Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kinerja Petugas Pelaksana Surveilans Kusta di Seluruh Puskesmas Kabupaten Jeneponto Tahun 2016 Reski Amaliah; Ida Leida Maria; M Alimin Maidin
Jurnal Forum Kesehatan Vol 7 No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.45 KB)

Abstract

Dinas kesehatan harus mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas agar mampu melakukan program kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kinerja Petugas pelaksana Surveilans kusta di seluruh Puskesmas kabupaten Jeneponto tahun 2016. Penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pemegang surveilans kusta yang ada di puskesmas se-Kabupaten Jeneponto yakni sebanyak 18 orang. Sampel adalah semua pemegang surveilans kusta yang ada di puskesmas se-Kabupaten Jeneponto yakni sebanyak 18 orang (total sampling). Pengolahan data menggunakan program SPSS dengan uji chi square dan stratifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kompensasi, sikap dan motivasi dengan kinerja petugas surveilans Kusta, sedangkan pengetahuan dan kepemimpinan tidak berhubungan dengan kinerja petugas surveilans Kusta. Variabel Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kompensasi, sikap dan motivasi dengan kinerja petugas surveilans Kusta, sedangkan pengetahuan dan kepemimpinan tidak berhubungan dengan kinerja petugas surveilans Kusta sedangkan berdasarkan uji stratifikasi pengetahuan baik maupun kurang pada variabel independen dan variabel kinerja tidak ada hubungannya, begitupula jika dilihat dari karakteristik tidak ada kebermaknaan semua variabel dengan adanya kinerja petugas surveilans kusta. Penelitian ini menyarankan pimpinan sebaiknya memberi kesempatan kepada petugas untuk mengikuti pelatihan, pimpinan menerapkan kepemimpinan yang sesuai, memberikan motivasi berupa kompensasi (pemberian gaji tambahan/bonus) yang cukup atau memberikan penghargaan, Kinerja petugas yang sudah baik, dipertahankan dan ditingkatkan sehingga pelayanan semakin baik.
Kinerja Petugas Pelaksana Surveilans Kusta di Seluruh Puskesmas Kabupaten Jeneponto Tahun 2016 Reski Amaliah; Ida Leida Maria; M Alimin Maidin
Jurnal Forum Kesehatan Vol 7 No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinas kesehatan harus mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas agar mampu melakukan program kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kinerja Petugas pelaksana Surveilans kusta di seluruh Puskesmas kabupaten Jeneponto tahun 2016. Penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pemegang surveilans kusta yang ada di puskesmas se-Kabupaten Jeneponto yakni sebanyak 18 orang. Sampel adalah semua pemegang surveilans kusta yang ada di puskesmas se-Kabupaten Jeneponto yakni sebanyak 18 orang (total sampling). Pengolahan data menggunakan program SPSS dengan uji chi square dan stratifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kompensasi, sikap dan motivasi dengan kinerja petugas surveilans Kusta, sedangkan pengetahuan dan kepemimpinan tidak berhubungan dengan kinerja petugas surveilans Kusta. Variabel Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kompensasi, sikap dan motivasi dengan kinerja petugas surveilans Kusta, sedangkan pengetahuan dan kepemimpinan tidak berhubungan dengan kinerja petugas surveilans Kusta sedangkan berdasarkan uji stratifikasi pengetahuan baik maupun kurang pada variabel independen dan variabel kinerja tidak ada hubungannya, begitupula jika dilihat dari karakteristik tidak ada kebermaknaan semua variabel dengan adanya kinerja petugas surveilans kusta. Penelitian ini menyarankan pimpinan sebaiknya memberi kesempatan kepada petugas untuk mengikuti pelatihan, pimpinan menerapkan kepemimpinan yang sesuai, memberikan motivasi berupa kompensasi (pemberian gaji tambahan/bonus) yang cukup atau memberikan penghargaan, Kinerja petugas yang sudah baik, dipertahankan dan ditingkatkan sehingga pelayanan semakin baik.
Penerapan Strategi Pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Memahami Isi Teks Pendek Tri Uji Rahmawati; Reski Amaliah; Rosmawati Rosmawati; Aliem Bahri
JURNAL PENA Vol 10, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan memahami isi teks pendek dengan menggunakan strategi Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) pada Siswa Kelas 4 MIS Muhammadiyah Bujung Tangaya. Pelaksanaan P2K ini dilaksanakan di MIS Muhammadiyah Bujung Tangaya, pada semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023 selama kurang lebih 2 (dua) bulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 MIS Muhammadiyah Bujung Tangaya, yang terdaftar pada tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak 12 orang siswa dengan masing-masing terdiri dari 6 perempuan dan 6 laki-laki. Berdasarkan hasil penelitian mulai dari Siklus pra tindakan, Siklus I, dan Siklus II dapat diambil kesimpulan bahwa: 1) Strategi preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca teks pendek dengan nilai yang semakin meningkat dari siklus pra tindakan sampai siklus II. Hal itu ditunjukkan mulai dari pra tindakan dengan rincian Membaca dengan lancar 83%, Siklus I menjadi 92%, Siklus II Menjadi 100%. 2) Strategi preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami teks pendek dengan nilai yang semakin meningkat dari siklus pra tindakan sampai siklus II. Hal ini ditunjukkan dengan rincian pra tindakan yaitu memahami soal dengan tepat 42%, Siklus I menjadi 75%, dan siklus II menjadi 92%. 3) Strategi preview, question, read, reflect, recite, review (PQ4R) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan memahami isi teks pendek dengan nilai yang semakin meningkat dari siklus pra tindakan sampai siklus II. Hal ini ditunjukkan dari silus pra tindakan yaitu dengan rerata 42%, siklus I menjadi rerata 67% dan siklus II menjadi rerata 83%.
PENGARUH PEMBERIAN POC (CANGKANG TELUR) TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT GAJAH MINI (PENNISETUM PURPUREUM CV. MOTT) Nursani Nursani; Reski Amaliah
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 2, NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i2.3649

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kandungan cangkang telur sebagai pupuk organik pada tanaman rumput gajah mini. Penelitian ini dilaksanakan Mei – Agustus 2022. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bone. Rancangan yang digunakan dalam Penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial dengan 4 perlakuan dengan 4 kali ulangan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 3 tanaman, jadi jumlah tanaman keseluruhan adalah 48 tanaman. Penelitian ini secara keseluruhan menghasilkan 16 kombinasi perlakuan, yaitu 4x4 unit percobaan dengan perlakuan sebgai berikut: Perlakuan P0 = Kontrol (Tanpa tepung cangkang telur),  Perlakuan P1 =  Tepung cangkang telur ayam 10 g/L air, Perlakuan P2 =  Tepung cangkang telur ayam  15 g/L air, Perlakuan P3 =  Tepung cangkang telur ayam 20 g/L air. Hasil penelitian diperoleh bahwa pemberian POC cangkang telur dengan dosis yang berbeda pada rumput gajah mini berpengaruh nyata (P<0.05) berat basah tanaman dan tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap tinggi tanaman dan jumlah anakan. Disimpulkan bahwa pemberian POC cangkang telur pada perlakuan (P3) dengan dosis 20 g/L air memberikan hasil terbaik dengan rata-rata berat basah (96.125c ± 2.72) dan pada perlakuan (P2) dengan dosis pemberian 15 g/L air memberikan rata-rata tinggi tanaman tanaman (98.65 ± 0.17),  sedangkan untuk jumlah anakan perlakuan (P2 dan P3) dengan dosis 15 g/L air dan 20 g/L air jumlah anakannya relatif sama yaitu (6 ± 0.82). Keywords: Cangkang telur, Pertumbuhan, Rumput gajah mini (Pennisetum purpureum cv.mott)