Pelaku usaha UMKM berupaya untuk dapat lebih kreatif dalam mempertahankan dan mengembangkan bisnisnya, terutama melalui adopsi media sosial untuk kegiatan pemasaran. Namun demikian, kompetensi SDM pada UMKM masih menjadi penghambat proses adopsi media sosial pada transformasi digital technology-organization-environment (TOE). Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis pengaruh transformasi digital technology-organization-environment (TOE) terhadap penguatan Kinerja UMKM, dan (2) menganalisis peran kompetensi SDM terhadap transformasi digital technology-organization-environment (TOE) dalam memperkuat kinerja UMKM. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kuantitatif. Sampel penelitian ini 100 UMKM. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan Teknik SEM PLS. Hasil analisis verifikatif dengan teknik analisis SEM menunjukkan bahwa digital teknologi berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM. Sementara itu, untuk variabel organisasi dan lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM. Kompetensi SDM berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM. Kompetensi SDM tidak memoderasi pengaruh digital teknologi, organisasi, dan lingkungan terhadap kinerja UMKM. Dalam upaya memperkuat kinerja UMKM melalui adopsi media sosial, maka seluruh stakeholder memiliki peran penting, dimana pemerintah menjadi fasilitator dalam melakukan pelatihan dan pendampingan. Dengan keterlibatan dari akademisi untuk melakukan penelitian agar segmentasi pasar lebih tepat untuk pemasaran melalui media sosial. Kemudian pebisnis yang telah berkecimpung dalam pemasaran digital berperan untuk melakukan transfer pengetahuan, dan peran media untuk memperkuat pemasaran yang dilakukan oleh UMKM melalui media sosial