This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Jurnal Komunikasi Pembangunan Jurnal Penyuluhan Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Jurnal Manajemen dan Agribisnis SAINS MEDIKA : JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN e-GIGI MEDIA MEDIKA INDONESIANA Jurnal Ilmu Lingkungan Sosiohumaniora MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) MediaTor: Jurnal Komunikasi Jurnal Kedokteran Diponegoro Majalah Kedokteran Bandung Jurnal Ilmu Komunikasi Journal of Education and Learning (EduLearn) Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik Paramita: Historical Studies Journal Jurnal Kawistara : Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Lingua Cultura Forum Penelitian Agro Ekonomi Jurnal Studi Komunikasi dan Media SODALITY: Jurnal Sosiologi Pedesaan Journal of Biomedicine and Translational Research AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan) ETNOSIA : Jurnal Etnografi Indonesia Universa Medicina Jurnal Ilmiah Peuradeun Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Molecular and Cellular Biomedical Sciences (MCBS) Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen Journal of Dedicators Community Society Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan JOMIS (Journal of Midwifery Science) Medica Hospitalia Ilomata International Journal of Social Science JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Eduvest - Journal of Universal Studies West Science Interdisciplinary Studies Mediator: Jurnal Komunikasi West Science Interdisciplinary Studies Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia
Claim Missing Document
Check
Articles

Partisipasi dan Pelaksanaan Fungsi Tugas Kelompok Pos Pemberdayaan Keluarga Massaid, Gunung Aji; Lubis, Djuara P
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.3.2.%p

Abstract

Family resilience and welfare are the conditions that the government expected to fulfill family function. One out of the ways is creating a Family Empowerment Post (Posdaya). Posdaya Tunas Harapan has an important function in the family development process. Participation of its members is an important part in the sustainability of a program. Participation can be seen by the planning, implementation, enjoyment, and evaluation. Indeed, the Posdaya group has a task function directly related to participation. Indicators of the group task function are member satisfaction, information acceptance, and task coordination, which is used to motivate members to achieve group’s goals. This research was conducted in Sukawening Village, Dramaga District, Bogor Regency. The purpose of this research is to analyze participation in the Posdaya program, as well as its impact on the task function of the Posdaya group. This research used quantitative research method with survey method supported by qualitative data. The results showed that the function of group tasks on the posdaya program was significantly influenced by the implementation stage of the members in each participation in the program.Keywords: factors of participation, group duty functions, participation ratesABSTRAKKetahanan dan kesejahteraan keluarga adalah kondisi yang diharapkan pemerintah dalam memenuhi fungsi keluarga. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan dibuatnya program Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya). Posdaya Tunas Harapan memiliki fungsi penting dalam proses pembangunan keluarga. Partisipasi anggotanya merupakan bagian penting dalam keberlangsungan suatu program. Partisipasi dilihat mulai pada tahap perencanaan, pelaksanaan, menikmati hasil, dan evaluasi. Sejatinya kelompok Posdaya mempunyai fungsi tugas yang berkaitan langsung dengan partisipasi. Indikator dari fungsi tugas kelompok tersebut adalah kepuasan anggota, penerimaan informasi, dan koordinasi tugas, yang digunakan untuk memotivasi anggota untuk mencapai tujuan kelompok. Penelitian ini dilakukan di Desa Sukawening, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis partisipasi dalam program posdaya, serta pengaruhnya terhadap fungsi tugas kelompok posdaya tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan metode survei yang didukung dengan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi tugas kelompok pada program posdaya dipengaruhi secara signifikan oleh tahap pelaksanaan anggota dalam setiap keikutsertaannya pada program.Kata kunci: faktor-faktor partisipasi, fungsi tugas kelompok, partisipasi
COMMUNICATION RISK OF STAKEHOLDERS IN PREVENTING FOREST AND LAND FIRES IN RIAU PROVINCE Badri, Muhammad; Lubis, Djuara P; Susanto, Djoko; Suharjito, Didik
Jurnal Ilmiah Peuradeun Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Peuradeun
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1144.111 KB) | DOI: 10.26811/peuradeun.v6i2.222

Abstract

Riau Province is one of the prone areas of forest and land fires in Indonesia. Fires in Riau have occurred since 1997 and peaked during the period of 2014 to 2015. Since that time, the government and other stakeholders had begun to change the paradigm of forest and land fire prevention, from preventing to handling. This study aims to analyze the communication process among stakeholders in preventing Karhutla (Forest and Land Fires) in Riau Province. The study was conducted by using qualitative methods through semi-structured interview toward 14 informants representing government communication roles, forestry and palm oil industries, researchers, NGOs, mass media, and The Fire Care Community (Masyarakat Peduli Api/MPA). The results of the study explain that all stakeholders have responses that fire intentionally caused by individuals and organized groups on open land, corporate land and community land. The planning and implementation of risk reduction are performed through various communication channels such as Karhutla Task Force, direct communication and media usage, especially WhatsApp, mass media and social media. In general, communication in expert modules is still dominated by government and minus researchers, while in public; the role of stakeholders is almost equal.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) dan Jintan Hitam (Nigella Sativa) terhadap Profil Lipid Tikus Sprague Dawley Dislipidemia Budiarto, Andika Agus; Wibowo, Alem Pramudita; Putri, Stella Andriana; Shabrina, Nadine Nurani; Ngestiningsih, Dwi; Tjahjono, Kusmiyati
Majalah Kedokteran Bandung Vol 49, No 1 (2017)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.049 KB) | DOI: 10.15395/mkb.v49n1.982

Abstract

Terapi jangka panjang dislipidemia dengan simvastatin dapat menimbulkan berbagai efek samping sehingga perlu alternatif terapi, salah satunya dengan temulawak dan jintan hitam. Kandungan curcumin pada temulawak dan thymoquinon pada jintan hitam diperkirakan dapat memperbaiki profil lipid pasien dislipidemia. Tujuan dari penelitain adalah membuktikan efek pemberian ekstrak temulawak dan ekstrak jintan hitam terhadap profil lipid tikus Sprague dawley dislipidemia. Penelitian menggunakan true experimental design dengan post test randomized controlled group design. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT)–Layanan Pra Klinik Pengembangan Hewan Percobaan (LP3HP) Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan di Laboratorium Biologi Fakultas Sains dan Matematika Universitas Negeri Semarang periode 18 Februari–8 Maret 2016. Sebanyak 42 ekor tikus Sprague dawley dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok K1 (kontrol normal), kelompok K2 (kontrol dislipidemia), kelompok P1 (200 mg/kgBB ekstrak temulawak), kelompok P2 (400 mg/kgBB ekstrak jintan hitam), kelompok P3 (0,18 mg/200 gramBB simvastatin), dan kelompok P4 (200 mg/kgBB ekstrak temulawak dan 400 mg/kgBB ekstrak jintan hitam). Kadar kolesterol LDL, HDL dan kolesterol total diukur dengan CHOD-PAP. Hasil penelitian menunjukkan kelompok K2 memiliki kadar tertinggi kolesterol total (69,1 ± 2,41) dan LDL (25,9 ± 2,16), serta memiliki kadar terendah HDL (30,68 ± 5,25). Uji ANOVA pada kolesterol total dan LDL menunjukan perbedaan bermakna (p<0,05), sedangkan pada HDL tidak bermakna (p>0,05). Disimpulkan, ekstrak temulawak dan ekstrak jintan hitam berpotensi menurunkan kadar LDL dan kolesterol total, serta menaikkan kadar HDL pada tikus Sprague Dawley dislipidemia. [MKB. 2016;49(1):8–14]Kata kunci: Jintan hitam, profil lipid, temulawak Effects of Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) and Black Cumin (Nigella sativa) Extracts on Lipid Profile: A Study on Dyslipidemic Sprague Dawley Rats The use of Simvastatin for a long term therapy of dyslipidemia can cause unwanted side effects; therefore, alternative therapies are needed, including therapy using temulawak and black cumin extracts. Curcumin in temulawak and thymoquinon in black cumin could modify the lipid profile of patients with dyslipidemia. The aim of study was to determine the effect of temulawak and black cumin extracts on serum lipid profile of dyslipidemic Sprague dawley rats. This research was conducted at Integrated Research and Testing Laboratory (PPT) -Profit Clinical Trials (LP3HP) Gadjah Mada University Yogyakarta and in Biology Laboratory Faculty of Science and Mathematics State University of Semarang period 18 February-8 March 2016. This study used true experimental design with post-test randomized controlled group design. Forty two Sprague dawley rats were divided into 6 groups: K1 for normal control, K2 for dyslipidemic control, P1 received 200mg/kgBW Temulawak extract, P2 received 400mg/kgBW black cumin extract, P3 received 0.18mg/200grBW simvastatin, and P4 received a combination of 200mg/kgBW Temulawak extract and 400mg/kgBW black cumin extract. LDL, HDL, and total cholesterol levels were determined by CHOD-PAP. The results of this study showed that K2 group had the highest level of total cholesterol (69.1 ± 2.41) and LDL (25.9 ± 2.16) but the lowest level of HDL(30.68 ± 5.25) when compared to the other groups. ANOVA analysis of total cholesterol and LDL showed a significant difference (p<0.05), while the sama analysis on HDL showed a non-significant difference (p>0.05). From the results, it is concluded that temulawak extract and black cumin extract can potentially decrease the level of LDL and total cholesterol as well as increasing the level of HDL in dyslipidemic Sprague Dawley rats. [MKB. 2016;49(1):8–14]Key words: Black cumin, lipid profile, temulawak
Gambaran Temporomandibular Disorder pada Lanjut Usia melalui Fonseca’s Questionnaire Impiani, Yosi; Ngestiningsih, Dwi; Kusuma, Ira A.
e-GiGi Vol 9, No 1 (2021): E-GiGi
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/eg.9.1.2021.32633

Abstract

Abstract: Decrease of stomatognathic organ function could result in decrease of quality of life (QoL) in geriatric patients. Temporomandibular disorder (TMD) creates a limitation in mouth opening, crepitation, and headache. This study was aimed to obtain the signs and symptoms of TMD through Fonseca’s Questionnaire in Semarang nursing home for elderly. This was a descriptive and observational study with a cross sectional design. Fonseca’s questionnaire and other questionnaires about medical history as well as dental and oral treatment history were used in this study. Fonseca anamnestic index was used to classify the TMD severity based on the total score of the answers. The chi-square was used to determine the differences between variables related to the TMD severity. The results obtained 57 respondents who were grouped based on age, sex, medical history, and dental and oral treatment history. There were 17 respondents without TMD, 18 had mild TMD, 12 had moderate TMD, and 10 had severe TMD. Besides age, emotional stress and tooth extraction were the most common causes and had significant effect on TMD severity (p<0.05). In conclusion, TMD severity will increase along with age, meanwhile, optimal dental and medical care can help to reduce the TMD severity in geriatric patients.Keywords: elderly, temporomandibular disorder, Fonseca's questionnaire  Abstrak: Penurunan fungsi stomatognatik dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup pada lansia. Penurunan fungsi tersebut pada temporomandibular disease (TMD) menyebabkan terjadinya keterbatasan dalam membuka mulut, krepitasi pada saat membuka atau menutup mulut, dan sakit kepala. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran deteksi tanda dan gejala TMD melalui Fonseca’s Questionnaire di panti wreda Kota Semarang. Jenis penelitian ialah deskriptif observasional dengan desain potong lintang menggunakan Fonseca’s questionnaire serta kuesioner tentang riwayat medis, dan riwayat perawatan gigi dan mulut. Fonseca anamnestic index digunakan untuk menglasifikasikan tingkat keparahan TMD berdasarkan total skor jawaban kuesioner. Uji chi-square digunakan untuk mengetahui perbedaan antara variabel dengan tingkat keparahan TMD.  Hasil penelitian mendapatkan 57 responden yang dikelompokkan berdasarkan usia, jenis kelamin, serta riwayat medis dan riwayat perawatan gigi dan mulut. Terdapat 17 responden tanpa TMD, 18 dengan TMD ringan, 12 dengan TMD sedang, dan 10 dengan TMD berat. Stres emosional dan pencabutan gigi merupakan penyebab tersering serta memiliki perbedaan bermakna pada tingkat keparahan TMD disamping usia (p<0,05). Simpulan penelitian ini ialah tingkat keparahan TMD akan meningkat seiring bertambahnya usia, namun perawatan medis serta gigi, dan mulut yang optimal dapat mengurangi keparahan TMD pada lansia.Kata kunci: lanjut usia (lansia), temporomandibular disorder (TMD), Fonseca’s questionnaire
QUALITY OF LIFE AMONG TUBERCULOSIS PATIENTS WITH AND WITHOUT DIABETES MELLITUS BEFORE AND AFTER ANTI-TB DRUGS ADMINISTRATION Ksatriaputra, Alesandro; Kholis, Fathur Nur; Ngestiningsih, Dwi; Hariyana, Bambang
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 9, No 6 (2020): DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (Jurnal Kedokteran Diponegoro)
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/dmj.v9i6.29334

Abstract

Background : Increased TB prevalence with and without diabetes mellitus affects the quality of life of the patients. Appropriate action on TB patients was needed in health status improvement and quality of life of the patients. SF-36 questionnaire as an instrument to assess the quality of life. Aim : To compare Quality of Life (QoL) between TB with diabetes mellitus patients and TB without diabetes mellitus patients before and after the treatment of tuberculosis. Methods : A cross-sectional design was performed in this study by collecting data from the medical record of patients in Kariadi Hospital Semarang who were diagnosed with tuberculosis. Research subjects were 44 people with 22 TB with diabetes mellitus patients and 22 TB without diabetes mellitus patients. The direct approach was carried out using the SF-36 questionnaire. The SF-36 questionnaire was filled out using telephone interview. All questions were scored on a scale from 0 to 100, with 100 represents the highest level of function with interpretation the higher the score the higher the level of function, and vice versa. Statistical tests use Wilcoxon Test and Independent Samples T test. Results : Wilcoxon test on quality of life of TB patients with and without diabetes mellitus before and after treatment of tuberculosis was significant (p = 0.0040). Mean improvement in quality of life difference before and after treatment of tuberculosis in TB without diabetes mellitus patients (p = 41.72) was more significant than TB with diabetes mellitus patients (p = 26.38). Conclusion : There was a significant difference in quality of life between TB with and without diabetes mellitus patients before and after the treatment of tuberculosis as indicated by the SF-36 questionnaire score. TB without diabetes mellitus patients have more significant changes in quality of life compared to TB with diabetes mellitus patients.
PARTISIPASI DAN PERUBAHAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA KELOMPOK SADAR WISATA DALAM PENGELOLAAN DESA WISATA NGLANGGERAN, GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA Venny Kartika Manik; Djuara P Lubis
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 5 No. 4 (2021): JSKPM
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.v5i4.861

Abstract

Menurut Undang-undang No.10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, bahwa keadaan alam, flora, dan fauna, peninggalan sejarah, seni, dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan sumber daya dan modal pembangunan kepariwisataan untuk peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Partisipasi dan dukungan dari masyarakat merupakan hal yang penting untuk keberlangsungan dan keberlanjutan desa wisata. Tingkat partisipasi masyarakat bisa dilihat mulai dari tahap pengambilan keputusan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara tingkat partisipasi yang dilakukan dalam pengelolaan Desa Wisata Nglanggeran dengan perubahan kesejahteraan anggota Pokdarwis. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan jumlah responden 50 orang dan didukung oleh data wawancara mendalam kepada informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara jenis usaha wisata pada karakteristik individu dengan tingkat partisipasi anggota Pokdarwis, tingkat partisipasi anggota Pokdarwis memiliki hubungan yang signifikan dengan perubahan kesejahteraan dalam aspek tingkat pendapatan, kondisi lingkungan, dan kondisi sosial. Kata Kunci: Desa wisata, Partisipasi, Perubahan kesejahteraan
Jejaring Sosial dan Resolusi Konflik Masyarakat di Pedesaan (Kasus di Pulau Saparua Provinsi Maluku) Lala Mulyowibowo Kolopaking; Djuara Pangihutan Lubis; August Ernest Pattiselanno
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 12 No. 3 (2007): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.119 KB)

Abstract

Social networking and conflict understanding in rural community is the important step in finding strategy of conflict resolution. Through qualitative research technique, it is known that there is a relation between the flow of people who were going out-in Saparua Island to fill their needs, change into flow and networking of people who were coming home to rural areas which create conflict. All villages, so called negeri, which are known by Saparua Island community, get the impact of social networking which creates conflict. Social conflict which first based on agrarian problem then developed and added with the impact of religion and politic problem, just like conflict source in Ambon Island. Although, in the next development kinship and adat relation are taking important role in taking care of community rules. The strategy needs to be followed by establishment of natural resources and land property rights existence of society. Without this step, rural community in Saparua Island still has conflict potential. Process of this step needs to be done equal with adat relation development in Latupati Association level. With that step, rural community of this island will have social institution as a forum to have root communication. An institution which can be potency of society prevents sustainable and  long  reconflict.   Keywords: Social Networking, Conflict Resolution, Conflict in Rural Area, Saparua
The Information Seeking Behavior of Digital Native and Digital Immigrant Students of Bogor Agricultural University Janti Gristinawati Sujana; Pudji Muljono; Djuara P. Lubis; Sulistyo Basuki
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 12, No 1: February 2018
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.005 KB) | DOI: 10.11591/edulearn.v12i1.7064

Abstract

Technological expansion and the changing way individuals gain access to information has deeply impacted the structure of libraries – physically as well as conceptually. A new generation of digital services platforms for libraries is emerging, designed to provide a more comprehensive approach to the management and access to all formats of library materials. Despite the modernization of libraries and their adaption to the digital age, the library still hold a critical role within community to serve its users, continuing to be beacons of information sharing, learning, and entertainment even amidst tight fiscal times.As one of the leading university in Indonesia, Bogor Agricultural University Library must find solutions to new challenges, overhaul many of their entrenched business processes, and foster systems that engage students.This study examined the information seeking behavior of the digital native and digital immigrant students of Bogor Agricultural University, in order to remind the library that there are some changes happened in its users and to recommend the new services should be taken by the library. The similarities and differences in seeking information of those two group students were discussed.
Hubungan Jaringan Komunikasi dan Dinamika Kelompok dengan Kapasitas Petani dalam Agribisnis Padi Organik di Jawa Barat Sri Wahyuni; Sumardjo Sumardjo; Djuara P. Lubis; Dwi Sadono
Jurnal Penyuluhan Vol. 13 No. 1 (2017): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluh Pertanian Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.573 KB) | DOI: 10.25015/penyuluhan.v13i1.15115

Abstract

Kapasitas petani dalam agribisnis padi organik adalah kemampuan petani untuk menerapkan budidaya padi organik sesuai dengan standar sertifikasi oleh Institute of Marcetology (IMO) Swiss. Jaringan komunikasi dan dinamika kelompok menentukan kapasitas petani dalam agribisnis padi organik. Penelitian ini dilakukan di Tasikmalaya pada kelompok tani Jembar II, Sundamekar, Mekar Karya dan Serbaguna II; sedangkan di Karawang dilakukan pada kelompok tani Dewi Sri, Wargi Mukti, Benong II dan Mindi Lamping. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Metode yang digunakan adalah survey, data didapatkan melalui wawancara dengan kuesioner. Analisa data menggunakan korelasi Pearson. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jaringan komunikasi dan tingkat dinamika kelompok pada kapasitas petani dalam agribisnis padi organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan komunikasi di Tasikmalaya dan Karawang, baik produksi dan pemasaran tidak berhubungan dengan kapasitas petani dalam agribisnis padi organik. Kapasitas petani di Tasikmalaya dalam mengidentifikasi kapasitas potensi agribisnis dan mempertahankan padi organik lebih banyak dipengaruhi oleh dinamika kelompok terutama oleh kejelasan tujuan, fungsi kelompok, dan suasana kondusif dalam kelompok. Demikian pula di Karawang, kapasitas petani untuk mengatasi masalah agribisnis lebih ditentukan oleh dinamika kelompok terutama oleh fungsi kelompok, kohesifitas kelompok, dan tekanan kelompok yang terarah. 
Peran Kelompok Pembudidaya Ikan Terhadap Pengembangan Kawasan Minapolitan di Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu Yunita Pertiwi; Ernan Rustiadi; Djuara Lubis
Jurnal Penyuluhan Vol. 14 No. 2 (2018): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluh Pertanian Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.444 KB) | DOI: 10.25015/penyuluhan.v14i1.16474

Abstract

Minapolitan sebagai konsep pengembangan kawasan perdesaan di Indonesia umumnya disertai dengan pengembangan sumberdaya alam, prasarana dan sarana produksi, maupun permukiman yang membutuhkan pengelolaan bersama (common property) diantara kelompok pembudidaya ikan yang mensyaratkan adanya modal sosial. Kajian modal sosial dapat digunakan untuk melihat kemampuan yang dimiliki oleh kelompok pembudidaya ikan dalam mengatasi permasalahan yang timbul dalam bekerjasama demi tercapainya tujuan bersama. Hal ini membuat kajian mengenai modal sosial dipandang sangat perlu, sehingga dapat mengungkap dengan lebih jelas kekuatan modal sosial yang ada pada kelompok pembudidaya tambak di Kabupaten Indramayu. Tujuan penelitian adalah sebagai berikut: (1) menganalisis tingkatan modal sosial kelompok pembudidaya ikan dan (2) menganalisis hubungan antara modal sosial terhadap pengembangan kawasan minapolitan. Untuk mendapatkan data mengenai modal sosial kelompok pembudidaya ikan, digunakan daftar pertanyaan Social Capital Assessment Tool yang diukur menggunakan metode skala Likert. Selanjutnya dilakukan pengukuran dengan menggunakan instrumen kontinuum modal sosial yang direkomendasikan oleh Uphoff (2000) dan adaptasi dari penelitian yang dilakukan oleh Lenggono (2004). Untuk melihat keterkaitan hubungan antara variabel modal sosial terhadap pendapatan, dilakukan dengan analisis regresi logistik. Dari kelima komponen modal sosial yang diteliti, diketahui bahwa modal sosial yang dimiliki oleh kelompok pembudidaya ikan di Kecamatan Pasekan dikategorikan memiliki tingkat modal sosial sedang, serta hasil regresi logistik menunjukkan bahwa teknologi dan hubungan sosial berpengaruh signifikan terhadap pengembangan kawasan minapolitan, dimana semakin maju teknologi yang digunakan dan semakin baik hubungan sosial diantara kelompok pembudidaya ikan, maka kawasan minapolitan juga akan semakin berkembang.
Co-Authors Ach. Haris Abdi Manaf Achmad Zulfa Juniarto Adhi Iman Sulaiman Adhi Iman Sulaiman Afnida Shoffati Noorfajria Amaris Orwin Yahya Amaris Orwin Yahya, Amaris Orwin Amiruddin Saleh Andrew - Johan Andrew Johan Anna Fatchiya Arif Satria Ariosta Ariosta Asri Sulistiawati Asri Sulistiawati August Ernest Pattiselanno Aulia Tasman Ayi Doni Darussalam Azwar Hadi Nasution Azwar Hadi Nasution Basita Ginting Basita Ginting Sugihen Budiarto, Andika Agus Dea Christina Dea Rizki Kapriani Delima Hasri Azahari Devina Afraditya Paveta Dhega Anindita Wibowo, Dhega Anindita Didik Suhardjito Didik Suharjito Didik Suhartijo Djoko Susanto Djoko Susanto Djoko Susanto Djoko Susanto Djoko Susanto Djoko Susanto Djoko Susanto Djoko Susanto Dwi Retnoningrum Dwi Rini Sovia Firdaus Dwi Sadono Dyah Rachmawati Sugiyanto Dyah Rachmawati Sugiyanto Edward Kurnia Setiawan Limijadi Eka Puspitaningrum Eko Sri Mulyani Endriatmo Soetarto Ernan Rustiadi Ervizal A. M. Zuhud Ervizal Amir Muhammad Zuhud Farida Pari Fathur Nur Kholis Firdanianty Firdanianty Firdanianty Pramono Fuad Muchlis Fulyani, Faizah Gunung Aji Massaid Hari Peni Julianti Hariadi Kartodihardjo Haris Tri Wibowo Hariyana, Bambang Harjanti, Miko Heldi Yunan Ardian Herien Puspitawati Hidayaturahmi Hidayaturahmi Hidayaturahmi Ikhsan Fuady Ikma Citra Ranteallo Imanuella R Andilolo Imanuella Romaputri Andilolo Impiani, Yosi Innawati Jusup Isbandi Rukminto Adi Istiqlal Amien Istiqlaliyah Muflikhati Janti Gristinawati Sujana Kadek Diah Pradnyani Krishnarini Matindas Ksatriaputra, Alesandro Kusmiyati Tjahjono Kusmiyati Tjahjono Kusmiyati Tjahjono DK Kusuma, Ira A. Lala M Kolopaking Le Istiqlal Amien LE ISTIQLAL AMIEN Lusiana Batubara Ma'mun Sarma Maharani Imran Massaid, Gunung Aji Meilvis Meilvis E. Tahitu Meita Hendrianingtyas Meredian Alam Meredian Alam Mochamad Haldi Tri Hutama Muchamad Zaenal Arifin Muh. Zainal. S Muhammad Badri Muhammad Badri, Muhammad Mulyono, Yehezkiel Andrew Musa Hubeis NFN Firdanianty Nia Kurniati Ninuk Purnaningsih Nirmala Binti Marfin Novi Elian Nur Laelatul Rasyidin Nurmala Katrina Pandjaitan Nyoman Suci Widyastiti Olih Solihin Parlaungan A Rangkuti Parlaungan A. Rangkuti Peinina Ireine Nindatu Prihasna, Septika Nuri Prihatiningsih, Tyas Pudji Muljono Pudji Muljono Puspitaningrum, Eka Putri Theresia Lemmo Ate Bancin Putri, Stella Andriana Regina Oktavia Rejeki Andayani Rahayu Resfa Fitri Retno Sri Hartati Mulyandari Richard W.E. Lumintang Riko Bintari P Rilus Kinseng Rina Suhandi Rofi'ah Rofiah . RR Mahayu Dewi Ariani Salampessy, Yudi L.A Samudra Ivan Supratikno Sandryones Palinggi Santoso Santoso Santun R.P. Sitorus Sardi Duryatmo Satria Kusuma Shabrina, Nadine Nurani Shinta Widyaning Cipta Siti Amanah Siti Khadijah Siti Kurniasih Sitti Aminah Soeryo Adiwibowo Sri Lindawati Sri Wahyuni Suhanda, Nani Sulistyo Basuki Sumardjo Sumardjo Suyanto Hadi Syatir . Tetiana Maksymchuk Venny Kartika Manik Wenda Yoanda Wibowo, Alem Pramudita Widya Hasian Situmeang, Widya Hasian Windriyatna Windriyatna Yemima Kristina Panggabean Yemima Kristina Panggabean, Yemima Kristina Yetty Movieta Nency Yosef Purwoko Yudi L.A Salampessy Yudi L.A Salampessy Yunita Pertiwi Zahrah Lathifah Zulkarnain Zulkarnain