desa Jatisari, kabupaten Garut. Implementasi sistem ini dimulai dari sensor membaca kelembaban tanah dan suhu tanah tanaman yang telah di program kesesuaiannya berdasarkan waktu yang telah ditentukan yaitu pada pukul 07.00 dan pukul 16.00. Dari hasil pengujian node sensor dan pengujian sistem aplikasi monitoring penyiramana, diperoleh hasil bahwa sistem dapat bekerja dengan error + 5%. Dengan menggunakan sistem yang telah dibangun ini, maka petani dapat melakukan pemantauan kelembaban dan suhu tanah di sejumlah titik yang tersebar di lahan palawija secara kontinyu melalui aplikasi dari jarak jauh secara real time. Dengan demikian, diharapkan petani dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil tanaman.