Ahmad Zainal Abidin
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ETIKA BERDAKWAH DI ERA INDUSTRI 4.0 (Tinjauan Dalam Normativitas Al-Qur’an Dan Hadis) Eko Zulfikar; Ahmad Zainal Abidin
Jurnal Dakwah: Media Komunikasi dan Dakwah Vol 20, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jd.1418

Abstract

AbstrakSetiap umat Islam pada dasarnya memiliki kewajiban untuk berdakwah. Namun dalam mengemban dakwah ini, berbagai problema muncul di era industri 4.0 sebagai tuntutan perkembangan zaman, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, globalisasi, dan informasi. Oleh karena itu, dalam berdakwah dibutuhkan sebuah kode etik demi suksesnya kegiatan dakwah yang dilakukan para da’i. Tulisan ini akan mengintroduksi bagaimana etika dalam berdakwah yang disarikan al-Qur’an dan hadis dalam mengarungi perkembangan zaman di era industri 4.0. Dengan menggunakan metode tematik, didapati kesimpulan bahwa paling tidak ada lima etika dalam berdakwah, yaitu; niat ikhlas karena mengharap ridha Allah, menjadi uswatun hasanah, menggunakan retorika jelas dan lemah-lembut, berperilaku sabar, dan bersedia melakukan dakwah secara berjamaah.AbstractEvery Muslim basically has an obligation to preach. But in carrying out this da’wah, various problems emerged in the industrial era 4.0 as the demands of the times, such as science, technology, globalization, and information. Therefore, in da’wah a code of ethics is needed for the success of preaching activities carried out by preachers. This paper will introduce how ethics in da’wah summarized by the Qur’an and hadith in navigating the development of the times in the industrial era 4.0. By using thematic methods, it was concluded that there are at least five ethics in da’wah, namely; sincere intentions because he hopes for God’s pleasure, becomes uswatun hasanah, uses clear and gentle rhetoric, behaves patiently, and is willing to preach in congregation.ETIKA BERDAKWAH DI ERA INDUSTRI 4.0(Tinjauan Dalam Normativitas Al-Qur’an Dan Hadis)
ETIKA BERDAKWAH DI ERA INDUSTRI 4.0 (Tinjauan Dalam Normativitas Al-Qur’an Dan Hadis) Eko Zulfikar; Ahmad Zainal Abidin
Jurnal Dakwah: Media Komunikasi dan Dakwah Vol. 20 No. 1 (2019)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jd.1418

Abstract

AbstrakSetiap umat Islam pada dasarnya memiliki kewajiban untuk berdakwah. Namun dalam mengemban dakwah ini, berbagai problema muncul di era industri 4.0 sebagai tuntutan perkembangan zaman, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, globalisasi, dan informasi. Oleh karena itu, dalam berdakwah dibutuhkan sebuah kode etik demi suksesnya kegiatan dakwah yang dilakukan para da’i. Tulisan ini akan mengintroduksi bagaimana etika dalam berdakwah yang disarikan al-Qur’an dan hadis dalam mengarungi perkembangan zaman di era industri 4.0. Dengan menggunakan metode tematik, didapati kesimpulan bahwa paling tidak ada lima etika dalam berdakwah, yaitu; niat ikhlas karena mengharap ridha Allah, menjadi uswatun hasanah, menggunakan retorika jelas dan lemah-lembut, berperilaku sabar, dan bersedia melakukan dakwah secara berjamaah.AbstractEvery Muslim basically has an obligation to preach. But in carrying out this da’wah, various problems emerged in the industrial era 4.0 as the demands of the times, such as science, technology, globalization, and information. Therefore, in da’wah a code of ethics is needed for the success of preaching activities carried out by preachers. This paper will introduce how ethics in da’wah summarized by the Qur’an and hadith in navigating the development of the times in the industrial era 4.0. By using thematic methods, it was concluded that there are at least five ethics in da’wah, namely; sincere intentions because he hopes for God’s pleasure, becomes uswatun hasanah, uses clear and gentle rhetoric, behaves patiently, and is willing to preach in congregation.ETIKA BERDAKWAH DI ERA INDUSTRI 4.0(Tinjauan Dalam Normativitas Al-Qur’an Dan Hadis)