Muslimah M
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEHIDUPAN MASYARAKAT NELAYAN DI GUDANG LELANG TAHUN 2012-2013 Muslimah M; Ali Imron; Wakidi Wakidi
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 3, No 1 (2015): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.184 KB)

Abstract

Gudang Lelang is located on the coast of the majority community as fisherman. Fishing communities living in a poor because the equipment is still a traditional, low education and consumptive patterns.Infact,fishermancan sufficient for daily need with asimplestate. This makes researcher interested to research the lives of fishermen in Gudang Lelang is observed by culture side are livelihood, knowledge, equipment and survival supplies. The researcher applied descriptive methodology with data collecting technique was observation, interview, documentation and literature.Techniques used qualitative data analysis.The results showed that;fisherman can sustain life Gudang Lelang, because all family members can work,although they can not repay their debts, so fishing is becoming a tradition.Gudang Lelang yang terletak di pesisir pantaiyang mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan.Masyarakat nelayan hidup dalam keadaan miskin karena peralatannelayan masih tradisional,tingkat pendidikan rendah, dan pola komsumtif. Pada kenyataannya nelayan dapat mencukupi kebutuhan dengan keadaan sederhana. Hal inilah membuat peneliti tertarik meneliti kehidupan masyarakat nelayan di Gudang Lelang di lihat dari budaya seperti sistem mata pencaharian, sistem pengetahuan, sistem peralatan dan perlengkapan hidup.Metode adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa; nelayan dapat mempertahankan hidup di Gudang Lelang, dikarenakan semua anggota keluarga dapat bekerja, walaupun mereka tidak dapat melunasi hutang piutang, sehingga nelayan menjadi pekerjaan yang mentradisi.Kata kunci: gudang lelang,kehidupan, nelayan