Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BERLOKUS PADEPOKAN KARAKTER Maman Rachman; Masrukhi Masrukhi; Aris Munandar; Andi Suhardiyanto
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 8, No 1 (2017): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Desember 2017)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v8i1.1779

Abstract

This research develops a model of characteristic training and character education management to produce academic, profession, and vocational (potential teacher and teacher) teachers who have superior competence in disseminating noble character of the nation. By using Researh and Development approach, this research uses Padepokan Character locus PPKn FIS Unnes Department. The subjects of the study were the newly graduated Unnes students, the young teachers in Semarang City and Central Java Province. The factual model of training management and the development of character education that runs so far contains weaknesses in various aspects, from planning, implementation, to evaluation of activities. On the basis of the analysis of a number of weaknesses of the factual model is then carried out the reconstruction of the conceptual model departs from the review of ethical factors and emotic factors. Conceptual model is then refined again by accommodating the results of focus group discussion with the stake holders and utilize the potential and resources owned by the character padepokan Unnes Political Education and Citizenship. This model has incorporated various aspects of the training, from the refinement of the factual model greed, the consideration of ethical factors and the emotional factors, as well as the aspirations and needs of the stake holders, so it is feasible to experiment in the wider domain.
PENANAMAN NILAI-NILAI KEJUJURAN MELALUI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DI SMA 6 KOTA SEMARANG Eko Handoyo; Subagyo Subagyo; Martien Herna Susanti; Andi Suhardiyanto
Jurnal Abdimas Vol 14, No 2 (2010): December 2010
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v14i2.24

Abstract

Abstrak. Korupsi di Indonesia bagaikan suatu “penyakit” yang sukar disembuhkan dan merupakan suatu fenomena yang kompleks. Untuk memberantas korupsi di Indonesia tidak cukup hanya dengan melakukan suatu tindakan represif, namun yang lebih mendasar lagi adalah melakukan tindakan preventif atau pencegahan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan melalui tindakan preventif ini adalah dengan menumbuhkan kepedulian untuk melawan berbagai tindakan korupsi, dan sekaligus juga mendidik generasi muda dengan menanamkan nilai-nilai etika dan moral yang diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat. Banyak hal yang dapat dilakukan, misalnya melalui kampanye publik, maupun melalui penanaman nilai-nilai moral dan etika yang dapat dimasukkan dalam kurikulum pada berbagai level terutama pada level pendidikan awal seperti SD, SMP dan SMA. Dengan upaya ini diharapkan mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang “bersih” dan “anti korupsi” sekaligus menjadi contoh bagi generasi sesudahnya dan sebelumnya. Kesadaran dan kepedulian masyarakat perlu ditumbuhkan melalui berbagai cara, antara lain dengan mencanangkan ”Gerakan Anti Korupsi”, yang menandai komitmen berbagai elemen masyarakat dalam memberantas korupsi. Kata kunci: korupsi, penanaman nilai, pendidikan anti korupsi
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN PENILAIAN PENGETAHUAN BERBASIS HOTS BAGI MGMP PPKN SMP DI KOTA SEMARANG Andi Suhardiyanto; Tijan Tijan
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 1 No 1 (2019): Peningkatan Kemampuan Guru dan Siswa Melalui Berbagai Pendidikan Kreatif dan Inov
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v1i1.28695

Abstract

Pengabdian bermaksud melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mitra MGMP PPKn Kota Semarang dalam hal pendampingan penyusunan penilaian pengetahuan berbasis HOTS bagi guru PPKn SMP. Peserta kegiatan ini adalah perwakilan guru PPKn SMP di Kota Semarang dengan harapan peserta pengabdian yang telah dipilih dapat menularkan kepada sesama guru di sekolah masing-masing. Desain kegiatan pengabdian supaya efektif dan mengena sesuai dengan tujuan yang dikehendaki maka disusun sebagai berikut. Seasion 1 : Brainstromig penyamaan persepsi dan teknik penyusunan tentang penilaian pengetahuan berbasis HOTS untuk mata pelajaran PPKn. Seasion 2 : Penugasan penyusunan penilaian pengetahuan yang berbasis HOTS sesuai dengan panduan berupa kertas kerja yang diberikan. Seasion 3 : Presentasi penyusunan penilaian pengetahuan yang berbasis HOTS. Secara umum pelaksanaan kegiatan pengabdian ini sudah berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari jumlah kehadiran peserta pengabdian adalah 90% terlihat dari 25 yang diharapkan hadir sebanyak 35 hadir dalam kegiatan pengabdian tersebut. Dari segi penguasaan materi, terjadi peningkatan pemahaman terhadap penyusunan soal berbasis HOTS yaitu dari hasil tanya jawab yang dilakukan tim pengabdian pada awal kegiatan dan setelah dilaksanakannya kegiatan sebagian besar peserta pengabdian menyatakan ada peningkatan pemahaman dalam penyusunan penilain pengetahuan berbasis HOTS
Pendampingan Pengembangan Penilaian Pengetahuan Berbasis HOTS bagi MGMP PPKn SMP di Kota Semarang Andi Suhardiyanto; Tijan Tijan
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 1 No 2 (2019): Pengabdian Bidang Pembelajaran dalam Penguatan Kapasitas Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v1i2.29719

Abstract

Pengabdian bermaksud melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mitra MGMP PPKn Kota Semarang dalam hal pendampingan penyusunan penilaian pengetahuan berbasis HOTS bagi guru PPKn SMP. Peserta kegiatan ini adalah perwakilan guru PPKn SMP di Kota Semarang dengan harapan peserta pengabdian yang telah dipilih dapat menularkan kepada sesama guru di sekolah masing-masing. Desain kegiatan pengabdian supaya efektif dan mengena sesuai dengan tujuan yang dikehendaki maka disusun sebagai berikut. Seasion 1 : Brainstromig penyamaan persepsi dan teknik penyusunan tentang penilaian pengetahuan berbasis HOTS untuk mata pelajaran PPKn. Seasion 2 : Penugasan penyusunan penilaian pengetahuan yang berbasis HOTS sesuai dengan panduan berupa kertas kerja yang diberikan. Seasion 3 : Presentasi penyusunan penilaian pengetahuan yang berbasis HOTS. Pelaksanaan kegiatan pengabdian telah dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus yang dihadiri 25 guru PPKn MGMP SMP di Kota Semarang. Pelaksanaan dilaksanakan di Padepokan karakter. Tahapan yang dilaksanakan dalam pelaksanaan antara lain 1. Brainstromig penyamaan persepsi dan teknik penyusunan tentang penilaian pengetahuan berbasis HOTS untuk mata pelajaran PPKn. Seasion 2 : Penugasan penyusunan penilaian pengetahuan yang berbasis HOTS sesuai dengan panduan berupa kertas kerja yang diberikan. Seasion 3 : Presentasi penyusunan penilaian pengetahuan yang berbasis HOTS. Selama kegiatan peserta pengabdian sangat antusias ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan dan aktifnya peserta dalam menyusun penilaian pengetahuan berbasis HOTS.Secara umum pelaksanaan kegiatan pengabdian ini sudah berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari jumlah kehadiran peserta pengabdian adalah 90% terlihat dari 25 yang diharapkan hadir sebanyak 35 hadir dalam kegiatan pengabdian tersebut. Dari segi penguasaan materi, terjadi peningkatan pemahaman terhadap penyusunan soal berbasis HOTS yaitu dari hasil tanya jawab yang dilakukan tim pengabdian pada awal kegiatan dan setelah dilaksanakannya kegiatan sebagian besar peserta pengabdian menyatakan ada peningkatan pemahaman dalam penyusunan penilain pengetahuan berbasis HOTS.