Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DANMOTIVASI BELAJAR DENGAN KEMAMPUANBERBICARA SISWA KELAS XI SMA ETHIKA PALEMBANG SRI WAHYU INDRAWATI
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 17
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSRI WAHYU INDRAWATI. 20096011053. Hubungan antara Penguasaan Kalimat Efektif dan Motivasi Belajar dengan Kemampuan Berbicara Siswa Kelas XI SMA Ethika Palembang.Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan adanya hubungan antaraPenguasaan Kalimat Efektif dan Motivasi Belajar dengan Kemampuan Berbicara Kelas XI SMA Ethika Palembang. Hipotesis penelitian ini adalah: (1) ada hubungan yang signifikan antara Penguasaan Kalimat Efektif dengan Kemampuan Berbicara , (2) ada hubungan yang signifikan antara Motivasi Belajar dengan Kemampuan Berbicara, (3) ada hubungan yang signifikan antara Penguasaan Kalimat Efektif danMotivasi Belajar dengan Kemampuan Berbicara. Penelitian ini menggunakan metode Korelasi dan Regresi. Populasi penelitian ini adalah Siswa Kelas XI SMA Ethika Palembang. Dengan menggunakan tehnik Random Sampling, didapat sampel sebanyak 32 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah dalam bentuk tes objektif dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penguasaan kalimat efektif mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan kemampuan berbicara. Hubungannya sebesar r = 0.750, dan koefisien determinasi sebesar 56,25%. (2) motivasi belajar mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan kemampuan berbicara. Hubungannya sebesar r = 0,352, dan koefisien determinasi sebesar 12,39%. (3) penguasaan kalimat efektif dan motivasi belajar mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan kemampuan berbicara. Hubungannyasebesar r = 0,757 dan t test (sig) = 6,349 dengan koefisien determinasi sebesar 57,30%.Berdasarkan hasil penelitian ini , disimpulkan bahwa penguasaan kalimat efektif dan motivasi belajar merupakan dua faktor yang turut mempengaruhi kemampuan berbicara, di samping faktor-faktor lainnya. Oleh karena itu peneliti menyarankan kepada semua pihak yang terkait untuk memperhatikan kedua faktor itu agar kemampuan berbicara siswa dapat lebih ditingkatkan.Kata Kunci: Penguasaan Kalimat Efektif, Motivasi Belajar, Kemampuan Berbicara
ANALISIS MAKNA SRI WAHYU INDRAWATI
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 17
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKajian makna kata dalam bahasa tertentu menurut sistem penggolongan semantik adalah cabang linguistik yang bertugas semata-mata untuk meneliti makna kata, apa saja jenis-jenis makna, bagaimana asal mulanya bahkan bagaimana perkembangannya dan apa sebab-sebab terjadi perubaan makna dalam sejarah bahasa. Berapa banyak bidang ilmu-ilmu lain yang mempunyai sangkut paut dengan semantik, oleh sebab itu makna memegang peranan tergantung dalam pemakaian bahasa sebagai alat untuk penyampaian jiwa, pikiran, dan maksud dalam masyarakat. Jenis makna dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria dan sudut pandang. Berdasarkan jenis semantiknya dapat dibedakan antara maknaleksikal dan makna gramatikal, berdasarkan ada tidaknya referen pada sebuah kata/leksem dapat dibedakan adanya makna referensial dan makna nonreferensial, berdasarkan ada tidaknya nilai rasa pada sebuah kata/leksem dapat dibedakan adanya makna denotatif dan makna konotatif, berdasarkan ketepatan maknanya dikenal adanya makna kata dan makna istilah atau makna umum dan makna khusus. Lalu berdasarkan idiomatik lain atau sudut pandang lain dapat disebutkan adanya makna-makna asosiatif, kolokatif, reflektif, idiomatik, dan sebagainya.Kata Kunci : Analisis, Makna Kata.
RANCANGAN BAHAN AJAR KETERAMPILAN MENYIMAK DAN PEMBELAJARANNYA SRI WAHYU INDRAWATI
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 17
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKDalam kegiatan menyimak di dalam kelas bahasa kedua ada beberapahal yang harus diperhatikan sehubungan dengan pembelajaran bahasa, situasi menyimak dan kegiatan kelasnya. Menyimak bahasa dalam konteks mengharuskan guru untuk memeriksa secara seksama penggunaan wacana lisan di dalam berbagai situasi nyata. Bahasa lisan memiliki berbagai karakteristik yang berbeda dari bahasa tulis. Di dalam membuat perencanaan untuk latihan menyimak, kita perlu ingat jenis situasi kehidupan nyata apa yang hendak kita sajikan kepada siswa, dan selain kita juga perlu memperhatikan kesulitankesulitan yang mungkin akan ditemui oleh siswa dan bagaimana siswa bisa mengatasi kesulitan-kesulitan itu dengan latihan.Kata Kunci: Rancangan, Keterampilan Menyimak, Pembelajaran Bahasa
PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE DISKUSI SRI WAHYU INDRAWATI
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 17
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakBerbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa diperlukan untuk berbagai keperluan. Seseorang yang memiliki kemampuan berbicara akan lebih mudah dalam menyampaikan ide atau gagasan kepada orang lain, keberhasilan menggunakan ide itu sehingga dapat diterima oleh orang yang mendengarkan atau yang diajak bicara. Sebaliknya seseorang yang kurang memiliki kemampuan berbicara akan mengalami kesulitan dalam menyampaikan ide gagasannya kepada orang lain. Diskusi merupakan salah satu bentuk kegiatan wicara. Dengan berdiskusi kita dapat memperluas pengetahuan sertamemperoleh banyak pengalaman – pengalaman. Diskusi adalah suatu pertukaran fikiran, gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan atau kesepahaman gagasan atau pendapat. Diskusi yang melibatkan beberapa orangdisebut diskusi kelompok.Dalam pelaksanaannya diskusi seringkali tidak mancapai sasaran. Untuk meminimalisir kekurangan metode ini, maka guruharus mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan respon dari siswa. pertanyaan yang memerlukan pertimbangan, jangan pertanyaan yang menghasilkan respon faktual sederhana, karena pertanyaan semacam itu tidak membuat para siswa memikirkan topik atau masalah.Pertanyaan tersebut sering kali disebut “pertanyaan tingkat rendah”.Kata Kunci: Keterampilan berbicara, Diskusi, kelompok Kecil (buzz Group).
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Dalam Peningkatan Writing Skill Dengan Menggunakan Perangkat Multimedia Di Sma Negeri 2 Kayuagung Yuspar Uzer; Muhammad Ali; Sri Wahyu Indrawati; Yus Ver Nandes Uzer; Herlina Herlina; Noviati Noviati
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 4, No 2 (2021): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v4i2.6330

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan sebagai perwujudan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Dosen Universitas PGRI Palembang dan L2 Dikti  Palembang. Sasaran yang ingin dicapai atas pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah para dosen dapat menerapkan dan mengembangkan kemampuan akademik yang dimilikinya, selain itu setelah mengikuti pelatihan ini para siswa diharapkan dapat menampilkan percakapan Bahasa Inggris secara langsung dan tulisan sehingga siswa dapat berbicara Bahasa inggris secara lancar, komunikatif dan cerdas dalam menggunakan bahasa Inggris dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Dalam  Peningkatan Writing Skill dengan Menggunakan Perangkat Multimedia  di SMAN 2 KAYU AGUNG. 
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROUND CLUB PADA SDN 92 PALEMBANG Sri Wahyu Indrawati
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 1 (2020): Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v3i2.4846

Abstract

 Abstrak:Model pembelajaran round club merupakan cara yang efektif bagi peserta didik dalam memberikan konstribusi mereka dan pandangan atau pemikiran anggota lain tentang tugas yang sedang mereka kerjakan. Model pembelajaran round club membantu peserta didik agar lebih aktif dalam proses pembelajaran dan tidak hanya terpaku pada satu arah. Artinya peserta didik akan lebih aktif dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran dilakukan sebuah tes motivasi belajar untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari pembelajaran tersebut. maka dari itu model pembelajaran round club dalam penyampaian ide-ide atau pendapat peserta didik serta peningkatan motivasi belajar dalam pembelajaran tematik. Round Club atau keliling kelompok merupakan model belajar mengajar yang bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia anak didik. Dalam kegiatan keliling kelompok masing-masing anggota dalam anggota kelompok mendapatkan kesempatan untuk memberikan kontribusi mereka dan mendengarkan pandangan dan pemikiran anggota yang lain. Dengan demikian penulis tertarik, membuat penelitian dengan judul, “PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROUND CLUB PADA SDN 92 PALEMBANG”. Melalui Model Pembelajaran Round Club sangat efektif, dengan pengertian bahwa pola ini telah berhasil mengangkat kemampuan menulis siswa sehingga menurunkan akumulasi nilai C dan E baik berdasarkan indikator kinerja final line maupun berdasarkan hasil tes diagnostik. Berdasarkan indikator kinerja pada akhir Siklus II akumulasi nilai C dan E turun menjadi 15,79% (tidak ada siswa mendapat nilai E) dari target 25,06%. Dengan demikian, meskipun masih terdapat siswa yang berada pada nilai C, secara keseluruhan dampak yang telah diberikan dalam Peningkatan Kemampuan Menulis Melalui Model Pembelajaran Round Club Pada SDN 92 Palembang sudah sangat signifikan. Kata Kunci :  Kemampuan Menulis, Model Pembelajaran Round Club
KEMAMPUAN LITERASI MEMBACA KALIMAT PESERTA DIDIK KELAS I SEKOLAH DASAR NEGERI 23 PEMULUTAN, KABUPATEN OGAN ILIR Centi Agustia Maruti; Missriani Missriani; Sri Wahyu Indrawati
Sirok Bastra Vol 10, No 2 (2022): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v10i2.369

Abstract

Literasi membaca masih menjadi pekerjaan rumah bagi dunia pendidikan di Indonesia. Hal ini terlihat dari peringkat literasi Indonesia yang masih sangat rendah, yaitu urutan ke-64 dari 72 negara. Hal inilah yang menarik peneliti untuk membuat penelitian terkait kemampuan membaca di SD Negeri 23 Pemulutan, Ogan Ilir. Menggunakan metode campuran atau mix method, peneliti mengamati 25 siswa Kelas I SD Negeri 23 Pemulutan dalam hal membaca kalimat sederhana. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui jika kemampuan membaca kalimat para siswa masih belum baik. Saat membaca kalimat sederhana, peserta didik masih banyak yang mengeja kata, setelah itu baru digabungkan untuk dibaca menjadi satu kalimat yang utuh. Dari 25 orang siswa, hanya 9 orang siswa saja yang mampu membaca seluruh kalimat dengan lancar.
Hegemoni dan Resistensi dalam Kasus Pelecehan Seksual: Analisis Simbol dalam Film Penyalin Cahaya Puspa Indah Utami; Artanti Puspita Sari; Sri Wahyu Indrawati; Yessi Fitriani
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 5 No 2 (2022): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing
Publisher : LPPM Universitas PGRI Silampari Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/silamparibisa.v5i2.1998

Abstract

The purpose of this research was to gain a deep understanding of analyzing the hegemony of power and resistance of the Indonesian film entitled Penyalin Cahaya. This study uses a qualitative descriptive research method used to analyze the hegemony and resistance as well as the symbols contained in the film Copying Light. Data collection uses literature study, observation, and documentation techniques. The steps used in analyzing films with the theme of sexual harassment are: 1) watching and observing carefully repeatedly every scene and dialogue in the film, 2) classifying data by capturing the scenes of each scene in the film, 3) , analyzing, reading, and recording every scene and dialogue that is considered important, 4) analyzing symbols, 5) analyzing the hegemony and resistance contained in the film Copying Light, 6) making conclusions from the analysis carried out, and 7) compiling a research report. The results of the study show that the behavior experienced by victims of sexual crimes in the film Copying Light is inseparable from the hegemony of power and victims are forced to remain silent from the sexual harassment they experience.