Laila Maharani
Unknown Affiliation

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

MEMBANGUN KARAKTER ANAK MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER Maharani, Laila
KONSELI : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2011): (Juni)
Publisher : Prodi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai bentuk kejahatan dan tindakan tidak bermoral di kalangan anak dan remaja menunjukkan bahwa anak didik kita belum memiliki karakter yang baik. Hal ini mengindikasikan perlunya pendidikan karakter yang sesuai untuk anak, yang tidak sekedar pengetahuan dan doktrinasi, tetapi lebih menjangkau wilayah emosi. Dalam proses pembentukan manusia berkualitas, pendidikan karakter amat diperlukan agar manusia bukan hanya mengetahui kebajikan (knowing the good), tetapi juga merasakan (feeling the good), mencintai (loving the good), menginginkan (desiring the good) dan mengerjakan kebajikan (acting the good)
Efektivitas Konseling Puisi Sebagai Media Bimbingan dan Konseling Dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Peserta Didik Kelas Vii SMPN 24 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2015/2016 Maharani, Laila; Mansur, Muhammad
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 3, No 2 (2016): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.085 KB) | DOI: 10.24042/kons.v3i2.562

Abstract

Percaya diri merupakan kunci motivasi diri. Setiap individu akan membutuhkan kepercayaan diri setiap harinya dalam berbagai hal, termasuk peserta didik dalam mengikuti proses belajar di sekolah. Tingkat kepercayaan diri yang baik memudahkan pengambilan keputusan dan melancarkan jalan untuk mendapatkan teman, membangun hubungan, dan membantu individu lain dalam membangun kesuksesan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah konseling puisi sebagai media bimbingan dan konseling efektif dalam meningkatkan rasa percaya diri peserta didik kelas VII SMPN 24 Bandar Lampung tahun ajaran 2015/2016. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah Quasi Eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMPN 24 Bandar Lampung yang tidak tampil saat  perlombaan membaca puisi dan stand up comedy  yang  berjumlah 20 peserta didik, yang kemudian diberikan angket percaya diri yang telah diuji validitas. keseluruhan peserra didik tersebt berada pada kategori percaya diri rendah. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat peningkatan percaya diri peserta didik setelah melaksanakan layanan konseling puisi sebagai media bimbingan dan konseling  dengan diperoleh df = 18 kemudian dibandingkan dengan ttabel 0.05, maka ttabel = 2.101 dan nilai thitung  lebih besar dari ttabel, (3.939 ≥ 2.101). Jadi dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan konseling puisi sebagai media bimbingan dan konseling dapat meningkatkan rasa percaya diri peserta didik kelas VII SMPN 24 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2015/2016.  
Peningkatan Keterampilan Sosial Peserta Didik SMA Menggunakan Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi Maharani, Laila; Masya, Hardiyansyah; Janah, Miftahul
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 5, No 1 (2018): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.554 KB) | DOI: 10.24042/kons.v5i1.2658

Abstract

Masalah dalam penelitian adalah keterampilan sosial peserta didik rendah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah “apakah layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial yang rendah pada peserta didik kelas XII IPA 2, IPA 5 dan IPS 1, IPS 2 SMA Negeri 7 Bandar Lampung tahun ajaran 2016/2017?”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi ektif untuk meningkatkan keterampilan sosial yang rendah pada peserta didik kelas XII IPA 2, IPA 5 dan IPS 1, IPS 2 SMA Negeri 7 Bandar Lampung tahun ajaran 2016/2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Subjek dalam penelitian berjumlah 20 peserta didik kelas XII IPA dan IPS SMA Negeri 7 Bandar Lampung yang memiliki keterampilan sosial rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket, yaitu angket (skala tentang keterampilan sosial). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan sosial dapat ditingkatkan menggunakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi, hal ini ditunjukkan dari hasil analisis data dengan menggunakan t-test, dari skor yang diperoleh kelas eksperimen dan kontrol yaitu thitung = 2,678 > ttabel = 2,101 maka, Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial yang rendah. Secara singkat kesimpulan dalam penelitian ini bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial peserta didik kelas XII SMA Negeri 7 Bandar Lampung tahun ajaran 2016/2017.
Perkembangan Moral Pada Anak Maharani, Laila
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 1, No 2 (2014): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.259 KB) | DOI: 10.24042/kons.v1i2.1483

Abstract

This study aims to review the moral development of children. In attitudes and moral behaviors implied values are held with regard to the value of something that is said to be good and right, proper, and should happen. The problem is why the attitude of moral development in children today is increasingly apprehensive. Mostly passed from generation to generation through a lifelong educational process. There are values that need to be maintained, some are assimilated toward progress or progressive change, but some are altered or shifted due to various factors that influence it. This model is expected to be one of our mechanisms as parents, teachers, and society needs to understand the development of moral attitudes in order to help learners develop a moral attitude that is desirable, educate learners to be good children, and be morally good and right.
Hubungan Keterbukaan Diri dengan Interaksi Sosial Peserta Didik d Sekolah Menengah Pertama Minhajuth Thullab Way Jepara Lampung Timur Maharani, Laila; Hikmah, Latifatul
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 2, No 2 (2015): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.146 KB) | DOI: 10.24042/kons.v2i2.1459

Abstract

This research method used correlation quantitative research using cross sectional approach. The study population is class VII Integral Minhajuth Thullab junior a number of 70 students then the simpling technique used is purposive sampling, the sample was selected as many as 24 students of class VIIB. Data collection techniques used were questionnaires, observations and interviews. The results showed 20 (83.3%) of the students had low social interaction and there were 18 students (75.1%) who had a closed attitude. While pserta students (16.7%) who have a high social interaction. The result of the analysis shows that there is a significant correlation between self-disclosure with social interaction of students of class VIIB. Suggestions asked by the researchers for the school is to facilitate the needs of learners and teachers counseling guidance to recommend space for conducting a counseling session in order to help learners. And especially for guidance and counseling teachers to be able to create counseling guidance services program, especially personal and social problems either by personal or group service.
Membangun Karakter Anak Melalui Pendidikan Karakter Maharani, Laila
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 1, No 1 (2014): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.281 KB) | DOI: 10.24042/kons.v1i1.308

Abstract

Various forms of crime and immoral acts in the handling of children and adolescents show that our students have not a good character. This indicates the need for character education that is appropriate for the child, which is not just knowledge and doctrine but rather reaches the emotional area. In the process of forming qualified human beings, character education is necessary for people not only to know virtue (knowing the good) but also feel (feeling the good), love (loving the good), want (desiring the good) and doing good (acting the good).
Layanan Konseling Kelompok Tekhnik Assertive Training dalam Menangani Konsep Diri Negatif pada Peserta Didik Maharani, Laila; Ningsih, Tika
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 2, No 1 (2015): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.538 KB) | DOI: 10.24042/kons.v2i1.1453

Abstract

The purpose of this research is to know whether counseling service of assertive training group can handle negative self concept in students of SMP Negeri 12 Bandar Lampung. The method used in this research is quasi experimental research with the design of One Group Pretest and Posttest Design. The sample in the study amounted to 12 students class IX SMPN 12 Bandar Lampung which has a negative self concept. Technique of collecting data in this research using self concept scale, interview, observation, and documentation. The results of data analysis indicate that there is an improvement in handling the negative self-concept of learners before and after being given group counseling services with assertive training techniques on learners.
Hubungan Self Awareness dengan Kedisiplinan Peserta Didik Kelas VIII di SMP Wiyatama Bandar Lampung (Penelitian Korelasional Bidang Bk Pribadi) Maharani, Laila; Mustika, Meri
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 3, No 1 (2016): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.029 KB) | DOI: 10.24042/kons.v3i1.555

Abstract

Kedisiplinan merupakan sesuatu yang penting bagi peserta didik,namun   demikian   masih   banyak   peserta didik   SMP Wiyatama Bandar Lampung yang belum disiplin, hal ini tampak pada perilaku peserta didik di sekolah, yaitu masih adanya peserta didik yang melanggar kedisiplinan dan tata tertib yang berlaku di sekolahdiantaranya terlambat datang ke sekolah 14 peserta didik, tidak disiplin dalam berseragam 7 peserta didik, malas dalam mengerjakan tugas-tugas 4 peserta didik, kurang bisa belajar sendiri 6peserta didik, malas dalam mengerjakan tugas-tugas 5 peserta didik, sering menyontek hasil pekerjaan temannya 17 peserta didik, mengerjakan tugas PR saat mengikuti mata pelajaran 7 peserta didik,karena sikap disiplin peserta didik juga berhubungan dengan kesadaran diri dalam diri peserta didik.Self – awareness dengan tujuan untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik sudah dilaksanakan oleh guru pembimbing SMP Wiyatama Bandar Lampung, tetapi belumefektif. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui hubungan self – awareness dengan kedisiplinan peserta didik di SMP Wiyatama Bandar Lampung. Penelitian  ini menggunakan penelitian kuantitatif  korelasional menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah kelas VIII SMP Wiyatama Bandar Lampung sejumlah 120 peserta didik kemudian teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling, sampel yang di ambil sebanyak 60 peserta didik kelas VIII, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian bahwa sikap disiplin masih dimiliki peserta didik SMP Wiyatama Bandar Lampung. Hal ini  dapat dibuktikan oleh hasil penelitian menujukan bahwa peserta didik yang tergolong memiliki kesadaran diri (self awareness) tertutup memiliki persentase sebesar 41,7% dan yang terbuka sebesar 58,3%. Lalu peserta didik yang disiplin memiliki persentase 78,3% dan yang tidak disiplin 21,7% yang membuktikan kedisipinan pada peserta didik kelas VIII di SMP Wiyatama Bandar Lampung.(p-value = 0,001 yang berarti p<α). Peneliti menyarankan agar pihak sekolah dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan dan melatih kesadaran diri dengan penanaman nilai-nilai kedisiplinan, sehingga peserta didik dapat berkembang dengan optimal dengan self awareness.
Dukungan Ekologi Berbasis Perkembangan Sosial untuk Meningkatkan Kemampuan Keterampilan Sosial Anak Maharani, Laila
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 4, No 2 (2017): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.685 KB) | DOI: 10.24042/kons.v4i2.2402

Abstract

Keterampilan sosial pada anak merupakan dasar untuk hidup berintraksi dengan orang lain. Oleh sebab itu diperlukan suatu model dukungan ekologis berbasis perkembangan sosial untuk meningkatkan kemampuan keterampilan sosial anak. Dengan ekologi perkembangan, berbagai potensi yang ada pada anak dapat difasilitasi, sebab ekologi perkembangan anak merupakan segenap lingkungan yang memungkinkan anak memperoleh fasilitas dan stimulus yang tepat, sehingga terjadilah proses belajar secara sehat.  Penelitian dilaksanakan di TK Ar Rahman Bandar Lampung, pada  Juli-desember 2017.  Sasaran penelitian ini adalah peserta didik kelompok B TK Ar Rahman sebagai objek utama penelitian dan guru sebagai objek sekunder atau pengguna model. penelitian  ini penulis hanya membatasi pada tahap pertama yaitu studi pendahuluan yang berupa analisis kebutuhan selanjutnya akan dilakukan penelitian lanjutan dengan mengembangkan model pembelajarannya
DEVELOPMENT OF MODULE TEACHING MATERIALS WITH PREDICT - OBERVE - EXPLAIN (POE) MODELS BASED ON GAMIFICATION ON TRIANGLE MATERIALS Nurhaliza, Nurhaliza; Maharani, Laila; Putra, Rizki Wahyu Yunian
MEJ (Mathematics Education Journal) Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Study Program of Mathematics Education University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.487 KB) | DOI: 10.22219/mej.v3i2.11051

Abstract

The learning process is certainly not only limited to the increase in students' knowledge or cognitive abilities, but also includes better behavior and thinking abilities, and no less important is how the learning process makes students able to solve problems faced both in learning in school, as well as in the daily life they experience. The development of ICT technology has had an impact on the development of the games industry, which makes educators more creative in designing their learning processes. Some game designers have studied deeper about psychology or other sciences that study human motivation and behavior. The method in this research is research and development (R&D) with the ADDIE development model. Data collection instruments used were questionnaires given to material experts and media experts to find out the feasibility of the product, and given to students and educators, to find out the attractiveness of the products that have been developed as well as pretest and posttest test instruments. Based on the analysis of data obtained from material experts and media experts, it was stated that the teaching materials developed were feasible to be used, and the analysis of the data obtained from students and educators stated that the teaching materials developed were very interesting. The results of the analysis of the effectiveness of class data applied teaching material obtained and calculated with the formula Effect Size obtained is . E_s calculation results are then interpreted to see the effectiveness criteria, the magnitude of , which is in the range of , based on the category determined by the level of effectiveness of the magnitude of the class  applied to learning using module teaching materials with the Predict - Oberve learning model - Explain (POE) based on gamification on the material of SMP triangles is categorized quite effective with a classification classified as medium.