Lewi Lewi
Unknown Affiliation

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Kelengkungan Sudu Terhadap Kinerja Turbin Angin Savonius Jamal Jamal; A. M. Shiddiq Yunus; Lewi Lewi
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 6, No 2 (2019): October 2019
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.19 KB) | DOI: 10.31963/intek.v6i2.1578

Abstract

Savonius wind turbine is one of the wind turbines that is more widely used for low energy needs, with more energy needs, this turbine type is very feasible to be developed. This research aims to improve the performance of Savonius wind turbines with variations in turbine blade curvature and variations in wind speed. The research method is a laboratory experiment on the fan test, the blade curvature test variation is 1R; 1.5R and 2R, another variation is the wind speed which are 4.0; 5.5; 7.0 and 8.5 m/s. The experiement results shows that the greater the wind speed, the input power, air mass flow velocity, power output, and efficiency will be even greater; the greater the load force on the turbine shaft, the torque on the turbine shaft will also be greater; the relationship of force loads to power output and turbine efficiency is to construct a parabolic curve; for the same wind speed, the 2R turbine has the lowest rotation, power output and efficiency compared to the 1R and 1.5R turbines; at the same wind speed the 1R turbine produces a higher rotation but requires lower torque than the 1.5R turbine; at low wind speeds (4 m / s) the 1.5R turbine has better efficiency than the 1R turbine, whereas at the high wind speed (8.5 m/s) the 1R turbine has a better efficiency than the 1.5R turbine; The maximum efficiency is obtained at 89.56% in the 1R curvature turbine with a wind speed of 8.5 m / s.
STUDI KEANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER 20 kV BUSBAR PANGKEP Tri Randi Uetama; Aris Saputra; Lewi Lewi; Sonong Sonong
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 11, No 2 (2013): Oktober 2013
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.183 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v11i2.1109

Abstract

Seiring dengan bertambahnya jumlah beban pada busbar Pangkep maka performa pelayanan semakin kompleks. Maka dari pada itu diperlukan sebuah studi untuk menganalisis keandalan pada busbar Pangkep untuk melihat indeks keandalannya. Hal ini sangat penting untuk diketahui dan juga menjadi referensi bagi PT PLN (persero) untuk meningkatkan atau mempertahankan kualitas listriknya. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data gangguan, durasi pemadaman dan jumlah pelanggan kemudian dihitung laju kegagalan dan lama gangguan rata-rata konsumen selama setahun yaitu tahun 2011. Hasil perhitungan tersebut digunakan untuk menentukan indeks keandalan yaitu SAIFI, SAIDI, CAIFI, CAIDI, ASAI dan ASUI dan dinyatakan dalam angka. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa ketersediaan energi listrik busbar Pangkep masih di atas 90 % dan SAIFI dengan nilai 0,87241 gangguan/pelanggan/tahun dan SAIDI dengan nilai 25,60979 menit/pelanggan/tahun. Maka indeks keandalannya masih berada dalam batas-batas yang diperbolehkan PT PLN (persero) dengan nilai SAIFI maksimal adalah 3,166 gangguan/pelanggan/tahun dan SAIDI adalah 137 menit/pelanggan/tahun. Sesuai dengan SPLN 59 tahun 1985, yang menyatakan bahwa keandalan distribusi ditinjau dari indeks frekuensi dan durasi gangguan, dan juga standar IEEE (Institute Of Electrical and Electronic Enginering) yang menyatakan bahwa suatu jaringan distribusi dikatakan andal jika mampu menyediakan energi listrik 90 % ke atas dalam kurun waktu yang ditentukan. Sehingga dapat dikatakan sistem jaringan distribusi 20 kV busbar Pangkep masih andal. Untuk memudahkan hasil perhitungan indeks keandalan maka digunakan program Matlab 2010. Agar kontinuitas pelayanan tetap terjaga indeks keandalan masih bisa ditingkatkan lagi dengan lebih memperhatikan perawatan menggunakan standarisasi perawatan yang lebih disiplin dan managemen perawatan yang baik.
Perancangan Sistem Pengendali Jarak Jauh Berbasis Mikrokontroler Pada Rumah Cerdas Lewi Lewi; Abdul Rahman
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 18, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.7 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v18i2.2692

Abstract

In the construction of a house, the model or design is often the main priority, while the electrical installation is not given much attention. As a result, the need for electrical energy is increasing rapidly. In addition, the increasing demand for electrical energy is also due to a lack of supervision and control over household electricity consumption. A simple solution to save energy while facilitating monitoring of electrical energy use is a system that integrated with various devices in the house. This system is also necessary because it can be controlled by the owner of the house remotely, namely by short message (SMS). This control system is controlled by an Arduino microcontroller as a control center connected to a device to turn on the lights. The microcontroller is connected to the GSM Shield which functions as a device that receives messages as short as those sent by the home owner. The contents of the message received by the GSM Shield will be read by the microcontroller and if the contents of the message are correct, the microcontroller can give instructions to the device to turn on the light.
STUDI ESTIMASI BEBAN HARIAN SISTEM INTERKONEKSI SULSELBAR 2015 DENGAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN A.M Shiddiq Yunus; Lewi Lewi; Firdaus Firdaus; Zulfiadi Zulfiadi
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 14, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.556 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v14i1.1160

Abstract

Perkembangan masyarakat dari waktu ke waktu semakin bertambah dan kebutuhan akan konsumsi tenaga listrik akan ikut meningkat. Peningkatan kebutuhan tenaga listrik mengharuskan penyedia pasokan listrik dalam hal ini PT. PLN (Persero) dapat menyalurkan tenaga listrik dengan efektif ke konsumen. Untuk memaksimalkan penyaluran tenaga listrik ke konsumen, maka dibutuhkan suatu perencanaan beban. Perencanaan beban ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan daya listrik ke konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan beban sistem interkoneksi Sulselbar dan mengetahui akurasi perencanaan beban dengan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) backpropagation. Perencanaan beban dalam penelitian ini dilakukan dengan metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Backpropagation menggunakan toolbox Neural Network pada Matlab R2010a. Dalam perencanaan beban ini menggunakan data beban harian sistem interkoneksi SULSELBAR tahun 2013 dan tahun 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan akurasi dari metode jaringan syaraf tiruan backpropagation lebih akurat daripada metode koefisien (dimana metode ini secara tradisional digunakan di PLN SULSELBAR).Hal ini ditunjukkan dari hasil penelitian pada tanggal 15-21 Juni 2015 error rata-rata terkecil dari metode Jaringan syaraf tiruan backpropagation yaitu pada tanggal 17 Juni 2015 yaitu 2,836911 %, dan error rata-rata terbesar yaitu pada tanggal 21 Juni 2015 yaitu 6,8170112 %. Sedangkan error rata-rata terkecil metode koefisien yaitu pada tanggal 17 Juni 2015yaitu 3,484677 %, dan error rata-rata terbesar yaitu pada tangga 15 Juni 2015 yaitu 8,9368 %.
REDUKSI ARUS ASUT PADA START UP MOTOR INDUKSI SATU FASA MENGGUNAKAN AC-AC KONVERTER BERBASIS MIKROKONTROLER Lewi Lewi; Muh Yusuf Yunus; Paniman Palengai; Zein Rahimul Iman
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 16, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.458 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v16i1.1206

Abstract

Motor induksi secara umum dapat distarting dengan menghubungkan motorsecara langsung ke jala-jala PLN. Dengan menghubungkan secara langsung dapatmenarik arus yang tinggi sehingga mengakibatkan drop tegangan, serta dapatmempengaruhi peralatan listrik pada saluran yang sama. Penelitian ini bertujuanuntuk membuat sebuah alat yang dapat mengurangi arus asut pada start up motorinduksi, juga untuk mengetahui mengetahui prinsip kerja dari alat yang dibuat.Metode yang digunakan adalah metode komparasi. Yang dimaksud metode komparasiadalah metode yang dimaksudkan untuk mengetahui, membandingkan dan mengujiperbedaan dua kelompok percobaan atau lebih. Pada pengujian motor tanpamenggunakan arus asut, diperoleh arus starting sebesar 2,4 A sedangkan padapengujian menggunakan alat pereduksi arus asut, diperoleh arus startingnya sebesar2,25 A. Dengan menggunakan alat preduksi arus asut pada start up motor induksisatu fasa yang telah dibuat, mampu mengatur sudut pemicuan TRIAC. Sehingga padastarting awal motor induksi satu fasa, arus dapat diatur kurang dari arus starting tanpamenggunakan alat.
EVALUASI KEANDALAN SISTEM PEMBANGKIT BILI-BILI Lewi Lewi; Peri Pitriadi; Yerin Peyembonan
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 14, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.28 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v14i1.1156

Abstract

 Sistem tenaga listrik harus mampu menyediakan listrik bagi para pelanggan secara konstan. Maka dari itu di perlukan suatu pembangkit yang mampu melayani kebutuhan listrik konsumen tanpa mengalami gangguan. Suatu pembangkit harus selalu beroperasi secara normal dimana frekuensi terjadinya gangguan diperkecil. Gangguan yang dilami suatu pembangkit merupakan suatu krugian yang besar perusahaan karena dapat menurunkan keandalan dari unit pembangkit tersebut. Dalam menentukan keandalan suatu unit pembangkit diperlukan analisis nilai FOR, LOLP, laju kegagalan dan besarnya rugi-rugi energi yang dihasilkan akibat gangguan. Perhitungan yang dilakukan terdiri dari 2 metode yaitu perhitungan secara manual dan secara program. Program yang digunakan yakni software MATLAB dengan fasilitas GUIDE yang merupakan salah satu program beroreantasi pada objek.
Pengembangan Model dan Uji Eksperimental Pengaturan Putaran Motor Listrik DC Lewi Lewi; Andareas Pangkung; Remigius Tandioga
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 11, No 1 (2013): April 2013
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.015 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v11i1.1095

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model matematika motor DC dan program simulasinya. Respon transien motor dc sangat cepat sehingga sulit diamati dengan pengukuran secara langsung. Untuk itu diperlukan suatu simulasi untuk mengamatinya, sehingga dibutuhkan pemodelan dari motor dc tersebut. Berhubung banyak motor yang tidak dilengkapi dengan data parameter yang diperlukan dalam simulasi, maka dibutuhkan suatu pengujian untuk mendapatkan parameter-parameter motor dc tersebut. Dalam penelitian ini digunakan motor DC eksitasi terpisah pada kondisi arus eksitasi yang konstan. Parameter yang akan dicari adalah tahanan kumparan jangkar, Ra, induktansi kumparan jangkar, La, konstanta torsi motor, Km, momen inersia, J, dan koefisien gesekan liat, B. Ra dan La ditentukan dari pengujian statis, Km dan B ditentukan dari pengujian dinamis, dan J diperoleh dari data sheet motor DC. Hasil yang diperoleh Ra = 3,028 [Ω], La = 0,028 [H], J = 0,0094 [kg-m2], B = 0,0058 [Nm/s] dan Km = 0,955 [Nm/A] pada arus eksitasi 0,3 A. Pada kondisi nominal B = 0,0007 [Nm/s] dan Km = 1,137 [Nm/A]. Dari hasil simulasi pada kondisi berbeban dengan variasi torsi beban diperoleh perbedaan kecepatan putaran motor DC hasil pengukuran dan hasil simulasi rata-rata 1,449%. Dengan simulasi model motor DC, kondisi transient, seperti arus start yang besar dan cepat dapat diamati.
Rancang Bangun Sistem Pemipil Jagung Pada Sepeda Motor Listrik Roda Tiga Lewi Lewi; Abdul Kadir Muhammad; Lifia Nur Ismayani; Akmal Setiawan
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 20, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1333.251 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v19i2.3390

Abstract

Shelling is one of the post harvest handling for corn farmers where quality and time are important. Shelling that is done traditionally can cause fatigue and take a long time. The corn sheller machine on tricycle electric motorcycles can be used to save time during the shelling process. This research was conducted to design and make a corn sheller machine on a three-wheeled electric motorcycle that can be used to streamline time during the shelling process. In addition, the purpose of this research is to design and manufacture a corn sheller system on a three-wheeled electric motorcycle with a mechanical system with a DC electric motor as a driving force, separate corn kernels from the cob, and test with 1 kg of dry corn. The shelled corn kernels will be directly in the tub of a three-wheeled electric motorcycle while the cob will be thrown out. Based on the results of testing the corn sheller machine on a three-wheeled electric motorcycle, it was carried out twice, namely being able to shell 1 kg of corn with a percentage of crushed corn kernels of 25% for the first test and 35% for the second test.
Peningkatan Jumlah Produksi Pemotongan Ayam Menggunakan Mesin Potong Ayam Jamal Jamal; Lewi Lewi
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 13, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.226 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v13i1.1139

Abstract

Kelurahan Bara-baraya yang terletak di kecamatan Makassar kotamadya Makassar provinsi Sulawesi Selatan merupakan pusat penjualan ayam potong, pada daerah tersebut terdapat kurang lebih 40 usaha ayam potong. Salah Satu bentuk pelayanan yang sering diminta oleh pembeli adalah memotong ayam menjadi beberapa bagian kecil, terkadang pembeli menginginkan satu ekor ayam dipotong menjadi 8 bagian, 12 bagian, hingga 16 bagian. Pengerjaan pemotongan ayam menjadi beberapa bagian kecil sangat menyita waktu. Kondisi ini sangat merepotkan kelompok usaha ayam potong sehingga perlu dicarikan solusi penyelesaian masalah tersebut. Solusi yang ditawarkan bagi kelompok usaha ayam potong adalah berupa penerapan ipteks bagi masyarakat dengan melakukan pembuatan atau pengadaan peralatan yang dibutuhkan berupa mesin pemotong ayam menjadi beberapa bagian kecil. Penggunaan mesin pemotong ayam menjadi beberapa bagian kecil sangat mempersingkat waktu yang dibutuhkan oleh kelompok usaha ayam potong dalam melayani setiap pelanggan. Penggunaan mesin potong ayam untuk memotong ayam menjadi 8 potong, mampu memotong ayam sebanyak 128 ekor/jam. Sedangkan pemotongan ayam secara manual menggunaan parang untuk memotong ayam menjadi 8 potong, mampu memotong ayam sebanyak 65 ekor/jam. Besar peningkatan kinerja penggunaan mesin potong ayam dibandingkan secara manual menggunaan parang adalah sebesar 96%.
Rancang Bangun Smart Home Berbasis Mikrokontroller Ibnu Nur Hidayat; Muhammad Irwan; Abdul Rahman; Lewi Lewi
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 12, No 2 (2014): Oktober 2014
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.137 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v12i2.1131

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah merancang bangun sistem kendali penggunaan energi pada perumahan dan/atau perkantoran yang berbasis mikrokontroller Atmega8535. Perumahan dan/atau perkantoran yang menggunakan teknologi ini dikenal sebagai smart home. Metode yang digunakan dalam rancang bangun smart home ini ialah simulasi pengendalian temperatur dan penerangan ruangan atau masing-masing kamar pada model rumah yang telah disediakan. Pengendalian temperatur terjadi karena adanya keadaan hidup (on) dan/atau mati (off) secara otomatis pada fan (simulasi air conditioning) sedangkan pengendalian penerangan ruangan terjadi karena adanya keadaan on/off secara otomatis pada lampu ruangan, yang didasarkan pada penyetelan nilai yang telah ditetapkan pada komponen sensor kendali yakni semikonduktor LM35DZ untuk sensor temperatur dan LDR (light defendent relay) untuk sensor cahaya. Sistem pengendalian diolah pada mikrokontroller dengan menggunakan pemograman bahasa c++ dan program Code Vision AVR, tampilan nilai parameter pengendaliannya dapat diamati pada LCD seven segment. Berdasarkan hasil analisis konsumsi energi listrik untuk kurung waktu delapan jam beroperasi pada model rumah yang terdiri dari 5 kamar, diperoleh penghematan pemakaian energi sebesar 18,799% untuk model rumah yang beroperasi dengan smart home dibandingkan model rumah yang beroperasi tanpa smart home.