Taufan Madiasworo, ST, MT
Kepala Seksi Pembinaan Perencanaan Tata Ruang Perkotaan Wilayah II Direktorat Jenderal Penataan Ruang-Departemen Pekerjaan Umum

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

REVITALISASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL KAMPUNG MELAYU SEMARANG DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Taufan Madiasworo, ST, MT
Local Wisdom : Jurnal Ilmiah Kajian Kearifan Lokal Vol 1, No 1 (2009): November 2009
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/lw.v1i1.1360

Abstract

Berlokasi dibagian utara kota Semarang, kampung Melayu adalah sebuah kampung kuno dengan nilai kesejarahan tinggi serta memiliki arti penting dalam pembentukan kota Semarang. Kampung Melayu memiliki potensi citra budaya yang khas yaitu multi etnik serta beragam artefak arsitektur seperti masjid menara layur, klenteng kampung Melayu, rumah Indis, rumah Melayu, rumah Jawa, rumah Banjar serta beberapa artefak penting lainnya seperti pelabuhan lama Semarang dan kanal baru. Masyarakat yang menghuni kampung Melayu disamping terdiri dari masyarakat asli Semarang, juga terdiri dari etnis lain seperti Arab, Tionghoa, Banjar, Melayu, Jawa, Cirebon dan lainlain. Keragaman etnis ini memberi peran yang signifikan dalam pembentukan struktur dan pola ruang kampung Melayu. Dewasa ini, kampung Melayu mulai terancam kelestariannya bahkan mengarah pada ketidakberlanjutan. Nilai-nilai budaya mulai menyusut, artefak arsitektur menyusut kualitasnya bahkan sebagian telah punah, serta tekanan pembangunan perkotaan yang berdampak terhadap eksistensi kampung Melayu Semarang. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengungkap nilai-nilai kearifan lokal kampung Melayu, serta upaya revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal untuk dapat melestarikan dan menjaga keberlanjutan kampung Melayu Semarang. Dari pembahasan dapat diungkap bahwa kampung Melayu memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang sangat berharga. Selanjutnya diungkap pula beberapa strategi yang dapat dilakukan dalam menghidupkan kembali nilai-nilai kearifan lokal kampung Melayu Semarang dalampembangunan berkelanjutan.