Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

KOMODIFIKASI PRODUK KEAGAMAAN: STUDI DI KOMUNITAS TERAS DAKWAH Eko Saputra; Muhammad Irham; Firmanda Taufiq
Jurnal MD Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jmd.2021.71-07

Abstract

Fenomena dakwah dalam wacana keagamaan di Indonesia menjadi topik pembicaraan yang menarik. Pasalnya, gerakan dakwah yang dilakukan juga memiliki aktivitas bisnis di dalamnya. Hal ini diwakili oleh gerakan dakwah yang dilakukan Teras Dakwah. Mereka adalah komunitas muda Muslim yang terdiri dari berbagai aliran keagamaan, seperti NU, Muhammadiyah, Salafi, HTI, dan Tarbiyah. Strategi gerakan dakwah dilakukan dengan memasarkan berbagai produk komersial dan dibarengi dengan kegiatan dakwah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi dan melakukan wawancara untuk menambah data dan referensi dalam penyempurnaan penelitian. Peneliti menemukan bahwa memang etika kapitalisme Islam direduksi menjadi penyebaran global kapitalisme dan logika neoliberal pasar bebas. Jika ditelaah secara mendalam, komoditas religi Teras Dakwah tidak hanya digunakan sebagai bentuk ketakwaan (pitization), tetapi juga sebagai bentuk ikatan komunitas (community), gaya hidup (lifestyle), ekspresi diri (self-expression), identitas (identitas), hobi dan minat. kesenangan (kesenangan).Kata kunci: Komodifikasi, Produk, Dakwah.
Pengenalan Literasi untuk Mengembangkan Wawasan Keislaman Anak di Masa New Normal di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Pekanbaru Campin Veddayana; Fenny Anita; Rizal Effendi Putra; Rizky Alwy; Muhammad Irham
Jurnal Abdidas Vol. 1 No. 6 (2020): Vol 1 No 6 December 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v1i6.167

Abstract

Pengenalan kegiatan literasi ini mulanya diawali oleh beberapa fakta tentang kemampuan berliterasi di Indonesia yang sampai saat ini masih rendah. Dari data-data yang telah dipaparkan maka dapat disimpulkan bahwa 1) kemampuan baca siswa rendah, 2) skor matematika dan sains di bawah rata-rata, 3) persentase capaian masih rendah, 4) pemerataan mutu yang belum selesai. Pemilihan lokasi dilakukan di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah, Pekanbaru. Lokasi panti tersebut dipilih karena di masa new normal ini anak-anak hanya belajar di panti sehingga diperlukan penyuluhan kegiatan literasi untuk anak-anak tersebut. Kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan penyuluhan dan memberikan informasi serta edukasi terkait tentang literasi, mengajarkan bagaimana kegiatan literasi tersebut secara luas tidak hanya sekadar membaca, akan tetapi juga mengajarkan bagaimana anak tersebut dapat menyelesaikan masalah atau konflik di dalam dirinya. Selain itu, kegiatan berliterasi yang diadakan ini juga melibatkan dosen agama sehingga kegiatan berliterasi tidak hanya dilihat atau ditinjau dari segi keilmuannya saja. Akan tetapi juga ditinjau dari segi wawasan keislaman yang dikaitkan dengan literasi sendiri.
Sekolah Literasi Indonesia: Filantropi Islam dan Pelayanan Pendidikan Bagi Masyarakat Pedalaman Muhammad Irham
Idarotuna Vol 3, No 1 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idarotuna.v3i1.10905

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap praktik filantropi Islam pada program pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan yang diinisiasi oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dompet Dhuafa Riau pada Komunitas Talang Mamak sebagai salah satu masyarakat pedalaman di Provinsi Riau. Secara spesifik spesifik menyelidiki program Sekolah Literasi Indonesia (SLI) yang bergerak di bidang pendidikan sebagai upaya memberikan layanan dan memberdayakan masyarakat pedalaman di bidang pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan kerangka analisis Minako Sakai yang menyatakan bahwa organisasi berbasis keagamaan seperti Lembaga Amil Zakat sebagai aktor non negara dalam tata kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program Sekolah Literasi Indonesia dilatarbelakangi oleh kondisi keterbelakangan Komunitas Talang Mamak dalam bidang pendidikan. Program tersebut dijalankan oleh guru sebagai konsultan relawan yang dikirimkan dengan pola menetap untuk mendampingi, membina dan memberdayakan masyarakat, bidang pendidikan. Akhirnya, penenlitian ini berkesimpulan bahwa praktik filantropi Islam pada program SLI ini tidak hanya dalam bentuk pelayanan langsung tetapi juga dalambentuk pemberdayaan jangka panjang. Kata Kunci: Filantropi Islam, SLI, Talang Mamak
Philanthropy Movement for Socially-Sustainable Community Development: Evidence from the Tribal Local of Talang Mamak, Riau Province, Indonesia Muhammad Irham
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpm.2020.042-04

Abstract

This research reveals Islamic philanthropy through a sustainable community development program initiated by Amil Zakat Agency (Lembaga Amil Zakat), Dompet Dhuafa, Riau Province. The research traces the Da’i Cordofa program, which is a social movement for empowerment people in outback Riau, Indonesia. The study is field research that used the qualitative method. It collected data by observation, documentation, and interview process. Resulting show that is implementing the Da’i Cordofa program has influenced local people, where they are adaptable to increase religiosity. Meanwhile, the philanthropy program has been implemented by accompanying, guiding, and empowering local people to create a new habit for prosperity. The funding of philanthropy collects from donator for creating a new community development program that is developed to socially-sustainable local people in Talang Mamak local occasion, Riau.
Pelayanan Sosial Berbasis Masjid Di Masa New Normal: “Karitas, Edukasi, Dan Pembinaan Da’i Cilik di Masjid Raya Al-Khairat Lembah Damai, Rumbai-Pekanbaru Muhammad Irham; Muhari Saputra; Juita Martina Gress Nadapda
JDISTIRA Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : JDISTIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.74 KB)

Abstract

Di masa pandemi, kegiatan sosial-keagamaan tidak berjalan aktif seperti biasanya, dan pelayanan sosial berbasis masjid pun belum dijalankan secara optimal. Maka perlu adanya pelaksaan program pengabdian melalui kegiatan Kukerta ini dengan focus program pada Pelayanan Sosial Berbasis Masjid di Masa New Normal. Di samping itu, masjid ini memiliki Wadah pembinaan dan pendampingan bagi anak-anak yaitu Rumah Mengaji dengan fokus kegiatan pada bimbingan belajar al-Qur’an. Belum ada pembinaan di bidang Da’i, padahal anak-anak di Rumah Mengaji Masjid al-Khairat ini juga memiliki potensi di bidang dakwah. Maka perlu adanya pembinaan da’i cilik dalam rangka mewujdukan da’i/da’iah kompeten sejak dini.
Philanthropy Movement for Socially-Sustainable Community Development: Evidence from the Tribal Local of Talang Mamak, Riau Province, Indonesia Muhammad Irham
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpm.2020.042-04

Abstract

This research reveals Islamic philanthropy through a sustainable community development program initiated by Amil Zakat Agency (Lembaga Amil Zakat), Dompet Dhuafa, Riau Province. The research traces the Da’i Cordofa program, which is a social movement for empowerment people in outback Riau, Indonesia. The study is field research that used the qualitative method. It collected data by observation, documentation, and interview process. Resulting show that is implementing the Da’i Cordofa program has influenced local people, where they are adaptable to increase religiosity. Meanwhile, the philanthropy program has been implemented by accompanying, guiding, and empowering local people to create a new habit for prosperity. The funding of philanthropy collects from donator for creating a new community development program that is developed to socially-sustainable local people in Talang Mamak local occasion, Riau.
THE MARKETING OF RELIGIOUS PRODUCT TERAS DAKWAH: YOUTH PEOPLE AND THE POPULAR DAKWAH MOVEMENT Pipir Romadi; Muhammad Irham; Eko Saputra
SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan Vol. 5 No. 1 (2022): Religious Changing Pathway Post Pandemic and Welcoming Society Era 5.0
Publisher : Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia (ASAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/sangkep.v5i1.5222

Abstract

The da'wah movement in the contemporary era undergoes dynamic and development according to its social context. In this matter, the da'wah movement carried out by the certain community, has several strategies in developing efforts to attract followers and the mass to come in their community. This study endovour to highlight the popular da'wah movement framed by the marketing activities of religious product as its da'wah strategy. Specifically, this study explores the Yogyakarta  Teras Da’wah, which initiates the expansion of da'wah through several product marketing strategies, from various merchandise and marketed products. This research is important to see how youth people develop the da'wah movement through the marketing of religious product. This research used ethnographic study and field observations, to see and follow the da'wah activities of Da'wah Teras directly, and is strengthened by several interview with the administrators and congregations of Teras Da'wah. The result of this study indicated that Teras Da'wah uses the da'wah model as well as doing business as the da'wah movement. They market and sell religious products through recitation and non-recitation, such as traveling, camping, adventure, workshop, training, and futsal in collaborated with youth culture. Da'wah activities through the marketing of religious product include piety, community, lifestyle, identity and enjoyment.
Peningkatan Pengetahuan Tanaman Herbal Berbasis Alquran Dan Sunnah Pada Sekolah Ma Al-Islam Rumbio Untuk Mewujudkan Pembudidayaan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Disekolah Muhammad Irham; Nadya Putri Auliya; Rizal Effendi Putra; Deri Islami; Brilian Dini Ma. Iballa; Riski Alwi
JDISTIRA Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v2i2.407

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini meliputi sosialisasi tentang pemanfaatan tanaman yang berbasis Al-Quran dan sunnah untuk meningkatkan sistem imun. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang macam – macam tanaman yang berkhasiat untuk meningkatkan sistem imun yang tertulis di dalam Al-Qur’an. Sasaran kegiatan ini adalah siswa MA Al-Islam Rumbio dengan melibatkan dosen dan mahasiswa Universitas Abdurrab. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan sosialisasi/ workshop dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan bimbingan. Metode ceramah dilakukan dengan memberikan materi tentang macam – macam tanaman yang berkhasiat untuk meningkatkan sistem imun yang tertulis di dalam Al-Qur’an. Pengabdian masyarakat ini dilakukan kepada siswa MA Al-Islam Rumbio dengan memberikan sosialisasi tentang keistimewaan tanaman yang telah tertulis di dalam Al-Qur’an dan beragam manfaat untuk meningkatkan imun tubuh. Aktifitas yang sangat padat tentunya perlu di tunjang oleh sistem imun tubuh yang baik pula. Kita dapat meemanfaatkan bahan – bahan alami sepetri tanaman untuk meningktkan sistem imun kita.. Saat ini banyak orang yang lebih memilih menggunakan bahan alami sebgai pemelihara kesehatan. Oleh sebab itu, melalui pengabdian ini dapat menambah pengetahuan para siswa tentang khasiat tanaman yang telah tertulis di dalam Al-Qur’an untuk meningkatkan imun tubuh sebagai penunjang aktifitas keseharian mereka.
Lembaga Dakwah Kampus: Mahasiswa dan Aktivitas Dakwah di Universitas Maritim Raja Ali Haji Muhammad Irham; Pipir Romadi; Anisa Marsela; Rizal Effendi Putra; Mhd. Rafi Yahya
JISHUM : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 3 (2023): Maret (JISHUM Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora)
Publisher : CV Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57248/jishum.v1i3.127

Abstract

This article examines da'wah activities initiated by students in the higher education environment. Specifically, this article explores the Islamic Student Activity Unit (UKMI) Bahrul 'Ulum as a Campus Da'wah Institute (LDK) at Raja Ali Haji Maritime University in carrying out its da'wah activities. This article looks at how Islamic students initiate da'wah activities on campus by using the Campus Da'wah Institute as their vessel. The data for this article were obtained from interviews, observation and documentation as well as obtained from reading materials related to this research. This article finds that the Islamic Student Activity Unit (UKMI) Bahrul 'Ulum is the center of religious activity among Raja Ali Haji Maritime University Students. UKMI Bahru 'Ulum is used as a Campus Da'wah Institute and a coaching forum spearheaded by students with da'wah activities as its main activity. The da'wah activities initiated by LDK UKMI Bahrul 'Ulum are Cadre Training, Rihlah, Mentoring with Murabbi, Mabit, Syiar and Koran Together. All activities carried out are aimed at Syiar Islam in the campus environment and a place for fostering religious activities for students.
Wanita dan Dakwah: Gerakan Dakwah Keputrian UKMI Ar-Royyan UNRI Amalia Mutiara Pratiwi; Pipir Romadi; Muhammad Irham
JURNAL SOSIO-KOMUNIKA Vol 2 No 1 (2023): Mei
Publisher : LPPM STISIP Persada Bunda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57036/jsk.v2i1.47

Abstract

This article presents the results of research women and da'wah on the Keputrian UKMI Ar-Royyan at UNRI.  This study aims to describe the role of women and the da'wah movement carried out by the Keputrian UKMI Ar-Royyan.  This research was conducted with a descriptive qualitative approach. Data was collected by means of observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that: First, the role of Muslim women of UKMI Ar-Royyan in preaching is adjusted to the vision and mission they have so that the goals to be achieved. Second, the form and movement of da'wah in the UKMI Ar-Royyan Keputrian there are three bureaus, namely the  Muslimah development, female circle bureau, and Muslimah syiar bureau.  Third, the obstacles in preaching and how to maintain ukhuwah obstacles that usually occur in the form of differences in perception or differences of opinion as for how to maintain ukhuwah by holding MABIT agendas and meet ups or meetings to strengthen ukhuwah between one Muslim woman with another.