Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENCEGAHAN KORUPSI DALAM PENGELOLAAN DANA DESA Yusrianto Kadir; Roy Marthen Moonti
Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.647 KB) | DOI: 10.29303/ius.v6i3.583

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi korupsi dalam pengelolaan dana desa dan untuk mengetahui upaya pencegahan korupsi dalam pengelolaan dana desa. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Pengelolaan dana desa setelah diterbitkannya Undang Undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa mengalamai berbagai macam permasalahan diantara munculnya tindak pidana korupsi yang diatur dalam undang undang nomor 20 tahun 2001 tentang pencegahan tindak pidana korupsi, sehingganya pemerintah desa diharapkan sebisa mungkin melakukan berbagai macam pencegahan terhadap tindak pidana korupsi baik itu dalam hal pengambilan kebijakan, pengalokasian anggaran maupun dalam mekanisme pengambilan kebijakan. Pencegahan tindak pidana korupsi ini harus terus dilakukan mulai dari level yang paling bawah yaitu pemerintahan desa sehingga kedepannya akan terwujud masyarakat desa yang sadar hukum yang akan meningkatkan tatanan pemerintahan yang baik. Hasil penelitian yang didapatkan dalam hal pencegahan korupsi dalam pengelolaan dana desa adalah berusaha untuk mengenali berbagai macam modus tindak pidana korupsi yang ada didesa, meningkatkan capasity building para perangkat desa serta penguatan kapasitas pendamping desa.
Budget Supervision and Mechanism by an Administrative Village in Indonesia Roy Marthen Moonti; Ibrahim Ahmad
Sriwijaya Law Review VOLUME 3 ISSUE 2, JULY 2019
Publisher : Faculty of Law, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28946/slrev.Vol3.Iss2.213.pp176-186

Abstract

The role of government in budget management is something that must be done adequately based on the principles such as transparency, accountability, participation, and aspiration; because it is closely related to services in the village. The budget management should be conducted based on the applicable regulations. However, there are often found many village apparatus who has a potency to abuse their power in its authorities. This phenomenon, furthermore, causing some polemics among peoples and tends to abandon some regulations which should become a basis of the apparatus policies. The research aims at investigating the mechanism of village development budget management and the control of village development budget management. The mechanism, however, should be started with proper planning, budgeting, implementation, business manager, report, and accountability. Also, management control is must be done through several stages, such as pre supervision, channelization, use, and post channelization.
KEWENANGAN PENYELESAIAN SENGKETA TATA USAHA NEGARA TERHADAP PUTUSAN PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN HORMAT Muten Nuna; Roy Marthen Moonti; Arifin Tumuhulawa; Dince Aisa Kodai
University Of Bengkulu Law Journal Vol 5, No 2 (2020): OCTOBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/ubelaj.5.2.106-118

Abstract

Nowadays, Indonesia as a developing country has been developed in various sectors. Globalization is a process of organizational change from the function of capitalism which is marked by the emergence of the integration of markets and transnational companies and the lagging of supranational institutions. With this, it is possible for it to affect the work patterns of Indonesian society. For this reason, a further legal remedy will be needed if the party that feels disadvantage is not satisfied with the outcome of the dispute resolution that arises due to the development of globalization. The intended legal remedies are administrative efforts as referred to in Article 48 of Law Number 51 of 2009 concerning Amendments to Law Number 9 of 2004 concerning Amendments to Law Number 5 of 1986 concerning State Administrative Court (PTUN). The aim of this article is to find out the authority for dispute resolution of State Administrative Court (PTUN) toward dismissal with no reverence verdict and dispute resolution efforts for State Administrative Court (PTUN) toward dismissal with no reverence verdict. Juridical normative is applied as research method. This research concludes that dispute resolution on personnel is done through the State Administrative Court except it is caused by violations of the disciplinary rules of the State Civil Apparatus which will be resolved through administrative appeals to the Court of Civil Service.
Esensi Penyelesaian Sengketa Perdata melalui Mediasi Nonlitigasi Muten Nuna; Ibrahim Ahmad; Agustina Bilondatu; Dince Aisa Kodai; Roy Marthen Moonti
Journal of Judicial Review Vol 23 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jjr.v23i1.4390

Abstract

There are legal issues in the society which resolved through a non-litigation mediation process, especially in civil disputes, where there are several factors that influence people prefer to settle legal issues through non-litigation aspects rather than resolving cases by litigation or through the court. This article aims at explaining how the principles and stages of civil dispute resolution through non-litigation mediation and the essence or value that can be used for the society in dispute. So it can be concluded that this article wants to explain that non-litigation mediation in principle has a consensual as well as collaborative nature, so the result will have win-win solution for each sides, so that the problematic side is cannot be harmed. Then there is a very large value which can be taken, if several problems that arise in society, especially in civil cases which resolved through non-litigation mediation aspects.
Restorative Justice dalam Putusan Hakim Nomor: 31/Pid.Sus/2018/PN.Lbto Atas Kasus Persetubuhan terhadap Anak Yohan Mahmud; Rustam H. S. Akili; Yusrianto Kadir; Roy Marthen Moonti
SIGn Jurnal Hukum Vol 1 No 1: April - September 2019
Publisher : CV. Social Politic Genius (SIGn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37276/sjh.v1i1.37

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Keadilan Restoratif (Restorative Justice) Dalam Kasus Persetubuhan Terhadap Anak (Putusan Nomor : 31/Pid.Sus/2018/PN.Lbto dan Hambatan-Hambatan Penerapan Retorative Justice Dalam Perkara Nomor 31/Pid.Sus/2018/PN Lbto. Jenis penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah metode penelitian normatif empiris merupakan penggabungan antara pendekatan hukum normatif dengan adanya penambahan berbagai unsur empiris. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep keadilan restorative justice sudah seharusnya dapat diterapkan dalam putusan hakim Nomor : 31/Pid.Sus/2018/PN.Lbto karena terdakwa dalam hal ini mau untuk bertanggung jawab untuk menikahi korban dan korbanpun dalam hal ini tidak dirugikan. Kemudian dari sisi hambatan yang dialami yaitu hambatan dari segi social dan hambatan dari segi politik hokum pidana di Indonesia.
The Problem with Appointment of Village Administrator Haya-Haya Village, Limboto,Gorontalo Roy Marthen Moonti
Yuridika Vol. 33 No. 3 (2018): Volume 33 No 3 September 2018
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.701 KB) | DOI: 10.20473/ydk.v33i3.8707

Abstract

This paper aims to know how the flow of authority of the village head in appointing Village Administrator in the perspective of Law No. 6/2014 on the Village. This research uses descriptive normative research type. This research was conducted to obtain information, explanation and data on the authority of the Village Head in appointment of Village Administrator in accordance with Law No. 6/2014. The result of the research shows that the procedure of appointment of Village Device In Haya Haya Village, Limboto Sub-district, Gorontalo Regency before the enactment of Law No. 6/2014 was to be decided by the Village Head, but after the enactment of Law No. 6/2014 appointment of village apparatus should be consulted with the Regional Administrator  given on behalf of the Bupati/Mayor and the constraining factors both experienced by the Village Government and the Village Applicant candidate is the lack of public awareness that the community has not served as Village Government itself, the level of education of Human Resources (HR), age, fees for file management, and the socialization that was done only in certain areas.
PENERAPAN PROSEDUR TETAP NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PENANGULANGAN ANARKIS Yusrianto Kadir; Roy Marthen Moonti; Ramdhan Kasim; Arifin Tumuhulawa; Marten Bunga
Journal Evidence Of Law Vol. 1 No. 2 (2022): Journal Evidence Of Law
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.321 KB) | DOI: 10.59066/jel.v1i2.43

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Prosedur Tetap Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Penanggulangan Anarkis dan mengetahui Faktor yang menghabat Penerapan Prosedur Tetap  Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Penanggulangan Anarkis. Jenis penelitian yang digunakan adalan penelitian normatif empiris. Penelitian hukum normatif empiris adalah penelitian hukum mengenai pemberlakuan ketentuan hukum normatif (kodifikasi, undang-undang) secara in action pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat. Dari penelitian ini ditemukan bahwa Penerapan prosedur tetap nomor 1 tahun 2010 tentang penanggulangan anarkis di satuan brimob polda gorontalo setelah melalui tahapan penelitian ditemukan bahwa ternyata masih kurang efektif karena masih terdapat beberapa aspek yang menjadi penghambat dalam rangka menunjang tugas dan fungsi dari satuan brimob dan factor  yang menghambat Penerapan Prosedur Tetap Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Penanggulangan Anarkis Di Satuan Brimob Polda Gorontalo yaitu factor sumber daya manusia, factor sarana dan prasarana dan factor angggaran.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN BANANA GABIN DI DESA PILOLAHUNGA, KECAMATAN POSIGADAN, KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Dikson Junus; Rizky A.C Mohammad; Taufik F.I Mantali; Azhar A. Wahab; Rani Mamonto; Febrinawati Mangalo; Firjai Pangalima; Sri Hian Mooduto; Aldian Komendangi; Farija Mobilingo; Roy Marthen Moonti; Ernikawati Ernikawati
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2021): Vol 3, No 2 (2021): Agustus 2021 - Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyara
Publisher : Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.486 KB)

Abstract

Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan memiliki potensi yang besar di bidang pertanian. Salah satunya Desa Pilolahunga Kecamatan Posigadan dalam sektor perkebunan Pisang menjadi salah satu komoditi perkebunan yang paling melimpah produksinya.Dengan adanya program Pemberdayaan masyarakat dilakukan dalam bentuk pelatihan pembuatan Banana Gabin dengan harapan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya alam yang berupa pisang guna menambah nilai tambah untuk menciptakan perkembangan ekonomi. Kegiatan ini diselenggarakan di desa tangguh yakni Desa Pilolahunga, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan . Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dilakukan beberapa tahap yakni survey lokasi, pendampingan pelatihan pembuatan Banana Gabin dan evaluasi kegiatan pengabdian. Pada kegiatan pelatihan dilakukan pengukuran pengetahuan dan diperoleh gambaran pengetahuan masyarakat terkait pembuatan produk-produk pisang untuk dijual dan dipasarkan baik di desa Pilolahunga, Maupun Di sekitarnya yang merupakan produk  daerah penghasil dengan jumlah yang melimpah. Sehingga terbentuknya masyarakat yang terampil dalam mengolah pisang menjadi produk olahan yang memiliki keunikan sehingga memiliki daya jual yang lebih. Juga dapat menjadi produk ole-ole khas Bolaang  Mongondow Selatan. Kata kunci : Produk, Gabin Banana, KKP  ABSTRACTSouth Bolaang Mongondow Regency has great potential in agriculture. One of them is Pilolahunga Village, Posigadan District in the banana plantation sector, which is one of the most abundant plantation commodities in production. With the community empowerment program, it is carried out in the form of training in making Banana Gabin with the hope of increasing community creativity in the utilization of natural resources in the form of bananas in order to add added value to the community. create economic development. This activity was held in a tough village, namely Pilolahunga Village, Posigadan District, South Bolaang Mongondow Regency. This community empowerment activity was carried out in several stages, namely site surveys, training assistance for making Banana Gabin and evaluation of service activities. In the training activities, knowledge measurement was carried out and an overview of community knowledge was obtained regarding the manufacture of banana products to be sold and marketed both in the village of Pilolahunga, as well as in its surroundings, which are products of producing regions in abundance. So that the formation of people who are skilled in processing bananas into processed products that are unique so that they have more selling power. It can also be a typical Ole-ole product of South Bolaang Mongondow. Keywords :  Product, Gabin Banana, KKP
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN DODOL JAGUNG DI DESA TRI RUKUN KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN BOALEMO Herman Hatta; Roy Marthen Moonti; Ernikawati Ernikawati; Maesarah Maesarah; Sri Yulanda Moito; Nurindah Aripin; Huzaima Bahmid; Sigit H Olii; Angki S Bahu; Mirta Akuba; Nilawati Igirisa; Febrianto Febrianto; Fadliyanto Ramli; Ian Setiawan
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.249 KB)

Abstract

 ABSTRAK                Kabupaten Boalemo Kecamatan Wonosari Desa Tri Rukun yang merupakan salah satu produsen jagung yang cukup potensial, karena kondisi tanah dan wilayah yang sangat mendukung. Sebagaimana yang terjadi secara umum problem labu kuning di Boalemo menyangkut fluktuasi harga yang selalu menjadi kekhawatian petani. Strategi mengurangi resiko dan ketidakpastian dalam pengembangan jagung yang dimaksudkan untuk lebih meningkatkan daya simpan dan nilai tambah. Mengingat kandungan gizinya yang cukup lengkap, harganya yang relatif murah, dan pemanfaatannya yang masih minim, maka jagung  ini merupakan sumber gizi yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu alternatif dalam pengembangan produk dodol jagung tri rukun. Jagung yaitu komoditas yang mudah rusak, maka perlu adanya penanganan lepas panen termasuk pengawetan dan pengolahan yang lebih stabil, maka dilakukan dalam bentuk pelatihan pembuatan dodol jagung dengan harapan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya alam terhadap perkembangan ekonomi. Kegiatan ini diselenggarakan di desa tangguh yakni Desa Tri Rukun, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dilakukan beberapa tahap yakni survey lokasi, pendampingan pelatihan pembuatan dodol jagung dan evaluasi kegiatan pengabdian. Pada kegiatan pelatihan dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat dalam pelatihan pembuatan dodol jagung baik secara teknis maupun non teknis akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan keterampilan dan peningkatan pendapatan terkait pembuatan produk-produk jagung untuk dijual dan dipasarkan baik di desa Tri Rukun  Di Kabupaten Boalemo.Kata Kunci : Pelatihan, Dodol Jagung, Produksi, KKP ABSTRACT                 Boalemo Regency, Wonosari District, Tri Rukun Village, which is one of the potential corn producers, because of the very supportive soil and area conditions. As is the case in general, the pumpkin problem in Boalemo involves price fluctuations which have always been a concern for farmers. Strategies to reduce risk and uncertainty in maize development are intended to further increase shelf life and added value.Considering the nutritional content is quite complete, the price is relatively cheap, and the utilization is still minimal, this corn is a source of nutrition that has the potential to be developed as an alternative in the development of the tri pillar corn dodol product.Corn is a commodity that is easily damaged, so there is a need for post-harvest handling including preservation and more stable processing, so it is carried out in the form of training in making corn lunkhead with the hope of increasing community creativity in the use of natural resources for economic development. This activity was held in a tough village, namely Tri Rukun Village, Wonosari District, Boalemo Regency.This community empowerment activity was carried out in several stages, namely site surveys, training assistance in making corn dodol and evaluation of service activities. In training activities carried out through community empowerment in training on making corn lunkhead, both technically and non-technically, it will have a positive impact on improving skills and increasing income related to making corn products for sale and market both in Tri Rukun village in Boalemo Regency.Keywords: Training, Corn Dodol, Production, KKP
Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Alternatif Pengganti Semen Dalam Pembuatan Paving Block Ayub Usman Rasid; Ernikawati Ernikawati; Roy Marthen Moonti; Yulianty Adipu; Muten Nuna; Firanda Malapo; Rifaldi Arafa; Ilham Akbar Kaharu; Moh. Zulfikar Abd. Haris; Yowines Kiwo; Namiron Kiwo; Nurain Labaco; Siti Rahma Labuna; Riyan R. Albakir; Feiby Lelyta Salindeho
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.374 KB)

Abstract

Sampah plastik menjadi salah satu sumber masalah pencemaran lingkungan. tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah akhir di Kabupaten Pohuwato, akan menjadi masalah serius apabila tidak dicari cara penyelesaiannya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berbentuk penyuluhan dan pelatihan mengolah limbah plastik menjadi paving block yang diberikan kepada mitra kelompok masyarakat di lokasi tempat pembuangan akhir sampah di Desa Teratai. Pemberian penyuluhan dan pelatihan ini diharapkan menjadi proses pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam pemanfaatan limbah plastik sehingga bermanfaat secara ekonomis bagi masyarakat karena mempunyai nilai jual tinggi. Tahap pelaksanaan pada kegiatan ini berupa  penyuluahan dan pelatihan pembuatan paving block. Hasil dari kegiatan ini adalah mitra bisa membuat paving block dari limbah plastik dan memiliki inovasi kewirausahaan dan pemasaran produk.
Co-Authors Abdul Ahmad Pakaya Abdul Muis Hilala Abdullah, Julie Adam Gobel Agustina Bilondatu Ahiar Biongan Aldian Komendangi Aliun Arsa Moses Andri Arkan Polidu Anggita Permata Yakup Angki S Bahu Arifin Tumuhulawa Ayub Usman Rasid Azhar A. Wahab Cindra Demanto Dewi Walahe Dikson junus Dince A Kodai Dince A. Kodai Dince Aisa Kodai ernikawati ernikawati Fadliyanto Ramli Farija Mobilingo Fauzia Saini Febrianto Febrianto Febrianto Harundja Febrinawati Mangalo Feiby Lelyta Salindeho Fian Bonggu Firanda Malapo Firjai Pangalima Halid Mawardi Kuka Harun, Nur Istiyan Hatta, Herman Huzaima Bahmid Ian Setiawan Ibrahim Ahmad Ilham Akbar Kaharu Ivan Gathan Jihad Lukis Panjawa Lamuda, Ilyas Lisna Pauweni Maesarah Maesarah Magdalena Kadepa Marten Bunga Marthen Bunga Mirta Akuba Mobarak S Noho Moh. Janwar Nani Moh. Safar Ahmad Moh. Zulfikar Abd. Haris Mohammad Arif Novriansyah Muhamad Machfud Muhammad Fachri Arsjad Muhammad Kamaru Muhammad Umsini Putra Olii Muslim A Kasim Namiron Kiwo Nibras Anny Khabibah Nilawati Igirisa Nirmala Sahi Nuna, Muten Nurain Labaco Nurindah Aripin Nurjana Alamri Nurlela Ali Nurul Auliyah Nurwita Ismail Oktafiani Lanuru Olfin Ishak Oyaldi Puhi Puspaningrum, Dian Rahman, Zubaidah Ramdhan Kasim Rani Mamonto Rifaldi Arafa Rifaldo Pido Rivaldo Pido Riyan R. Albakir Rizky A.C Mohammad Roydah Gani Rustam Hs Akili Salahudin Pakaya Sigit H Olii Sintiya Kasim Siti Rahma Labuna Sri Hian Mooduto Sri Vinka Binol Sri Yulanda Moito Sry Yuyanda Nabu Sutan Zulham Panigoro Taufik F.I Mantali Vikriyanto Habie Wahyudin Hasan Wanti Jasirudin Windy Olivia Dawa Yeni Paramata Yohan Mahmud Yowines Kiwo Yulianty Adipu Yusrianto Kadir Yustirania Septiani