Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

IMPLEMENTASI NILAI EDUKATIF CERITA RAKYAT DARI KALIMANTAN BARAT 2 KARYA SYAHZAMAN DALAM RELEVANSI TERHADAP MATERI PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA Lizawati, Lizawati; Uli, Indriyana
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.113 KB) | DOI: 10.31571/bahasa.v8i1.1138

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai edukatif serta relevansinya Cerita Rakyat dari Kalimantan Barat 2 karya Syahzaman terhadap materi pembelajaran apresiasi sastra di tingkat SMA. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis dokumen. dengan alat pengumpul data adalah peneliti sendiri sebagai instrument kunci. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis jalinan atau mengalir yang meliputi tiga komponen, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Hasil analisis dapat ditarik kesimpulan yaitu pertama, ni edukatif terkandung dalam Cerita Rakyat dari Kalimantan Barat 2 karya Syahzaman berupa niali moral, nilai adat (tradisional), nilai budi pekerti, dan nilai sejarah yang memberikan gambaran kebiasaan baik prilaku masyarakat Kalimantan barat. Dan kedua, relevansi Cerita Rakyat dari Kalimantan Barat 2 karya Syahzaman terhadap pembelajaran di SMA relevan dengan kurikulum dan kebutuhan siswa pada saat ini. Relevansi tersebut juga tergambar dalam kurikukum 2013 yang diterapkan di sekolah-sekolah menengah atas dan sejalan dengan hasil wawancara bersama infoman.Kata Kunci: Edukatif, Cerita Rakyat, Relevansi
PENDAMPINGAN MENULIS CERITA RAKYAT UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI SASTRA DI SMP NEGERI 18 SUNGAI RAYA Lizawati, Lizawati; Sulastriana, Eva; Ramaniyar, Eti
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v4i1.1651

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian adalah memberikan pelatihan menulis cerita rakyat untuk meningkatkan apresiasi sastra di SMP N 18 Sungai Raya. Sasaran kegiatan adalah siswa kelas VIII SMP N 18 Sungai Raya berjumlah 24 siswa. Pelaksanaan pengabdian di dalam kelas VIII SMP N 18 Sungai Raya.. Metode pengabdian yang digunakan adalah ceramah, diskusi, Tanya jawab, pendampingan dan penugasan. Kegiatan pengabdian mulai dari tahap persiapan yakni observasi dan sosialisai, sedangkan untuk pelaksanaan mulai dari penyajian materi, praktik, refleksi, dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian adalah: (1) Pelaksanaan kegiatan pengabdian terselenggara dengan baik dan lancar sepanjang kegiatan berlangsung; (2) pelaksanaan pengabdian telah berhasil dilaksanakan, keberhasilan pelaksanaan pengabdian ditunjukkan dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan menulis cerita rakyat; dan (3) Siswa dapat menulis cerita rakyat dan mengambil pesan yang tersirat maupun tersurat 
KAJIAN PSIKOLOGI DAN NILAI PENDIDIKAN NOVEL MEMAMAH JANTUNGMU KARYA ROHANI SYAWALIAH Lizawati Lizawati
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v3i1.180

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) kepribadian tokoh Gilda dalam novel Memamah Jantungmu karya Rohani Syawaliah berdasarkan teori kepribadian Sigmund Freud, (2) konflik psikologi antartokoh novel Memamah Jantungmu karya Rohani Syawaliah, (3) sikap dan reaksi tokoh Gilda dalam menghadapi konflik dengan tokoh-tokoh lain novel Memamah Jantungmu karya Rohani Syawaliah, (4) nilai pendidikan novel Memamah Jantungmu karya Rohani Syawaliah. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) kepribadian tokoh Gilda dalam novel Memamah Jantungmu karya Rohani Syawaliah berdasarkan teori kepribadian psikoanalisis Sigmund Freud yaitu halusiansi dan naluri kematian, kecemasan (anxitas), dan pengalihan, (2) konflik psikologis antartokoh melahirkan konflik batin antara Gilda dan Kitty, (3) sikap dan reaksi tokoh Gilda dalam menghadapi konflik dengan tokoh-tokoh lain dapat menyelesaikan dan mengambil suatu tindakan yang positif yang tercermin dalam setiap tindakan yang dilakukan oleh Gilda, (4) nilai pendidikan novel mencakup nilai pendidikan agama, nilai pendidikan sosial, nilai pendidikan budaya. Kata Kunci: psikologi, pendidikan, novel Memamah Jantungmu.
MORFEM PADA LIRIK LAGU ANAK KARYA A.T MAHMUD Rini Agustina; Lizawati Lizawati
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v7i1.831

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan morfem pada lirik lagu anak karya A.T Mahmud. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis interaktif. Sumber data penelitian adalah 10 lirik lagu A.T Mahmud. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada pada 10 lirik lagu yang diciptakan oleh A.T.Mahmud yang terdiri dari lagu Ambilkan Bulan Bu, Amelia, Bintang Kejora, Pelangi, Balonku Ada Lima, Cicak, Kunang-Kunang, Burung Nuri, dan Anak Gembala, dapat disimpulkan bahwa terdapat 214 data yang berupa dua morfem bebas dan morfem terikat.Kata Kunci: morfem, lirik lagu,dan karya
Analisis Emosi dalam Novel Alone Karya Chelsea Karina Kajian Psikologi Sastra Lizawati Lizawati; Riska Aprillia Winingsih; Herlina Herlina
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v10i2.3501

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan dan factor-faktor yang mempengaruhi pemahaman membaca mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif untuk menggambarkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa. Sebanyak 28 Mahasiswa diambil sebagai sampel untuk mengerjakan tes pilihan ganda untuk mengetahui sejauh mana pemahanan membaca dan angket untuk mengetahui faktor kesulitan pemahaman membaca. Peneliti menemukan bahwa kesulitan paling banyak dihadapi mahasiswa adalah dalam menentukan main idea, making inference dan detai information. Kemudian fakor kesulitan dalam memahami mambaca yang paling dominan adalah faktor psikologi
Pelatihan pembinaan penulisan dan penerbitan karya sastra Indriyana Uli; Elva Sulastriana; Netti Yuniarti; Try Hariadi; Lizawati Lizawati; Sri Kusnita; Herlina Herlina; Muhammad Lahir; Fitri Wulansari
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2021): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v5i3.2420

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian adalah memberikan pelatihan, pembinaan, penulisan, dan penerbitan karya sastra di lingkungan RT 08 dan RT 10 RW 18 Kel. Sungai Jawi Luar Kec. Pontianak Barat. Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak di lingkungan RT 08 dan RT 10 RW 18 Kelurahan Sungai Jawi Luar Kecamatan Pontianak Barat. Metode pengabdian yang digunakan adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, pendampingan, pelatihan dan penugasan. Kegiatan pengabdian mulai dari tahap persiapan yakni observasi dan sosialisasi, sedangkan untuk pelaksanaan mulai dari penyajian materi, praktik, refleksi, dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian yaitu: (1) pelaksanaan kegiatan pengabdian terselenggara dengan baik dan lancar sepanjang kegiatan berlangsung; dan (2) pelaksanaan pengabdian telah berhasil dilaksanakan, keberhasilan pelaksanaan pengabdian ditunjukkan dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan menulis cerpen hingga dapat di terbitkan dalam buku kumpulan cerpen yang berjudul Bias dari Kami Sebuah Antologi Cerpen
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA ANTARA KELAS YANG MENERAPKAN PEMBELAJARAN TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) DENGAN KELAS YANG MENERAPKAN PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVE- MENT DIVISION) MENGGUNAKAN HANDOUT Jumiati Jumiati; Lizawati Lizawati
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v1i1.275

Abstract

ABSTRACT: This research aimed to know the comparison of students’achievemeat in biology between class who apply TGT (tournament team games) with a class who apply STAD (student achievement division team) using handouts in the digestive system at VII grade studentsSMPN 19 Pekanbaru.This research was conducted in odd semester, October 2014.The design of the researchwasweak experiment, the static group pretes-posttest Design.The sample wasthe students gradeVIII1 and VIII2. With the member of each class was 35 students.Which taken by simple random sampling. Data were collected, through pretest, posttest, andteacher’s and students’activity sheets.Data were analysed by using independent t-test independent 2sample. The everage ofN-Gain in TGT class was 0.72 (high)and STAD class was 0.42 (middle). There fore, it cau be concluded that there was a differences on student’ learning achievement on class who apply TGT and STAD. Learning model TGT was better tobe used to impore student’s learning achieveman grade VIII SMP Negeri 19 Pekanbaru academic year 2014/2015.
Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Pantun Sebagai Upaya Pelestarian Warisan Budaya Melayu Fitri Wulansari; Netti Yuniarti; Try Hariadi; Elva Sulastriana; Muhammad Lahir; Indriyana Uli; Lizawati Lizawati; Sri Kusnita; Herlina Herlina
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2022): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v6i2.3196

Abstract

Rendahnya minat remaja pada pantun membuat pantun menjadi kurang populer di kalangan remaja saat ini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan penulisan pantun kepada remaja di wilayah Keraton Kadriah Pontianak. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu workshop yang dilakukan dalam  tiga tahapan. Tahap pertama yaitu persiapan, dilakukan dengan cara menganalisis permasalahan yang ada. Tahap kedua, yaitu pelaksanaan program pelatihan dan pendampingan menulis pantun dan tahap ketiga yaitu evaluasi. Tahap evaluasi ini dilakukan untuk melihat ketercapaian target luaran pengabdian. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan apresiasi karya sastra. Hal ini ditunjukkan dengan antusias siswa dalam menulis pantun budaya Melayu. Hasil akhir dari kegiatan pelatihan dan pendampingan ini menghasilkan buku kumpulan pantun yang merupakan kekayaan budaya.
MANTRA BETANGAS MASYARAKAT MELAYU SAMBAS (KAJIAN SEMIOTIK) Fitri Wulansari; Lizawati Lizawati
CAKRAWALA LINGUISTA Vol 5, No 2 (2022): VOLUME 5 NUMBER 2 DECEMBER 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/cling.v5i2.2903

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem tanda yang ada pada mantra dengan kajian semiotik berupa simbol, ikon, dan indeks. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, data berupa kutipan mantra yang mengandung simbol, ikon, dan indeks. Sumber data yaitu informan kunci/penutur mantra. Teknik pengumpulan data berupa teknik observasi langsung, wawancara terstuktur, dan studi dokumentasi, dengan menggunakan alat pengumpulan data panduan observasi, panduan wawancara, dan alat dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data berupa meningkatkan ketekunan, triangulasi sumber, dan kecukupan referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mantra betangas masyarakat Melayu Sambas terdapat tanda-tanda yang khas yang memiliki makna yang berbeda, yakni berupa simbol, ikon, dan indeks. Simbol merupakan tanda yang berdasarkan kesepakatan, peraturan, atau perjanjian yang disepakati bersama, tanda ini meliputi kata kecantikan wajah yang selalu bersih, dan manis sebagaimana jeruk manis yang segar .Ikon merupakan suatu tanda yang mirip dengan objek atau memiliki ciri yang sama dengan apa yang dimaksud atau diwakilinya, tanda ini meliputi Terangnya purnama juga menjadi ikon dari cahaya yang bersinar di malam yang gelap. Indeks merupakan tanda yang memiliki hubungan sebab akibat dengan apa yang diwakilinya, tanda ini meliputi air yang mengalir membersihkan pipi, wajah, menjadikan bersih sehingga cerah sebagaimana cahaya rembulan yang bersinar menyinari malam.