Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengetahuan Bidan Mengenai Hak-Hak Wanita Hamil Suparni, Suparni; Nurlaela, Emi; Maghfiroh, Maghfiroh
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK) Vol 8, No 2 (2015): JURNAL ILMIAH KESEHATAN
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak.Hak-hak wanita hamil merupakan hak setiap individu atau wanita hamil untuk menerima atau memperoleh standar pelayanan kesehatan yang terbaik. Bidan dalam memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan dapat memperhatikan hak-hak wanita hamil sehingga asuhan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan bersifat komprehensif, merasa dihargai, dan ibu dalam masa kehamilan mendapatkan pelayanan yang nyaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan bidan mengenai hak-hak wanita hamil. Desain penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang ada di Wilayah Puskesmas Kabupaten Pekalongan. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster rondom sampling didapat 5 puskesmas (20%) dari 27 puskesmas yaitu sebanyak 84 bidan yang memenuhi kriteria inklusi di Wilayah Puskesmas Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian diperoleh lebih dari separuh (61,9%) bidan berpengetahuan cukup, sebagian kecil (25%) bidan berpengetahuan kurang. Namun ada 85,71% responden yang masih salah menjawab pada poin ibu hamil berhak mendapatkan keterangan mengenai kondisinya. Saran bagi bidan diharapkan dapat mencari informasi untuk memperoleh pengetahuan mengenai hak-hak wanita hamil sehingga dalam memberikan asuhan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan. Kata kunci : pengetahuan, bidan, hak-hak wanita hamil   Midwife Knowledge Of Pregnant Women Rights In The Health Abstract. Pregnant womens rights is the right of any individual or pregnant women to receive or obtain the best health service standards. Midwives in providing midwifery care during pregnancy can pay attention to the rights of pregnant women so that care provided according to the needs and are comprehensive, feel appreciated, and the mother during pregnancy get comfortable service. The purpose of this study is to describe the midwife knowledge about the rights of pregnant women. This is a descriptive study design. The population in this study were all midwives in health centers Region Pekalongan. The sampling technique using cluster sampling rondom gained 5 health centers (20%) of the 27 health centers as many as 84 midwives who meet the criteria for inclusion in the Regional Health Center Pekalongan. The results were obtained more than half (61.9%) midwives knowledgeable enough, a small portion (25%) less knowledgeable midwife. However, there are 85.71% of respondents are still one answered at points pregnant women are entitled to information about his condition. Suggestion for the midwife is expected to seek information to gain knowledge about the rights of pregnant women so as to provide care in accordance with the standards of health care. Keywords: knowledge, midwife, the rights of pregnant women
Sintesis dan Karakterisasi eidible film kitosan termodifikasi PVA dan Sorbitol Maghfiroh, Maghfiroh; Sumarni, Woro; Susatyo, Eko Budi
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk menentukan komposisi optimum sintesis produk kemasan makanan yang bersifat biodegradable dan dapat dimakan (edible film) serta karakterisasinya, sehingga mampu menggantikan material sintetis polipropilen. Edible film dapat disintesis dari bahan baku biopolimer kitosan. Penambahan plasticizer PVA dan sorbitol dilakukan untuk memperbaiki karakter mekanik edible film kitosan, sehingga memenuhi karakter mekanik polipropilen. Pengukuran karakter mekanik edible film kitosan digunakan standar ASTM D 638-03. Hasil karakterisasi sifat mekanik edible film kitosan termodifikasi PVA dan sorbitol menunjukkan bahwa sorbitol lebih berpengaruh terhadap penambahan nilai persen elongasi sedangkan PVA lebih berpengaruh terhadap nilai kuat tarik edible film kitosan. Edible film kitosan yang memiliki nilai kuat tarik tertinggi, yaitu 54,79 MPa ditunjukkan oleh edible film kitosan dengan penambahan 0,75 gram PVA dalam 50 ml larutan kitosan 3%. Sedangkan nilai persen elongasi tertinggi yaitu 115,71% dimiliki oleh edible film kitosan dengan penambahan 0,75 gram sorbitol. Karakter mekanik edible film kitosan tersebut relatif stabil pada masa penyimpanan maksimum, yaitu 14 hari. Hasil FT-IR menunjukkan bahwa plasticizer PVA dan sorbitol tidak banyak mengubah gugus fungsi dari edible film kitosan.
KARAKTERISASI DAN KOMPARASI PARAMETER PENCEMAR LIMBAH CAIR BATIK ZAT WARNA ALAM DAN ZAT WARNA SINTETIS GOLONGAN BEJANA Maghfiroh, Maghfiroh; Astuti, Sri Puji; Kurdi, Mutadin
Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan) Vol 4, No 2 (2018): SEPTEMBER 2018
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di industri batik warna alam tidak menjadi prioritas karena sementara ini, zat warna alam batik diklaim sebagai jenis zat warna ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi dan studi komparasi terhadap limbah cair batik zat warna sintetis (indantren navy blue) dan warna alam (indigo) golongan bejana. Parameter pencemar yang akan diteliti meliputi konsentrasi warna, nilai COD, TDS, dan pH. Analisis konsentrasi warna dianalisis dengan metode sesuai SNI 06-6989.80-2011, nilai COD dengan SNI 06-6989.2-2009, TDS dengan konduktiviti meter dan pH dengan SNI 06-6989.11-2004. Karakterisasi gugus fungsional dari kedua jenis zat warna dilakukan dengan FT-IR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur molekul dari kedua zat warna memiliki kemiripan, yang dibuktikan dengan munculnya serapan pada bilangan gelombang pada daerah yang sama. Nilai konsentrasi warna, COD, TDS dan pH air sisa celupan dari zat warna indigo masing-masing adalah 8047,5 mg/L, 6697,5 mg/L, 22100 mg/L, dan 12,163, sedangkan untuk zat warna indantren navy blue masing-masing adalah 6697,5 mg/L, 157104 mg/L, 11700 mg/L, dan 12,567. Nilai dari semua parameter yang diuji dari kedua zat warna tersebut melebihi baku mutu air limbah industri tekstil menurut Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Baku Mutu Air Limbah dan Peraturan Pemerintah No 82 Tahun 2001 tanggal 14 Desember 2001 Tentang Pengolahan Kualitas air dan Pengendalian Pencemaran Air. Kata kunci : batik, zat warna alam, zat warna golongan bejana, zat warna sintetis. The existance of IPAL in the natural dyes batik industry is not a priority, because natural dyes are claimed to be environtmentally friendly. This study aims to characteriz and study comparative level for batik liquid waste of synthetic dyes and natural dyes of the vat dyes. Polutan parameters to be studied include color concentration, COD, TDS, and pH values. Color concentration is analyzed by SNI 06-6989.80-2011 methode, COD values with SNI 06-6989.2-2009 methode, TDS values with conductivitymeters, and pH values with SNI 06-6989.11-2004 methode. Characterization of functional group of two types of dyes carried out with FT-IR. The result showed that the molecular structure of the two dyes had similarities, as evidenced by the appearance of absorption in wave numbers in the same area. The color concentration, COD, TDS, and pH of the batik liquid waste of indigo dyes was respectively 8047.5 mg/L, 6697.5 mg/L, 22100 mg/L, and 12.163, while indantren navy blue dyes was 6697.5 mg/L, 157104 mg/L, 11700 mg/L, and 12.567.  The value of all tested parameters of two types dye exceeded the quality standards of textile industry liquid waste according to Central Java Provincial Regulation Number 5 of 2012 concerning Wastewater Quality Standards and Government Regulation Number 82 of 2001 14th December 2001 concerning Water Quality Management and Water Pollution Control. Keywords : batik, natural dyes, vat dyes, synthetic dyes.
ANALISA LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN METODE DU PONT UNTUK MENGUKUR KINERJAKEUANGAN PT. BERKAT KRISHAN GRAHA Maghfiroh, Maghfiroh
JEBI | Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol 8 No 01 (2013): JEBI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.342 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan pada PT. Berkat KrishanGraha denganmenggunakan data laporan keuangan neraca dan laporan labarugi tahun 2006- 2010. Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data sekunder dari PT. Berkat Krishan Graha. Data sekunder tersebut kemudian dianalisis melalui analisa rasio keuangan terhadap likuiditas, profitabilitas dan metode du pont. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisa deskriptif kuantitatif yaitu menjelaskan dan memaparkan data yang diperoleh, sehingga dilakukan penilaian atas informasi yang diperoleh. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukan bahwa kinerja keuangan PT. Berkat Krishan Graha tahun 20062010 tidak baik yang diketahui dari hasil rasio likuiditas, rasio profitabilitas danmetode du pont.
Pengetahuan Bidan Mengenai Hak-Hak Wanita Hamil Suparni, Suparni; Nurlaela, Emi; Maghfiroh, Maghfiroh
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK) Vol 8, No 2 (2015): JURNAL ILMIAH KESEHATAN
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.028 KB)

Abstract

Abstrak.Hak-hak wanita hamil merupakan hak setiap individu atau wanita hamil untuk menerima atau memperoleh standar pelayanan kesehatan yang terbaik. Bidan dalam memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan dapat memperhatikan hak-hak wanita hamil sehingga asuhan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan bersifat komprehensif, merasa dihargai, dan ibu dalam masa kehamilan mendapatkan pelayanan yang nyaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan bidan mengenai hak-hak wanita hamil. Desain penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang ada di Wilayah Puskesmas Kabupaten Pekalongan. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster rondom sampling didapat 5 puskesmas (20%) dari 27 puskesmas yaitu sebanyak 84 bidan yang memenuhi kriteria inklusi di Wilayah Puskesmas Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian diperoleh lebih dari separuh (61,9%) bidan berpengetahuan cukup, sebagian kecil (25%) bidan berpengetahuan kurang. Namun ada 85,71% responden yang masih salah menjawab pada poin ibu hamil berhak mendapatkan keterangan mengenai kondisinya. Saran bagi bidan diharapkan dapat mencari informasi untuk memperoleh pengetahuan mengenai hak-hak wanita hamil sehingga dalam memberikan asuhan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan. Kata kunci : pengetahuan, bidan, hak-hak wanita hamil   Midwife Knowledge Of Pregnant Women Rights In The Health Abstract. Pregnant women's rights is the right of any individual or pregnant women to receive or obtain the best health service standards. Midwives in providing midwifery care during pregnancy can pay attention to the rights of pregnant women so that care provided according to the needs and are comprehensive, feel appreciated, and the mother during pregnancy get comfortable service. The purpose of this study is to describe the midwife knowledge about the rights of pregnant women. This is a descriptive study design. The population in this study were all midwives in health centers Region Pekalongan. The sampling technique using cluster sampling rondom gained 5 health centers (20%) of the 27 health centers as many as 84 midwives who meet the criteria for inclusion in the Regional Health Center Pekalongan. The results were obtained more than half (61.9%) midwives knowledgeable enough, a small portion (25%) less knowledgeable midwife. However, there are 85.71% of respondents are still one answered at points pregnant women are entitled to information about his condition. Suggestion for the midwife is expected to seek information to gain knowledge about the rights of pregnant women so as to provide care in accordance with the standards of health care. Keywords: knowledge, midwife, the rights of pregnant women
IDENTIFIKASI LIMA TAHUN PASCA PENGUKUHAN BATIK OLEH UNESCO TERHADAP PERKEMBANGAN IKM BATIK DI KOTA PEKALONGAN (Studi Kasus di kampung Batik kauman dan Kampung Batik Pesindon) Sunarjo, Wenti Ayu; Mutadin, Mutadin; Maghfiroh, Maghfiroh
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol 7 (2014)
Publisher : BAPPEDA Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (888.351 KB)

Abstract

This research entitle “Identification of Post-Inauguration Five years Batik by UNESCO Against IKM Developments in Pekalongan Batik City” has the aim to testing corelation among variables to reality faced are the poor track record or clear documentation related economic development in Village Batik Kauman and Tourism Village Batik Pesindon post-inaugural Batik Indonesia by UNESCO. This research includes the quantitative descriptive research that use the descriptive statistic analysis method. The population is all of ceaftman at village batik kauman and tourism village batik pesindon, Pekalongan city. The number of samples was determined by the method of interview on some IKM contained in the research object, especially IKM who take charge of the village community kauman batik and batik pesindon tourist village. The result of this research show thah that have affected the development of SMEs batik in Pekalongan city, especially in villages kauman batik and batik pesindon tourist village there are three variables, namely, the number of SMEs, the amount of labor and production capacity. Where these three things are very influential on the turnover obtained. Keywords : five years after the inauguration of batik by UNESCO, the development of batik IKM
Management of Halaqah Tahfidz al-Qur'an in Darut Taqwa Ponorogo Islamic Boarding School Mustaqim, Moh. Rijal; Maghfiroh, Maghfiroh; Nurhaedha, Hanifah
Jurnal Tarbiyatuna Vol 11 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/tarbiyatuna.v11i2.3040

Abstract

The selection of halaqah as the Al-Qur'an's learning system at Darut Taqwa Islamic Boarding School Ponorogo must be able to be an effective, efficient, and productive for learning. Moreover, this research is to strive for good governance. Based on this reason, the research study will focus on the management of halaqah and its thinking towards learning the hafiz of the Qur'an which will encourage qualitative renewal with case study strategies. Furthermore, the findings of the study show that; 1) Halaqah planning is arranged based on planning objectives, materials, strategies, students, and teachers. 2) Organizing halaqah is determined by taking the program, grouping students, and distributing teachers. 3) The implementation of halaqah is carried out with learning, motivation, and supervision by the Qur'an Division. 4) Evaluation is carried out periodically, semesterly, and annually. Meanwhile, the halaqah management is great for students, teachers, and institutions.
Pengaruh Upah, Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Industri Shutllecock Maghfiroh, Maghfiroh; Widiyanto, Widiyanto
Economic Education Analysis Journal Vol 9 No 1 (2020): Economics Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v9i1.37247

Abstract

Industri shuttlecock di Kabupaten Tegal mempunyai kontribusi dalam produk domestik regional bruto (PDRB) dan penyerapan tenaga kerja. Produktivitas tenaga kerja pada tahun 2015–2018 mengalami fluktuatif dan penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh upah, pendidikan dan pelatihan secara parsial dan simultan terhadap produktivitas tenaga kerja industri shuttlecock di Desa Lawatan Kabupaten Tegal. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah tenaga kerja industri shuttlecock di Desa Lawatan Kabupaten Tegal sebanyak 804 orang dengan sampel penelitian sejumlah 100 tenaga kerja. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upah, pendidikan dan pelatihan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja sebesar 38,1% dan sisanya 61,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Upah, pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja secara parsial dengan signifikansi < 0,05. Simpulan dari penelitian ini bahwa upah, pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan secara simultan dan parsial terhadap produktivitas tenaga kerja. Saran dari penelitian ini yaitu diharapkan industri dapat memperhatikan upah tenaga kerja, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan memberikan pelatih yang ahli dalam bidang industri shuttlecock dan waktu pelatihan dapat dilaksanakan lebih dari satu kali pelatihan
Pengaruh Upah, Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Industri Shutllecock Maghfiroh, Maghfiroh; Widiyanto, Widiyanto
Economic Education Analysis Journal Vol 9 No 1 (2020): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v9i1.37247

Abstract

Industri shuttlecock di Kabupaten Tegal mempunyai kontribusi dalam produk domestik regional bruto (PDRB) dan penyerapan tenaga kerja. Produktivitas tenaga kerja pada tahun 2015–2018 mengalami fluktuatif dan penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh upah, pendidikan dan pelatihan secara parsial dan simultan terhadap produktivitas tenaga kerja industri shuttlecock di Desa Lawatan Kabupaten Tegal. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah tenaga kerja industri shuttlecock di Desa Lawatan Kabupaten Tegal sebanyak 804 orang dengan sampel penelitian sejumlah 100 tenaga kerja. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upah, pendidikan dan pelatihan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja sebesar 38,1% dan sisanya 61,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Upah, pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja secara parsial dengan signifikansi < 0,05. Simpulan dari penelitian ini bahwa upah, pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan secara simultan dan parsial terhadap produktivitas tenaga kerja. Saran dari penelitian ini yaitu diharapkan industri dapat memperhatikan upah tenaga kerja, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan memberikan pelatih yang ahli dalam bidang industri shuttlecock dan waktu pelatihan dapat dilaksanakan lebih dari satu kali pelatihan