Enny Hawani Lubis
Balai Besar Industri Agro (BBIA), Kementerian Perindustrian Jl. Ir. H. Juanda No.11 Bogor

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Esterifikasi-Transesterifikasi dan Karakterisasi Mutu Biodiesel Dari Biji Jarak Pagar (Jatropha Curcas Linn) Alamsyah, Rizal; Lubis, Enny Hawani
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 33 No. 1 April 2011
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.048 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengolah minyak jarak pagar yang diperoleh dari biji jarak pagar (Jatropha curcas Linn) menjadi biodiesel, mempelajari pengaruh penambahan antioksidan Butylated Hidroxy Toluene (BHT) pada tahap pemurnian terhadap mutu biodesel yang dihasilkan dan menentukan kondisi optimum proses pembuatan biodiesel dari biji jarak pagar skala laboratorium. Minyak jarak pagar diekstraksi dengan cara pengempaan jackpress 50 ton pada kondisi suhu 60°C selama 1 jam. Konversi trigliserida (TG) menjadi metil ester dari asam lemak jarak pagar dilakukan dengan esterifikasi dan transesterifikasi pada suhu 60°C, menggunakan metanol 98% katalis NaOH 0,5%. Butylated Hidroxy Toluene (BHT) ditambahkan untuk mempertahankan keasaman minyak jarak dengan konsentrasi sebesar 0,3%. Hasil percobaan menunjukkan hasil pengepresan minyak biji jarak mencapai 35,47%. Sintesa TG menjadi asam lemak metil ester (biodiesel) mencapai 96%. Nilai bilangan asam, bilangan iod, bilangan penyabunan masing- masing sebesar 0,404 mg KOH/g; 95,36 mg I/100 g ; 180,397 mg KOH/g, sementara viskositas kinematik biodiesel jarak pagar masih tinggi, yaitu 11,245 cSt pada suhu 40°C. Indeks setana dan titik nyala adalah 44 dan 147°C. Nilai paramater tersebut masih sesuai dengan standar SNI 04-7182-2006, kecuali viskositas yang masih diatas ambang batas yang diijinkan (2,3-6,0 cSt) dan angka setana yang belum memenuhi persyaratan minimal yang ditetapkan (minimal 51). 
Pengolahan Biodiesel dari Biji Nyamplung (Calophyllum Inophyllum L) Dengan Cara Purifikasi Kering Alamsyah, Rizal; Lubis, Enny Hawani
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 34 No. 2 Oktober 2012
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1049.535 KB)

Abstract

Tanaman nyamplung atau hutaulo merupakan tanaman yang tumbuh di banyak tempat di Indonesia. Tanaman ini menghasilkan biji yang mempunyai kadar minyak yang tinggi dan dapat diubah menjadi biodiesel. Salah satu masalah dalam proses purifikasi (pencucian) biodiesel kasar adalah kebutuhan air dan energi yang tinggi untuk pemanasan air tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan purifikasi/pencucian kering biodiesel dan menggantikan metode pencucian dengan air dan proses pengeringan. Percobaan dilakukan dengan mereaksikan minyak nyamplung dengan metanol (MeOH) pada suhu 65oC menggunakan katalis NaOH 1% dari berat minyak. Rasio molar minyak nyamplung dan metanol adalah 1 : 11,5. Pencucian kering biodiesel kasar dilakukan dengan penambahan cleaning agent (CA), arang aktif (AA), dan campuran cleaning agent dan arang aktif (AACA). Pencucian kering dilakukan dengan mereaksikan biodiesel kasar dengan CA (1%, 3%, dan 5%), AA (1%, 3%, dan 5%), AACA (1%, 3%, dan 5%) dilanjutkan dengan penyaringan vakum. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penambahan campuran CA dan AA (5%) ke dalam biodiesel menunjukkan hasil terbaik dalam memperoleh kandungan fatty acid methyl ester (FAME) sesuai SNI sebesar 96,5%.Â