James Otniel
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN RANITIDINE TERHADAP SPERMATOGENESIS TIKUS Wistar DENGAN INTOKSIKASI METANOL AKUT DILIHAT SECARA HISTOPATOLOGIS James Otniel; Muhammad Thohar Arifin; Ika Pawitra Miranti
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 6, No 2 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.796 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v6i2.18584

Abstract

Latar belakang: Metanol memiliki efek toksik melalui metabolitnya yaitu asam format yang mengakibatkan gangguan spermatogenesis. Ranitidine mempunyai enzim yang dapat menghambat terbentuknya metabolit asam format sehingga diharapkan akan mengurangi efek toksisitas dari metanol terhadap fungsi spermatogenesis.Tujuan: Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian ranitidine pada tikus Wistar jantan yang terintoksikasi metanol akut terhadap gambaran histopatologi spermatogenesis.Metode: Penelitian ini memakai desain true experimental post test only control group. Tikus Wistar jantan usia 2-3 bulan (n=15) secara random dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (n=5), kelompok kontrol positif (n=5), dan kelompok perlakuan (n=5). Selama 14 hari, dilakukan pemberian metanol per oral untuk kelompok kontrol positif dan perlakuan, diikuti injeksi ranitidine per intraperitoneal 1 jam setelah pemberian metanol untuk kelompok perlakuan. Kemudian dilakukan terminasi tikus dan testisnya diambil untuk dibuat preparat dengan pengecatan HE. Selanjutnya, pemeriksaan spermatogenesis dilakukan dengan menggunakan skor Johnsen.Hasil: Kelompok kontrol positif secara signifikan (p<0.05) menunjukkan spermatogenesis yang lebih buruk dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif.  Pemberian ranitidine pada tikus yang terintoksikasi metanol akut secara signifikan (p<0.05) menunjukkan spermatogenesis yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol positif. Tidak terdapat perbedaan spermatogenesis antara kelompok yang diberikan ranitidine dengan kelompok kontrol negatif.Kesimpulan: pemberian ranitidine pada tikus yang terintoksikasi metanol akut dapat mengurangi gangguan spermatogenesis secara histopatologis