Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementation of the Fisher-Yates Shuffle Algorithm in Exam-Problem Randomization on M-Learning Applications Chandra Kirana; Benny Wijaya; Abdul Holil
Khazanah Informatika Vol. 7 No. 2 October 2021
Publisher : Department of Informatics, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/khif.v7i2.11761

Abstract

Many schools are currently using conventional approaches in learning material deliveries and examination methods. Conventional examination processes referred to here are the provision of question sheets in paper form. They have several drawbacks, such as students cheating and a waste of paper printing costs. To overcome these problems, we propose an online examination system. The online system leaves students to work on a different question set from other students. The feature is made possible by applying a randomization algorithm. There are several algorithms for scrambling questions, one of which is the Fisher-Yates Shuffle algorithm. This study aims to ease schools in the implementation of quality exams that may find out the level of student understanding of study materials and reduce the risk of cheating. The research product works on Android smartphones, which may be attractive to students and schools. The product allows schools to hold quality exams and reduce paper costs.
PERCEPATAN LAYANAN KEIMIGRASIAN DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI INFORMASI Benny Wijaya; Kiswanto Kiswanto; Agus Dendi Rachmatsyah; Ellya Helmud; Ardy Susilo; Prima Zady Prasaja
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): volume 3 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i1.2725

Abstract

Peningkatan kualitas pelayanan publik yang di selenggarakan instansi pemerintahan kini semakin mengemuka, bahkan menjadi tuntutan masyarakat. Di negara-negara berkembang dapat kita lihat mutu pelayanan publik merupakan masalah yang sering muncul, karena pada negara berkembang umumnya permintaan akan pelayanan jauh melebihi kemampuan pemerintah untuk memenuhinya sehingga persoalan yang sering dikritisi masyarakat atau para penerima layanan adalah persepsi terhadap “kualitas” yang melekat pada seluruh aspek pelayanan. Karena itu pemerintah harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Agar pelayanan publik dapat berkualitas maka, salah satu cara yang dilakukan pemerintah ialah dengan memberikan pengembangan baik pengembangan kualitas dalam memberikan pelayanan maupun pada pegetahuan akan perkembangan teknologi yang semakin terbaharukan kepada pegawainya Direktorat Jenderal Imigrasi tidak menutup mata pada tuntutan publik dan perkembangan sosiologis masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi Informasi, peningkatan kualitas pelayanan publik terus dibangun serta fungsi negara untuk melakukan perlindungan kepada warga negaranya dapat dilakukan dengan cara yang lebih mudah, efisien, efektif dengan penyederhanaan birokrasi dan pemanfaatan Teknologi Informasi
Peningkatan Sumber Daya Manusia Melalui Pembuatan Video Pembelajaran Bagi Guru-Guru Kiswanto Kis; Chandra Kirana; Parlia Romadiana; Benny Wijaya; Supardi; Agustina Mardeka Raya
ADI Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): ADI Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : ADI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34306/adimas.v1i2.423

Abstract

Perkembangan teknologi semakin pesat dari waktu ke waktu, ditandai dengan adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat. Tersebarnya informasi yang semakin meluas serta informasi dalam berbagai bentuk bervariasi tersaji dalam waktu yang sangat cepat. Penyajian pesan pada era informasi saat ini senantiasa menggunakan media elektronik yaitu video pembelajaran siswa. Kendala siswa belajar dimasa pandemic covid 19 antara lain : 1). Belum meratanya akses jaringan internet, 2). Guru gagap teknologi, 3). Mahalnya biaya kuota, 4). Belum meratanya penguasaan iptek di kalangan pendidik atau guru, 5). Belum siapnya pelaksanaan proses belajar mengajar menggunakan metode pembelajaran daring, 6). Kesulitan orang tua dalam mendampingi anak-anaknya melakukan kegiatan belajar mengajar menjadi kendala yang ditemui selama proses pembelajaran jarak jauh. Untuk itulah kita perlu mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan membuat video pembelajaran untuk guru-guru SMK N 1 Pangkalpinang. Metode yang digunakan : 1). Memberikan teori tentang pengenalan dasar pembuatan video pembelajaran, 2). Metode praktek dalam membuat video pembelajaran, 3). Meberikan soal latihan. Adapun hasil yang didapatkan dari pelatihan video pembelajaran ini adalah : 1). 100 % guru senang mengikuti pelatihan video pembelajaran, 2). 100 % guru lebih suka praktek pembuatan video pembelajaran, 3). 89,3 % guru suka menggunakan aplikasi zoom, bandicam dan camtasia dalam membuat  video pembelajaran, 4). 71,4 % guru bisa membuat video pembelajaran.