Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PERBANDINGAN METODE HOLT WINTER ADDITIVE DAN METODE HOLT WINTER ADDITIVE DAMPED DALAM PERAMALAN JUMLAH PENDAFTARAN MAHASISWA Made Ari Santosa; Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja; Ratna Kartika Wiyati
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi Vol 5, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/rmsi.v5i1.7378

Abstract

Peramalan dapat diterapkan pada salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi yaitu STIKOM Bali tiap tahunnya yaitu penerimaan mahasiswa baru. Peramalan memang membantu dalam proses perencaan dan proses pengambilan keputusan, namun hasil peramalan tidaklah selalu akurat. Keakuratan hasil peramalan tergantung dengan ketepatan data dan metode yang digunakan. Pemilihan metode peramalan yang tepat penting dilakukan agar hasil peramalan tidak menyimpang. Mengacu pada permasalahan tersebut, penelitian yang dikembangkan menggunakan dua buah metode dalam melakukan peramalan jumlah pendaftaran mahasiswa baru yaitu Holt Winter Additive dan Holt Winter Additive Damped. Pada penelitian ini dilakukan uji coba hasil peramalan untuk membandingkan hasil kedua metode tersebut. Pengujian dilakukan dengan menggunakan sistem peralaman yang dikembangkan dan tolak ukur menggunakan nilai MAPE (Mean Absolute Percentage Error). MAPE menghitung jumlah persentase penyimpangan antara data aktual dan hasil peramalan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan perbandingan hasil peramalan dari dua buah metode yang digunakan sehingga diketahui metode mana yang lebih tepat diterapkan untuk meramalkan jumlah pendaftaran mahasiswa baru. Metode Penelitian berupa pengembangan sistem, perhitungan peramalan, perhitungan nilai error, perbandingan nilai error dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian yaitu dengan kasus peramalan jumlah pendaftaran mahasiswa baru perhitungan nilai MAPE metode holt winter additive lebih baik dibandingkan dengan metode holt winter additive damped. Nilai MAPE tahun 2017 untuk metode holt winter additive adalah 1,039% sedangkan holt winter additive damped 1,363%, begitu pula dengan tahun 2018 untuk metode holt winter additive adalah 0,793% sedangkan holt winter additive damped 1,214%.
Penggunaan IT Balanced Scorecard Untuk Pengukuran Kinerja Teknologi Informasi Pada Stikom Bali Ratna Kartika Wiyati
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) Vol 10 No 1 (2015)
Publisher : Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.421 KB)

Abstract

STIKOM Bali merupakan salah satu perguruan tinggi mengembangkan divisi IT dalam menunjang seluruh kegiatan pada perguruan Tinggi. Divisi IT pada STIKOM Bali saat ini menangani semua sistem yang ada pada STIKOM Bali. Saat ini pada STIKOM Bali, belum adanya pengukuran kinerja IT untuk mengetahui kontribusi divisi IT dalam pencapaian tujuan perusahaan. IT Balanced Scorecard sangat baik digunakan untuk merumuskan sasaran strategis IT yang menunjang sasaran strategis perusahaan serta mengukur kinerja IT dengan komprehensif. Penelitian ini dilakukan pengukuran kinerja divisi IT menggunakan IT Balanced Scorecard. Dengan adanya pengukuran kinerja dapat diketahui kinerja divisi IT STIKOM Bali. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dari studi literatur, pengumpulan data dan informasi, penyusunan perangkat evaluasi, hasil evaluasi, serta rekomendasi dan perbaikan. Hasil dari penelitian ini terdapat enam sasaran strategi yang digunakan oleh divisi PSI. Dari 6 sasaran strategi tersebut terdapat satu tujuan strategi untuk perspektif kontribusi perusahaan, 1 tujuan strategis untuk perspektif pengguna, 2 sasaran strategis untuk perspektif keunggulan operasional, 2 sasaran strategi yang termasuk dalam perspektif orientasi masa depan. KPI divisi PSI diperoleh dari hasil penurunan sasaran strategis dengan perolehan enam sasaran strategis yang menghasilkan 7 KPI.
PENGUKURAN USABILITY SISTEM INFORMASI ONLINE (SION) STIKOM BALI Ratna Kartika Wiyati
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) Vol 11 No 2 (2017)
Publisher : Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SION adalah sebuah sistem informasi yang memudahkan mahasiswa STIKOM Bali untuk mendapatkan informasi terkait kegiatan perkuliahan, personal mahasiswa, TA/Skripsi, akademik dan lainnya. Dengan adanya sistem informasi online ini semua mahasiswa bisa mendapatkan informasi dan pengumuman tanpa harus datang ke kampus karena sistem ini berbasis web. Terdapat beberapa faktor untuk menentukan suatu aplikasi yang dikembangkan dikatakan berhasil. Salah satu faktor penentu keberhasilan suatu sistem atau aplikasi adalah pengguna dari aplikasi tersebut. Banyak faktor yang menentukan terkait dari sisi pengguna, salah satunya adalah faktor usability. Faktor usability ini adalah faktor yang menentukan manfaat dari sistem, penerimaan user dan lama waktu penggunaan sistem. Untuk mengetahui tingkat usability suatu sistem perlu dilakukan pengukuran. Pengukuran dilakukan terhadap semua user atau pengguna yang menggunakan sistem informasi online. Hasil pengukuran diharapkan dapat memberikan masukan kepada instansi maupun pihak pengembang untuk pemeliharaan sistem saat ini serta pengembangan sistem pada tahun berikutnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari kerangka berpikir metodologi penelitian sistem informasi yaitu dimulai dari tahap eksplorasi konsep, analisis, pengumpulan dan analisis data serta penarikan kesimpulan. Hasil pengukuran menunjukan bahwa lima indicator usability yang digunakan dalam penelitian ini berupa learnability, efficiency, memorability, error, dan satisfaction menghasilkan nilai masing-masing 3.16, 2.89, 2.92, 2.95, dan 3.16. Sedangkan untuk variabel usability menghasilkan nilai 3.03. Berdasarkan pengukuran, dapat disimpulkan tingkat usability atau kegunaan SION adalah cukup berguna bagi user yang menggunakan sistem.
Perencanaan Strategis Digital Library Stikom Bali Menggunakan Model Strategis Ward And Peppard Ratna Kartika Wiyati
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) Vol 12 No 1 (2017)
Publisher : Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.449 KB)

Abstract

Perpustakaan merupakan tempat dimana banyak terdapat referensi atau pengetahuan yang dapat digunakan oleh pembaca. Perpustakaan dalam sebuah kampus menyimpan banyak referensi baik berupa buku teks, jurnal, prosiding, skripsi, tugas akhir, maupun sumber lainnya. Banyak mahasiswa datang ke perpustakaan untuk mencari referensi terkait tugas dalam proses belajar mengajar maupun referensi dalam penyusunan tugas akhir atau skripsi. Perpustakaan STIKOM Bali telah mengembangkan Digital Library berbasis web namun tidak dimanfaatkan secara maksimal dikarenakan informasi dan layanan yang terdapat pada Digital Library kurang berfungsi dengan baik dan kurang up to date, serta fitur pencarian terbatas. Salah satu aspek penting untuk keberhasilan sistem informasi adalah perencanaan strategis sistem informasi. Berdasarkan permasalahan yang ada pada Digital Library, perlu adanya perencanaan strategis yang akan dijadikan dasar untuk penentuan strategi Digital Library sehingga tetap selaras dengan tujuan perguruan tinggi. Model yang digunakan dalam perencanaan strategis pada penelitian ini adalah Model Ward dan Peppard. Rencana strategis disusun untuk kerangka waktu selama 2 tahap. Prosesnya diawali dengan analisis lingkungan bisnis, analisis lingkungan SI/TI secara internal dan eksternal menggunakan alat analisis SWOT, Porter’s Forces, Value Chain. Hasil akhir penelitian berupa dokumen rencana strategis Digital Library yang meliputi jenis aplikasi, jenis teknologi, standar teknis yang digunakan beserta kebijakannya, skala prioritas dan time frame rancangan implementasi Digital Library.
PERANCANGAN SIMRS FLEKSIBEL UNTUK MENINGKATKAN KINERJA RUMAH SAKIT DAN KLINIK PELAYANAN KESEHATAN Anggun Nugroho; Ratna Kartika Wiyati; Indrianto .
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTInformation is the basis for policymaking, planning, programming, and accountability. Health informatics is the integration of information science, computer science, and health care. This system deals with the resources, tools, and methods needed to optimize data collection, storage, processing and use of information in the health and biomedical fields. Boddy et. al (2005) describe information systems as "a set of people, procedures and resources that collect data, transform and disseminate it". Most hospitals and clinics that are professionally managed, rely on Hospital Management Information Systems (HMIS) that can help them manage all their medical and administrative information. Health information systems can be defined as "a system consisting of all computer-based components that are used to enter, store, process, communicate, and present health-related or patient-related information, and are used by health care professionals or patients themselves, both in the context of inpatient or outpatient care "(UMIT, 2005). In health organizations such as hospitals, the application of HMIS is inevitable because many components are involved and decisive, such as organizations, people and technology. Data for the SIMRS research was collected through literature studies, observations at health service clinics, and internet searches. Four main areas will be discussed in the HMIS paper: 1. Analysis of HMIS and its components; 2. Benefits of HMIS; 3. Stages of HMIS planning; and 4. Development of HMIS. System testing using the black box method is carried out to ensure that the system is running well according to its purpose and functionality. The results of the study showed that the development and implementation of HMIS improved overall organizational performance. Additional studies show that End User training is also very important for the successful implementation of HMIS. Without users trained in their tasks, the chance of failure increases substantially.Key Words:Hospital Management Information Systems, Hospitals, Digital Medical RecordsABSTRAKInformasi adalah dasar untuk pembuatan kebijakan, perencanaan, pemrograman, dan akuntabilitas. Informatika kesehatan adalah pengintegrasian ilmu informasi, ilmu komputer, dan perawatan kesehatan. Sistem ini berkaitan dengan sumber daya, perangkat, dan metode yang diperlukan untuk mengoptimalkan pengambilan data, penyimpanan, pengolahan dan penggunaan informasi dalam bidang kesehatan dan biomedis. Boddy et. al (2005) menggambarkan sistem informasi sebagai "seperangkat orang, prosedur dan sumber daya yang mengumpulkan data, mentransformasikan dan menyebarluaskannya". Sebagian besar rumah sakit dan klinik yang dikelola secara profesional, bergantung pada Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang dapat membantu mereka mengelola semua informasi medis dan administrasi mereka. Sistem informasi kesehatan dapat didefinisikan sebagai “suatu sistem yang terdiri dari semua komponen berbasis komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, mengolah, berkomunikasi, dan menyajikan informasi terkait kesehatan atau terkait pasien, dan digunakan oleh para profesional perawatan kesehatan atau pasien itu sendiri, baik dalam konteks perawatan pasien rawat inap atau rawat jalan ”(UMIT, 2005). Dalam organisasi kesehatan seperti rumah sakit, penerapan SIMRS tidak dapat dihindari lagi karena banyak komponen yang terlibat dan menentukan, seperti organisasi, orang dan teknologi. Data untuk penelitian SIMRS ini229229 Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume 7, Nomor 2, Januari 2021dikumpulkan melalui studi kepustakaan, observasi pada klinik pelayanan kesehatan, danpenelusuran internet. Empat bidang utama akan dibahas dalam makalah SIMRS: 1. AnalisisSIMRS dan komponennya; 2. Manfaat SIMRS; 3. Tahapan perencanaan SIMRS; dan 4.Pengembangan SIMRS. Pengujian sistem menggunakan metode blackbox dilakukan untukmemastikan bahwa sistem telah berjalan dengan baik sesuai tujuan dan fungsionalitasnya. Darihasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan dan implementasi SIMRS meningkatkankinerja organisasi secara keseluruhan. Studi tambahan menunjukkan bahwa pelatihan PenggunaAkhir juga sangat penting untuk keberhasilan implementasi SIMRS. Tanpa pengguna yang terlatihsesuai tugas mereka, peluang kegagalan meningkat secara substansial.Kata kunci: Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, Rumah Sakit, Rekaman Medis Digital.
EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI ABSENSI ONLINE DENGAN HOT FIT MODEL Ratna Kartika Wiyati; Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.812 KB)

Abstract

ABSTRACT Attendance is a compulsory activity in lectures. STIKOM Bali uses an online attendance information system to attend student attendance in each teaching and learning process. To find out the success of implementing an information system needs to be evaluated. Evaluation is done so that the organization can find out the impact and benefits of implementing an information system for users such as lecturers and academic and organizational sections. Therefore it is necessary to evaluate the STIKOM Bali online attendance information system. This study evaluates success using the HOT Fit model. The selection of the HOT Fit model is because this model involves important components in the application of the system, namely human, technology and organization. The research methods used in this study are exploration of concepts and observations, analysis of variables and hypotheses, data collection and analysis and conclusions. Based on the results of hypothesis evaluation, eleven hypotheses proved significant. Based on this, it can be concluded that the success rate of the online attendance information system at Bali STIKOM is good. While based on the results of the regression test found the influence of the largest variable is the effect of system quality variables on user satisfaction and service quality on usage with the value of R Square of 62.5%. Keywords:  attendance, online attendance information system, HOT Fit model  ABSTRAK Absensi merupakan kegiatan wajib dalam perkuliahan. STIKOM Bali menggunakan sistem informasi absensi online untuk melakukan presensi kehadiran mahasiswa dalam setiap proses belajar mengajar. Untuk mengetahui keberhasilan penerapan sebuah sistem informasi perlu dilakukan evaluasi. Evaluasi dilakukan agar organisasi dapat mengetahui dampak dan manfaat penerapan sistem informasi baik bagi pengguna seperti dosen dan bagian akademik maupun organisasi. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi terhadap sistem informasi absensi online STIKOM Bali. Penelitian ini melakukan evaluasi kesuksesan menggunakan model HOT Fit. Pemilihan model HOT Fit dikarenakan model ini melibatkan komponen penting dalam penerapan sistem yaitu human atau pengguna, teknologi dan organisasi Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplorasi konsep dan observasi, analisis variabel dan hipotesis, pengumpulan dan analisis data serta penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil evaluasi hipotesis, sebelas hipotesis terbukti signifikan. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kesuksesan sistem informasi absensi online pada STIKOM Bali baik. Sedangkan berdasarkan hasil uji regresi didapatkan pengaruh variabel terbesar adalah pengaruh variabel kualitas sistem terhadap kepuasan pengguna dan kualitas layanan terhadap penggunaan dengan nilai R Square sebesar 62,5 %. Kata kunci : absensi, sistem informasi absensi online, model HOT Fit
Peningkatan Manajemen Keuangan Pada UD Bayu Jaya Evi Triandini; Ratna Kartika Wiyati
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 2 No. 2 (2020): Maret
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.476 KB)

Abstract

UD Bayu Jaya merupakan mitra kegiatan pengabdian yang terletak di Desa Penarungan, Mengwi, Kabupaten Badung. Mitra mempunyai usaha memproduksi kopi Robusta. Biji kopi Robusta yang digunakan oleh mitra untuk diproduksi menjadi bubuk berasal dari Pupuan, Kabupaten Tabanan. Kopi Robusta memiliki aroma khusus sesuai dengan tanaman yang tumbuh di sekitar tanaman kopi. Mitra masih mencatat penggunaan uang secara manual yaitu dicatat pada buku besar, namun tidak teratur dan belum mengikuti pencatatan keuangan yang baik dan benar. Permasalahan yang teridentifikasi yaitu mitra belum mempunyai kemampuan untuk membuat pencatatan keuangan sederhana. Metode kegiatan pengabdian yang digunakan yaitu pelatihan, praktek langsung dan pendampingan. Kegiatan pelatihan keuangan sederhana telah diberikan ke mitra. Mitra berkomitmen untuk menerapkan pencatatan keuangan sederhana dalam mengelola usahanya yang baru dirintis. Luaran kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan yaitu memberikan pelatihan dan praktek langsung berkenaan dengan keuangan sederhana diperkirakan kemampuan mitra untuk membuat buku kas meningkat 90%.
PEMAKAIAN GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM UNTUK PEMETAAN EMISI GAS RUMAH KACA SEKTOR LIMBAH DI KABUPATEN KARANGASEM Affan Irfan Fauziawan; I Made Agus Wirahadi Putra; Ratna Kartika Wiyati
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 6, No 3 (2020): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTWaste production increases with the increase in population, urbanization rate and people’s income. Solid waste is a contributor to greenhouse gas (GHG) emissions which can cause global warming. At the Conference of Parties 25 (COP 25) in Madrid 2019, the Indonesian government is still commited to reducing GHG emissions and working to reduce/limit the increase in temperature below 1.50C. Karangasem regency is an area located in the eastern part of Bali Island, which administratively is one of the regency in Bali Province. The population of Karangasem regency in 2018 based on results of population registration was 414,800 people. The population is spread across 8 sub-districs with the population growth rate in Karangasem averaging 0.88% per year. The distribution of the population will be directly proportional to the distribution of solid waste produced. The method for calculating municipal solid waste will be carried out using the First Order Decay method contained in the IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) Guidelines. From the calculation results, GHG emission have been obtained in each sub-district in Karangasem regency. Total GHG emission in 2019 amounted to 11,764 tonnes of CO2-e. Mapping the area in Karangasem district to determine the amount of waste produced by each district is deemed necessary as a mitigation effort to be implemented. In this study, a mapping of each sub-district was carried out on the basis of Geographical Information System (GIS). It is necessary to carry out a GHG inventory at the district level, to determine how much GHG emission are generated from the waste sector. After the GHG emission in known, a mapping of each sub-district will be made to determine the level of emission produced, so that this GHG emission reduction mitigation action will focus more on the sub-districts that produce the most emission first followed by other sub-districts.Keywords: Waste, GHG Inventory, First Order Decay, Geographic Information System.ABSTRAKProduksi limbah meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, tingkat urbanisasi dan pendapatan masyarakat. Sampah merupakan salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca (GRK) yang dapat menyebabkan adanya pemanasan global (global warming). Pada Conference of Parties 25 (COP 25) di Madrid tahun 2019, pemerintah Indonesia masih berkomitmen untuk dapat menurunkan emisi gas rumah kaca dan berupaya untuk mengurangi/membatasi peningkatan suhu dibawah 1,50C. Kabupaten Karangasem, merupakan daerah yang berada di belahan timur Pulau Bali, yang secara administratif merupakan salah satu kabupaten dalam wilayah Provinsi Bali. Jumlah penduduk Kabupaten Karangasem pada tahun 2018 berdasarkan hasil registrasi penduduk adalah 414.800 jiwa. Jumlah penduduk tersebut tersebar dalam 8 kecamatan dengan angka pertambahan penduduk di Karangasem rata-rata 0,88% per tahun. Sebaran jumlah penduduk akan berbanding lurus dengan sebaran limbah padat yang dihasilkan. Metode penghitungan limbah padat kota akan dilakukan dengan menggunakan metode First Order Decay yang terdapat pada IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) Guidelines. Dari hasil perhitungan telah didapatkan emisi GRK di tiap-tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Karangasem. Total emisi GRK pada tahun 2019 yaitu sebesar 11.764 ton CO2-e. Pemetaan wilayah di kabupaten392 Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume 6, Nomor 3, Oktober 2020Karangasem untuk mengetahui jumlah sampah yang dihasilkan tiap kecamatan dipandang perlu dilaksanakan sebagai upaya mitigasi yang akan dilaksanakan. Pada penelitian ini dilaksanakan pemetaan tiap-tiap kecamatan dengan basis Sistem Informasi Geografis (SIG). Inventarisasi GRK di tingkat kabupaten ini perlu dilakukan, untuk mengetahui sampai berapa besar emisi GRK yang dihasilkan dari sektor limbah tersebut. Setelah emisi GRK sudah diketahui, maka akan dibuat sebuah pemetaan tiap-tiap kecamatan untuk mengetahui tingkat emisi yang dihasilkan, sehingga aksi mitigasi penurunan emisi GRK ini akan lebih fokus pada kecamatan-kecamatan yang menghasilkan emisi paling besar terlebih dahulu dilanjutkan dengan kecamatan yang lainnya.Kata Kunci : Limbah, Inventarisasi GRK, First Order Decay, Sistem Informasi Geografis.
Komparasi Metode Multiple Regression dan Regresi Sederhana Untuk Peramalan Volume Penjualan Luh Gede Surya Kartika; Ratna Kartika Wiyati; Melati Putri Wulandari
Jurnal Eksplora Informatika Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Eksplora Informatika
Publisher : Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.525 KB)

Abstract

Peramalan ialah sebuah pernyataan tentang nilai di masa mendatang dari sebuah variabel yang ingin diketahui, seperti permintaan (demand).Teknik Peramalan digunakan untuk membuat keputusan bernilai jangka pandek dan jangka panjang. Selain itu kegunaan daripada peramalan penjualan ini untuk dapat mengambil keputusan/kebijakan yang terbaik, dimana keputusan yang baik adalah keputusan yang didasarkan pada pertimbangan yang akan terjadi pada waktu tersebut dilaksanakan. Berbagai macam teknik peramalan salah satunya adalah Metode Regresi diantaranya Metode Regresi Sederhana dan Metode Multiple Regression. Kedua metode tersebut akan digunakan sebagai peramalan volume penjualan pada “Cikuy Boutique”. Metode Regresi Sederhana lebih akurat dalam melakukan analisis korelasi, karena pada analisis itu kesulitan dalam menunjukkan slop (tingkat perubahan suatu variabel terhadap variabel lainnya dapat ditentukan) sedangkan Metode Multiple Regression hampir sama dengan regresi linier sederhana, hanya saja pada regresi linier berganda variabel bebasnya lebih dari satu variabel penduga. Tujuan dari komparasi kedua metode ini yaitu mencari nilai standart error/tingkat akurasi terendah dengan pengujian MAD (Mean Absolut Deviation), kecepatan komputasi, kemudahan pengkodean dan kesesuaian metode. Dari hasil komparasi kedua metode akan mengetahui metode apa yang tepat untuk meramalkan volume penjualan pada toko baju “Cikuy Boutique” dan juga digunakan sebagai peramalan berikutnya.
Peningkatan Manajemen Keuangan Dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi Pada Usaha Minyak Goreng HCO Ratna Kartika Wiyati
Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) Vol. 4 No. 1 (2020): Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.461 KB)

Abstract

ABSTRAKMinyak goreng merupakan salah satu dari bahan pokok kebutuhan masyarakat sehari-hari.Minyak goreng HCO atau Healthy Cooking Oil merupakan minyak goreng sehat yang terbuatdari butiran kelapa murni. Mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah VCO KITa. VCO KITaberada pada Padangsambian, Denpasar Barat. Denpasar Barat. Letak VCO KITa kurang lebih 9km dari STIKOM Bali. VCO KITa merupakan industri rumah tangga. Pada saat ini, terdapatbeberapa kendala berupa keterbatasan dalam pengelolaan keuangan. Berdasarkan permasalahanyang dihadapi, maka dilakukan kegiatan yang difokuskan pada manajemen keuangan. Kegiatandimulai dengan sosialisasi, pelatihan pencatatan keuangan, pelatihan perhitungan HPP sertaevaluasi kegiatan. Indikator capaian adalah peningkatan pengetahuan dalam pencatatankeuangan dan perhitungan harga pokok produksi, dan terciptanya buku kas usaha minyakgoreng HCO. Dan kegiatan yang telah dilakukan maka didapatkan hasil yaitu pengetahuan danpemahaman peserta mengenai pencatatan keuangan khususnya buku kas dan perhitungan HPPmeningkat, keterampilan peserta menggunakan Microsoft Excel dalam pembuatan buku kassemakin meningkat, dan terciptanya buku kas minyak goreng HCO yang memudahkan mitramengetahui pengeluaran dan pemasukan.Kata kunci : minyak goreng HCO, pelatihan buku kas, pelatihan perhitungan HPPABSTRACTCooking oil is one of the basic ingredients of daily needs. Cooking oil HCO or Healthy CookingOil is healthy cooking oil made from pure coconut granules. The partner in this service activityis VCO KITa, a home industry. KITa VCO located in Padangsambian, West of Denpasar. It isapproximately 9 km from STIKOM Bali. Currently, there are several obstacles in the form offinancial management limitations. Based on the problems, activities will be carried out focusedon financial management. Activities began with socialization, training in financial record,training in HPP calculations and evaluation of the activities. The indicator achievement wasknowledge increase in financial records and calculation of the production cost, and the creationof a HCO cooking oil cash book. The activities resulted the increase of knowledge andunderstanding of financial records, especially cash books records, HPP calculations, skills ofparticipants using Microsoft Excel in creating cash books, and the creation of HCO cooking oilcash books that make it easier for partners to undersand their expenses and income.Key words: HCO cooking oil, cash book training, HPP calculation training.