Umi Wardanah
Universitas Islam Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATAN KINERJA DENGAN MENGACU PADA PENGAWASAN MANAJEMEN Umi Wardanah
Buletin Perpustakaan Vol. 2 No. 2 (2019): Buletin Perpustakaan
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengawasan atau Controlling didefinisikan sebagai suatu usaha yang sistematis untuk menetapkan standar prestasi pada sasaran perencanaan, merancang system umpan balik informasi, membandingkan prestasi sesungguhnya dengan standar yang terlebuh dahulu ditetapkan, menentukan apakah ada penyimpangan-penyimpangan di dalam pelaksanaan pekerjaan, menentukan sejauh mana penyimpangan tersebut (jika ada penyimpangan), dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan agar penggunaan sumber daya dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Pengawasan adalah mengukur dan mengoreksi prestasi kerja bawahan guna memastikan bahwa bawahan tersebut sedang dalam proses melaksanakan pekerjaan menuju hasil yang sudah ditargetkan atau sudah direncanakan. Jadi, fungsi tersebut harus dilaksanakan oleh setiap pimpinan di semua lini mulai dari kepala perpustakaan sampai kepada kepala urusan atau unit terkecil  dari organisasi perpustakaan. Proses pengawasan kinerja adalah melakukan perbaikan jika ditemukan penyimpangan-penyimpangan, yang tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil sesuai dengan hasil yang diinginkan dalam organisasi. Pertimbangan-pertimbangan yang ada dalam lingkup internal organisasi perpustakaan yang diambil diharapkan dapat memperlancar distribusi kerja dan capaian-capaian pekerjaan yang telah digariskan pimpinan. Pertimbangan-pertimbangan yang diambil, yang diharapkan dapat memperlancar distribusi kerja dan capaian-capaian pekerjaan yang telah digariskan pimpinan.
ALIH MEDIA KOLEKSI PERSIAPAN MENUJU DIGITAL LIBRARY Umi Wardanah
Buletin Perpustakaan Vol. 3 No. 1 (2020): Buletin Perpustakaan
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perpustakaan Digital merupakan sebuah sistem perpustakaan yang menggunakan fasilitas elektronik dalam menyampaikan informasi dari sumber-sumber informasi yang dimiliki. Fasilitas elektronik yang digunakan dapat menjakau secara luas melalui komputer, telepon, internet, intranet dan piranti-piranti lain yang berkembang saat ini. Perpustakaan digital dapat diartikan juga sebagaimana sekumpulan kegiatan yang menggabungkan koleksi-koleksi, macam-macam layanan dan sumber daya manusia untuk mendukung penuh siklus penciptaan, diseminasi, pemanfaatan dan penyimpanan data informasi, serta pengetahuan. Dan sekumpulan kegiatan tersebut semua dalam bentuk format yang telah dievaluasi, diatur, diarsip dan disimpan dalam data base. Perpustakaan digital dapat juga merupakan sebuah konsep penggunaan internet atau intranet serta teknologi informasi dalam manajemen perpustakaan. Penerapan sistem perpustakaan digital ini akan sangat membantu pustakawan dan para pengguna perpustakaan dalam temu kembali informasi secara cepat. Bagi pustakawan, sistem ini akan membantu pekerjaan mereka melalui fungsi-fungsi otomasi yang tersedia, sehingga proses pengelolaan perpustakaan akan menjadi lebih efektif dan efisien. Pengembangan koleksi perpustakaan dari koleksi cetak ke koleksi perpustakaan elektronik (digital) merupakan hal yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pencari informasi dan untuk meningkatkan kualitas pendidikannya. Melalui perpustakaan digital, pemakai dapat mengakses sumber informasi perpustakaan lewat jarak jauh, lebih mudah, lebih murah, lebih  efektif dan efisien. Perpustakaan pada masa mendatang dituntut untuk mengembangkan kultur-kultur baru sesuai dengan perkembangan, dan meningkatkan mutu pelayanan bagi para pemustaka yang harus mulai diperlakukan sebagai customers. Sehingga akan segera terlihat bahwa kebutuhan fasilitas, sarana dan prasarana layanan secara teknis semakin meningkat dimasa yang akan datang. Berkaitan dengan peningkatan fasilitas, sarana dan prasarana inilah pengembangan  perpustakaan yang berbasis aplikasi teknologi informasi, menjadi sangat mendesak untuk segera dipersiapkan dan diterapkan mulai dari sekarang.
Dinamika Layanan Perpustakaan Di Masa Pandemi: Mitigasi Penyebaran Covid 2019 Umi Wardanah
Buletin Perpustakaan Vol. 3 No. 2 (2020): Buletin Perpustakaan
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan pimpinan untuk memberikan pelayanan secara daring dapat diterjemahkan pemegang amanah dengan persepsi yang berbeda-beda. Ada yang langsung memberikan arahan instruksi dan tatacara kerja layanan yang harus diberikan kepada user oleh para stafnya dengan menyusun prosedur operasi standar (standard operation procedure) dari tahapan-tahapan yang kemungkinan akan terjadi trouble dan langkah antisipasi perkembangannya. Ada juga yang ‘pokok’e ‘ sesuai surat edaran pimpinan tanpa langkah dan arahan yang harus diberikan, staf dibiarkan mencari dan menyelesaikan kegiatan sesuai dengan tanggungjawab masing-masing. Perpustakaan sebagai unit penunjang dalam dunia pendidikan  harus menyesuaikan kebijakan dan menyediakan sumber informasi elektronik juga fasilitas penunjang bagi kebutuhan pustakawan dan pemustaka yang beraktivitas dari rumah secara online. Selain itu, layanan perpustakaan yang semula dilakukan secara langsung, diubah menjadi layanan online untuk memperlancar dan memberikan kemudahan bagi pemustaka dan pustakawan. Ada dua (2) kegiatan yang harus dilaksanakan dalam masa pandemic Covid 19 ini sesuai Surat Edaran. Pertama adalah kegiatan pelayanan cek plagiasi untuk mahasiswa yang akan menyusun tugas akhir sebagai prasyarat ujian skripsinya, kedua; pelayanan surat bebas perpustakaan bagi mahasiswa untuk prasyarat wisuda bagi yang telah lulus ujian skripsi atau tugas akhir kuliahnya. Kebetulan juga kondisi yang terjadi masa pandemi Covid ini masa-masa akhir mahasiswa tutup teori dan masa-masa mahasiswa menyelesaikan tugas akhir kuliahnya.
Pelestarian Bahan Pustaka Umi Wardanah; Winarno B. Setiawan; Gaib Suwasana
UNILIB : Jurnal Perpustakaan Vol. 2 No. 1 2009
Publisher : Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahan pustaka yang mengandung ilmu nilai pengetahuan, informasi, hasil penelitian dan nilai-nilai lain perlu diawetkan dan dilestarikan. Bahan itu perlu dijaga keutuhan informasinya, bentuk fisiknya, dan perlu dicegah hama-hama yang akan merusaknya. Dalam penyelenggaraan perpustakaan, kadang kurang diperhatikan adanya konservasi dan preservasi dengan alasan keterbatasan dana. Sebenarnya terdapat cara-cara sederhana dalam pelestarian bahan pustaka ini antara lain fumigasi, reproduksi, fotokopi, scanning, dan bimbingan pemustaka. Pemustaka perlu diberi bimbingan secara individu maupun kelompok. Dengan bimbingan ini mereka akan ikut menjaga keawetan dan kelestarian bahan pustaka.
STRATEGI PENATAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM KE DIREKTORAT PERPUSTAKAAN UII Umi Wardanah
Buletin Perpustakaan Vol. 5 No. 1 (2022): Buletin Perpustakaan
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemindahan koleksi tidak dapat dilakukan secara asal saja, semua harus tercatat dan dapat dipertanggungjawabkan karena berkaitan dengan kapasitas dan kualitas termasuk berapa rak buku yang dipindahkan, rak buku yang ditata, jumlah koleksi secara keseluruhan, jumlah tenaga yang terlibat dan anggaran yang dikeluarkan. Instrumen-instrumen harus dibuat dan disediakan untuk keperluan data. Rencana perlu dibuat agar tidak mulur dari waktu, perlu timeline untuk menentukan kapan pekerjaan itu harus dimulai dan kapan harus selesai. Inventarisasi kebutuhan ruang dan rak perlu ditentukan tempatnya untuk segera dipersiapkan, sterilisasi dan pembebasan ruang dapat dilakukan untuk memperhitungkan kapasitas ruang dan ketersediaan rak disiapkan lepas dari fungsi dankegunaan yang lain. Setelah ruangan tersedia dapat dimulai melakukan pengambilan rak koleksi dari fakultas hukum, untuk mempercepat proses pindahan direktorat perpustakaan tidak dapat menunggu koleksi itu dikirim dari fakultas, jadi harus “jemput bola” agar sistem estafet kerja dapat berjalan efektif dan efisien dalam penyelesaiannya. Pengambilan koleksi dilakukan setelah ruang dan rak tertata siap untuk menampung koleksi fakultas hukum. Pengambilan koleksi disesuaikan dengan nomor urut klasifikasi atau nomor subjek yang dijadikan sebagai nomor panggil koleksi (call number), dari awal disepakati pengambilan dimulai dari nomor yang paling kecil, atau dari koleksi-koleksi umum menurut Dewey Decimal Classification (DDC). Secara bertahap penataan koleksi harus menyesuaikan juga dengan tahapan pengambilan koleksi, hal itu dimaksudkan agar tidak terlalu banyak mengelokpokkan nomor label bendelan koleksi dan tidak bingung mengaitkan nomor bendelan dan nomor klasifikasinya dalam bendelan tersebut. Dari rangkaian proses kegiatan kerja penataan ini akan diketahui juga kalau misalnya terjadi kesalahan penomoran bendel pada saat pengambilan koleksi dari rak untuk dibendel, dengan urutan nomor klasifikasi pada bendelan apabila sudah diurutkan untuk ditata di rak. Makanya penataan di rak disamping harus sesuai dengan penomoran bendel dan nomor klasifikasi harus dilakukan sekalian dengan juga pengurutan nomor klasifikasinya antara bendel yang satu dengan bendel yang lainnya (shelving). Setelah semuanya tertata dan sesuai urutan nomor klasifikasi (aturan shelving) baru dilakukan pelepasan tali ikatan bendelannya.