Andika Pakaradena
Program Studi Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROSES PUBLIC RELATIONS DALAM PROGRAM LAYAR TANCAP UNTUK SEMUA OLEH SCTV Andika Pakaradena; Hanny Hafiar; Aat Ruchiat Nugraha
ProTVF Vol 2, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.566 KB) | DOI: 10.24198/ptvf.v2i2.20817

Abstract

Program Layar Tancap Untuk Semua dilaksanakan oleh Departemen Program Communication SCTV pada 9 Desember 2017 di Sukoharjo, Jawa Tengah. Program ini dilaksanakan berdasarkan Proses Public Relations menurut Cutlip, Center, dan Broom. Metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah metode deskriptif dengan paradigma post-positivisme. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Simpulan dari penelitian ini adalah pada tahap defining the problem, analisis situasi yang dilakukan Departemen Program Communication peneliti masih kurang mengetahui analisis situasi yang sesungguhnya dilakukan. Pada tahap planning and programing, dilakukan perencanaan dengan baik. Pada tahap action and communicating, dilakukan dengan baik berkoordinasi dengan Event Organizer dan Departemen Marketing Communication. Pada tahap evaluating the program, belum dilakukan dengan baik karena proses evaluasi hanya dilakukan dengan mengukur kehadiran pengunjung. Saran dari peneliti adalah pada tahap penelitian, sebaiknya analisi situasi yang dilakukan tidak hanya melihat secara internal tetapi juga secara eksternal. Kemudian untuk proses riset sebaiknya tidak hanya dilakukan dengan sebatas diskusi, tetapi juga bisa dilakukan dengan setiap pernyataan masalah berisi ukuran konkrit dari situasi masalah berdasarkan penelitian yang obyektif. Pada tahap pelaksanaan, peneliti menyarankan agar penyusunan cue card dan rundown ditambahkan lagi konten mengenai pesan SCTV sebagai Rumah Film Indonesia agar semakin meningkatkan awareness masyarakat. Pada tahap evaluasi, sebaiknya evaluasi yang dilakukan dengan menggunakan metode yang memiliki output lebih terukur seperti survey dengan kuisioner untuk melihat keberhasilan program apakah tujuan yang ingin dicapai sudah tercapai atau belum.