Yonatan Yakub Mononimbar
STT Sangkakala

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODERNITAS DAN PENDIDIKAN KARAKTER MASYARAKAT DI DUSUN DUREN, DESA BARUKAN, KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG Yonatan Yakub Mononimbar; Fibry Jati Nugroho
Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang Vol. 1 No. 1 (2019): Juli: Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang
Publisher : Badan Perencanaan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah, Kabupaten Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.343 KB)

Abstract

Dusun Duren adalah salah satu dusun yang terletak di Desa Barukan , Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Dusun ini adalah salah satu dari sekian banyak dusun yang saat ini mengalami dampak modernitas. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji perkembangan karakter masyarakat yang terdampak oleh hadirnya modernitas. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil wawancara mendalam dengan tokoh-tokoh masyarakat dusun Duren, dan warga dusun setempat. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus. Penelitian yang dilakukan di Dusun Duren Desa Barukan, Kecamatan Tengaran ini menemukan bahwa kehadiran modernitas telah membawa perubahan-perubahan terhadap pola-pola pendidikan karakter. Kehadiran modernitas membuat pola-pola lama dalam pendidikan karakter, tidak lagi efektif diterapkan di kalangan masyarakat pedesaan. Penelitian yang dilakukan secara kualitatif deskriptif ini menghasilkan kesimpulan bahwa modernitas adalah arus yang tidak terbendung dan dihindari keberadaannya, sehingga membawa dampak dalam perilaku sosial masyarakat. Masyarakat perlu melakukan modifikasi pola-pola pendidikan karakter masyarakat agar nilai-nilai kearifan dapat diturunkan dari generasi ke generasi selanjutnya. Pola-pola pendidikan yang melibatkan cara berpikir logis, merupakan salah satu strategi yang dapat diterapkan dalam membangun karakter generasi masa kini. Nilai-nilai kearifan lokal yang sering dianggap “kuno” tidak boleh dihilangkan, tetapi justru penting untuk dilestarikan karena dapat menjadikan seseorang memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
PENANAMAN NILAI-NILAI IMAN KRISTEN MELALUI KEGIATAN KEROHANIAN DI PANTI ASUHAN SALIB PUTIH SALATIGA Yozabad Bagas Ady Kristianto; Yonatan Yakub Mononimbar; Paulus Karaeng Lembongan
SAGACITY : Journal of Theology and Christian Education Vol. 1 No. 1 (2020): Desember 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sangkakala & Sekolah Tinggi Jemaat Kristus Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.667 KB)

Abstract

The aim of this study is to describe the means to how Christian faith values is being taught through spiritual activities at Salib Putih Orphanage Salatiga. Data gathering was conducted through interviews, observations, and the results of the study were analysed qualitatively. Social orphanages function is to replace the role of parents in nurturing. This is the starting point for orphans to form their identity. Orphanages can also be regarded as a place for them to survive and grow. The inculcation of Christian faith values in children aims to equip foster children with faith towards God, spiritual maturity, virtuous characters and to restore their identity.