RR Lydia Purna WS Kuntjoro
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL TERHADAP KEJADIAN TUMOR PAYUDARA : STUDI PADA WANITA YANG MELAKUKAN PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI PAYUDARA DI RSUP DR. KARIADI DAN RS KEN SARAS, SEMARANG Andry Setiadharma; RR Lydia Purna WS Kuntjoro; Astika Widy Utomo
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 8, No 2 (2019): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.551 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v8i2.23892

Abstract

Latar Belakang: Tumor payudara merupakan tumor dengan insidensi tertinggi kedua di Indonesia. USG payudara adalah pemeriksaan non-invasif yang cenderung murah dan mudah untuk digunakan serta memiliki sensitivitas sebesar 86% untuk mendeteksi tumor payudara. Penggunaan kontrasepsi hormonal diduga menjadi salah satu promotor dalam terjadinya tumor payudara. Tujuan: Mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap kejadian tumor payudara. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan Case-Control. Data diambil dari catatan rekam medik RSUP Dr. Kariadi dan RS Ken Saras, Semarang periode Januari - Desember tahun 2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling. Sampel terkumpul sebanyak 25 orang pada kelompok kasus dan 25 orang pada kelompok kontrol. Analisis statistik dilakukan dengan analisis bivariat dengam uji Chi Square dan uji Fisher; dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil: Tidak didapatkan hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap kejadian tumor payudara (p = 0,754; OR = 0,671). Didapatkan hubungan yang bermakna antara status pernikahan (p = 0,050; OR = 12,5), riwayat operasi payudara (p = 0,049; OR = 9,333) dan riwayat melahirkan (p = 0,049; OR = 9,333) terhadap kejadian tumor payudara. Tidak didapatkan hubungan antara faktor risiko lain seperti: usia, usia menarke, usia menopause, riwayat keluarga, riwayat menyusui dan Indeks Massa Tubuh terhadap kejadian tumor payudara. Pada uji multivariat ditemukan bahwa riwayat operasi payudara (p = 0,050; OR = 9,333) dan nulipara (p = 0,050; OR = 9,333) menjadi faktor yang paling dominan terhadap kejadian tumor payudara pada penelitian ini. Kesimpulan: Tidak didapatkan hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap kejadian tumor payudara.Kata Kunci: kontrasepsi hormonal, tumor payudara, ultrasonografi payudara