Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Improving Organizational Citizenship Behavior through Job Satisfaction, Leader-Member Exchange, and Work-Life Balance Heriyadi Heriyadi; Heru Kurnianto Tjahjono; Meika Kurnia Puji Rahayu
Binus Business Review Vol. 11 No. 2 (2020): Binus Business Review
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/bbr.v11i2.6193

Abstract

The research aimed to analyze the effect of leader-member exchange, work-life balance, and job satisfaction on Organizational Citizenship Behavior (OCB). The respondents were nursing staff at a hospital in Indonesia. The sample was 169 respondents, taken using a purposive sampling technique. Structural Equation Modeling (SEM) method was applied as the data analysis techniques with the application AMOS 22.0. Based on the results, the research finds that first, leader-member exchange and work-life balance have a positive and significant effect on job satisfaction and OCB. Second, job satisfaction affects OCB positively and significantly. Third, job satisfaction mediates the influence of leader-member exchange on OCB significantly. Fourth, job satisfaction also mediates the effect of work-life balance on OCB significantly. In conclusion, fostering OCB in hospitals is very important to produce better health service performance. The research shows that by increasing leader-member exchange, worklife balance, and job satisfaction, it can improve OCB. Overall, the research presents a significant contribution to the development of research in the field of human resource management and organizational behavior in the health sector in Indonesia.
TECHNOLOGY-BASED SCHOOL MANAGEMENT UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING TK ABA KENTUNGAN, DEPOK, SLEMAN, DIY Meika Kurnia Puji Rahayu; Dian Azmawati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 5. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.651 KB) | DOI: 10.18196/ppm.35.81

Abstract

Untuk dapat bertahan atau bahkan memenangkan persaingan dalam dunia pendidikan, sekolah dituntut untuk mampu mengembangkan dan menyediakan program, sarana, dan anggaran. Selain itu, sekolah juga dituntut mampu mendesain dan mengimplementasikan manajemen sekolah yang kuat dan andal. Hasil wawancara dan pengamatan penulis mengidentifikasi adanya problem terkait manajemen sekolah di TK ABA Kentungan. Gejala-gejala yang tampak adalah penuruan jumlah siswa baru dan tata kelola administasi sekolah yang belum baik. Untuk itu dilakukan program pendampingan perbaikan manajemen sekolah yang meliputi manajemen administrasi, majemen sarana prasarana, dan manajemen personel. Manajemen sekolah berbasis teknologi (technology-based school management) menjadi tema besar kegiatan. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan daya saing TK ABA Kentungan yang nantinya dapat meningkatkan jumlah siswa baru.
PENINGKATAN DAYA SAING TK ABA KENTUNGAN MELALUI KEGIATAN EKSKUL YANG MENGEMBANGKAN KREATIVITAS DAN MENYENANGKAN Dian Azmawati; Meika Kurnia Puji Rahayu
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 5. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.363 KB) | DOI: 10.18196/ppm.35.92

Abstract

Dunia pendidikan di Indonesia tidak terlepas dari persaingan. Muhammadiyah dengan idealisme dan nilai-nilai luhur yang ingin terus dihidupkan dan berkembang dalam perannya membangun masyarakat madani, mendirikan pula institusi pendidikan mulai dari PAUD hingga Universitas. Untuk dapat bertahan atau bahkan memenangkan persaingan dalam dunia pendidikan, sekolah dituntut untuk mampu mengembangkan dan menyediakan program, sarana, dan anggaran. Sekolah, khususnya PAUD, juga dituntut mampu mendesain dan mengimplementasikan berbagai kegiatan yang menarik dan mampu membentuk karakter positif pada anak didik. Sebagaimana yang kita pahami bersama, usia PAUD adalah usia emas dalam pembentukan karakter anak. Untuk bisa menjalankan kegiatan yang positif dan menarik bagi anak didik, diperlukan fasilitas yang tidak sedikit. Tim pengusul Program Kemitraan Masyarakat yang kebetulan adalah pengurus PRA Condongcatur Barat dan turut membina TK ABA Kentungan, menemukan adanya kebutuhan mendesak oleh sekolah dalam usaha mengembangkan kegiatan positif dan menyenangkan bagi anak didik di PAUD tersebut, agar sekolah menjadi tempat yang menyenangkan dan TK ABA mampu terus bersaing dalam tugasnya sebagai institusi pendidikan usia dini. Solusi yang ditawarkan adalah pendampingan mendesain kegiatan ekskul yang menarik melaui kegiatan penyuluhan dan mendukung sarana-prasarana bagi kegiatan anak didik.
KAMPUNG SAYUR TEMATIK "PEPAYA" UNTUK PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DAN PENGHIJAUAN Meika Kurnia Puji Rahayu; Isthofaina Astuty
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 8. Teknologi Produksi dan Daya Saing Industri Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.563 KB) | DOI: 10.18196/ppm.38.338

Abstract

Sempitnya lahan di perkotaan tidak menyurutkan keinginan warga Bausasran untuk menghijaukan wilayahnya dan mengikuti jejak 45 kalurahan lain di Kota Yogyakarta yang telah berhasil menerapkan konsep lorong sayur atau kampung sayur di wilayah masing-masing. Meskipun demikian, ada beberapa tantangan. Pertama, warga kebingungan jenis tanaman yang akan ditanaman dan bagaimana caranya. Kedua, pembuatan kampung sayur membutuhkan banyak biaya. Ketiga, tidak semua warga memiliki kemampuan untuk melakukan pengadaan perlatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menanam di pekarangan sendiri. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pendampingan warga RW 11 Bausasran dalam mengembangkan kampung sayur tematik “Pepaya” melalui transfer ilmu dan teknologi tentang pemanfaatan lahan sempit dengan cara budi daya sayuran dengan tabulampot dalam upaya penghijauan wilayah dan peningkatan pengetahuan warga tentang konsep ketahanan pangan. Metode yang digunakan meliputi 4 metode, yaitu (a) Focus Group Discussion (FGD); (b) penyuluhan dan pelatihan sistem tabulampot dan teknik budi daya tanaman pepaya; dan (c) metode advokasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan warga Bausasaran mengalami peningkatan dari kondisi sebelumnya mengenai teknik budi daya sayuran khususnya pepaya. Selain itu, warga juga semakin menyadari pentingnya kampung sayur sebagai cara pemanfaatan lahan sempit dan penghijauan serta mendukung ketahanan pangan.
PENDAMPINGAN PEMBENTUKAN KOMUNITAS BISNIS BERBASIS MEDIA SOSIAL PADA UMKM TERDAMPAK PANDEMI COVID-19 Meika Kurnia Puji Rahayu; Isthofaina Astuty
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa( BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.201 KB) | DOI: 10.18196/ppm.44.784

Abstract

Masa pandemi Covid-19 menjadi masa yang sulit bagi para pelaku usaha UMKM. Adanya kebijakan menjaga jarak dan belajar/bekerja dari rumah bagi siswa dan para pekerja kantoran berdampak pada penurunan omzet UMKM mengingat sebagian besar konsumen adalah siswa dan pekerja. Bahkan, di beberapa daerah dilakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKMM) yang membuat banyak UMKM tutup akibat tidak dapat membuka usahanya dan menerima konsumen. Untuk itu diperlukan suatu terobosan strategi berdagang bagi apra UMKM di masa pandemi ini. Tujuan pengabdian ini adalah melakukan pendampingan pembentukan komunitas bisnis pada UMKM yang terdampak Covid-19 berbasis media sosial. Metode pengabdian mencakup (1) pemetaan dan brainstorming, (2) pembentukan komunitas bisnis online, (3) rembug/rapat online, (4) penyuluhan dan pembinaan, dan (5) survey. Hasil kegiatan adalah terbentuknya komunitas bisnis berbasis media sosial bernama “Larisi Tetanggamu” yang diikuti oleh sebanyak 16 pelaku usaha di lingkup RW 31 dan sekitarnya dan 80 warga non pelaku usaha sebagai anggota group. Dari hasil survey evaluasi pembentukan komunitas bisnis ini menunjukkan tingkat kepuasan tinggi (skor 4,1 dari 5) terhadap komunitas bisnis yang terbentuk dan adanya omzet yang stabil selama pandemi sehingga pelaku usaha tidak perlu menutup usahanya.
Intervensi Komitmen Organisasional Pada Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB)(Studi Dalam Setting Organisasi Kemahasiswaan) Meika Kurnia Puji Rahayu; Septi Ani Qurdiana
JBMP (Jurnal Bisnis, Manajemen dan Perbankan) Vol 6 No 1 (2020): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.922 KB) | DOI: 10.21070/jbmp.v6i1.445

Abstract

This research aims to analyze the role of organizational commitment in intervening the influence of job satisfaction toward organizational citizenship behavior (OCB), particularly in student organizational setting. Research subject is member of Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMAMA), a student organization in the Dapertment of Management, Faculty of Economics and Business, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sample was determined through purposive sampling, yielded 102 respondents. Data was collected using questionnaires, and then analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) with AMOS software. The research findings confirm that organizational commitment acts as intervening variable on the influence of job satisfaction toward OCB.
THE MEDIATING ROLE OF AFFECTIVE COMMITMENT ON THE EFFECT OF PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT AND PROCEDURAL JUSTICE ON JOB PERFORMANCE OF CIVIL SERVANT Heru Kurnianto Tjahjono; Meika Kurnia Puji Rahayu; Awang Dirgantara Putra
Journal of Leadership in Organizations Vol 2, No 2 (2020): Journal of Leadership in Organizations
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.19 KB) | DOI: 10.22146/jlo.55371

Abstract

This study aims to analyze the mediating role of affective commitment on the effect of perceived organizational support and procedural justice on job performance. Respondents in this study are Civil Servants at the BPS Statistics of the Province and the Special Region of Yogyakarta. The sample used was 188 selected using a purposive sampling technique. Data were analyzed using the Structural Equation Modeling (SEM) method with Analysis Moment of Structural (AMOS) 24.0 software. This study found that perceived organizational support and procedural justice has no significant direct effect on job performance. This research also shows that perceived organizational support and procedural justice have a significant effect on affective commitment, and there is a significant effect between affective commitment on job performance. The finding of this research show that affective commitment was able to mediate perceived organizational support and procedural justice on job performance. Recommendation for leaders, employees, and future research are discussed.
INTENSI OWNER-MANAJER UMKM KABUPATEN SLEMAN MENGEMBANGKAN BISNIS RAMAH LINGKUNGAN Suko Rina Adibatunabillah; Heru Kurnianto Tjahjono; Meika Kurnia Puji Rahayu DA
JURNAL MANAJEMEN DAKWAH Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jmd.2022.81-02

Abstract

Environmentally friendly trends are currently gaining global attention, including environmentally friendly businesses that play an important role in business sustainability. MSMEs are one of them, and they play a role in reducing negative environmental consequences on business operations. However, the goal of this study is to provide a broader viewpoint in understanding the owner- desire manager's to establish an environmentally friendly business based on the theory of planned behavior, specifically about the intention of the MSME owner- manager to develop an ecologically friendly business in their business. This research is a quantitative study with the research subject is the owner-manager of SMEs in Sleman Regency as many as 136 respondents with characteristics; owner-manager of MSMEs registered with the Cooperatives and SMEs Office of Sleman Regency, MSMEs are one of the MSME business sectors that are still actively operating today and are recommended by the Sleman Regency Cooperatives and SMEs Office. The primary data source is a questionnaire, which consists of 34 statement items, and is measured using a 5-point Likert scale. The data analysis technique uses Structural Equation Modeling (SEM) with the help of the Smart-PLS application. Theoretically, the analysis results show that attitude has a positive effect on environmentally friendly business intentions with a significance value of P-Value 0.001 and t-statistical 3.308; subjective norm has a positive effect on environmentally friendly business intentions with a significance value of P-Value 0.002 and t-statistical 3.162; and perceived behavioral control on environmentally friendly business intentions, the significance value of P- Value is 0.007 and t-statistic is 2.718. Empirically, this study reveals the owner-manager's intention to develop an environmentally friendly business, such as the environmentally friendly attitude of the MSME owner- manager, the support from the people closest to him to develop an environmentally friendly business in MSMEs, as well as perceived behavioral control which includes the knowledge and mastery possessed. MSME owner- managers for their abilities and resources needed to achieve environmentally friendly business intentions.