Salah satu masalah yang dihadapi dalam lingkup pendidikan kita adalah masalah lemahnya proses pembelajaran yang pada umumnya cenderung diarahkan kepada kemampuan anak untuk mengembangkan kemampuan kognitif. Salah satu upaya yang dapat ditempuh yaitu dengan cara penerapan model pembelajaran yang inovatif yakni model pembelajaran problem based learning. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran menggunakan model problem based learning. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain quasi experimental designs yang dalam penelitiannya menggunakan nonequivalent control group design. Hasil penelitian ini juga akan menjadi dasar pengembangan pembelajaran berbantuan komputer sebagai media pembelajaran yang efektif dalam mengembangkan kemampuan siswa, sehingga membantu guru untuk mengajarkan konsep multimedia atau yang lainnya yang membutuhkan kemampuan visualisasi yang baik bagi siswa. Berdasarkan hasil perhitungan uji NGain skor menunjukan bahwa rata – rata NGain Skor Kelas Kontrol adalah sebesar 11.67 atau 12% termasuk kedalam kategori tidak efektif. Dengan Ngain skor minimal 0.00 dan maksimal 50.00. Sementara rata – rata NGain skor untuk kelas eksperimen adalah sebesar 46.90 atau 47% termasuk kedalam kategori cukup efektif dengan NGain skor minimal 0.00 dan maksimal 100.00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran PBL berbantuan Macromedia flash cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada siswa kelas IV sekolah dasar tahun pelajaran 2019-2020.