Syamhi Muawwan Djamal
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

The Developments and Problems of Muslims in Australia Syamzan Syukur; Syamhi Muawwan Djamal; Syarifah Fauziah
Rihlah : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Vol 7 No 2 (2019): HISTORY AND CULTURE
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/rihlah.v7i2.11858

Abstract

This paper shows that historians have different views about the early arrival of Islam in Australia; some argue that Islam entered Australia in the 9th century BC. Those that believe in the 10th century BC were brought by Arab traders. Besides, some mention below by Muslim Bugis fishermen who traveled by sailboat to collect taripang (a kind of sea slug) on the Gulf of Carpentaria in the 17th century BC. While the development of Islam in Australia started appears from 1976 to 1986 the Muslim community in Australia rose to a three-fold. Increasing the quantity of Muslims in Australia is generally dominated by immigrants from the countries of the Muslim majority. Activity and religious activity continues to writhe mainly due to the support and role of Islamic organizations. As for the problems faced by Muslims in Australia is coming from a non-Muslim society of Australia; Persistence of Muslims to practice their religion, sometimes considered a fanatic attitude and could not cooperate. Another problematic faced by Muslims is related to a misunderstanding of Islam. Most of the Australian non-Muslims regard that Islam is a violent religion. This perspective is connected by the collapse of the World Trade Center (WTC). The method of this research is a descriptive-analytic qualitative study that utilizes library resources to acquire, manage and analyze data.   Tulisan ini menunjukkan bahwa, para sejarawan memiliki pandangan yang berbeda mengenai awal masuknya Islam di Australia; sebagian berpendapat bahwa Islam masuk ke Australia pada abad ke-9 masehi. Adapula yang berpendapat pada abad ke-10 masehi yang dibawah oleh pedagang-pedagang Arab melalui pantai Australia. Selain itu adapula yang menyebutkan di bawah oleh nelayan muslim Bugis yang berkelana dengan perahu layar untuk mengumpulkan taripang (semacam siput laut) dari teluk Carpentaria pada abad ke-17 masehi. Sedangkan perkembangan Islam di Australia mulai Nampak sejak tahun 1976 sampai tahun 1986 komunitas kaum muslimin di Australia meningkat mencapai tiga kali lipat. Peningkatan kuantitas kaum muslimin di Australi pada umumnya didominasi oleh para imigran dari negera-negara mayoritas muslim. kegiatan dan aktivitas keagamaan pun terus menggeliat terutama karena dukungan dan Peranan organisasi-organisasi Islam. Adapun problematika yang dihadapi kaum muslimin di Australia adalah datangnya dari masyarakt non-muslim Australia; Ketekunan umat Islam menjalankan ajaran agamanya, terkadang dianggap sebagai sikap fanatic dan tidak bisa diajak kompromi. Problematika lain yang dihadapi kaum muslimin   adalah berkaitan dengan kesalah pahaman tentang Islam. Kebanyakan non-muslim Australia menganggap bahwa Islam adalah agama kekerasan. Persfektif ini mereka hubungkan dengan  peristiwa  runtuhnya gedung WTC. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif-analitik denhan memanfaatkan sumber perpustakaan untuk memperoleh, mengelola dan menganalisis data.