ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya tataniaga, price spread, share margin masing-masing lembaga tataniaga kubis dan tingkat efisiensi tataniaga kubis ekspor di daerah penelitian, menganalisis biaya tataniaga, price spread, share margin masing-masing lembaga tataniaga kubis dan tingkat efisiensi tataniaga kubis jalur pemasaran lokal di daerah penelitian, membandingkan efisiensi tataniaga kubis secara ekspor dan lokal di daerah penelitian dan Untuk membandingkan share margin keuntungan Petani kubis jalur pemasaran secara Ekspor dan Lokal di daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Bangun, Kabupaten Simalungun yang ditentukan secara purposive. Untuk pengambilan sampel petani digunakan metode sensus dan pedagang diambil menggunakan metode snowball. Jumlah sampel petani sebanyak 23 petani dan sampel pedagang pengecer sebanyak 5 pedagang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis efisiensi tataniaga dan uji t-test. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada sistem tataniaga kubis secara ekspor, lembaga tataniaga yang memiliki biaya, margin keuntungan dan share margin paling besar adalah eksportir dan analisis efisiensi tataniaga menujukkan bahwa tataniaga kubis secara ekspor sudah efisien, pada sistem tataniaga kubis secara lokal, lembaga tataniaga yang paling banyak mengeluarkan biaya adalah petani, margin keuntungan dan share margin yang paling besar adalah kelompok tani dan analisis efisiensi tataniaga menujukkan bahwa tataniaga kubis secara lokal sudah efisien, Tataniaga kubis secara ekspor lebih efisien daripada tataniaga kubis secara lokal dan Terdapat perbedaan yang signifikan antara Share margin keuntungan Petani kubis jalur pemasaran secara Ekspor dengan share margin keuntungn Petani kubis jalur pemasaran secara lokal. Kata Kunci : Komparasi, Efisiensi Tataniaga, Kubis, Ekspor, Price Spread, Share Margin