This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ampere
Matra Widodo
Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas PGRI Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KARAKTERISTIK KABEL YANG DI TEKUK SAAT DI ALIRI ARUS Emidiana Emidiana; Matra Widodo
Jurnal Ampere Vol 3, No 1 (2018): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.963 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v3i1.2121

Abstract

   In the installation of electrical wiring, both installations for housing, offices and industry, the cables sometimes have to be bent. This cable bending will affect cable characteristics, one of which changes the cable resistance value. This study will discuss the effect of cable bending on the value of resistance. Data is taken by experimenting with a voltage and current flowing on a cable that is not bent and with a cable that is bent once, twice, thrice, four times and five times bending. From the results of the test, the calculation is obtained and the following results are obtained: for cables that are not bent, the resistance value is 900 Ohm / km. The cable is bent once, the resistance value is 600 Ohm / km. Whereas for cables that are bent twice at 700 Ohm / km, they are bent three times to 550 Ohm / km, four times 700 Ohm / km and five times 560 Ohm / km. The up and down measurement results occur because the bending direction is not always in the same direction. ABSTRAK Pada pemasangan kabel instalasi listrik, baik instalasi untuk perumahan, perkantoran maupun industry, kabelnya kadang-kadang harus ditekuk. Penekukan kabel ini akan mempengaruhi karakteristik kabel, salah satunya merubah nilai tahanan kabel. Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh tekukan kabel terhadap nilai tahanan. Data diambil dengan melakukan eksperimen dengan mengalirkan tegangan dan arus pada kabel yang tanpa di ditekuk dan  dengan kabel yang ditekuk dengan satu kali, dua kali, tiga kali, empat kali dan lima kali tekukan. Dari hasil pengujian tersebut dilakukan perhitungan dan didapat hasil sebagai berikut : untuk kabel yang tidak ditekuk, nilai tahanannya adalah 900 Ohm/km. Kabel yang ditekuk satu kali, nilai tahanannya adalah 600 Ohm/km.   Sedangkan untuk kabel yang ditekuk dua kali tahanannya 700 Ohm/km, ditekuk tiga kali tahannanya menjadi 550 Ohm/km, empat kali 700 Ohm/km dan lima kali 560 Ohm/km. Hasil pengukuran yang naik turun tersebut terjadi karena arah tekukan yang tidak selalu searah.