Hari Budieny
Departemen Teknik Sipil Jl.Prof.Ir. Soedarto, Tembalang Semarang. 50275

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERENCANAAN WADUK DESEL GUNA PENANGGULANGAN BANJIR PADA SUNGAI BERINGIN, SEMARANG Alian Kuntoro Wibowo; Candra Tri Widodo; Suseno Darsono; Hari Budieny
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.54 KB)

Abstract

Kota Semarang adalah salah satu kota besar yang berada di daerah pesisir pantai utara Pulau Jawa. Kota ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.763.370 jiwa pada tahun 2016 dan menjadi kota besar nomor lima di Indonesia. Luas Kota Semarang tercatat sebesar 373,80 km². Semarang merupakan salah satu daerah yang rawan terjadi banjir. Masalah utama yang dihadapi di Semarang ini yaitu masalah banjir dengan genangan yang cukup lama. Sungai Beringin merupakan sungai yang secara periodik menyebabkan banjir di kawasan Mangkang, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Seringkali pada musim penghujan tanggul pada sungai Beringin tidak mampu menahan debit air sungai Beringin sehingga tanggul tersebut jebol dan mengakibatkan banjir.Guna menanggulangi banjir yang terjadi maka dibuatlah sistem pengendalian banjir dengan membuat tampungan berupa embung dan waduk di beberapa daerah hulu sungai Beringin. Dari beberapa bangunan yang akan direncanakan, diperkirakan Waduk Desel merupakan bangunan dengan kapasitas tampungan tertinggi. Sehingga memiliki peran penting dalam penanggulangan banjir sungai Beringin. Perencanaan Waduk Desel meliputi perencanaan kontruksi bendungan dan bangunan pelengkapnya. Perhitungan debit banjir rencana didesain menggunakan debit rencana 100 tahun untuk kontruksi bendungannya dan 50 tahun untuk konstruksi saluran pengelak. Debit banjir rencana yang didapatkan adalah 116,0 m³/s. Pemodelan waduk desel direncanakan menggunakan aplikasi HEC-HMS 4.2 dan Plaxis 8.2. Konstruksi bendungan pada Waduk Desel direncanakan menggunakan tipe urugan dengan ketinggian 50 m dan kelandaian lereng 1:3 yang dapat menampung air dengan volume 9,192,471.87  m³. Proyek ini menelan biaya sebesar Rp 816,503,642,600.00.
PERENCANAAN SUNGAI SRINGIN SEBAGAI KANAL BANJIR Sahat Hamanangan Sinaga; Sutrisno Gultom; Hari Budieny; Suripin Suripin
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.49 KB)

Abstract

Sungai Sringin berada di wilayah Semarang Timur, Kecamatan Genuk dan berbatasan langsung dengan Laut Jawa, pasang surut air laut menyebabkan kawasan Sungai Sringin banjir. Banjir yang terjadi di daerah Sungai Sringin Kecamatan Genuk juga disebabkan oleh penyempitan dan pendangkalan yang mengakibatkan menurunnya kapasitas saluran akibat sedimentasi dan bangunan yang menempati badan saluran. Untuk mengurangi dampak banjir, maka perlu dilakukan perbaikan saluran di wilayah tersebut. Tahap awal dilakukan analisis hidrologi dan hidrolika. Analisis hidrologi digunakan untuk mendapatkan informasi debit rencana yang akan digunakan untuk mendesain kapasitas penampang sesuai debit rencana yaitu periode ulang 50 tahun dan diperoleh debit rencana sebesar 110,84 . Analisa hidrolika digunakan untuk mengetahui kemampuan penampang dalam menampung debit rencana. Hasil analisis HEC-RAS menunjukkan bahwa pada kapasitas penampang eksisting tidak dapat mengalirkan debit rencana sehingga terjadi limpasan. Setelah dilakukan perubahan penampang hasilnya tidak terjadi limpasan pada perencanaan penampang dibuat penampang berbentuk persegi dengan perkuatan Sheet Pile sedalam 8 m sepanjang dua kilometer dan biaya anggaran sebesar Rp. 108.057.650.000,-.
PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI BRINGIN SEMARANG Annisa Wahyuningtyas; Jehandyah Erma Pahlevari; Suseno Darsono; Hari Budieny
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6, Nomor 3, Tahun 2017
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.709 KB)

Abstract

Kota Semarang merupakan salah satu kota besar yang terletak di daerah pesisir pantai utara Pulau Jawa. Kota ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.763.370 jiwa pada tahun 2016 dan menjadi kota besar nomor lima di Indonesia. Kota Semarang memiliki garis pantai sepanjang 13,6 km dan 62,5% wilayahnya merupakan daerah pantai atau dataran rendah. Luas Kota Semarang tercatat sebesar 373,70 km2 dan dibagi menjadi empat sistem besar drainase. Sistem drainase tersebut adalah Sistem Drainase Mangkang, Semarang Barat, Semarang Tengah, dan Semarang Timur (Pemerintah Kota Semarang, 2016). Semarang merupakan salah satu daerah yang rawan terjadi banjir. Masalah utama yang dihadapi di Semarang ini yaitu masalah banjir dengan genangan yang cukup lama. Kali Bringin merupakan sungai yang secara periodik menyebabkan banjir di kawasan Mangkang, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Seringkali pada musim penghujan tanggul pada sungai Bringin tidak mampu menahan debit air sungai Bringin sehingga tanggul tersebut jebol dan mengakibatkan banjir.Perbaikan penampang pada daerah aliran sungai Bringin dapat menjadi alternatif penanganan masalah yang tepat untuk wilayah tersebut, muka air laut yang tinggi dan mengalami penurunan tanah. Perbaikan penampang aliran sungai Bringin ini meliputi perencanaan sheet pile dan tanggul sungai. Perhitungan debit banjir rencana 50 tahun menggunakan pemodelan HEC-HMS 4.0. Debit banjir rencana untuk perencanaan ini adalah 430,9 m3/detik untuk sungai tanpa embung dan 242,1 m3/detik untuk sungai dengan embung. Perencanaan perbaikan sungai menggunakan model HEC-RAS dengan debit rencana hasil dari program HEC-HMS 4.0. Penampang direncanakan berbentuk persegi panjang dengan perkuatan sheet pile. Sheet pile direncanakan sedalam 23 m sepanjang tujuh kilometer. Tanggul sungai direncanakan untuk menanggulangi air sungai yang melimpas akibat dari sungai yang tidak mampu menampung debit banjir. Hasil perhitungan biaya perbaikan penampang sungaisebesar Rp701.152.920.933,00