Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA MAHASISWA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERBATUAN E-LEARNING PADA MATERI MANAJEMEN PESERTA DIDIK Vika Martahayu; Yuanita Yuanita
Jurnal Cakrawala Pendas Vol 8, No 1 (2022): January
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.3349

Abstract

Selama pandemi ini proses pembelajaran di tuntut untuk dilakukan secara daring salah satu melalui e-learning. Dengan e-learning tersebut di butuhkannya bahan ajar tambahan yaitu lembar kerja mahasiswa (LKM) yang di buat semenarik mungkin sehingga tidak terkesan kaku serta di kombinasikan dengan model pembelajaran sehingga mendukung proses pembelajaran yang di berikan dosen dan dapat mahasiswa tetap belajar dan mengembangkan kemampuan berpikir meskipun dari rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKM dengan melihat kevalidan dan kelayakan lembar kerja mahasiswa mata kuliah manajemen pendidikan materi manajemen peserta didik berbasis problem based learning berbantuan e-learning. Metode penelitian yang digunakan adalah model penelitian  dan  pengembangan menggunakan prosedur pengembangan dari Timpuslitjaknov dengan tahapan: (1) analisis kebutuhan, (2) pengembangan produk awal, (3) validasi ahli dan revisi, (4) uji coba lapangan skala kecil, dan (5) uji coba lapangan skala besar. Setetelah dilakukannya pengujian kelayakan, dapat disimpulkan: (1) hasil rata-rata penilaian kelayakan ahli materi adalah 95,8% dengan kategori sangat valid,  penialai kelayakan ahli media adalah 95% dengan kategori sangat valid dan penilaian kelayakan ahli bahasa adalah 95% dengan kategori sangat valid. (2) hasil rata-rata penilaian setelah dilakukannya uji coba skala kecil sebesar 84,58% dengan kategori sangat baik atau layak,sedangkan hasil coba skala besar dengan nilai 89,85% dengan kategori sangat baik atau layak. Berdasarkan hasil kelayakan dapat disimpulkan dari ahli materi, bahasa dan media sampai di lakukannya uji coba skal kecil dan uji coba skala bersar bahwa LKM berbatuan e-learning di gunakan sebagai bahan ajar khususnya pada materi manajemen peserta didik.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA MAHASISWA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERBATUAN E-LEARNING PADA MATERI MANAJEMEN PESERTA DIDIK Vika Martahayu; Yuanita Yuanita
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.198 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.1913

Abstract

Selama pandemi ini proses pembelajaran di tuntut untuk dilakukan secara daring salah satu melalui e-learning. Dengan e-learning tersebut di butuhkannya bahan ajar tambahan yaitu lembar kerja mahasiswa (LKM) yang di buat semenarik mungkin sehingga tidak terkesan kaku serta di kombinasikan dengan model pembelajaran sehingga mendukung proses pembelajaran yang di berikan dosen dan dapat mahasiswa tetap belajar dan mengembangkan kemampuan berpikir meskipun dari rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKM dengan melihat kevalidan dan kelayakan lembar kerja mahasiswa mata kuliah manajemen pendidikan materi manajemen peserta didik berbasis problem based learning berbantuan e-learning. Metode penelitian yang digunakan adalah model penelitian dan pengembangan menggunakan prosedur pengembangan dari Timpuslitjaknov dengan tahapan: (1) analisis kebutuhan, (2) pengembangan produk awal, (3) validasi ahli dan revisi, (4) uji coba lapangan skala kecil, dan (5) uji coba lapangan skala besar. Setetelah dilakukannya pengujian kelayakan, dapat disimpulkan: (1) hasil rata-rata penilaian kelayakan ahli materi adalah 95,8% dengan kategori sangat valid, penialai kelayakan ahli media adalah 95% dengan kategori sangat valid dan penilaian kelayakan ahli bahasa adalah 95% dengan kategori sangat valid. (2) hasil rata-rata penilaian setelah dilakukannya uji coba skala kecil sebesar 84,58% dengan kategori sangat baik atau layak,sedangkan hasil coba skala besar dengan nilai 89,85% dengan kategori sangat baik atau layak. Berdasarkan hasil kelayakan dapat disimpulkan dari ahli materi, bahasa dan media sampai di lakukannya uji coba skal kecil dan uji coba skala bersar bahwa LKM berbatuan e-learning di gunakan sebagai bahan ajar khususnya pada materi manajemen peserta didik.
Workshop Penelitian Pendidikan pada KKG Gugus II Lubuk Besar: Educational Research Workshop in KKG Cluster II Lubuk Besar Muhammad Eka Mardyansyah Simbolon; Vika Martahayu; Oktarina Oktarina; Dzihan Khilmi Ayu Firdausi; Karmila Sari
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2023): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v8i2.4029

Abstract

The pandemic has an impact on all lines of people's lives. The education sector has not been spared from the impact of the Covid-19 pandemic. Implementation of learning must make a lot of adjustments. It is necessary to increase and improve the implementation of learning in a pandemic situation through scientific research activities. However, educational actors, especially teachers, have had several obstacles in conducting research to improve the quality of learning during a pandemic. Through the Stimulus Community Partnership Program (PKMS), a workshop was held for 85 teachers who are members of the Group II Elementary School (SD) Teacher Working Group (KKG), Lubuk Besar District as a partner problem solving. The results of the N-Gain test on partner competence obtained a value of 0.35 (moderate). This workshop, which is held for service partners, can increase the competence of partners' knowledge about scientific research activities in order to improve the quality of learning during the current pandemic.
STUDENT’S REFLECTIVE ABSTRACTION ON THE APPLICATION OF AUGMENTED REALITY-ASSISTED MATHEMATICS LEARNING MEDIA Risnina Wafiqoh; Iski Zaliman; Vika Martahayu; Muhammad Tohir; Anna Cesaria
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i2.6826

Abstract

Hasil observasi pada salah satu sekolah di SMA Pangkalpinang adalah banyak siswa yang mengalami kesulitan parah dalam pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika lebih bermakna dan mudah diingat oleh siswa jika konsep yang belum mereka ketahui dapat mereka temukan sendiri. Oleh sebab itu abstraksi reflektif siswa dirasa sangat penting untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan abstraksi reflektif siswa dengan menggunakan media pembelajaran matematika berbantuan augmented reality. Penelitian dilakukan melibatkan siswa kelas X sebanyak 44 orang yang terbagi pada dua kelas. dua kelas yang dilibatkan terdiri dari satu kelas eksperimen dan satu kelas lagi sebagai kelas kontrol masing-masing berjumlah 22 siswa. Pengumpulan data menggunakan teknik tes yang diberikan saat pretest dan postest. Soal pretest dan postest sudah disesuaikan dengan indikator abtraksi reflektif sehingga dapat dipastikan kredibel dalam pengukuran abstraksi reflektif siswa. Analisis data menggunakan uji prasyarat kolmogorov smirnov dan levenenyang sebelumnya dilakukan uji N-Gain terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan uji hipotesis menggunakan uji U-Mann Whitney. Hasil yang didapatkan adalah, dengan menggunakan media pembelajaran matematika berbantuan augmented reality dapat meningkatkan kemampuan abstraksi reflektif siswa. The result of observations at one of the high schools in Pangkalpinang shows that many students experienced severe difficulties in learning mathematics. Mathematics learning is more meaningful and easy for students to memorize if they are able to find the unknown concepts on their own. Therefore, students' reflective abstraction is considered very important to develop. This study aims to improve students' reflective abstraction by using augmented reality assisted mathematics learning media. The research was conducted involving 44 grade 10 students who were divided into two classes. The two classes involved consist of one experimental class and one control class; each class consists of 22 students. The data collection used is the test technique given during the pretest and posttest. The pretest and posttest questions have been adapted to indicators of reflective abstraction so that it can be ascertained that the questions are credible in measuring student’s reflective abstraction. The data analysis used is the Kolmogorov Smirnov and Levenen prerequisite tests which were previously carried out by the N-Gain test first, then continued with hypothesis testing using the U-Mann Whitney test. The results obtained show that the application of augmented reality mathematics learning media can improve students' reflective abstraction abilities