p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Buletin Perpustakaan
Bambang Hermawan
Universitas Islam Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Manfaat Literasi Informasi Untuk Program Pengenalan Perpustakaan Bambang Hermawan
Buletin Perpustakaan No. 58 (2017): Buletin Perpustakaan
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Universitas dalam acara pengenalan kampus atau orientasi mahasiswa yang dilakukan pada saat ini oleh mahasiswa baru hanyalah sebatas pada pengenalan bangunan kampus dan juga unit kegiatan mahasiswa saja. Kehadiran internet membawa dampak yang saat ini dapat dirasakan yaitu tersedianya berbagai sumber informasi yang tersebar luas meliputi berbagai disiplin ilmu. Pihak perpustakaan mengharap pada universitas dalam acara pengenalan kampus atau orientasi mahasiswa baru diberi kesempatan mengadakan Literasi Informasi dalam acara pengenalan perpustakaan, apapun bentuk perpustakaan yang ada di universitas, baik perpustakaan pusat ataupun fakultas setidaknya diberikan materi Literasi Informasi kepada pemustaka khususnya mahasiswa baru. Literasi informasi disebut juga melek informasi, yakni kesadaran akan kebutuhan informasi seseorang, mengidentifikasi, pengaksesan secara efektif efisien, mengevaluasi, dan menggabungkan informasi secara legal ke dalam pengetahuan dan mengkomunikasikan informasi itu (Lasa Hs 2009:190). Tujuannya adalah agar koleksi bahan perpustakaan, fasilitas, serta jasa dan layanan yang ada di perpustakaan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh mahasiswa. Metode yang digunakan adalah observasi dan Studi Literatur. Melalui literasi informasi diharapkan pemustaka dapat mengetahui informasi bagaimana cara mencari literatur yang cepat, efektif dan juga mengetahui tentang perpustakaan lebih efektif dan efesien. Dapat disimpulkan bahwa perpustakaan perlu melakukan literasi informasi secara rutin agar informasi (koleksi) perpustakaan dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga kredibilitas perpustakaan dan pustakawan meningkat dimata pemustaka.
Pelestarian Bahan Pustaka Dengan Sistem Fumigasi: Pengalaman Empiris Di Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia Bambang Hermawan
Buletin Perpustakaan Vol. 1 No. 2 (2018): Buletin Perpustakaan
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang pelaksanaan fumigasi di Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia (UII). Direktorat Perpustakaan UII setidaknya melakukan pemeliharaan secara intensif minimal per tiga bulan sekali diadakan penyabaran kapur barus di setiap jajaran bahan pustaka dan satu tahun sekali dilakukan Fumigasi. Fumigasi di Direktorat perpustakaan Universitas Islam Indonesia dilakukan sendiri yang pelaksanaanya mengambil hari libur panjang supaya tidak mengganggu kegiatan fumigasi. Manfaat fumigasi adalah buku-buku yang ada diperpustakaan tidak terkena serangan hama seperti tikus, kutu buku atau ikan perak,kecoa sehingga buku yang  dilayankan benar-benar dalam keadaan utuh. Dijelaskan juga sarana pendukung fumigasi, tata cara pelaksanaan fumigasi, keunggulan bahan kimia yang dipilh dan hasil fumigasi.
PROMOSI ROTASI DAN DEMOSI PUSTAKAWAN Bambang Hermawan
Buletin Perpustakaan Vol. 3 No. 1 (2020): Buletin Perpustakaan
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pustakawan memiliki peran paling penting bagi kemajuan perpustakaan salah satunya dengan pengembangan sumber daya manusia. Salah satu pengembangan dan pengoptimalan kinerja pustakawan di Perpustakaan Universitas Islam Indonesia adalah dengan rotasi kerja.  Sedangkan demosi berarti perubahan jabatan menuju jenjang atau jabatan yang lebih rendah dan didasari oleh pertimbangan turunnya prestasi dan konduite (kemampuan) kerja karyawan yang bersangkutan. Dari pengertian di atas, sudah cukup jelas bahwa demosi adalah kebalikan dari promosi (kenaikan jabatan ke jenjang yang lebih tinggi). Proses demosi memang bukanlah proses yang mudah, tetapi dalam beberapa kasus harus dilakukan. Demosi di Universitas Islam Indonesia di awali dengan surat yang pada isinya surat tersebut adanya instruksi pendaftaran kompetensi kepala Divisi dan Kepala Urusan, diawali surat tersebut sudah ada worning bahwa yang tidak mendaftar dan mengikuti kompetisi akan di dilakukan Demosi.
ALIHMEDIA SEBAGAI STRATEGI LAYANAN PENGELOLAAN PENGETAHUAN FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA DI MASA PANDEMI COVID 19 Bambang Hermawan
Buletin Perpustakaan Vol. 4 No. 1 (2021): Buletin Perpustakaan
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Strategi layanan perpustakaan di masa Pandemi tetap harus berjalan tidak bisa dipungkiri banyak perpustakaan yang kerja ekstra keras untuk mengalihmediakan bahan perpustakaan dari bentuk asli ke digital, perpustakaan dimanapun ramai-ramai untuk mengalihmediakan bahan perpustakaan untuk menunjang kuliah yang sifatnya daring. Tujuan dari Alih media adalah Penyelamatan isi informasi, Pelestarian isi informasi, Memberikan layanan akses e-book, Mudah dan hemat dalam penyimpanan, Mudah pengelolaan dan cepat dalam sistem temu Kembali informasi (STKI), Mudah penyebaran atau Diseminasi Informasi, Mudah penggandaan dan backup, Mudah diakses dalam waktu yang bersamaan, cepat dan tepat asal terkoneksi dengan internet, Melihat perbandingan antara silabus yang dibutuhkan selama perkuliahan dan ketersediaan yang dimiliki perpustakaan Fakultas Bisnis dan Ekonomika. Ketersediaan akses informasi serta penyebaran informasi yang lebih cepat kepada pemustaka dijadikan sebagai salah satu alasan dalam kegiatan alihmedia, hal ini disebabkan dengan menjadikan format digital, informasi akan dengan cepat disajikan dan diakses tanpa harus ke perpustakaan, sehingga kegiatan ini memungkinkan untuk diverifikasi bentuk layanan bahan perpustakaan karena kemampuannya dalam menampilkan secara lebih menarik. Selain itu untuk membaca tidak diperlukan alat khusus, hanya memerlukan perangkat komputer atau Hand Phone dan yang paling penting terkoneksi dengan internet.