Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Praktikum jarak jauh pada perkuliahan apresiasi menghias kain dengan video blog Ratih Swastika Permata; Wesnina Nawimar; Indro Moerdisuroso
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 7 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v7i2.17939

Abstract

Online learning in Fashion Design Vocational School finds challenges in its application, especially in the practical learning method. One of the strategies used in practicum is by using video blogs in the process of delivering a practical lesson. This study aimed to find student perceptions in learning that utilizes online video blogs, the process of transmitting meaning on distance learning, and advantages and disadvantages of video blogs. There were 5 participants and 1 source person. The methods of data collection were conducted by doing interview, participatory observation, and documentation studies. The method employed in this study was a qualitative case study method conducted in the Decorating Cloth Appreciation class in the 2020/2021 Academic Year. The results showed that: (1) There were positive perceptions in online practicums related to teaching and learning aspects and the delivery of material with vlogs, negative perceptions were found on aspects of internet network limitations and student learning facilities during online learning. (2) The process of transmitting meaning was supported by instructional communication between educators and students. (3) The advantages of video blog media were in the aspect of delivering easy-to-understand content, the flexible and repetitive nature of the media user online. The lack of video blog media lies in the uneven understanding of students, especially in practicum cases which often lead to different findings in practice. It can be concluded that the use of video vlogs can be an alternative learning resource in distance practicum learning.
Pengembangan Media Pembelajaran Pola Konstruksi Busana Wanita dalam Bentuk Video Animasi Interaktif Florentina Br Ginting; Wesnina Wesnina; Soeprijanto Soeprijanto
Journal of Animation and Games Studies Vol 8, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jags.v8i1.6176

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pembelajaran video animasi  interaktif sebagai pendukung pembelajaran Konstruksi Pola dan mengetahui kelayakan media video animasi interaktif sebagai media pembelajaran pola konstruksi . Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan (Research and Development). Desain penelitian menggunakan model penelitian menurut Sugiyono. Tempat penelitian di kampus Institut Kesenian Jakarta Prodi Desain Mode. Obyek penelitian ini berupa pengembangan model pembelajaran berbentuk Video Animasi Interaktif pada mata kuliah Konstruksi Pola. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dilakukan melalui angket. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan teknik analisis deskriptif kualitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan dipersentase terhadap kategori skala penilaian yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan model  pembelajaran melalui beberapa tahap, yaitu; (1) identifikasi tujuan pembelajaran, (2) analisis kebutuhan, (3) desain produk, (4) produk awal, (6) uji ahli, (7) revisi I, (8) uji coba kelompok kecil, (9) revisi II, (10) uji coba kelompok besar, (11) revisi III, (12) produk akhir. Tahap membuat produk meliputi; (1) Menyiapkan media yang diperlukan (2) Memasukkan file tersebut ke dalam Adobe After Effects. (3) membuat "New Composition" yaitu (4) membuat bumper (5) Buat mask Gerakkan ilustrasi (6) (7) graph editor dan ubah point tersebut menjadi ease in dan ease out (8) buat text (9) File-Export-Add to Render Queue. Kelayakan media video animasi  interaktif ditinjau dari aspek isi materi, aspek manfaat materi, aspek desain teknis, aspek kemudahan pengoperasian, dan aspek komunikasi berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, dosen dan mahasiswa  dalam keseluruhan tahap pengembangan diperoleh hasil penilaian dengan kategori “baik” dan “sangat baik” yang artinya video animasi interaktif  layak digunakan dalam pembelajaran konstruksi pola.
Perspektif Generasi Muda Suku Karo Terhadap Kain Tradisional Suku Karo: Sebuah Analisis _ Wesnina
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora Vol. 4 No. 1 (2020): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (977.007 KB) | DOI: 10.23887/jppsh.v4i1.24394

Abstract

This study aims to find out how the knowledge or perspective of the younger generation of Karo tribe towards Karo tribe traditional cloth. Knowledge on the fabric (cloth) is includes the understanding on Karo traditional cloth, the name and meaning of Karo uis motifs, Karo traditional fabric and its characteristics, and the use of Karo traditional cloth in various cultural activities of Karo tribe. By using a descriptive qualitative method through a survey to the Karo younger generation whose both parents are from Karo tribes, this study found that generally the knowledge of young Karo tribe about traditional cloth. It can be concluded that the Karo young generation still have good and positive attention and the spirit in preserving the cultural and heritage of indigenous Karo tribe.
PENILAIAN BAHAN AJAR MODUL DESAIN BUSANA MATERI STYLE (GAYA BUSANA) Enge Ulina Mahraz; Wesnina Wesnina
Practice of Fashion and Textile Education Journal Vol 1 No 2 (2021): Practice of Fashion and Textile Education Journal
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.847 KB) | DOI: 10.21009/pftej.v1i2.26107

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian bahan ajar berbentuk modul dengan materi style (Gaya Busana). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dengan teknik analisis data Kuantitatif Deskriptif, pre-eksperimen dengan one shut case study menggunakan variable tunggal yaitu variable modul desain busana materi gaya busana. Dengan indikator penelitian aspek materi, aspek penyajian, aspek kebahasaan, pembelajaran diri sendiri (self instruvtion), satu kesatuan (self contained), berdiri sendiri (stand alone), penyesuaian diri (adaptive), dan ramah penggun (user friendly) menggunakan instrument kuesioner (angket) tertutup-terbuka dengan jawaban panelis untuk data pendukung sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menyatakan bahwa secara keseluruhan penilaian modul Desain Busana Materi Style (Gaya Busana) berdasarkan ahli materi dan ahli media berada pada kategori sangat baik sebesar 82,5%. Prosentase kelayakan materi 82% dimana perolehan tertinggi pada aspek penyajian dengan prosentase 87,5%, dikategorikan Sangat Baik. Aspek media sebesar 82,81% dimana perolehan tertinggi pada aspek berdiri sendiri (Stand Alone) sebesar 87,5%, dan pada aspek mudah digunakan (User Friendly) dengan prosentase 87,5%. Modul dapat dikatakan baik karena modul desain busana materi style (gaya busana sudah memenuhi kriteria berdasarkan ahli materi dan ahli media. Aspek berdiri sendiri (stand alone) dan aspek mudah digunakan (user friendly) adalah aspek tertinggi yang mempengaruhi hasil penelitian ini.
PENILAIAN E-MODUL PENGAYAAN BUSANA TRADISIONAL INDONESIA Rizka Oktavia Cahyo Ningrum; Wesnina Wesnina; Yeni Sesnawati
Practice of Fashion and Textile Education Journal Vol 2 No 1 (2022): Practice of Fashion and Textile Education Journal
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.044 KB) | DOI: 10.21009/pftej.v2i1.26122

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan menilai bahan ajar berupa e-modul pengayaan busana tradisional bungkus Indonesia. Penilaian dilakukan oleh 2 panelis Ahli Materi dan 2 Ahli Media dengan bidang terkait, dilaksanakan pada semester ganjil tahun 2021/2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan pendekatan pre-eksperimental desain one-shot case study, teknik analisis data Kuantitatif Deskriptif. Menggunakan variabel tunggal yaitu variabel e-modul pengayaan busana tradisional bungkus Indonesia. E-modul ditinjau dari delapan aspek sebagai indikator yaitu dari penilaian ahli materi: aspek materi, aspek penyajian, aspek kebahasaan; dan penilaian ahli media: pembelajaran sendiri (self intructional), satu kesatuan (self contained), berdiri sendiri (stand alone), menyesuaikan diri (adaptive), dan bersahabat/akrab (user friendly). Menggunakan instrumen kuesioner/angket tertutup-terbuka (campuran) dengan penilaian panelis ahli sebagai data pendukung dalam teknik pengumpulan data. Hasil penelitian berdasarkan angket penilaian oleh ahli materi didapatkan presentase sebesar 95,98%, sedangkan oleh ahli media didapatkan presentase sebesar 85%. Seacara keseluruhan dari kedelapan aspek penilaian, e-modul pengayaan busana tradisional bungkus Indonesia memperoleh persentase rata-rata sebesar 91,4% dari hasil yang diharapkan (100%) dan berada pada kategori Sangat Baik (SB). Hal ini menunjukan bahwa e-modul dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan sebagai bahan ajar berdasarkan hasil penilaian yang didapatkan dari keempat panelis ahli.
STUDI PENELUSURAN ALUMNI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA TAHUN KELULUSAN 2018-2020 Pranawulan Dwi Anugerah; Wesnina Wesnina; Mahdiyah Mahdiyah
Practice of Fashion and Textile Education Journal Vol 2 No 1 (2022): Practice of Fashion and Textile Education Journal
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.333 KB) | DOI: 10.21009/pftej.v2i1.26127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kajian Profil Alumni Program Studi Pendidikan Tata Busana di dunia kerja dan tingkat kepuasan alumni dalam bekerja. Responden dalam penelitian ini adalah alumni Program Studi Pendidikan Tata Busana dengan tahun kelulusan 2018-2020 sebanyak 95 orang. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan menggunakan analisis data kuantitatif secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, kajian profil alumni Prodi Pendidikan Tata Busana, yaitu: periode masa studi alumni dapat menjalankan perkuliahan dengan baik, 52.6% lulus di atas standar masa studi Strata 1 (S1) yaitu 5 – 6,5 tahun, dan rata-rata keseluruhan IPA Alumni, yaitu 3,41. Periode pekerjaan pertama alumni sangat baik, melihat alumni sebesar 79% telah mendapatkan pekerjaan pertamanya kurang dari 6 bulan. Prodi dapat dikatakan berhasil melihat dari data, 42% alumni menyatakan kurikulum Prodi sesuai dengan kebutuhan di dunia kerja, dan sebesar 53% alumni menyatakan Prodi Tata Busana dikenal di industri busana. Alumni mendapatkan pekerjaan saat ini sangat sesuai dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki, sebesar 52% alumni. Untuk gaji pertama yang diperoleh alumni sangat baik, diatas 4 juta sebesar 42% alumni. Alumni sangat puas dengan pekerjaan nya saat ini, melihat dari 65% alumni sudah sejahtera dengan pekerjaan utamanya saat ini, 64% alumni puas dengan penghargaan yang diraih.
PENILAIAN BAHAN AJAR MODUL MENJAHIT SAKU PADA MATA KULIAH TEKNIK JAHIT Rahmi Adiharsanti; Harsuyanti R. Lubis; Wesnina Nawimar
Practice of Fashion and Textile Education Journal Vol 2 No 2 (2022): Practice of Fashion and Textile Education Journal
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/pftej.v2i2.26664

Abstract

This research aims to assess teaching materials in the form of modules with pocket sewing techniques. This research was conducted to experts panelists with related fields of expertise and carried out in the odd semester of 2021/2022 academic year. Pre-Expermental Method is used in this research with One-Shot Case Study model. Descriptive quantitative technique used as data analysis technique in this reasearch. Using a single variable namely the assessment of teaching materials pocket sewing module. The reasearch indicators used based on good module characteristic (Self Instructional, Self Contained, Stand Alone, Adaptive, and User Friendly) and presentation quality elements (Consistensy, Form, Organization, Attractiveness, Font Shape and Size, and Spacing). Data collected through open-close questionnaire with rating scale. Results of this research stated that assesment based on good module characteristic get 79,58% and assestment based on presentation quality elements gets 90,04%. Assesment based on good module characteristic Self Instructional indicators gets percentage of 85,55%, Adaptive 80%, Self Contained 75%, Stand Alone 75%, and User Friendly 74,71%. And assesment based on presentation quality elements Organization indicator gets 94,28%, Consistensy with 90%, Font Shape and Size 90%, Spacing 90%, Form 86,66% and 85% Attractiveness. So the results of the pocket sewing module assessment get a good score and can be used as an alternative teaching material in the technical sewing course.
PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) MELALUI PELATIHAN MEMBUAT HIASAN LENAN RUMAHTANGGA DENGAN TEKNIK MENGUBAH CORAK DI KELURAHAN BEJI KOTA DEPOK Wesnina; Much. Noerharyono; Nur Afifa Mardatila
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.571 KB)

Abstract

Abstract The ability of hand skills is one of the life skills education that must be possessed by the community. Because many individuals lack appropriate understanding of life skills to be sold and valued, society as a whole has difficulties growing life skills in the field of hand skills that may raise the worth of their lives. The goal of this activity is to raise the worth of life in the community by teaching people how to create textiles with their hands. Lecture, question and answer, debate, and demonstration are the methods employed. The findings show that the community members who took part in the program already have life skills and are capable of producing home linen goods embellished with pattern-changing techniques that are worthy of publishing in scientific publications. Abstrak Pendidikan kecakapan hidup yang harus dimiliki masyarakat salah satunya adalah kemampuan keterampilan tangan. Masyarakat pada umumnya mengalami kesulitan dalam meningkatkan kemampuan kecakapan hidup pada bidang keterampilan tangan yang dapat meningkatkan nilai kehidupannya, karena banyak masyarakat belum memiliki wawasan keterampilan kecakapan hidup yang memadai untuk dijual dan dihargai. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan nilai kehidupan melalui kompetensi masyarakat dalam bidang keterampilan tangan untuk menghias tekstil. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, dan demonstrasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa masyarakat peserta pelatihan telah memiliki keterampilan kecakapan hidup serta menghasilkan produk karya lenan rumahtangga yang dihias dengan teknik mengubah corak yang layak diterbitkan di jurnal ilmiah.
Pengetahuan Celana Santai Pada Masyarakat Desa Pantai Sederhana Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi Wesnina Wesnina; Rahayu Purnama; Tari Indriani
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 5 No 3 (2022): IKRAITH-ABDIMAS Vol 5 No 3 November 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v5i3.2280

Abstract

Industri kreatif khususnya di bidang fashion menjadi peluang usaha yang kian berkembang dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Produk fashion diantaranya celana, yang memiliki berbagai macam model desain yang semakin berkembang mengikuti trend yang sedang digemari. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai celana santai, jenis bahan yang sesuai untuk membuat celana santai, serta macam-macam celana yang dapat dijadikan acuan dalam membuat desain suatu karya fashion kreatif. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan celana santai pada masyarakat. Sasaran pelatihan ini adalah masyarakat Desa Pantai Sederhana Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Tahapan kegiatan terdiri dari 1) tahap identifikasi, 2) tahap koordinasi, dan 3) tahap pelaksanaan. Kegiatan ini merupakan wujud Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang salah satu lingkupnya yakni pengembangan potensi industri kreatif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.Kegiatan PkM dilakukan oleh dosen Tata Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta berdasarkan permasalahan dan kebutuhan masyarakat. Output dari pelatihan ini adalah masyarakat memiliki pengetahuan dasar mengenai celana santai, pengetahuan bahan dan macam-macam desain celana yang menjadi dasar pengetahuan untuk memulai suatu usaha di industri kreatif bidang fashion.
PENILAIAN ESTETIKA MOTIF RUST DYE Dessy Ardiles; E. Lutfia Zahra; Wesnina Wesnina
Practice of Fashion and Textile Education Journal Vol 3 No 2 (2023): Practice of Fashion and Textile Education Journal
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/pftej.v3i2.34227

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil penilaian produk pewarnaan rust dye dilihat berdasarkan teori estetika dengan indikator penelitian meliputi aspek wujud/ rupa, aspek bobot/ isi, dan aspek penyajian. Metode penelitian kuantitatif pendekatan deskriptif dengan desain pre-experimental, model one-shot case study. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen kepada empat panelis ahli dengan skala bertingkat. Hasil penilaian estetika secara keseluruhan berdasarkan aspek wujud, bobot/isi, dan penyajian sebesar 4,25 atau 85% dengan kategori “Indah”. Berdasarkan indikator wujud/ rupa yang terdiri dari sub-indikator, bentuk, ukuran, value, irama (perulangan), harmoni, dan proporsi mendapatkan nilai 4.14 atau 83% dengan kategori “Indah”. Indikator bobot/ isi yang terdiri dari sub-indikator sumber inspirasi/ gagasan ide mengacu pada trend forecasting Co-Exist mendapatkan nilai 4.6 atau 92% dengan kategori “Sangat Indah”. Sementara indikator penyajian yang terdiri dari sub indikator media/ sarana, pada penelitian ini media kain yang digunakan dalam pewarnaan rust dye memperoleh nilai 4.95 atau 99% dengan kategori “Sangat Indah”. Produk dengan penilaian tertinggi diperoleh produk 4 dengan kategori “Sangat Indah”, dan produk 5 memperoleh nilai terendah diantara kelima produk dengan kategori “Indah”.