Sabir Maidin
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keutamaan Hidup Bertetangga (Suatu Kajian Hadis) Sabir Maidin
Jurnal Al-Qadau: Peradilan dan Hukum Keluarga Islam Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Hukum Acara Peradilan dan Kekeluargaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-qadau.v4i2.5691

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Keutamaan Hidup Bertetangga dalam kehidupan masyarakat yang teraktualisasi pada diri Rasulullah via kitabkitab hadis. Contoh dari fakta historis dan normatif ini menunjukkan bahwa hidup berdampingan sesama tetangga adalah sesuatu yang indah dan nikmat dalam kehidupan modern ini. Oleh karena itu, perlu dimunculkan sebuh kesadaran dan pemahaman secara komprehensip untuk memahami makna hidup bertetangga dalam implementasi hadis. Dalam penelitian ini penulis mempergunakan  pendekatan ilmu hadis dengan teknik-teknik interpretasi tekstual, historis dan perbandingan. Hasil penelitian di atas menunjukkan  kegunaan dan pengaruh tetangga kepada umat manusia, yaitu menjadi motor dan dinamisator kesadaran hidup bertetangga dalam kehidupan manusia, rasa cinta dan kasih sayang, sehingga hidup menjadi lebih halus, kreatif-inovatif, berkualitas, bermartabat tinggi, baik  di sisi sesama manusia maupun di hadapan Allah, juga mampu mereduksi dari pemahaman masyarakat bahwa hidup bertetangga adalah sesuatu yang positif bukan negatif atau menakutkan, dan mengagumkan, dan mengangkat martabat manusia ke tempat yang lebih mulia.
Aktualisasi Konsep Hadis-Hadis Ajaran Birru Walidain pada Kehidupan Masyarakat di Kota Masyarakat (Studi Kasus Pada Panti Asuhan Muthmainnah Kecamatan Tallo) Sabir Maidin
Jurnal Al-Qadau: Peradilan dan Hukum Keluarga Islam Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Hukum Acara Peradilan dan Kekeluargaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-qadau.v6i2.10914

Abstract

Anak saleh adalah yang mengabdikan dirinya kepada orang tua dan anak durhaka adalah anak yang tidak patuh kepada orangtua. Bimbingan dan arahan orang tua sampai menjadi berhasil, maka tidak heran apabila Allah swt. memberikan hukuman kepada anak-anak yang membangkan dan memberikan pahala yang selalu taat kepadanya. Penulisan ini mengunakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara mendalam dan observasi. Informan berasal sari anak Panti Asuhan, dan pelajar SMA luar dari panti asuhan sebagai perbandingan dalam kasus ini.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman informan mengenai hadis ajaran birru walidain bahwa 1). orang tua itu segalanya, yang melahirkan, membesarkan, mendidik dan menyayangi tanpa bosan. 2).  menghormati, menghargai, mendoakan dan mendengarkan nasehatnya, rajin menelpon untuk menanyakan kabar mereka. Disarankan para usts atau kyai, untuk mengajarkan ajaran secara mendalam tentang birruwalidain kepada panti asuhan yang ada di kota Makassar, sehingga anak dapat mengabdi kepada kedua orang tuanya dengan baik dan benar. Dan kepada pemerintah setempat untuk selalu memberikan perhatian estra kepada panti asuhan yang ada di wilayah Makassar.