Mamay Maryani
Prodi D3 Kesling Purwokerto

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI EFEKTIFITAS DESINFEKSI DAN STERILISASI DALAM MENURUNKAN ANGKA KUMAN ALAT SET MEDIKASI DI RUMAH SAKIT WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO TAHUN 2015 Mamay Maryani; Tri Cahyono
Buletin Keslingmas Vol 35, No 1 (2016): Bulletin Keslingmas Volume 35 Nomor 1 Tahun 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.641 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v35i1.3081

Abstract

Upaya mencegah terjadinya infeksi nosokomial dari alat medis salah satunya yaitu dengan proses sterilisasi. Di Rumah Sakit Wijayakusuma Purwokerto terdapat proses desinfeksi cara kimia dan pemanasan panas basah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas desinfeksi dan sterilisasi untuk menurunkan angka kuman alat set medikasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil yaitu 5 alat medis. Analisis data menggunakan uji Friedman. Hasil pemeriksaan, rata-rata angka kuman alat set medikasi sebelum desinfeksi 450 koloni/cm2, sesudah desinfeksi 10 koloni/cm, dan sesudah pemanasan 1 koloni/cm2. Analisis data statistik dengan uji Friedmen didapatkan untuk tahap sebelum desinfeksi dengan sesudah desinfeksi yaitu 0,043 sehingga ada perbedaan angka kuman antara sebelum dan sesudah desinfeksi.Nilai p untuk tahap sebelum desinfeksi dengan sesudah sterilisasi yaitu 0,043 sehingga ada perbedaan angka kuman antara sebelum desinfeksi dan sesudah sterilisasi. Nilai p untuk tahap sesudah desinfeksi dengan sesudah sterilisasi yaitu 0,655 sehingga tidak ada perbedaan angka kuman antara sesudah desinfeksi dan sesudah sterilisasi, efektifitas desinfeksi 96% dan sterilisasi 99,67%. Peneliti menyimpulkan efektifitas desinfeksi 96% dan sterilisasi 99,67%. Peneliti menyarankan untuk peneliti selanjutnya agar lebih teliti dalam pengambilan dan penanaman sampel agar tidak terjadi kontaminasi.  2