Articles
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH PADA MATA KULIAH KIMIA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP MAHASISWA
Priska, Melania;
Peni, Natalia;
Carvallo, Ludovicus;
Pendy, Agnes
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpk.v4i2.27992
Penelitian ini bertujuan untuk marginalizes pengembangan pembelajaran berdasarkan masalah pada mata kuliah kimia untuk meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa. Jenis penelitian adalah pengembangan dengan nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi semester 2. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes penguasaan konsep. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t. Hasil menunjukkan bahwa nilai signifikansi uji normalitas dan uji homogenitas >0,05, dan nilai signifikansi uji-t <0,05. Hal ini membuktikan pengembangan pembelajaran berdasarkan masalah dapat meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa pada mata kuliah kimia materi larutan.ABSTRACTThis study aims to analyze the development of learning based on problems in chemistry courses to improve students' mastery of concepts. This type of research is development with a nonequivalent control group design. The sample in this study were students of Biology Education Study Program semester 2, Faculty of Teacher Training and Education, University of Flores. The data collection technique used was a concept mastery test. The data were processed and analyzed using the normality test, homogeneity test, and t-test. The results show that the significance value of the normality test and homogeneity test> 0.05, and the significance value of the t-test <0.05. This proves that the development of problem-based learning can improve students' mastery of concepts in chemistry subject matter solution.
Development of Learning Based on Problems in Chemistry Subjects to Improve Students' Critical Thinking Ability
Melania Priska;
Agnes Pendy;
Natalia Peni;
Ludovicus Carvallo
Pedagogia : Jurnal Pendidikan Vol 9 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21070/pedagogia.v9i2.789
Solution material is one of the materials that requires a student's level of understanding at the critical thinking level. Critical thinking skills train students to learn to find and solve problems using scientific methods based on real experiences encountered and experienced directly. To be able to find the concept of knowledge based on existing realities, an appropriate learning model is needed, namely a problem-based learning model. This study aims to determine students' critical thinking skills. The type and design of this research is development research with a nonequivalent control group design. The samples of this research were students of semester 2, Biology Education Study Program, University of Flores. This research was conducted from April-June 2020. Data were collected using the critical thinking ability test technique of students in the chemical solution subject, followed by processing and analyzing data using the prerequisite analysis test in the form of normality test, homogeneity test, and t-test. The data analysis shows the significance value of the normality and homogeneity test, namely α> 0.05, while for the t-test α <0.05. From these results prove that problem-based learning can improve students' critical thinking skills in chemistry subject matter solution
TARI TRADISIONAL BEKU SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ASAM BASA
Natalia Peni;
Melania Priska;
Maria Fatima Mei;
Agnes Pendy
Vidya Karya Vol 34, No 1 (2019): April 2019
Publisher : FKIP ULM
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (173.09 KB)
|
DOI: 10.20527/jvk.v34i1.5622
Abstract. This study aims to improve student learning outcomes in chemistry learning by using Beku traditional dance as the learning medium. This descriptive quantitative study uses one group pretest-posttest design. The sample of this study was 30 semester I students of the Mathematics Education Study Program at the University of Flores. The results of the study showed that (1) the completeness of student chemistry learning outcomes reached 93%, (2) the student response to category learning was very good. This shows that frozen traditional dance can be an effective learning medium in learning the chemistry of acid-base material. Keywords: base acid, learning media, beku traditional dance Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa dalam pembelajaran kimia dengan menggunakan tari tradisional beku sebagai media pembelajaran. Penelitian deskriptif kuantitatif ini menggunakan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa semester I Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Flores sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ketuntasan hasil belajar kimia mahasiswa mencapai 93%, (2) respon mahasiswa terhadap pembelajaran berkategori sangat baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa tari tradisional beku dapat menjadi media pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran kimia materi asam basa. Kata Kunci: asam basa, media pembelajaran, tari tradisional beku
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH PADA MATA KULIAH KIMIA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP MAHASISWA
Melania Priska;
Natalia Peni;
Ludovicus Carvallo;
Agnes Pendy
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpk.v4i2.27992
Penelitian ini bertujuan untuk marginalizes pengembangan pembelajaran berdasarkan masalah pada mata kuliah kimia untuk meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa. Jenis penelitian adalah pengembangan dengan nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi semester 2. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes penguasaan konsep. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t. Hasil menunjukkan bahwa nilai signifikansi uji normalitas dan uji homogenitas >0,05, dan nilai signifikansi uji-t <0,05. Hal ini membuktikan pengembangan pembelajaran berdasarkan masalah dapat meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa pada mata kuliah kimia materi larutan.ABSTRACTThis study aims to analyze the development of learning based on problems in chemistry courses to improve students' mastery of concepts. This type of research is development with a nonequivalent control group design. The sample in this study were students of Biology Education Study Program semester 2, Faculty of Teacher Training and Education, University of Flores. The data collection technique used was a concept mastery test. The data were processed and analyzed using the normality test, homogeneity test, and t-test. The results show that the significance value of the normality test and homogeneity test> 0.05, and the significance value of the t-test <0.05. This proves that the development of problem-based learning can improve students' mastery of concepts in chemistry subject matter solution.
Analisis Implementasi Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Masa New Normal
Lely Suryani;
Kristianus Jago Tute;
Maria Purnama Nduru;
Agnes Pendy
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v6i3.1915
Penelitian ini dilatarbelakangi telah dilaksananakannya pembelajaran tatap muka terbatas sejak Juli 2021 melalui surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pelaksanaan tatap muka terbatas di SDK Ende 8 dimasa new normal. Metode yang gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitiatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang guru pada kelas 1 sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas dapat dilaksanakan dengan baik dan sistematis serta perencanaan yang matang dengan mematuhi protokol kesehatan. Guru melaksanakan proses belajar mengajar di kelas sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun disesuaikan dengan kondisi new normal, pelaksanaan dengan cara memadatkan materi, menyampaikan point-point penting serta mempertegas pada penyelesaian latihan soal, begitu juga dengan evaluasi / penilaian guru melakukan ulangan harian, penilaian tengah semester dan juga penilaian akhir semester.
Analisis Keefektifan Pembelajaran Online di Masa Pandemi Covid-19 pada Mahasiswa Pendidikan Matematika
Agnes Pendy;
Lely Suryani;
Hilaria Melania Mbagho
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2022): February Pages 1-1600
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (551.237 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v4i1.1661
Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk dunia pendidikan. Oleh karena itu untuk memutus rantai covid 19 salah satu cara dengan social distancing, maka Pemerintah memutuskan untuk belajar dari rumah. Banyak platform digital yang bisa digunakan untuk belajar dari rumah, salah satunya adalah pembelajaran E-learning. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan informasi tentang keefektifan proses pembelajaran online dimasa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif eksploratif dengan pendekatan induktif. Responden dalam penelitian ini sebanyak 47 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Flores pada Semester genap tahun ajaran 2020/2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 53.2% dosen menggunakan e-learning, Interaksi mahasiswa lebih mudah akrab saat pembelajaran online sebesar 51.1%, mahasiswa merasa sulit dalam melakukan diskusi tentang materi pembelajaran sebesar 36.2%, sebanyak 31,9% Pembelajaran online membantu mahasiswa dalam memahami materi pembelajaran. Pembelajaran yang dilaksanakan oleh dosen menyenangkan sebesar 42.6%, sehingga mahasiswa merasa puas dengan pembelajaran online yang telah dilaksanakan oleh para Dosen dengan persentase sebesar 38.3%. oleh karena itu mahasiswa menyatakan bahwa pembelajaran online efektif sebesar 29.8%. Fasilitas Hp mahasiswa yang menjadi salah satu kendala yang mendasar untuk tidak terdukungnya proses pembelajaran online dengan persentase sebesar 34%.
PENERAPAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MANIPULATIF UNTUK MEMAHAMKAN SEGI EMPAT BAGI SISWA KELAS VII SMPK FRATERAN NDAO ENDE
Agnes Pendy
JUPIKA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol. 1 No. 1 (2018): Edisi Maret
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
The purpose of this research is to describe the steps Learning Cycle 5E by using manipulatve media that can explain quadrangle for students of class VII SMPK Frateran Ndao Ende. This research used a descriptive-qualitative approach. The subjects were students of class VII-4 SMPK Frateran Ndao Ende. Research subjects are given the test relating to the understanding and interviewed with Learning Cycle 5E aided manipulative media to can explain quadrangle..The results showed that the application of Learning Cycle 5E can explain quadrangle assisted manipulative media. This can be demonstrated by an increase in the percentage activity teachers of 82% for 86,5%, activity students of 78,3% for 84,8%, and comprehension test scores of students of class VII-4 of 71% for 87,1%.
ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KURIKULUM UNTUK PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Maria Goretty D Bantas;
Agnes Pendy;
Juwita Merdja
JUPIKA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol. 1 No. 2 (2018): Edisi September
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Proses pembelajaran matematika dengan menerapkan kurikulum 2013 memerlukan pemahaman secara lebih yang secara khusus dapat dipelajari salah satunya dalam mata kuliah Telaah Kurikulum pada program studi pendidikan matematika universitas flores. Tujuan jangka panjang dalam penelitian ini adalah membina hubungan antar individu dan komunikasi yang baik dan harmonis dalam memahami secara eksplisit makna pendidikan karakter yang terkandung dalam kurikulum 2013 yaitu penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan berkaitan dengan proses pembelajaran matematika dan implementasi proses pembelajaran matematika sesuai kurikulum 2013.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di Univeritas Flores Program Studi Pendidikan Matematika. Jl. Samratulangi Ende Flores dengan waktu penelitian pada semester genap tahun akademik 2017/2018 dari bulan Januari-Juli. Sampel dalam penelitian ini merupakan mahasiswa program studi pendidikan Matematika terdiri dari semester kelas IIA dan IIB. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini ada empat macam, yaitu: angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik Analisis Data yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclusion drawing/verification).Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan mahasiswa program studi Pendidikan Matematika Universitas Flores mampu memahami secara eksplisit tentang kurikulum 2013 serta mampu menghasilkan perangkat pembelajaran yang baik dan sesuai dengan kurikulum 2013.
PENGGUNAAN BATANG NAPIER PADA OPERASI PERKALIAN SISWA KELAS II SD GMIT ENDE 4
Juwita Merdja;
Agnes Pendy
JUPIKA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol. 4 No. 1 (2021): Edisi Maret
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37478/jupika.v4i1.892
The purpose of this study was to improve the learning outcomes of the multiplication count operation using the props of the Napier rods in grade II SD GMIT Ende 4. The type of research used is a classroom action research with research subjects were all students of grade II SD GMIT as many as 30 people with the research object is a Napier stick. This research was conducted in two cycles. The data collected in this study were student learning outcomes obtained through tests in the form of essay questions and documentation. Data were analyzed using qualitative descriptive analysis. The results of the study showed an increase in student learning outcomes in performing multiplication operation using Napier rods in grade II SD GMIT Ende 4. This was seen from the learning outcomes of the cycle I to cycle II with an average value of 55.7 and 77.67. In addition, 19 students who scored below the KKM were 16 students who scored above the KKM.
EKSPLORASI KONSEP-KONSEP ETNOMATEMATIKA PADA RUMAH ADAT “KEDA NUA PU’U NIDA” DESA WATUNGGERE
Siprianus Gheta;
Agustina Mei;
Agnes Pendy
JUPIKA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol. 4 No. 2 (2021): Edisi: September
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37478/jupika.v4i2.1191
The objectives of this research are 1). to find out a brief history of the Keda Nua Pu'u Nida traditional house; 2). To explore the ethnomathematical concepts contained in the Nua Pu'u Nida Traditional House. This type of research is exploratory research using an ethnographic approach with taxonomic analysis. The subjects in this study were four people and the researchers themselves. The instruments used are observation sheets, interview guidelines, and documentation. Data analysis used is a triangulation of data sources from researchers, namely by means of documentation and observation and is strengthened by reference books. The results of this study indicate the existence of geometric shapes in the traditional house of Keda Nida. The geometric shapes found are: 1) trapezoidal roof; 2) beam-shaped bearings; 3) a line-shaped roof pole; 4) the roof to the side is triangular in shape; 5) the meeting between two logs that form a corner. The shape of the parts of the traditional house can change the paradigm of students and the community under mathematics which is closely related to daily activities with culture.