Dwi Putri Setia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA STATISTIK RUTIN (SISR) MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (Studi Kasus: BKKBN Provinsi Riau) Siti Monalisa; Dwi Putri Setia
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi Vol 2, No 1 (2016): Februari
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/rmsi.v2i1.1801

Abstract

Sistem Informasi Pengolahan Data Statistik Rutin bertujuan untuk menyediakan informasi tentang Pencapaian Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Namun selama diimplementasikan masih terdapat masalah seperti  tidak adanya menu lupa password, terjadi perbedaan jumlah Klinik KB (KKB) yang ada dengan yang dilaporkan, server sistem informasi pengolahan data statistik rutin sering down, konten grafik tidak berfungsi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor manfaat dan kemudahan terhadap penerimaan SISR dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel independen yaitu persepsi kemanfaatan (perceived usefullness), kemudahan penggunaan (Perceived ease of use),  dan satu variabel dependen yaitu penerimaan pengguna terhadap IT (Acceptence of IT). Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh, dengan jumlah responden 37 orang. Untuk teknik analisis data menggunakan teknik regresi linier berganda dengan jenis penelitian kuantitatif, serta alat pengolahan data menggunakan softwere SPSS 16.0 for window. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan pengguna terhadap penerapan Sistem Informasi Pengolahan Data Statistik Rutin sebesar 41.7 % dipengaruhi oleh faktor manfaat (perceived usefulness)  dan faktor kemudahan (perceived ease of use)  dengan hubungannya tergolong cukup berarti sebesar 64.6% . Hal ini dapat membuktikan bahwa apabila nilai dari faktor manfaat dan kemudahan meningkat, maka penerimaan pengguna terhadap teknologi informasi / sistem informasi akan meningkat.