Seiring perkembangan zaman kebutuhan energi terus meningkat. Pemanfaatan limbah organik menjadi briket merupakan salah satu bentuk energi alternatif. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik briket berdasarkan ukuran mesh, tar, dan tekanan kompaksi. Penelitian ini menggunakan metode true experimental dengan variasi ukuran mesh 60, 80 dan 100 serta variasi tar sebesar 0%, 8% dan tekanan kompaksi 50 MPa, 100 MPa. Briket terbuat dari serbuk kayu sengon dengan masa 1gram dan waktu pengompaksian selama 90 detik. Pengujian sampel dilakukan dengan drop test dan densitas, pengujian drop test dijatuhkan dari ketinggian 185cm. Hasil pengujian drop test terkecil didapatkan pada ukuran mesh 100, tar 8%, dan tekanan kompaksi 100 MPa dengan nilai 0,42%. Semakin besar tar dan takanan kompaksi maka semakin baik. Pengujian densitas terbesar didapatkan pada ukuran mesh 100, tar 0% dan tekanan kompaksi 100 MPa dengan nilai 0,000965 g/cm3 (964,661Kg/m3). Semakin rendah jumlah tar dan semakin besar tekanan kompaksi maka densitasnya semakin baik.