Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

STUDI TENTANG KOMPETENSI SOSIAL GURU PKn DI MADRASAH ALIYAH DDI KANANG KECAMATAN BINUANG KABUPATEN POLEWALI MANDAR Masni Masni; Muhammad Asriadi
Jurnal Media Elektrik Vol 18, No 1 (2020): Media Elektrik
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/metrik.v18i1.19409

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Tujuannya adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana hubungan sosial antara guru PKn denga kepala Sekolah (2) Bagaimana hubungan Guru PKn dengan teman sejawat yang berada di Madrasyah Aliyah DDI Kanang (3) Bagaimana hubungan sosial Guru PKn dengan siswanya yang berada di Madrasyah Aliyah DDI Kanang Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar. Variabel penelitian ini adalah Kompetensi sosial Guru PKn dalam pendidik. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru PKn bersertifikat pendidik maupun honorer yang berjumlah 3 orang. Sampel penelitian menggunakan Rendom Sampling yaitu seluruh guru PKn bersertifikat pendidik maupun honorer pada Madrayah Aliyah DDI Kanang Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar yang berjumlah tiga orang.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Studi tentang kompetensi sosial guru PKn bersartifikat pendidik maupun honorer pada Madrasyah Aliyah DDI Kanang Kecamatan binuang Kabupaten Polewali Mandar menunjukkan kompotensi sosial yang baik dalam hal menjalin interaksi sosial yang baik guru PKn dengan kepala sekolah.(2) Menjalin interaksi sosial dengan teman sejawat yang berada pada Madrasyah Aliyah DDI Kanang Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar.(3)Setelah menjalin interaksi yang baik dengan kepala sekolah dan teman sejawat, maka interaksi dengan siswa pun dilakukan agar menjadi tercipta hubungan sosial pada Madrsyah Aliyah DDI Kanang Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar.
KONTRIBUSI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PPKN DI SMAN 1 PANGKAJENE KABUPATEN PANGKEP Muhammad Asriadi; Masni Masni
Jurnal Media Elektrik Vol 17, No 3 (2020): Media Elektrik
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/metrik.v17i3.14960

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan mengungkapkan secara deskriftif kontribusi media pembelajaran PPKn yang dirancang oleh guru pada SMAN 1 Pangkajene Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) meliputi perencanaan, pembuatan media serta proses penerapannya dalam menumbuhkan partisipasi dan meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode interaktif model dengan teknik pengumpulan data melalui Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa temuan: Perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru mata pelajaran PPKn di SMAN 1 Pangkajene dilakukan bersama dengan guru mata pelajaran lainnya. Hal ini kemudian memberikan acuan kepada guru mata pelajaran dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran agar lebih terarah dan berjalan efektif dan efisien. Dengan kata lain perencanaan pembelajaran berperan sebagai skenario proses pembelajaran. Oleh karena itu perencanaan pembelajaran hendaknya bersifat fleksibel dan memberi kemungkinan bagi guru untuk menyesuaikannya dengan respon peserta didik dalam proses pembelajaran sesungguhnya.. Analisis data yang diperoleh dari sampel juga menunjukkan adanya suatu peningkatan hasil belajar dan partisipasi belajar peserta didik. Hal ini sesuai dengan asumsi yang diharapkan yaitu  adanya perbedaan atau terjadi peningkatan partisipasi dan hasil belajar peserta didik setelah penerapan media pembalajaran audio visual oleh sampel. Berdasarkan hasil pengujian, penerapan media pembelajaran audio visual memiliki nilai mean 81,05 dimana nilai ini termasuk kedalam kriteria sangat baik, sedangkan untuk presentase partisipasi belajar sebesar 75,75% tergolong pada kategori baik.
PENGGUNAAN METODE TANYA JAWAB DALAM PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA DHARMAWIRAWAN PEPABRI MAKASSAR Muhammad Asriadi; Masni Masni
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 7, No 4 (2021): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v7i4.2403

Abstract

The Use of the Question and Answer Method in Learning Citizenship Education Subjects at Dharmawirawan Pepabri High School Makassar. This research was conducted at Dharmawirawan Pepabri High School Makassar. The purpose of this research is to (1) determine the application of the question and answer method by the subject teachers of Citizenship Education at Dharmawirawan Pepabri High School Makassar, (2) provide an overview of knowledge about teacher and student perceptions of the use of the question and answer method in the learning process at Citizenship Education subject at Dharmawirawan Pepabri High School Makassar, (3) to find out how the obstacles a teacher faces in applying the question and answer method at Dharmawirawan Pepabri High School Makassar. This study uses a qualitative descriptive approach, with data collection carried out through interview and documentation techniques. The sample in this study were 2 class XI teachers. The results showed that: (1) The application of the question and answer method in the learning process of civic education at the Dharmawirawan Pepabri High School Makassar was considered to be running well. This is evidenced by the results of interviews conducted with Citizenship Education teachers who show that the application of the question and answer method in the learning process is to facilitate interaction between teachers and students so that learning activities will be more effective and efficient.(2) The consideration of a teacher choosing the question and answer method at Dharmawirawan Pepabri High School Makassar, to apply the question and answer method, which is to give effect to students to always be ready to master the subject matter before starting the teaching and learning process at school so that students will always focus on the material provided. (3) The obstacles faced by a teacher in applying the question and answer method at the Dharmawirawan Pepabri Makassar High School are divided into (a) the student factor (b) the duration factor, (c) the facility factor.
Penguatan Karakter Peserta Didik dalam Mencegah Perilaku Cyber Bullying Muhammad Asriadi; Masni Masni; Asriati Asriati
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.66 KB)

Abstract

Abstrak. Kegiatan PKM ini dilaksanakan di SMPN 4 Satap Bungoro, Desa Tabo-tabo, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Masalahnya adalah: 1) Kurangnya pengetahuan oleh peserta didik dalam bermedia social terkait perilaku-perilaku menyimpang yang dapat terjadi dalam bermedia social, 2) Kurangnya pengetahuan peserta didik dalam mengolah informasi yang ditemukan di media social sehingga rentan terhadap perilaku cyber bullying, 3) Kurangnya pemahaman yang komprehensif terkait bahaya yang ditimbulkan oleh perilaku cyber bullying, 4) Kurangnya pengetahuan terkait aturan yang mengatur tentang cybercrime khususnya yang terkait dengan perilaku cyber bullying. Sasaran dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah Peserta Didik Kelas VIII sebagai pengguna aktif media sosial terlebih dalam situasi pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi dan pendampingan. Hasil yang dicapai adalah: 1) Peserta Didik menjadi paham tentang perilaku-perilaku negative dalam bermedia sosial baik dalam lingkungan sekolah lewat group-group sekolah hingga secara umum melalui platform yang lazim digunakan dalam berkomunikasi banyak orang, 2) Peserta Didik memiliki pemahaman terkait perilaku negatif cyber bullying yang marak dilakukan pada rentan usia remaja termasuk di usia Peserta Didik saat ini, 3) Peserta Didik mulai sadar akan tanggung jawab mereka dalam melakukan aktivitas sehari-hari melalui komunikasi via media sosial dengan pemahaman yang didapatkan tentang aturan yang mengatur tentang cyber bullying serta deskripsi yang komprehensif melalui naskah akademik dari aturan tersebut, 4) Peserta Didik memahami terkait kiat-kiat dalam mencegah tindakan cyber bullying serta Langkah-langkah yang ditempuh jika merasa telah menjadi korban tindakan cyber bullying sehingga hal ini dengan sendirinya akan menciptakan adanya kemampuan untuk mengontrol diri dari rutinitas dalam melakukan aktivitas baik akademik maupun non akademik melalui media sosial dari Peserta Didik secara pribadi.Kata Kunci: Cybercrime, Cyber Bullying, Peserta Didik, Media Sosial
Peran Pemuda dalam Menangkal Hoax dan Hate Speech Andika Wahyudi Gani; Muhammad Asriadi; Tri Angriawan
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 2: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.973 KB)

Abstract

PKM ini adalah Pemuda di Kecamatan Biraeng. Masalahnya adalah: (1) Kurang pahamnya masyarakat secara komprehensif tentang etika dalam bersosial media dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. (2) Kurangnya pengetahuan terkait kewajiban akan peran dalam mencegah penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian yang kerap terjadi dimasyarakat. (3) Kurangnya lembaga yang mengedukasi dalam pemberian informasi terkait etikadalam mengemukakan pendapat dimuka umum dalam menjaga persatuan bangsa. Sasaran eksternal adalah pemuda sebagai agen perubahan bisa mesosialisasikan bahaya Hoax dan Hate Speech. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi grup, Tanya jawab. Hasil yang dicapai adalah (1) masyarakat menjadi sadar akan pentingnya menjaga hak-hak dan menghormati privasi setiap anggota masyarakat dalam interaksi social baik di dalam maupun di luar media elektronik. Masyarakat juga menjadi paham terkait peraturan perundang-undangan terkait penyebaran informasi melalui media elektronik sehingga mencegah dari perbuatan melanggar hukum, sehingga hal iini dengan sendirinya akan menciptakan adanya kemampuan mengontrol diri dari anggota masyarakat secara mandiri.
COACHING CLINIK GERAKAN RENANG GAYA BEBAS BAGI PEMULA DI KOLAM RENANG ATHIRA BUKIT BARUGA ANTANG Muhammad Qasash Hasyim Qasash; Agus Sutriawan; M. Imran Hasanuddin; Muhammad Akbar Syafruddin; Retno Farhana Nurulita; Ikadarny Ikadarny; Muhammad Asriadi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i1.12330

Abstract

Athirah Swimming Club adalah klub renang yang baru berdiri di tahun 2017, yang bermarkas di Bukit Baruga Antang, Kota Makassar yang bertujuan untuk mencetak bibit-bibit atlet unggulan baik perempuan maupun laki-laki. Athirah Swimming Club memiliki anggota sebanyak 23 orang anggota. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan pendampingan tentang bagaimana pembetulan teknik renang gaya bebas. Tujuan harapan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu memberikan pengetahuan dan meningkatkan teknik gerakan renang gaya bebas bagi atlet-atlet dan coach bagi pemula di kolam renang Athira Bukit Baruga Antang. Hasil dari pengabdian masyarakat bagi pemula di kolam renang Athira Bukit Baruga Antang ini memberikan hasil sebagai berikut: (a) Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman tentang teknik renang gaya bebas. (b) Meningkatkan keterampilan coach dalam pembetulan renang gaya bebas.
PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PETANI PENYEMPROT PESTISIDA DI KECAMATAN LOLAYAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Fachry Rumaf; Hairil Akbar; Henny Kaseger; Muhammad Asriadi; Jaya Maulana; I Wayan Gede Suarjana
Preventif Journal Vol 7, No 2 (2023): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v7i2.35794

Abstract

Meningkatnya penggunaan produk pestisida berdampak negatif terhadap tenaga kerja petani berupa pencemaran yang berujung pada keracunan pestisida. Salah satu langkah yang dapat dilakukan petani untuk mencegah keracunan pestisida adalah dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap seperti masker, kaca mata, topi, baju khusus, sepatu khusus, dan sarung tangan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap penggunaan APD pada petani penyemprot pestisida di Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross sectional study. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan November sampai Desember 2022 di Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang berada di Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow dan jumlah sampel sebanyak 32 petani. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengetahuan (p-value=0,038), sikap (p-value=0,012), dan tindakan (p-value=0,029) berhubungan terhadap penggunaan APD pada petani penyemprot pestisida di Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow. Disarankan agar pemerintah kabupaten melaksanakan program pelatihan bagi petani tentang bahaya pestisida dan prosedur operasi standar penggunaan pestisida yang aman. Selain itu, edukasi tentang tanda bahaya dan pentingnya penggunaan APD saat menyemprot pestisida. Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, APD, Petani, Pestisida
Revitalisasi Budaya Lokal dalam Rangka Penguatan Pendidikan Karakter Pada Lingkungan Sekolah (Studi Pada SMP Negeri 3 Minasa Ten’ne Kabupaten Pangkep) Muhammad Asriadi; Sukri Badaruddin; Masni
Information Technology Education Journal Vol. 1 No. 1 (2022): Volume 1, Issue 1, Januari 2022
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.409 KB) | DOI: 10.59562/intec.v1i1.226

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan usaha sekolah dalam revitalisasi budaya lokal dalam rangka penguatan pendidikan karakter pada lingkungan sekolah di SMP Negeri 3 Minasa Te’ne Kabupaten Pangkep. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif untuk melihat strategi sekolah dalam menumbuhkan nilai kearifan lokal dalam rangka penguatan Pendidikan karakter di lingkungan sekolah, informan dalam penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses implementasi nilai-nilai budaya lokal melalui kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dengan memobilisasi kegiatan-kegiatan organisasi disekolah seperti Osis, Pramuka, PMR, Rohis, dan program ekstrakurikuler lainnya. Organisasi sekolah disetting agar mampu memobilisasi cita-cita dalam rangka membangun karakter dan kepribadian peserta didik sehingga dengan sendirinya akan membentuk pribadi peserta didik yang baik dan santun. hasil pengamatan yang diperoleh melalui observasi langsung pada subjek penelitian terlihat bahwa peserta didik di SMP Negeri 3 Minasa Te’ne menunjukkan pribadi yang baik, jujur, toleransi yang merepresentasikan nilai tabe’ (permisi/sopan-santun) dalam aktivitas sosial disekolah. Selain itu mereka juga menunjukkan sikap bekerja keras, kreatif, inovatif merepresentasikan nilai assamaturu’ (bekerjasama) dalam kegiatan-kegiatan baik dalam belajar dikelas hingga dalam kegiatan berorganisasi. Terlihat juga sikap rapi, peduli lingkungan yang merepresentasikan nilai tangkasa’ (bersih) dalam proses sosial dilingkungan sekolah. Guru berperan sebagai pelaku utama dalam membantu pengimplementasian pendidikan karakter melalui nilai-nilai budaya lokal kepada peserta didik terlihat berdasarkan interpretasi pada deskripsi yang dipaparkan diatas, yaitu dalam mewujudkan fungsinya sebagai motor penggerak dalam merealisasikan strategi-strategi yang dibangun dalam rangka membentuk pribadi-pribadi yang memiliki kompetensi tidak hanya pada ranah kognitif tetapi juga pada ranah spiritual dan emosional melalui kegiatan-kegiatan yang sifatnya membangun karakter peserta didik. Kegiatan yang dimaksud dioptimalkan agar terkonstruksi dengan baik dalam membentuk karakter peserta didik baik melalui kehadiran visual guru dalam kelas atau kegiatan maupun dalam lingkungan pergaulan atau proses sosial yang dijalani.
PKM Pelatihan Penulisan Penelitian Tindakan Kelas terhadap Guru SMP Negeri 3 Pattallassang Ninik Rahayu Ashadi; Shabrina Syntha Dewi; Dwi Rezky Anandari Sulaiman; Andi Muhammad Taufik Ali; Wirawan Setialaksana; Irwansyah Suwahyu; Muhammad Asriadi
Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Vol. 1 No. 2 (2023): Volume 1: Issue 2 (Juni 2023)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/vokatekjpm.v1i2.113

Abstract

Permasalahan yang dihadapi mitra tersebut adalah kurangnya pemahaman terkait untuk melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah yang dipublikasikan. Hal ini merupakan satu tantangan yang dihadapi oleh guru-guru di SMP 3 pattalasang dalam meningkatkan kualitas profesionalnya. Solusi yang ditawarkan oleh tim pengabdi adalah memberikan ketrampilan melakukan kegiatan penelitian khususnya PTK dan penulisan karya ilmiah serta dan melakukan pendampingan secara daring pada guru-guru dalam menulis karya ilmiah sampai publikasikannya.. Tahap Pelaksanaan terdiri atas dua tahap. Tahap pertama, yaitu pemberian motivasi menulis. Sesi pelatihan yang menitik beratkan pada penggalian potensi dan manfaat baik dari dalam maupun luar diri guru dalam hal penulisan karya ilmiah. Kedua, sesi pelatihan yang menitik beratkan pada pemberian bekal pengetahuan sekaligus kemampuan menulis karya ilmiah berjenis artikel ilmiah, makalah, diktat dan laporan penelitian tindakan kelas ataupun lainnya meliputi teknik merumuskan topik/judul, membuat kerangka tulisan, mengumpulkan bahan-bahan tulisan, mengorganisasikan, mengonsep, menulis, dan menyunting karya tulis ilmiah.
REPRESENTASI PEREMPUAN PADA TAYANGAN VIDEO DALAM MEDIA SOSIAL TIKTOK Imam Mukti; Muhammad Asriadi
CORE: Journal of Communication Research Vol 1 No 2 (2023): CORE, JULI 2023
Publisher : CORE: Journal of Communication Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.2 KB) | DOI: 10.47650/core.v1i2.882

Abstract

Di Indonesia, penampilan perempuan dalam tayangan video TikTok tidak jauh dari konstruksi sosial bias gender yang merepresentasikan gaya hidup dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk Mengungkap representasi makna ikon perempuan pada tayangan video dalam media sosial TikTok, selain itu juga akan menganalisis dan merekonstruksi ikon perempuan pada tayangan video dalam media sosial TikTok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Metode ini digunakan karena peneliti ingin mengetahui dan menganalisis secara mendalam tentang fenomena pemaknaan mengenai Ikon Perempuan pada tayangan video dalam media sosial TikTok, dengan menggunakan teknik dokumentasi, data literatus dan wawancara kepada beberapa pakar semiotik. Hasil penelitian menunjukan adanya tayangan video dalam media sosial TikTok cenderung merepresentasikan perempuan dengan tema dan cara yang bias gender. Tubuh perempuan dieksploitasi untuk kepentingan komersial dalam industri media sosial tersebut. Keberadaan perempuan dalam tayangan video TikTok merupakan strategi komunikasi sebagai penarik pandang.