Sandi Jaya Saputra
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Proses review film-film Indonesia oleh komunitas film Cine Crib Sandi Jaya Saputra
ProTVF Vol 5, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ptvf.v5i2.34687

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai proses Cine Crib dalam me-review film-film Indonesia. Cine Crib adalah komunitas film dengan jumlah subscribers YouTube tertinggi (216.000), yang digawangi Aria Gardhadipura, atau yang biasa dipanggil Aria. Kepopuleran Cine Crib saat ini tidak berbanding lurus dengan pemahaman khalayak terkait apa itu review, essay dan kritik film. Melalui penelitian ini, khalayak diharapkan mampu mendapatkan sebuah rujukan yang komprehensif dalam konteks review film. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan empat aspek proses review film-film Indonesia oleh Cine Crib, yaitu: (1) Bagaimana proses Cine Crib sebagai komunitas menentukan film yang akan di-review; (2) Bagaimana menentukan reviewer film; (3) Kaidah apa yang dipakai dalam me-review; dan (4) Bagaimana proses kurasi material video review yang memenuhi standar Cine Crib. Metode deskriptif kualitatif menjadi dipilih untuk memberikan pondasi dari semua tahapan yang dirancang berurut mengenai apa itu review film. Secara teoretis, penulis menggunakan pendekatan Planning, Organizing, Actuating dan Controlling (POAC) yang dicangkokkan dalam penelitian ini untuk melihat apakah Cine Crib bekerja secara terstruktur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kajian dokumen, wawancara dan observasi. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini antara lain: (1) Tidak ada tema khusus dalam me-review film, karena reviewer film diberikan kebebasan sesuai dengan ketertarikan masing-masing; (2) Aria selaku editor dan bisa dikatakan “kurator” tidak menentukan reviewer film; (3) Cine Crib memodifikasi teori umum dalam mengkaji atau mengkritik film sesuai kebutuhan dan kenyamanan reviewer film; dan (4) Aria menentukan proses editing dan kurasi material video review.