Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

ANALISIS MARKETING MIX YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SUSU PASTEURISASI “DAU FRESH MILK” DI KUD DAU MALANG Nugroho, Bambang Ali; Dewanto, Prahargono
Habitat Vol 22, No 1 (2011)
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.731 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di KUD DAU Malang, pada tanggal 22 Februari sampai 20 Maret 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui atau mendeskriptifkan faktor-faktor marketing mix yang menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian produk susu pasteurisasi “Dau Fresh Milk” dan untuk mengetahui faktor marketing mix dominan yang menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian produk susu pasteurisasi “Dau Fresh Milk”. Responden penelitian adalah konsumen susu pasteurisasi KUD DAU yang diambil secara accidental sampling. Jumlah responden yang digunakan sebanyak 50 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bersifat survei. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuisioner untuk mendapatkan data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 16 variabel penelitian yang diuji dengan Measures of Adequacy (MSA) terdapat variabel yang dikeluarkan yaitu X4 (Kualitas Produk) dan X16 (Pelayanan Pendukung), sehingga pengujian selanjutnya hanya mengikutkan 14 variabel. Hasil analisis dari 14 variabel tersebut diperoleh nilai determinant matriks korelasi sebesar 0,03, nilai Keiser-Meyer-Olkin (KMO) sebesar 0,65 dan nilai Bartlett test sebesar 0,000, sehingga variabel-variabel tersebut sudah bisa dianalisis lebih lanjut. Pengujian faktor menghasilkan 6 faktor yang terbentuk yaitu : 1) Indeks harga dengan nilai keragaman sebesar 24,42%. Indeks ini didukung variabel perbandingan harga, perubahan harga, dan public relation, 2) Indeks kemudahan dan selera dengan nilai keragaman sebesar 12,97%. Indeks ini didukung variabel ukuran, daya tarik iklan dan kenyamanan tempat, 3) Indeks intensitas promosi dengan nilai keragaman sebesar 10,29%. Indeks ini didukung variabel frekwensi iklan dan jumlah pengecer, 4) Indeks label dengan nilai keragaman sebesar 8,74%. Indeks ini didukung variabel label dan persepsi harga, 5) Indeks diversifikasi produk dengan nilai keragaman sebesar 7,67%. Indeks ini didukung variabel variasi produk dan sponsorship, 6) Indeks kemasan produk dengan nilai keragaman sebesar 7,20%. Indeks ini didukung variabel kemasan. Kesimpulan dari penelitian ini yang pertama yaitu ada 6 faktor marketing mix yang menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian susu pasteurisasi “Dau Fresh Milk” yaitu indeks harga, indeks kemudahan dan selera, indeks intensitas promosi, indeks label, indeks diversifikasi produk, dan indeks kemasan produk. Kedua, faktor dominan yang menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian susu pasteurisasi “Dau Fresh Milk” adalah kemasan produk yang memiliki factor loading terbesar yaitu 0,873. Kata Kunci: Marketing Mix, Kepuasaan Konsumen, Analisis Faktor
ANALISIS FUNGSI BIAYA STOCHASTIC FRONTIER USAHA PETERNAKAN AYAM PEDAGING PADA PETERNAK YANG MENGGUNAKAN OPEN HOUSE SYSTEM Pakage, Stepanus; Hartono, Budi; Fanani, Zaenal; Nugroho, Bambang Ali; Iyai, Deny A.
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veter
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.381 KB) | DOI: 10.30862/jipvet.v9i1.7

Abstract

This study aims to analyze factors that influence the cost function of broiler farms using open house system. The results indicates that all factors included in the model, simultaneously, affect the production costs. Partially, input such as dayold chick (DOC) costs, feed costs, electricity costs, production positively affect the system. Labor costs on the other hand, have a negative effect on the system. The cost of drugs and fuel has no effect on broiler production costs using the open house system.
The Analysis of Constraints and Opportunities Development of Livestock in Aceh Besar Ikramuddin Ikramuddin; Ghazali Syamni; Bambang Ali Nugroho; Nuhfil Hanani
Proceedings of The Annual International Conference, Syiah Kuala University - Life Sciences & Engineering Chapter Vol 5, No 2 (2015): Life Sciences
Publisher : Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.993 KB)

Abstract

This research aims to analyze the constraints and opportunities of livestock business development in  Aceh  Besar.  The  data  used  in  this  research  is  primary  data  obtained  by  distributing questionnaires to the related parties such as Animal husbandry in Aceh and Aceh Besar, breeders, breeders association and manager of slaughterhouse. The data analyzed by using SWOT analysis. The research found that the opportunity of livestock development is great enough beside the availability of land, government participation in giving seed (calf) of Aceh cattle to a number of breeders, mowers/feed crusher, vaccination, administration, artificial insemination and land development for forage. In addition, the constraints experienced by cattle breeders are limited which based on the infrastructure, poor management of cattle breeders, lack of cage sanitation, limited forage during dry season, and the demands of industry/manufacture are still dominated by imported beef.
Analisis Sikap Konsumen Terhadap Susu Bubuk Berkalsium Tinggi Dengan Menggunakan Multi-Atribut Model Dan Norma Subyektif Model Amam Amam; Zaenal Fanani; Bambang Ali Nugroho
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 19 No. 1 (2016)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1336.664 KB) | DOI: 10.21776/ub.wacana.2016.019.01.2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis:1) sikap konsumen terhadap atribut susu merek Hilo dan Anlene, 2) sikap konsumen terhadap pengaruh lingkungan sosial pada keputusan pembelian susu merek Hilo dan Anlene, serta 3) perbedaan sikap konsumen terhadap atribut susu bubuk Hilo dan Anlene. Atribut yang digunakan meliputi: merek, rasa, label, harga dan promosi, sedangkan lingkungan sosial konsumen meliputi: anggota keluarga, orang lain dan tenaga penjual.Penentuan sampel menggunakan teknik snowballsampling. Analisis data yang digunakan yaitu multi-atribut model dan norma subyektif model dengan menggunakan analisis Fishbein dan uji jenjang bertanda Wilcoxon. Multi-atribut model untuk mengetahui sikap konsumen terhadap atribut susu bubuk tinggi kalsium yang terdiri dari skor kepercayaan (bi) dan skor evaluasi (ei), sedangkan norma subyektif model untuk mengetahui pengaruh lingkungan sosial konsumen terhadap keputusan pembelian susu bubuk tinggi kalsium yang terdiri dari nilai keyakinan (NBj) dan nilai motivasi (MCj). Hasil penelitian menyebutkan bahwa: 1) konsumen memiliki sikap positif terhadap atribut susu bubuk berkalsium tinggi merek Hilo dan Anlene, yaitu sebesar 4,93 dan 4,73; 2) lingkungan sosial mempengaruhi norma subyektif konsumen dalam melakukan pembelian susu merek Hilo dan Anlene, yaitu sebesar 2,13 dan 2,18; 3) ada perbedaan sikap konsumen pada atribut rasa (Anlene > 0,20 Hilo), label (Anlene 0,29 > Hilo) dan promosi (Anlene < 0,66 Hilo), sedangkan pada atribut merek dan harga tidak ada perbedaan sikap konsumen.
Model of Resources Development in Partnership System of Broiler Farming Business Amam Amam; Zaenal Fanani; Budi Hartono; Bambang Ali Nugroho
Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner Vol 24, No 3 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Indonesian Center for Animal Research and Development (ICARD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14334/jitv.v24i3.1927

Abstract

Accessibility of resources in theory can affected the development of broiler farming in a region. This research was conducted with the objectives of: 1) to formulate indicators of resource use on the development of partnership system of broiler farming business, and 2) to find the model of the development of resources use accessibility to partnership system of broiler farming business. The research was conducted in August 2017 up to January 2018 in Malang Regency of East Java Province, Indonesia. 100 respondents as partnership system of broiler farmer was participated in this study who was determined by total sampling. The research variables consist of: a) financial resources, b) technology resources, c) physic resources, d) economic resources, e) environmental resources, f) social resources, g) human resources, and h ) business development. The data was analyze used by SEM with SmartPLS 2.0 analysis tool. The results indicate that: 1) The development of partnership system of broiler farming business is directly influenced by the financial resources of 2.421, the physic resources is 1.821, the economic resources 2.445, and the human resources 2.904, but the development of partnership system of broiler farming business direct are not affected by technology resources, environmental resources, and social resources; 2) The development of partnership system of broiler farming business is indirect with quality of human resources is influenced by the financial resources of 2.629, technology resources of 6.092, physic resources of 2.308, and economic resources of 2.312, but the development of partnership system of broiler business is indirectly with the quality of human resources are not influenced by environmental resources and social resources.
Keragaan Peternak Sapi Perah Di Jawa Timur (Studi Pada Empat Wilayah Pos Penampungan Susu/Pps) Bambang Ali Nugroho
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 11, No 2 (2011)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.707 KB)

Abstract

Lokasi kajian ditentukan secara purposive dengan argumen bahwa (a) lokasi kajian merupakan wilayah pengembangan usaha sapi perah di Jawa Timur, (b) jumlah peternak, (c) kondisi agroklimat, dan (d) kontinyuitas penyaluran susu segar IPS. Mendasarkan pada kriteria sampling tersebut maka ditentukan tiga lokasi kajian, meliputi Sumber Makmur, Ngantang (Malang) dan Semen, Gandusari (Blitar), serta Tulus Bakti, Pagu (Kediri). Tujuan dari kajian ini meliputi (a) melakukan studi keragaan peternak sapi perah di Jawa Timur ditinjau dari aspek makro, meliputi penyerapan tenaga kerja, upaya konservasi SDA dan pertumbuhan ekonomi di wilayah sentra usaha sapi perah, dan (b) melakukan studi keragaan peternak sapi perah di Jawa Timur ditinjau dari aspek mikro, meliputi profil peternak dan profil usaha di wilayah sentra usaha sapi perah di Jawa Timur. Terdapat sejumlah 13 jenis kerja harian yang harus dilakukan oleh para peternak responden. Secara keseluruhan, angka rataan alokasi waktu kerja harian adalah sekitar 7,10 jam, sedangkan angka tertinggi sampai dengan terrendah berturut-turut terjadi di PPS Pagersari 7,86 jam, PPS Tirtomoyo 7,61 jam, PPS Salam 7,15 jam dan PPS Pagu 7,10 jam. Pada umumnya alokasi waktu terbesar digunakan untuk kegiatan mencari hijauan pakan, yaitu sekitar 40 % s/d 50 %, sedangkan separo alokasi waktu sisanya dipergunakan untuk melakukan berbagai jenis kegiatan, meliputi mengambil air, memerah susu, membersihkan kandang dan sapi serta memberikan pakan. Jenis kegiatan pemberian pakan, khususnya pakan penguat, membutuhkan alokasi waktu yang relatif panjang karena pada umumnya diberikan dengan cara comboran. Kata Kunci : peternak sapi perah, produksi susu, IB, PPS, S/C
Pengembangan Usaha Ternak Ayam Pedaging Sistem Kemitraan Bagi Hasil Berdasarkan Aksesibilitas Peternak Terhadap Sumber Daya Amam Amam; Zaenal Fanani; Budi Hartono; Bambang Ali Nugroho
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 6, No 2 (2019): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.964 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v6i2.5578

Abstract

Sistem kemitraan bagi hasil adalah sistem kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih (antar-peternak) atau peternak sebagai pelaksana yang menjalankan usaha budi daya yang dibiayai atau dimiliki oleh perusahaan peternakan dan/atau perusahaan di bidang lain. Tujuan penelitian yaitu melakukan pemetaan sumber daya yang dapat diakses peternak dan model pengembangan usaha ternak ayam pedaging sistem kemitraan bagi hasil. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Juni 2018. Sebanyak 44 peternak ayam pedaging sistem bagi hasil di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Analisis data menggunakan teknik SEM (Structural Equation Model) dengan SmartPLS 2.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akses peternak terhadap sumber daya dan SDM peternak berpengaruh terhadap pengembangan usaha ternak ayam pedaging sistem bagi hasil sebesar 68,3%. Kesimpulan penelitian ini yaitu sumber daya yang dapat diakses peternak ayam pedaging sistem kemitraan bagi hasil adalah sumber daya finansial, teknologi, fisik, ekonomi, lingkungan, dan sosial. Peranan sumber daya tersebut penting untuk pengembangan usaha ternak.
Analisis Tingkat Kepuasan Peternak Plasma Terhadap Pelaksanaan Kemitraan Ayam Broiler PT. Mitratama Karya Abadi (MKA) Nuzul Azmi; Bambang Ali Nugroho; Siti Azizah
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 6, No 1 (2019): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.043 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v6i1.5490

Abstract

ABSTRAKKepuasan peternak plasma merupakan faktor penting dalam sistim kerjasama kemitraan ayam broiler antara pihak inti dan plasmanya. Kepuasan peternak plasma terhadap kinerja dari pihak inti merupakan suatu indikator bahwa kerjasama kemitraan telah berjalan ideal sesuai dengan prinsip-prinsip kemitraan. Penelitian ini dilakukan terhadap peternak plasma yang bergabung dengan kemitraan ayam broiler PT. Mitratama Karya Abadi (MKA). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan peternak plasma terhadap pelaksanaan kerjasama kemitraan ayam broiler pada PT MKA. Responden terdiri dari karyawan PT. MKA dan 30 orang peternak plasmanya, penentuan responden secara purposive sampling. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis kepentingan-kinerja (Importance Performance Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan peternak plasma PT. MKA puas dengan kinerja dan pelayanan dari pihak inti, hal ini ditandai dengan perolehan nilai CSI sebesar 66,75%. Berdasarkan 15 atribut kemitraan yang dianalisa, terdapat 6 atribut kemitraan yang memiliki tingkat kepentingan yang tinggi dan kinerja dari atribut kemitraan tersebut dinilai masih rendah oleh peternak plasma.Kata kunci: kemitraan, kepuasan peternak plasma, importance performance analysis ABSTRACTThe plasma farmer satisfaction is an important factor in the broiler partnership system because it is an indicator that partnership has been running ideally in accordance with the principles of partnership. This study was conducted on the plasma farmer who joined the broiler chicken partnership of PT. Mitratama Karya Abadi. The purpose of this study was to determine the level of plasma farmer satisfaction on the implementation of broiler chicken partnership at PT. Mitratama Karya Abadi. The respondents consisted of employees of PT. Mitratama Karya Abadi and 30 plasma farmers who were determined by purposive sampling. Data analysis used were descriptive analysis and performance-interest analysis (Importance-Performance Analysis). Overall, the plasma farmer was satisfied with the performance and service from PT. Mitratama Karya Abadi, which was indicated by the CSI value of 66.75%. Based on the 15 attributes of the partnership analyzed, there were 6 partnership attributes which had a high level of importance and their performance was still considered as low by plasma farmers.Keywords: business partnership, plasma farmer satisfaction, importance performance analysis
KAJIAN STRATEGI DAN PROGRAM PERBAIKAN OPERASIONALISASI DARI MILK DISTRICT MODEL NESTLÉ DI JAWA TIMUR Bambang Ali Nugroho
Buletin Peternakan Vol 35, No 2 (2011): Buletin Peternakan Vol. 35 (2) Juni 2011
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21059/buletinpeternak.v35i2.599

Abstract

The objective of this study was to explore the improvement of Nestle milk district model in East Java. Secondary data on dairy development in East Java was used to analyse internal and external factors. SWOT analysis method was used to evaluate existing condition of dairy development in East Java and to build a recomended strategy to improve milk district model. In simplest terms, setting up a milk district involved: a) negotiating agreements with farmers for twice-daily collection of their milk, b) installing chilling centers in the larger community and collection points in the villages or adapting existing collection infrastructure, c) arranging transportation from collection centers to the district’s factory, and d) implementing a program to improve milk quality. In reality building a milk district model is not core business or core competence of Nestle but its something absolutely necessary to be introduced. After this program have been introduced, the smallscale dairy farmers were capable to organise themselves to produce freshmilk. Nestle have introduced various insentive systems to support smallscale dairy farmers capacity to guarantee that they have self responsability in dairy farming activities have positive impacts on productivity, quality product and product safety, that all that aspects will give benefit to Nestle.(Key words: Milk district model, Dairy farmer, Dairy cooperative, Milk processing industry, Strategy, Program)
Analisis Nilai Tambah pada Usaha Se’i Sapi di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Fransiskus Yulius Dhewa Kadju; Budi Hartono; Bambang Ali Nugroho
AGRIMOR Vol 6 No 3 (2021): AGRIMOR - July 2021
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/ag.v6i3.1360

Abstract

The high added value of beef agro-industry has increased competition among business actors, both for marketing processed products and for obtaining raw materials. The calculation of the added value of marketing se'i cow meat in Kupang City is the main objective of this research. The research was carried out during June - July 2019. The survey method was the method used during this research. Determination of the sample in this study using purposive sampling technique with five examples of MSME respondents. The results of calculations using the Hayami Method obtained an added value of Rp. 18,804.73 for each se'i product sold.