Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI WAYANG SUKURAGA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENUMBUHKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR Iis Nurasiah; Arita Arita; Zulela MS; Edwita Edwita
Jurnal Cakrawala Pendas Vol 8, No 1 (2022): January
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.3572

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisa penggunaan aplikasi wayang sukuraga sebagai media pembelajaran siswa sekolah dasar.  Selain mudah digunakan, aplikasi ini terdiri dari konten pengetahuan, quiz, simulasi dan info agar siswa yang menggunakannya mengetahui wayang sukuraga secara mendalam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang   dilaksanakan di   satu  sekolah  Dasar Negri Kota Sukabumi yang sudah menggunakan aplikasi  wayang sukuraga. Jumlah responden dalam penelitian adalah 25 orang terdiri dari 6 guru, 1 kepala sekolah dan 18 siswa dan 2 perwakilan Komite Sekolah.   Data penelitian ini berupa deskripsi mendalam atas aktivitas subjek berdasarkan perspektif subjek, melalui wawancara dan forum group diskusi. Wawancara mendalam diberikan kepada guru dan siswa, dilakukan dalam rentang waktu 45 menit sebelum dan sesudah pembelajaran di kelas. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa penggunaan aplikasi wayang Sukuraga dapat mengembangkan   karakter siswa terutama dalam karakter toleransi dan tanggung jawab. Toleransi siswa lebih berkembang, terlihat dari sikap menghargai perbedaan agama, suku, kebiasaan, dan perbedaan pendapat. Sikap tanggung jawab untuk menggunakan lebih berkembang seperti bertanggung jawab akan tugasnya dalam mengerjakan pekerjaan rumah, bertanggung jawab dalam menjalankan perintah guru dan bertanggung jawab menjaga panca inderanya dengan melakukan kegiatan yang berguna.
PENGARUH MODUL NUSANTARA DAN EFIKASI DIRI DALAM PEMBELAJARAN MULTIKULTURAL TERHADAP LITERASI BUDAYA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Iis Nurasiah; Nugraheni Rachmawati; Arita Marini; Arifin Maksum; Herlina Herlina
Jurnal Cakrawala Pendas Vol 8, No 1 (2022): January
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.3570

Abstract

Pemahaman guru tentang pembelajaran multikultural kurang sehingga diperlukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan litersi budaya siswa melalui kelas multikultural berbasis modul nusantara. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa perbandingan antara modul nusantara dan efikasi diri siswa sekolah dasar dalam pembelajaran multikultural terhadap literasi budaya. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain faktorial 2x2. Subjek penelitian adalah sekolah dasar kelas V di Kota Bekasi. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalan. Hasil penelitian mengemukakan bahwa kemampuan literasi budaya berdasarkan implementasi modul nusantara dengan menggunakan model pembelajaran multikultural membawa pengaruh signifikan terhadap kemampuan literasi budaya sebesar 45%. Kemampuan literasi budaya berdasarkan efikasi diri memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan literasi budaya sebesar 31,7 %. Adanya interaksi antara model pembelajaran dengan efikasi diri terhadap kemampuan literasi budaya yang memberikan pengaruh yang signifikan dengan kemampuan literasi budaya sebesar 31,1%. Modul nusantara menggunakan model case study dengan efikasi diri tinggi interaksinya memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kemampuan Literasi Budaya siswa kelas V SD.
PENGARUH MODUL NUSANTARA DAN EFIKASI DIRI DALAM PEMBELAJARAN MULTIKULTURAL TERHADAP LITERASI BUDAYA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Iis Nurasiah; Nugraheni Rachmawati; Arita Marini; Arifin Maksum; Herlina Herlina
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.175 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.1928

Abstract

Pemahaman guru tentang pembelajaran multikultural kurang sehingga diperlukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan litersi budaya siswa melalui kelas multikultural berbasis modul nusantara. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa perbandingan antara modul nusantara dan efikasi diri siswa sekolah dasar dalam pembelajaran multikultural terhadap literasi budaya. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain faktorial 2x2. Subjek penelitian adalah sekolah dasar kelas V di Kota Bekasi. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalan. Hasil penelitian mengemukakan bahwa kemampuan literasi budaya berdasarkan implementasi modul nusantara dengan menggunakan model pembelajaran multikultural membawa pengaruh signifikan terhadap kemampuan literasi budaya sebesar 45%. Kemampuan literasi budaya berdasarkan efikasi diri memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan literasi budaya sebesar 31,7 %. Adanya interaksi antara model pembelajaran dengan efikasi diri terhadap kemampuan literasi budaya yang memberikan pengaruh yang signifikan dengan kemampuan literasi budaya sebesar 31,1%. Modul nusantara menggunakan model case study dengan efikasi diri tinggi interaksinya memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kemampuan Literasi Budaya siswa kelas V SD.
ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI WAYANG SUKURAGA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENUMBUHKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR Iis Nurasiah; Arita Arita; Zulela MS; Edwita Edwita
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.175 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.1933

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisa penggunaan aplikasi wayang sukuraga sebagai media pembelajaran siswa sekolah dasar. Selain mudah digunakan, aplikasi ini terdiri dari konten pengetahuan, quiz, simulasi dan info agar siswa yang menggunakannya mengetahui wayang sukuraga secara mendalam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang dilaksanakan di satu sekolah Dasar Negri Kota Sukabumi yang sudah menggunakan aplikasi wayang sukuraga. Jumlah responden dalam penelitian adalah 25 orang terdiri dari 6 guru, 1 kepala sekolah dan 18 siswa dan 2 perwakilan Komite Sekolah. Data penelitian ini berupa deskripsi mendalam atas aktivitas subjek berdasarkan perspektif subjek, melalui wawancara dan forum group diskusi. Wawancara mendalam diberikan kepada guru dan siswa, dilakukan dalam rentang waktu 45 menit sebelum dan sesudah pembelajaran di kelas. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa penggunaan aplikasi wayang Sukuraga dapat mengembangkan karakter siswa terutama dalam karakter toleransi dan tanggung jawab. Toleransi siswa lebih berkembang, terlihat dari sikap menghargai perbedaan agama, suku, kebiasaan, dan perbedaan pendapat. Sikap tanggung jawab untuk menggunakan lebih berkembang seperti bertanggung jawab akan tugasnya dalam mengerjakan pekerjaan rumah, bertanggung jawab dalam menjalankan perintah guru dan bertanggung jawab menjaga panca inderanya dengan melakukan kegiatan yang berguna.