GUSTI FITRIYANA
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PEMASARAN BAHAN OLAH KARET (BOKAR) DAN PENDAPATAN PETANI KARET (Studi Kasus di Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir) NUR AHMADI; GUSTI FITRIYANA; TRI SUDONI
JURNAL TRIAGRO Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 No.2 Juli – Desember 2016
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.697 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sistem pengolahan, sistem pemasaran Bahan Olah Karet (Bokar) dan menghitung serta menganalisis pendapatan petani karet di tingkat petani yang dilakukan petani di Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat berguna bagi pihak terkait terutama bagi petani sebagai bahan pertimbangan dan masukkan dalam mengusahakan usaha tani karet, agar mengetahui Sistem Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olah Karet (Bokar) serta dapat meningkatkan pendapatan petani karet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, pengumpulan data yaitu dilakukan dengan mengambil sebagian sampel dari populasi yang cukup besar dan dilakukan wawancara serta pengolahan data. Hasil penelitian dari survei dan pengamatan di lapangan diketahui pengolahan yang dilakukan petani karet di Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir dilakukan dengan cuka parah, pupuk SP 36 dan tawas sebagai pembeku lateks, pemasaran bokar belum terorganisir dengan baik hal ini sebabkan oleh rantai pemasaran yang panjang dan mutu bokar yang rendah.Kata Kunci : Karet, BOKAR, Pengolahan dan Pemasaran
KONTRIBUSI WANITA TANI TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI KARET DI DESA SUGIRAYA KECAMATAN BABAT TOMAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN Gusti Fitriyana
JURNAL TRIAGRO Vol 3, No 1 (2018): Volume 3 No.1 Januari – Juni 2018
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the time allocation used by female farmers to tap rubber and calculate the contribution of women's income to rubber farming income. The method used in this study is a survey method with women working on rubber farming as a sample. Based on the results of the study it was concluded that, 1) The time allocation used by female farmers to tap rubber in Sugiraya Village, BabatTomanSubdistrict was 131.04 hours per month and 3.86 hours per day, while for Non-Farming activities the clothes trade was 26.59 hours per month and for non-economic time is 562.36 hours per month, the time allocation for male farmers used to tap rubber is 131 hours per month, and non-farming time is 589.15 hours per month. 2) The contribution of female farmers to rubber farming income is equal to Rp.2,462,601.35 per cultivated area per month with 50.02 percent of total rubber farming income of Rp.8,890,560.8 per month in Sugiraya Village, BabatToman District, Musi Banyuasin Regency.
ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN SLAB (Kasus di Desa Seterio Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin) NASIR .; HENDRI WIJAYA; GUSTI FITRIYANA
JURNAL TRIAGRO Vol 2, No 2 (2017): Volume 2 No.2 Juli – Desember 2017
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis bentuk saluran tataniaga bokar, farmer share dan share pedagang yang terlibat pada kegiatan perdagangan bokar di Desa Seterio Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, dan (2) Menganalisis faktor-faktor dominan yang menyebabkan petani menghasilkan karet dengan kualitas yang masih rendah. Metode penelitian menggunakan metode kasus. Metode penarikan contoh menggunakan metode disproportionate random sampling dimana responden dibagi berdasarkan saluran pemasaran. Metode analisis data menggunakan metode deskriptif sedangkan analisis pemasararan menggunakan rumus marjin pemasaran, biaya pemasaran, keuntungan pemasaran dan farmer share, sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pengolahan karet tidak sesuai dengan anjuran adalah dilakukan wawancara mendalam (deep interview) lalu kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tataniaga slab di Desa Seterio Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin terdiri dari dua saluran, yaitu: (a) Saluran I: petani–pedagang tingkat desa- Pedagang tingkat kecamatan– pabrik, (b) Petani–Pedagang tingkat kecamatan–Pabrik. Saluran yang paling efisien adalah saluran II. Faktor-faktor yang menyebabkan petani menghasilkan slab dengan kualitas rendah adalah: kebiasaan pengolahan karet yang kurang baik (direndam, menggunakan bahan pembeku yang tidak sesuai anjuran dan menambahkan bahan kotoran pada karet), tidak adanya respon positip dari pedagang terhadap upaya perbaikan mutu karet oleh petani, kegiatan penimbangan yang tidak jujur (tidak fair) oleh pedagang dan kurangnya informasi harga sebernarnya yang berlaku di pasaran. Kata kunci : Tataniaga Karet, Farmer’s share, Efisiensi SWOT Analysis, tidal land.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEMBIBITAN KARET DI DESA LALANG SEMBAWA KABUPATEN BANYUASIN SUMATERA SELATAN Sri Rahayu Endang Lestari; Gusti Fitriyana
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i1.2414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pendapatan petani karet rakyat di Desa Lalang Sembawa Kecamatan Banyuasin Sumatera Selatan dan untuk mengetahui usahatani karet rakyat menguntungkan atau tidak. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Lalang Sembawa Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan pada bulan Juni 2019. Metode pengambilan sampel adalah metode slovin dengan nilai kritis 10%, sehingga dari populasi 67 petani terdapat 40 petani sampel. Berdasarkan hasil penelitian pendapatan usahatani pembibitan karet di Desa Lalang Sembawa, maka kesimpulan yang dapat diperoleh adalah: (1) Rata-rata pendapatan usahatani pembibitan karet di Desa Lalang Sembawa sebesar Rp.61.945.697,00/masa produksi, (2) R/C usahatani pembibitan karet di Desa Lalang Sembawa memiliki nilai 5,90 atau lebih dari satu, hal ini menunjukkan bahwa usahatani pembibitan karet di Desa Lalang Sembawa menguntungkan dan layak untuk diusahakan.