Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Faktor Penentu Kepuasan Mahasiswa dan Dosen Terhadap Kualitas Pelayanan Jurusan Perikanan Fakultas Peternakan Sebelum dan Masa Pandemi Covid 19 Lisna Lisna; Nelwida Nelwida; Firmansyah Firmansyah; Afriani Afriani; Nurhayati Nurhayati; Haris Lukman
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 22, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v22i2.2490

Abstract

This study aims to determine the difference in the level of student and lecturer satisfaction with the service quality of the Department of Fisheries, Faculty of Animal Husbandry before and during the COVID-19 pandemic, and the factors that determine the level of satisfaction. This research is a qualitative descriptive study using Stratified Random Sampling as a sampling technique consisting of Strata I students from the Department of Fisheries and Strata II as teaching lecturers from the Department of Fisheries. The sample size was determined using the Krejcie and Morgan formula. The research instrument used a Likert Scale questionnaire (Summated Rating Scale) which was tested with validity and reliability tests. To analyze the determinants used Path Analysis. There was no difference in the level of student satisfaction with the service quality of the Department of Fisheries, Faculty of Animal Husbandry before and during the Covid 19 pandemic. The level of student satisfaction with the service quality of the Department of Fisheries before the Covid 19 pandemic was in the Less category (C score) with a score of 73.69, while during the The Covid 19 pandemic is in the poor category (C value) with a score of 73.15. The biggest determining factor for the level of student satisfaction with the service quality of the Department of Fisheries, Faculty of Animal Husbandry before the Covid 19 pandemic was Assurance. while during the Covid 19 pandemic is Reliability.
Diversifikasi Kebutuhan Ternak Ruminansia Melalui Budidaya Rusa Sambar (Cervus unicolor): Tinjauan Aspek Fisiologis Maksudi Maksudi; Haris Lukman; Pudji Rahayu
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. 13 No. 5 (2010): Februari 2010
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.971 KB) | DOI: 10.22437/jiiip.v0i0.46

Abstract

The  research  was  conducted  to  evaluate  the  effects  of  domestication  of  Sambar  deer  (Cervus unicolor)  on  performance  and  hematological  values.  One  captive  Sambar  deer  was  housed  in  an individual cages fitted on a slatted floor of 2 x 3 m2 . The diet was consisted of field grasses, legume and forages  given  ad  libitum  and  sweat  potatoes.  The  data  were  collected  during  a  two-month  period following a one-month adaptation period; The feed and the residues were collected daily, and the blood samples for hematological values were collected via jugular vein. The data were obtained three times; at the beginning (0 month), in the middle (1 month), and in the end (2 months) of the trial. The performance results showed  that BW  in  the  three respective  times were 12.17, 15.60 and 19.40 kg; ADG in  the  first and the second month respectively ware 115 dan 127 gr/d; Total of DM consumption were 987 and 1216 gr/d;  and  the  percentage  of DM/BW  were  6,33  dan  6,27%.  The  following  averages  of  hematological values were obtained: erythrocytes 8,4, 7,9 dan 7,9 million/ml;  Hemoglobin 11,4, 11,2 and 13,2 gr/100 ml;    PCV  0,62,  0,57  and  0.50%;  Leukosytes  14750,  11547  and  9721/ml;  pH  7,34,  7,45  and  7,40, respectively.  Finally,  Sambar  deer  as  the  wild  animals  have  prospective  values  when  they  are domesticated and intensively cared. 
Alternatif Angkak Sebagai Bahan Tambahan Pangan Alami Terhadap Karakteristik Sosis Daging Ayam Haris Lukman
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. 18 No. 2 (2015): Nopember 2015
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.673 KB) | DOI: 10.22437/jiiip.v18i2.2673

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian angkak sebagai bahan tambahan pangan alami serta untuk mengetahui level yang optimal terhadap karakteristik sosis daging ayam. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan : P-Sp (sosis daging sapi) dan sosis daging ayam dengan berbagai level angkak (0 %, 0.5 % ; 1.0 % dan 1.5 %).Peubah yang diamati meliputi nilai pH (daging dan adonan), rendemen, susut masak, kadar protein, lemak, air dan kolesterol serta sifat organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosis dengan pemberian angkak memberi pengaruh yang nyata (P < 0.05) terhadap rendemen, susuk masak dan atribut warna. Akan tetapi tidak menunjukkan adanya pengaruh (P > 0.05) terhadap nilai pH adonan sosis, nilai gizi (protein, lemak, air dan kolesterol) serta atribut tekstur, bau, rasa dan kekenyalan sosis. Semakin meningkat level angkak, rendemen dan atribut warna semakin meningkat, sebaliknya karakteristik susut masak semakin menurun. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, sosis ayam dengan pemberian angkak lebih disukai dibanding sosis daging sapi. Level angkak 1 % (P-1.0) memberi karakteristik sosis yang paling baik dibanding dengan perlakuan atau level yang lain.
Karakteristik pH Putih dan KuningTelur, Kadar Lemak dan Nilai Organoleptik Telur Itik dengan Injeksi Larutan Bawang Putih (Allium sativum,Linn.): Characteristics of Albumen and Egg Yolk pH, Fat content and Organoleptic Value of Duck Eggs Injected with Garlic Extract (Allium sativum, Linn.) Suryono Suryono; Haris Lukman
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. 23 No. 1 (2020): Mei 2020
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiiip.v23i1.9573

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan bawang putih dan lama penyimpanan serta interaksi keduanya terhadap karakteristik nilai pH putih dan kuning telur, kadar lemak dan nilai organoleptik telur itik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 4 X 4 dengan 4 (empat) ulangan. Faktor I adalah konsentrasi larutan bawang putih (K-0 = 0% ;K-1 =0,5 % : K-2 = 1% ; K-3 = 1,5%) dan Faktor II adalah lama penyimpanan (L-0 = tanpa penyimpanan ; L-1 = 1 hari ; L-2 = 2 hari ; L-3 = 3 hari). Parameter yang diamati meliputi nilai pH putih dan kuning telur, kadar lemak dan nilai organoleptik (warna, aroma, tekstur, rasa). Data dianalisis dengan sidik ragam dan apabila berpengaruh nyata dilanjukan dengan Uji Jarak Duncan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa konsentrasi larutan bawang putih yang diberikan berpengaruh tidak nyata (P>0.05) pada nilai pH kuning telur dan kadar lemak telur itik, yang artinya tidak menyebabkan peningkatan ataupun penurunan nilai parameter-parameter tersebut, akan tetapi berpengaruh sangat nyata (P<0.01), pada nilai pH putih telur serta nilaiorganoleptik isi telur (warna, aroma, tekstur, rasa). Selanjutnya lama penyimpanan telur itik berpengaruh tidak nyata (P>0.05) pada nilaipH kuning telur dan pada nilai organoleptik aroma, tekstur dan rasa isi telur, berpengaruh nyata (P<0.05) pada warna isi telur serta sangat nyata (P<0.01) pada nilai pH putih telur dan kadar lemak. Interaksi berpengaruh tidak nyata (P>0.05) pada hampir semua parameter yang diukur (nilai pH kuning telur dan nilai organoleptik (warna, tekstur, aroma dan rasa isitelur). Hanya terdapat interaksi sangat nyata (P<0.01) pada pH putih telur dan kadar lemak. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan juga bahwa konsentrasi larutan bawang putih dan lama penyimpanan secara bersama-sama berpengaruh tidak nyata (P>0.05) pada nilai pH kuning telur dan berpengaruh sangat nyata (P<0.01) pada pH putih telur. Tidak terdapat interaksi nyata (P>0.05) pada hampir semua parameter yang diukur kecuali pada pH putih telur dan kadar lemak (P<0.01). Kata Kunci :teluritik, konsentrasi larutan bawang putih, lama penyimpanan,
Pengaruh Lama Simpan Dan Metoda Pengemasan Terhadap Sifat Fisik Bakso Daging Ayam Pada Penyimpanan Di Suhu Rendah (± 5o C) Widya Anggraeni; Haris Lukman; Bagus Pramusintho
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan Vol. 25 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.934 KB) | DOI: 10.22437/jiiip.v25i1.12471

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh interaksi antara lama penyimpanan dan metoda pengemasan terhadap sifat fisik bakso daging ayam yang disimpan pada suhu rendah. Metoda penelitian ini adalah metoda percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan faktor I metoda pengemasan, yaitu kemasan non vakum dan kemasan vakum dan faktor II lama simpan, yaitu 0 hari, 4 hari, 8 hari, dan 12 hari pada suhu refrigerator. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dengan uji lanjut uji jarak berganda duncan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa metoda pengemasan berpengaruh tidak nyata terhadap nilai pH dan DIA bakso, namun memberikan pengaruh sangat nyata terhadap nilai Aw dan nilai eber bakso. Lama penyimpanan berpengaruh tidak nyata terhadap nilai DIA bakso, namun memberikan pengaruh sangat nyata terhadap nilai pH, Aw dan nilai eber bakso. Interaksi antara metoda pengemasan dan lama penyimpanan tidak berpengaruh terhadap semua parameter. Kata kunci: bakso, kemasan, lama simpan, sifat fisik, suhu refrigerator