Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ALI SYARI’ATI DAN RUSHAN FEKR Sangkot Nasution
Ihya al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep Rushan Fekr dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan studi tokoh. Ide sentral pemikiran Syari‟ati pada garis besarnya membicarakan tentang masalah kemanusiaan; yang hakekatnya merupakan makhluk bidimensional; khalifah dan pelaksana amanat Allah di bumi, punya kehendak bebas dan bertanggung jawab kepada Tuhan dan menentukan nasibnya sendiri dalam membentuk perubahan sejarah. Dari karya-karya dan pemikirannya kita dapat melihat Syari‟ati sebagai sosok intelektual yang kreatif dan memiliki tanggung jawab sosial yang mendalam. Ide dan gagasannya bersifat orisional dan controversial. Teorinya berorientasi kepada Islam dengan basis epistimologi, filosofis, historis dan sosiologis yang kuat sebagai dasar analisisnya. Ia dapat menggabungkan asuhan tradisional dengan pendidikan modern. Kehadiran risalah Muhammad bukanlah suatu kebetulan, tetapi menempati posisi yang urgen dan sekaligus menjadi jawaban bagi tuntutan kemanusiaan.Kata kunci: ali syari‟ati, Rushan Fekr
VARIABEL PENELITIAN Sangkot Nasution
JURNAL RAUDHAH Vol 5, No 2 (2017): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.75 KB) | DOI: 10.30829/raudhah.v5i2.182

Abstract

Dalam suatu penelitian perumusan variabel merupakan salah satu unsur yang penting karena suatu proses pengumpulan fakta atau pengukuran dapat dilakukan dengan baik, bila dapat dirumuskan variabel penelitian dengan tegas. Proses perumusan variabel ini diawali dari perumusan konsep tentang segala sesuatu yang menjadi sasaran penelitian. Konsep yang dimaksud adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak tentang kejadian dan keadaan suatu kelompok atauindividu tertentu yang menjadi sasaran penelitian. (Effendi: 1989: 3)
PEMAHAMAN DAN PENGAMALAN AGAMA DI KALANGAN ANAK USIA DINI Sangkot Nasution
Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7, No 1 (2018): Januari - Juni 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.681 KB) | DOI: 10.30829/taz.v7i1.248

Abstract

: Masyarakat dalam arti keseluruhan punya tanggung jawab dalam mengupayakan lingkungan yang punya nilai keagamaan, terutama para pemimpin masyarakat dan penguasa. Pemimpin yang punya kepribadian Muslim tentunya selalu menghendaki agar setiap pribadi / anak didik dapat dididik menjadi pribadi muslim yang taat
RASA PERCAYA DIRI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Sangkot Nasution
Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam Vol 6, No 2 (2017): Juli - Desember 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.782 KB) | DOI: 10.30829/taz.v6i2.202

Abstract

Rasa percaya diri (zelfvertrouwen) adalah kesadaran seseorang terhadap kemampuan atau potensi yang dimilikinya untuk dapat melakukan sesuatu. Rasa percaya diri atau yang sering disebut dengan kepercayaan pada diri sendiri memegang peranan yang penting dalam perjuangan untuk mencapai sukses.
PESANTREN: KARAKTERISTIK DAN UNSUR-UNSUR KELEMBAGAAN Sangkot Nasution
Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam Vol 8, No 2 (2019): Juli - Desember 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.453 KB) | DOI: 10.30829/taz.v8i2.575

Abstract

Pesantren merupakan lembaga pendidikan dan tempat penyebaran Islam, lahir dan berkembang sejajar dengan perkembangan Islam di Nusantara. Tujuan awalnya adalah pendidikan agama secara mendasar dan khalam Alquran. Perkembangan pesantren ditanah air berkembang sesuai dengan zaman dimana menuntut pesantren untuk berbenah diri dan memperbaharui kurikulumnya dan pada akhirnya bukan ilmu agam saja yang diberikan tetapi juga ilmu pengetahuan umum. Tulisan ini membahas tentang karakteristik pesantren dan unsur-unsur kelembagaan.
VARIABEL PENELITIAN Sangkot Nasution
JURNAL RAUDHAH Vol 5, No 2 (2017): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.75 KB) | DOI: 10.30829/raudhah.v5i2.182

Abstract

Dalam suatu penelitian perumusan variabel merupakan salah satu unsur yang penting karena suatu proses pengumpulan fakta atau pengukuran dapat dilakukan dengan baik, bila dapat dirumuskan variabel penelitian dengan tegas. Proses perumusan variabel ini diawali dari perumusan konsep tentang segala sesuatu yang menjadi sasaran penelitian. Konsep yang dimaksud adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak tentang kejadian dan keadaan suatu kelompok atauindividu tertentu yang menjadi sasaran penelitian. (Effendi: 1989: 3)