Anggaunita Kiranantika
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengambilan Keputusan Keluarga Muda Dalam Program Keluarga Berencana Di Kota Malang Anggaunita Kiranantika
DIMENSI - Jurnal Sosiologi Vol 9, No 1 (2016): Juni
Publisher : DIMENSI - Journal of Sociology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini berfokus pada pola pengambilan keputusan yang dilakukan keluarga muda yang berpartisipasi dalam Program KB di Kota Malang. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif dimana peneliti banyak menggunakan bantuan tabel dan angka, tipe penelitian adalah deskriptif. Dalam penelitian, populasi ditetapkan pasangan suami istri yang usia perkawinannya 0-10 tahun. Sampel ditarik menggunakan systematic random sampling sebanyak 100 responden. Beberapa temuan menunjukkan bahwa istri mampu menentukan haknya secara mandiri. Istri tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga saja, melainkan berperan ganda sebagai pengambil keputusan dalam keluarga.
Bekerja dalam Rentangan Waktu: Geliat Perempuan pada Home Industri Keramik Dinoyo Husnul Khotimah; Anggaunita Kiranantika
Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development Vol 1 No 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Asosiasi Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia (AP3SI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52483/ijsed.v1i2.10

Abstract

Keterlibatan perempuan dalam ranah publik tentu akan berpengaruh terhadap perkembangan roda perekonomian suatu keluarga. Sektor industri dewasa ini menjadi salah satu wadah pada ranah publik bagi perempuan untuk berkecimpung di dalamnya. Geliat perempuan dalam home industry keramik Dinoyo menunjukkan bagaimana partisipasi perempuan dalam eksistensi home industri keramik Dinoyo di Kota Malang. Selain itu, tulisan ini juga menjelaskan mengenai manajemen waktu bekerja terkait dengan peran ganda yang dimiliki oleh perempuan. Fokus dalam tulisan ini adalah pembagian waktu bekerja dalam ranah publik dan domestik pada perempuan yang terlibat aktivitas di home industry keramik Dinoyo. Metode dalam tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tulisan ini dianalisis menggunakan analisis gender Naomi Wolf dengan perspektif feminis liberal, yang berkeyakinan pada pembagian kerja secara seksual di dalam masyarakat modern. Hal ini dilakukan dengan prinsip kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, sehingga rasionalitas dalam bekerja harus dilakukan dengan membagi produksi baik dari segi gender maupun lingkungan yang ditandai sebagi “publik” dan “privat”. Hasil dalam tulisan ini yaitu pembagian waktu bekerja yang dilakukan pada perempuan dalam home industry keramik Dinoyo dengan cara (1) Menyelesaikan pekerjaan domestik terlebih dahulu, (2) Menyambi antara pekerjaan domestik dengan publik, dan (3) Saling berbagi peran dengan suami.
Segregasi Sosial Mahasiswa Perantau di Yogyakarta Amelia Susanto Putri; Anggaunita Kiranantika
Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development Vol 2 No 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Asosiasi Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia (AP3SI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52483/ijsed.v2i1.20

Abstract

Hubungan yang tercipta antara mahasiswa dari Timur Indonesia dengan masyarakat lokal Yogyakarta cenderung tidak berjalan dengan harmonis. Hal ini diakibatkan oleh perbedaan kebudayaan antar keduanya. Namun, meskipun hubungan dan interaksi yang tercipta cenderung tidak harmonis, masih ada masyarakat yang dapat bersosialisasi dengan baik dengan pendatang, yaitu di daerah Gendeng, Kota Yogyakarta. Hubungan yang harmonis tersebut disebabkan oleh kemampuan dua masyarakat yang berbeda kebudayaan tersebut untuk beradaptasi. Mayoritas mahasiswa dari Indonesia Timur seperti NTT dan Papua memilih untuk hidup berkelompok disebabkan oleh beberapa faktor baik internal maupun eksternal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kepustakaan. Dalam penelitian ini disumpulkan bahwa interaksi antara masyarakat lokal dengan mahasiswa pendatang dari Timur berpengaruh terhadap kehidupan mereka yang rukun dan harmoni. Perbedaan budaya yang ada dalam keduanya tidak akan menimbulkan konflik sejauh terdapat rasa toleransi antar keduanya. Mayoritas mahasiswa dari Timur Indonesia yang memilih untuk hidup berkelompok disebabkan oleh adanya apatisme dan cultural shock serta adanya stereotip dari masyarakat lokal. Stereotipe tersebut muncul sebagai akibat dari kuatnya framing yang dilakukan baik oleh lingkungan maupun media yang kemudian mempengaruhi pola pikir masyarakat.